Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56445 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Seny Lewi
"Skripsi ini membahas mengenai Teori 'Tiga Perwakilan' yang dibuat oleh Jiang Zemin dan disahkan pada November 2002, dalam sosialisme berkarakteristik Cina. Sejak berdirinya RRC pada tahun 1949, PKC merupakan pemegang otoritas tunggal di Cina. Sejak berdirinya sampai saat ini, PKC menggunakan ajaran Marxisme-Leninisme, Pemikiran Mao dan Teori Deng Xiaoping sebagai pedomannya. Pemikiran Mao dan Teori Deng merupakan bentuk sinifikasi dan pengembangan Teori Marxis-Leninis terhadap situasi Cina. Partai Komunis Cina merupakan partai pelopor kelas petani dan buruh. Pada tahun 2000-2002, Jiang Zemin membuat Teori Tiga Perwakilan untuk mengakomodir kepentingan pengusaha swasta di dalam PKC dan juga masyarakat. Teori ini juga adalah bentuk sinifikasi teori-teori sebelumnya terhadap kondisi Cina dalam era globalisasi ekonomi sekarang ini. Pengusaha swasta merupakan salah satu komponen pembangun sosialisme berkarakteristik Cina, dimana bersama dengan petani, buruh dan elemen lainnya mewujudkan cita-cita sosialisme Cina yang makmur dan sejahtera.

This thesis would like to analyze the Theory of 'Three Represents' of Jiang Zemin, which is initiated in November 2002 within socialism with Chinese characteristics. Since its establishment in 1949, CCP as the sole authority of China uses Marxism- Leninism of Chairman Mao and Deng Xiaoping's theory as the guidance in policy making. Mao's thoughts and Deng's theory are the development and manifestation of Leninism and Marxism in Chinese contexts. CCP was originally created to accommodate the interests of two classes the labors and the farmers. In 2000- 2002, Chairman Jiang, the 3rd generation of Chinese leader, initiated a theory of 'Three Represents', to accommodate the interest of private entrepreneurs (the new class) within CCP and the nation. This theory is a form of Chinese adjustments toward globalization nowadays. Private entrepreneur is one of the components of development in socialism with Chinese characteristics together with the farmers, the labors and other elements."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12999
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Saras Swastika Ramadhani
"Artikel ini membahas proses dan upaya Tiongkok dalam memulihkan perekonomian di Era Kepemimpinan Jiang Zemin (1989-2002) hingga terumuskannya teori `Tiga Perwakilan`( 三个代表). PascaPeristiwaTiananmen1989,keberlangsungan reformasi ekonomi Tiongkok terancam akibat menguatnya tekanan faksikonservatif yang menentang program Gaige Kaifang. Situasi itu membuat reformasi ekonomi Tiongkok terhenti dan perekonomian negara terpuruk. Adanya embargo dan kecaman internasional semakin memperburuk kondisi ekonomi Tiongkok tersebut. Upaya Jiang Zemin dalam membangun kembali perekonomian negara diantaranya dilakukan dengan mendapatkan kembali kepercayaan investor asing, membangun sektor swasta, dan internasionalisasi perdagangan Tiongkok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan Jiang Zemin untuk menyelaraskan kebutuhan dalam negeri dengan kondisi internasional saat itu, berhasil membawa kemajuan yang signifikan bagi perekonomian Tiongkok. Upaya-upaya tersebut kemudian mengilhami perumusan teori `Tiga Perwakilan` ( 三 个 代 表 ). Artikelini menggunakan metode sejarah untuk menganalisis dan menginterpretasikan upaya Jiang Zemin dalam memperbaiki perekonomian Tiongkok pasca Peristiwa Tiananmen tahun 1989, hingga dirumuskannya teori `Tiga Perwakilan` (三个代表) pada 2002."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yu, Yu-Lin
