Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 159860 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gilang Budiman
"Skripsi ini akan membahas tentang loyalitas merk dari perusahaan itu secara spesifik. Variabel yang di gunakan adalah self congruity with sponsored event dan pengaruhnya terhadap brand loyalty. Diteliti pula pengaruh dari moderating variabel customer involvement dan customer awareness. Dimana hal yang akan diteliti disini adalah prdoduk Djarum Black. Penelitian disebar ke 100 responden yang pernah menghadiri event modifikasi mobil Djarum Blackthrougt 2008 dan seorang perokok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Self Congruity with Sponsored Event, customer involvment, dan customer awareness berpengaruh terhadap brand loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anjas Patria
"Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mencari tahu apakah ada hubungan antara public relation perception terhadap customer loyalty dan juga mencari tahu apakah brand image sebagai moderator berfungsi mempengaruhi kedua hubungan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif . Responden dari penelitian ini adalah pelanggan PT Asuransi Ramayana Tbk wilayah Jabodetabek dengan jumlah 100 responden. Penelitian ini menggunakan metode uji reliabilitas, analisis faktor, regresi sederhana dan regresi sederhana dengan dummy variables. Hasil penelitian menunjukkan bahwa public relation perception memiliki hubungan terhadap customer loyalty dan variabel brand image sebagai moderator berfungsi mempengaruhi kedua hubungan tersebut. Brand Image hanya berfungsi ketika brand image itu sendiri baik di mata pelanggan. Untuk penelitian selanjutnya disarankan menggunakan model peneltian yang lebih sophisticated guna menguji promotional tools yang lain dalam mengukur kesetiaan pelanggan.

The purpose of the paper is to investigate the relationship between customer perceptions of public relations (PR) and customer loyalty and to test for the moderating role of brand image in that relationship. This research is a quantitative research, done to who has been customer in PT Asuransi Ramayana Tbk at Jabodetabek area as much as 100. This paper using reliability test, factor analysis, regression, and regression with dummy variables. The result shows that consumer perception of an organization PR practice is an antecedent of loyalty. When the brand image is favourable, it can have effect on public relation perception and customer loyalty, and when the brand image is unfavourable, effect of brand image negligible. Suggest for the next researcher is to use more sophisticated research model for tested another promotional tools put to customer loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6663
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Nurseto
"Analisis Strategi Emotional Branding dan Kaitannya degan Brand Loyalty: Studi Kasus BreadTalk. xv + 101 halaman; 13 tabel; 22 gambar; 11 halaman lampiran Perubahan yang terjadi dalam kegiatan ekonomi pada saat ini membuat persaingan bisnis menjadi semakin kompleks. Persaingan tidak lagi pada tataran produk, tetapi lebih pada tataran merek atau brand. Hal ini membuat merek menjadi elemen yang sangat penting dalam menciptakan loyalitas konsumen sebagai sebuah competitive advantage. Mark Gob_ dalam bukunya Emotional Branding: The New Paradigm for Connecting Brand to People mengungkapkan strategi yang tepat dalam menciptakan merek melalui pendekatan emosional, sehingga pada akhirnya tercipta hubungan emosional yang erat dan tahan lama antara merek dan konsumen melalui 10 perintahnya dan formulasi keempat pilarnya yaitu Relationship, Sensorial Experience, Imagination, dan Vision. Sebagai studi kasus digunakan BreadTalk, sebuah merek gerai roti yang menggunakan strategi emotional dalam menciptakan brand powernya. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk melihat hubungan yang terjadi antara strategi"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
S26352
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wardah Sholihatul Imamah
"Indonesia, Jepang dan Singapura merupakan beberapa negara yang memiliki pasar yang kompetitif di wilayah Asia, sehingga pencegahan dan penghukuman terhadap pelanggaran hukum persaingan usaha diperlukan untuk menjamin pasar yang kompetitif. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaturan pengenaan denda di Indonesia, dibandingkan dengan Jepang dan Singapura, dan bagaimana penerapan pengenaan denda terhadap pelanggaran hukum persaingan usaha di Indonesia, dibandingkan dengan Jepang dan Singapura.
Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif yang dilakukan dengan studi kepustakaan. Denda merupakan suatu bentuk sanksi yang diharapkan dapat mencegah adanya pelanggaran, dan memberikan dampak jera terhadap pelanggar. Namun tidak seperti di Jepang dan di Singapura yang telah mengatur secara rinci mengenai mekanisme pengenaan denda, pengaturan denda di Indonesia tidak secara rinci mengatur mengenai mekanisme pemberian denda.

Indonesia, Japan and Singapore are several nations with competitive market in Asia, which needs precaution and penalization againts infringement of competition law to ensure the competitive market. The main problems of this research are how the regulation of fine sanction in Indonesia, in comparison with Japan and Singapore, and how the fine sanction application in competition law cases in Indonesia, in comparison with Japan and Singapore.
This research uses normative juridicial method, which is done with literature studies. Fine is a form of sanctions which expected to prevent the infringement, and wary the offender. Unlike in Japan and Singapore which are having the regulation of fine sanction mechanism in detail, the regulation of fine sanction in Indonesia is not regulated the fine sanction mechanism in detail.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62926
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Satyarini Sumarsono
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pertumbuhan industri food and beverages (F&B) yang semakin positif dan persaingan bisnis yang semakin ketat. Hal ini menyebabkan perusahaan terdorong untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Cara yang dapat dilakukan adalah meningkatkan loyalitas merek. Loyalitas merek dapat ditimbulkan oleh beberapa hal yaitu pengalaman merek, kepribadian merek, kepercayaan merek, dan kepuasan merek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh langsung maupun tidak langsung antara pengalaman merek, kepribadian merek, dan kepercayaan merek terhadap loyalitas merek melalui kepuasan merek. Data primer diperoleh dengan menggunakan metode survei melalui kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa dengan rentang usia 18-25 tahun yang berdomisili di Jabodetabek dan pernah membeli produk Mixue Ice Cream & Tea minimal dua kali pembelian dalam kurun waktu satu bulan. Data dianalisis dengan analisis regresi linier berganda, analisis jalur, dan uji sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman merek dan kepercayaan merek berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan merek sedangkan kepribadian merek tidak berpengaruh secara langsung. Pengalaman merek, kepribadian merek, kepercayaan merek, dan kepuasan merek juga berpengaruh secara langsung terhadap loyalitas merek. Hasil uji sobel membuktikan bahwa kepuasan merek memediasi pengalaman merek dan kepercayaan merek terhadap loyalitas merek melalui kepuasan merek. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman merek dan kepercayaan merek berpengaruh secara tidak langsung terhadap loyalitas merek sedangkan kepribadian merek tidak memiliki pengaruh secara tidak langsung terhadap loyalitas merek.

This research is motivated by the increasingly positive growth of the food and beverages (F&B) industry and fierce business competition. This causes the company to be encouraged to maintain and develop its business. The way that can be done is to increase brand loyalty. Brand loyalty can be generated by several things, namely brand experience, brand personality, brand trust, and brand satisfaction. This study aimed to analyst the direct and indirect effects of brand experience, brand personality, and brand trust on brand loyalty through brand satisfaction. Primary data was obtained using a survey method through a questionnaire. The sample in this study were students aged 18–25 who lived in Jabodetabek and had purchased Mixue Ice Cream & Tea products at least twice within one month. Data were analyzed by multiple linear regression analysis, path analysis, and Sobel test. The results showed that brand experience and brand trust directly affect brand satisfaction, while brand personality has no direct effect. Brand experience, brand personality, brand trust, and brand satisfaction also have a direct effect on brand loyalty. The Sobel test results prove that brand satisfaction mediates brand experience and brand trust on brand loyalty through brand satisfaction. This shows that brand experience and brand trust indirectly affect brand loyalty, while brand personality has no indirect effect on brand loyalty."