Taipei: WLFD ROC Chapter, 1992
320.951 YUY c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Crick, Bernard
Surabaya: Pustaka Promethea, 2001
335 CRI s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sinta Djody Gondokusumo
"Pada kesempatan ini penults ingin menampilkan seorang tokoh pemikir bangsa Indonesia. Sutan Sjahrir penulis pilih karena selain ia seorang negarawan, politikus dan pahlawan nasional ia dapat dikategorikan sebagai seorang pemikir bangsa Indonesia dengan melihat karya-karya tulisnya di mana diantaranya yang cukup dikenal ialah Renungan Indonesia dan Perdjoangan Kita, serta hal-hal yang diperjuangkannya. Pada bab satu merupakan uraian pendahuluan skripsi. Bab dua ialah uraian riwayat hidup dan karya-karya Sutan Sjahrir. Bab tiga penulis menguraian arti, latar belakang dan aliran-aliran dari paham sosialisme. Bab empat menjelaskan bagaimana masuknya paham sosialisme Barat ke Indonesia dan mempengaruhi tokoh-tokoh Indonesia siapa saja. Bab lima khusus tentang pendapat - pendapat dan ajaran - ajaran Sutan Sjahrir. Bab enam merupakan evaluasi tentang Sutan Sjahrir dan pembahasan filsafat Politik yang dikaitkan dengan sosialime kerakyatan ajaran Sutan Sjahrir. Kemudian ditutup dengan kesimpulan-kesimpulan. Setelah mempelajari banyak hal mengenai Sutan Sjahrir penulis berkesimpulan bahwa sosialisme kerakyatan ajaran Sutan Sjahrir berakar pada socialism democracy Barat. Di mana bila melihat sejarahnya, paham sosialisme muncul sebagai reaksi terhadap ekses kapitalisme awal di mana kelas buruh tenggelam dalam kemiskinan materi maupun mental sedangkan kelas majikan justru makin kaya. Ide sosialisme berasal dari cita-cita demokrasi yaitu hak yang sama bagi semua penduduk dalam masyarakat untuk berusaha membangun diri sendiri hingga mencapai perkembangan sepenuhnya. Dengan demikian pemikiran pemikiran Sutan Sjahrir tentang Sosialisme berkaitan dengan filsafat politik. Masalah pokok Skripsi ini ialah mencari segi filsafat dari ajaran-ajaran Sutan Sjahrir, sedangkan batasan penulisan skripsi ini adalah sosialisme kerakyatan yang diajarkan oleh Sutan Sjahrir. Metode pembahasan penulisannya berdasarkan penelitian pustaka, tanpa melihat kepada gejala-gejala individual maupun kenyataan empiris dari pengaruh ajaran Sutan Sjahrir. Metode filsafatnya Historis Factual yaitu tekanan pada gagasan Sutan Sjahrir. Obyek materialnya menyelidiki sejarah dan latar belakang gagasan Sutan Sjahrir tentang Sosialisme kerakyatan. Obyek formalnya mencari segi filsafat dari gagasan dan ajaran Sutan Sjahrir. Terlepas dari kekurangan maupun kelebihannya, pada dasarnya pikiran dan perjuangan Sutan Sjahrir mengenai demokrasi, kesamaan, keadilan, kemakmuran yang adil dan merata untuk seluruh rakyat, perlindungan dan jaminan hukum yang serupa dan merata bagi semua orang, cita-cita kemanusiaannya serta hak-hak asasi manusia dan pelbagai hal untuk kemajuan bangsa dan manusia Indonesia, ternyata masih tetap berlaku di Indonesia hingga kini."