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Satyarini Sumarsono
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pertumbuhan industri food and beverages (F&B) yang semakin positif dan persaingan bisnis yang semakin ketat. Hal ini menyebabkan perusahaan terdorong untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Cara yang dapat dilakukan adalah meningkatkan loyalitas merek. Loyalitas merek dapat ditimbulkan oleh beberapa hal yaitu pengalaman merek, kepribadian merek, kepercayaan merek, dan kepuasan merek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh langsung maupun tidak langsung antara pengalaman merek, kepribadian merek, dan kepercayaan merek terhadap loyalitas merek melalui kepuasan merek. Data primer diperoleh dengan menggunakan metode survei melalui kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa dengan rentang usia 18-25 tahun yang berdomisili di Jabodetabek dan pernah membeli produk Mixue Ice Cream & Tea minimal dua kali pembelian dalam kurun waktu satu bulan. Data dianalisis dengan analisis regresi linier berganda, analisis jalur, dan uji sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman merek dan kepercayaan merek berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan merek sedangkan kepribadian merek tidak berpengaruh secara langsung. Pengalaman merek, kepribadian merek, kepercayaan merek, dan kepuasan merek juga berpengaruh secara langsung terhadap loyalitas merek. Hasil uji sobel membuktikan bahwa kepuasan merek memediasi pengalaman merek dan kepercayaan merek terhadap loyalitas merek melalui kepuasan merek. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman merek dan kepercayaan merek berpengaruh secara tidak langsung terhadap loyalitas merek sedangkan kepribadian merek tidak memiliki pengaruh secara tidak langsung terhadap loyalitas merek.

This research is motivated by the increasingly positive growth of the food and beverages (F&B) industry and fierce business competition. This causes the company to be encouraged to maintain and develop its business. The way that can be done is to increase brand loyalty. Brand loyalty can be generated by several things, namely brand experience, brand personality, brand trust, and brand satisfaction. This study aimed to analyst the direct and indirect effects of brand experience, brand personality, and brand trust on brand loyalty through brand satisfaction. Primary data was obtained using a survey method through a questionnaire. The sample in this study were students aged 18–25 who lived in Jabodetabek and had purchased Mixue Ice Cream & Tea products at least twice within one month. Data were analyzed by multiple linear regression analysis, path analysis, and Sobel test. The results showed that brand experience and brand trust directly affect brand satisfaction, while brand personality has no direct effect. Brand experience, brand personality, brand trust, and brand satisfaction also have a direct effect on brand loyalty. The Sobel test results prove that brand satisfaction mediates brand experience and brand trust on brand loyalty through brand satisfaction. This shows that brand experience and brand trust indirectly affect brand loyalty, while brand personality has no indirect effect on brand loyalty."
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karima Shehab
"ABSTRAK
Luxury goods di Indonesia semakin dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat, hal ini dapat dilihat dari nilai pasar luxury goods yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun seiring meningkatnya produk luxury fashion yang masuk ke Indonesia, penjualan produk tiruan pun ikut meningkat. Penelitian ini melihat bagiamana pandangan negatif terhadap barang tiruan mampu mempengaruhi intensi konsumen untuk membeli luxury fashion product yang orisinil. Dengan melibatkan variabel-variabel lain yaitu, Public Self-Consciousness, Self-Esteem, Brand Consciousness dan Ethical Idealism. Sampel penelitian ini adalah Generasi Y dengan rentang umur 18 ndash; 35 yang berdomisili di daerah Jabodetabek dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia, yang memiliki luxury fashion products. Peneliti menggunakan analisis Structural Equation Modelling SEM . Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Generasi Y memiliki pandangan negative terhadap barang tiruan yang tinggi namun belum tentu memiliki keingin untuk membeli luxury product yang orisinil, perkiraan peneliti hal ini disebabkan karena pendapatan yang belum cukup.Luxury goods di Indonesia semakin dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat, hal ini dapat dilihat dari nilai pasar luxury goods yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun seiring meningkatnya produk luxury fashion yang masuk ke Indonesia, penjualan produk tiruan pun ikut meningkat. Penelitian ini melihat bagiamana pandangan negatif terhadap barang tiruan mampu mempengaruhi intensi konsumen untuk membeli luxury fashion product yang orisinil. Dengan melibatkan variabel-variabel lain yaitu, Public Self-Consciousness, Self-Esteem, Brand Consciousness dan Ethical Idealism. Sampel penelitian ini adalah Generasi Y dengan rentang umur 18 ndash; 35 yang berdomisili di daerah Jabodetabek dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia, yang memiliki luxury fashion products. Peneliti menggunakan analisis Structural Equation Modelling SEM . Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Generasi Y memiliki pandangan negative terhadap barang tiruan yang tinggi namun belum tentu memiliki keingin untuk membeli luxury product yang orisinil, perkiraan peneliti hal ini disebabkan karena pendapatan yang belum cukup.

ABSTRACT
Luxury goods in Indonesia are increasingly easily in the public, this can be seen from the luxury goods market value continues to increase from year to year. But along with the increasing fashion luxury products in Indonesia, sales of counterfeits products also increased. This study sees how the negative feel towards counterfeit luxury goods can affect the intention of consumers to buy an original fashion luxury product. By involving other variables which are, Public Self Consciousness, Self Esteem, Brand Consciousness and Ethical Idealism. The sample of this research is Generation Y with age range 18 35 domiciled in Jabodetabek area and several other big cities in Indonesia, which have fashion fashion products. Researchers used Structural Equation Modeling SEM analysis. The results shows that Generation Y has high negative view of counterfeit luxury goods but does not necessarily have an intention to buy the original luxury product, the researchers estimate this is due to insufficient income."
2017
S67422
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gisella Liati
"Penelitian ini akan membahas efektivitas online event terhadap loyalitas pelanggan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kontribusi keterlibatan pelanggan dalam online event terhadap loyalitas pelanggan. Penelitian ini dilaksanakan melalui survei dengan convenience sampling. Data penelitian terdiri atas 77 sampel responden yang pernah berpartisipasi minimal 1 kali pada online event. Kemudian, data yang diperoleh akan diolah menggunakan metode PLS Partial Least Square dengan smartPLS dan SPSS.
Hasil utama dari penelitian ini adalah event involvement pada online event tidak memiliki pengaruh terhadap event emotions positif maupun negatif. Namun demikian, variabel event involvement dapat mempengaruhi tidak langsung event attitude dengan event emotions sebagai variabel mediasi. Hasil penelitian ini juga menunjukkan pengaruh event emotions terhadap event attitude dan pengaruh event attitude terhadap brand attitude. Selanjutnya, brand attitude dapat memengaruhi brand loyalty.

This research will explain the effectiveness from online event towards customers loyalty. The study aim to analyze contribution from customer involvement in online event to customers loyalty with consider event emotions, event attitude, and brand attitude as mediation variable. Data for this research consist of 77 sample with convenience sampling technique. Researcher analyze data with partial least square method.
The main result from this research is event involvement in online event doesnot have effect to event emotions positive and negative emotions. But, event involvement has significant effect to event attitude with event emotions as mediation variable. Meanwhile, event emotions has effect to event attitude and event attitude has effect to brand attitude. Furthermore, brand attitude has effect to brand loyalty. Event involvement as independent variable has effect to brand loyalty with event emotions, event attitude, and brand attitude as mediation variables multiple mediation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah
"Pasar produk perawatan tubuh pria sudah semakin meningkat pesat dan produk-produknya dihadirkan dalam berbagai bentuk yang berbeda, namun masih kurang inovatif karena masih banyak permintaan atau kebutuhan pria yang tidak terjawab dengan produk yang ada di pasar sekarang, terutama permintaan akan produk perawatan tubuh pria halal. Merek Kahf hadir sebagai produk perawatan pria halal yang dapat memberikan pengalaman yang positif bagi konsumennya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh halal brand personality dan brand experience terhadap brand prestige, brand trust, customer satisfaction dan brand loyalty pada brand halal. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability judgemental sampling. Survei dilakukan pada masyarakat Indonesia yang pernah membeli dan menggunakan produk perawatan Kahf. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dari halal brand personality dan brand experience terhadap brand prestige Kahf, yang lanjutnya berpengaruh positif pada brand trust dan customer satisfaction serta attitudinal loyalty.