Depok: Universitas Indonesia, 1989
S16103
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pustaka - Pen, 2001
335 ASA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Meyer, Thomas
Jakarta: Friedrich-Ebert-Stiftung, 2000
303.4 MEY dt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Udayana Gendo
Yogyakarta: Kanisius, 2006
610 UDA t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rahadjeng Pulungsari Hadi
"ABSTRAK
Globalisasi adalah suatu konsep yang memungkinkan percepatan mengalirnya modal, balk ekonomi, kultur,maupun informasi antar negara-negara di dunia. Arus globalisasi juga masuk ke Cina, negara dengan penduduk terbesar di dunia. Cina telah memiliki akar budaya politik sejak ribuan tahun yang lalu. Kekuatan filsafat Cina mendasari pola dan ragam tingkah-laku masyarakat Cina hingga kini. Masyarakat Cina mulai mengonsumsi produk-produk budaya populer dengan kehadiran fasilitas internet, TV kabel, keleluasaan transaksi antar benua, dan sebagainya. Penelitian ini menyoroti dinamika budaya politik Cina Iewat artefak budaya, yaitu badges dan suvenir Mao Zedong dalam konteks ideologi sampai dengan negara, masyarakat, Mao, dan globalisasi. Suvenir Mao dilihat sebagai salah satu fenomena dan entry untuk melihat konteks budaya politik Cina dan masyarakat Cina dari dulu sampai sekarang, sebagai suatu evolusi dari badges ke suvenir. Jadi, budaya menjadi alat politis dan suvenir Mao menjadi budaya, atau hegemoni ideologis."
2007
T37239
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutaaririn Nurul Hidayah
"Kesadaran dan ketidakpuasan atas dominasi pemikiran Barat dalam Ilmu Hubungan Internasional (HI) memicu perumusan kerangka-kerangka berpikir baru non-Barat. Salah satu kerangka teori non-Barat yang banyak diperhatikan adalah teori-teori HI Cina. Diskusi intelektual yang awalnya hanya berpusar di antara para akademisi Cina dan hanya terbatas pada literatur berbahasa Cina mulai terbuka bagi dunia luar. Kajian literatur ini meninjau tiga puluh tujuh literatur berbahasa inggris yang terakreditasi internasional untuk menganalisis perkembangan literatur teori- teori HI Cina. Literatur tersebut akan dikaji berdasarkan metode taksonomi ke dalam tiga tema bahasan yaitu (1) perkembangan ilmu HI di Cina, (2) Konstruksi teori-teori HI Cina, dan (3) penggunaan pemikiran, sejarah dan tradisi Cina kuno dalam teori-teori HI Cina. Tinjauan pustaka ini berusaha untuk menemukan konsensus, perdebatan, dan kesenjangan dalam bahasan tersebut. Tinjauan pustaka ini menunjukkan adanya pergeseran tren persebaran tema literatur kajian teori-teori HI Cina, dari literatur yang membahas teori- teori HI Cina melalui pendekatan historis ke literatur yang membahas penggunaan pemikiran kuno Cina sebagai sumber teoritis dalam berbagai teori HI Cina. Berdasarkan berbagai literatur yang sudah dikaji, kajian literatur ini berpendapat bahwa bahasan terkait teori-teori HI Cina cenderung reaktif terhadap kebijakan pemerintah Cina dan dinamisme posisi Cina dalam dunia internasional.

The awareness and dissatisfaction with the domination of Western thoughts in International Relations (IR) led to the formulation of non-Western frameworks of thoughts. One non-Western theoretical framework that has attracted much attention is Chinese Schools of IR theory. The intellectual discussion about Chinese Schools of IR theory that initially swirled among Chinese academics and was only limited to Chinese literature began to open up to the world. This literature review reviewed thirty seven internationally accredited English literature to analyze the development of Chinese Schools of IR theory. This literature review is divided into three themes based on the taxonomic method, namely (1) the development of IR studies in China, (2) the construction of Chinese IR Theories, and (3) integration of Ancient Chinese thoughts, history, and tradition in Chinese Schools of IR Theory. This literature review seeks to find consensus, debate, and gaps in the discussion of Chinese Schools of IR Theory. This literature review shows that the literature theme trend has shifted, from literature that used historical approach to literature that integrate ancient Chinese philosophy as a theretical source of Chinese Schools of IR Theory. Based on the literatures that has been reviewed, this literature review argues that the discussion of Chinese Schools of IR Theory tends to be reactive to Chinese governement policies and the dynamics of Chinese position in the international level"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>