The market for men's body care products has increased rapidly and the products are presented in many different forms. However, this market is still not innovative enough as there are still many unanswered demands with existing products in the market today, especially the demand for halal male personal care products. Kahf brand is here as a halal male care product to provide a positive experience for its consumers. This study aims to analyze the effect of halal brand personality and brand experience on brand prestige, brand trust, customer satisfaction and brand loyalty to halal brand. The sampling method used was non-probability judgmental sampling. The survey was conducted on Indonesians who have bought and used personal care Kahf. Data processing was performed using the Structural Equation Model (SEM) analysis technique. The results of this study indicate that there is a positive effect of halal brand personality and brand experience on Kahf's brand brand prestige, which in turn has a positive effect on brand trust and customer satisfaction and attitudinal loyalty.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sheren Shusmita
"[ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai kesesuaian diri konsumen anak dengan brand
(self-congruity) yang memengaruhi loyalitas brand (brand loyalty). Pengaruh
antara self-congruity dan brand loyalty tersebut dimediasi oleh kualitas hubungan
dengan brand (brand relationship quality). Sebanyak 104 responden, yang
merupakan konsumen brand MILO berusia 11-14 tahun, berpartisipasi dalam
penelitian ini. Analisis data dilakukan dengan Structural Equation Modelling
(SEM) yang diolah menggunakan program SPSS 22 dan AMOS 21. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa self-congruity tidak memengaruhi brand loyalty
secara signifikan. Sementara itu, self-congruity berpengaruh signifikan terhadap
brand relationship quality dan brand relationship quality berpengaruh signifikan
terhadap brand loyalty. Maka penelitian ini menunjukkan bahwa self-congruity
dapat berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty apabila dimediasi oleh brand
relationship quality.
ABSTRACT
This research examines the impact of self-congruity on brand loyalty. The impact
of self-congruity to brand loyalty is mediated by brand relationship quality. 104
children, which are consumers of MILO chocolate drink aged between 11-14
years old, participated in this study. Researcher uses Structural Equation
Modelling (SEM) to analyze the data with SPSS 22 and AMOS 21 programs. This
research finds that self-congruity does not have significant impact toward brand
loyalty. However, self-congruity impacts brand relationship quality significantly
and brand relationship quality also impacts brand loyalty significantly. Hence, this
research indicates that self-congruity can impact brand loyalty significantly if it is
mediated by brand relationship quality.;This research examines the impact of self-congruity on brand loyalty. The impact
of self-congruity to brand loyalty is mediated by brand relationship quality. 104
children, which are consumers of MILO chocolate drink aged between 11-14
years old, participated in this study. Researcher uses Structural Equation
Modelling (SEM) to analyze the data with SPSS 22 and AMOS 21 programs. This
research finds that self-congruity does not have significant impact toward brand
loyalty. However, self-congruity impacts brand relationship quality significantly
and brand relationship quality also impacts brand loyalty significantly. Hence, this
research indicates that self-congruity can impact brand loyalty significantly if it is
mediated by brand relationship quality., This research examines the impact of self-congruity on brand loyalty. The impact
of self-congruity to brand loyalty is mediated by brand relationship quality. 104
children, which are consumers of MILO chocolate drink aged between 11-14
years old, participated in this study. Researcher uses Structural Equation
Modelling (SEM) to analyze the data with SPSS 22 and AMOS 21 programs. This
research finds that self-congruity does not have significant impact toward brand
loyalty. However, self-congruity impacts brand relationship quality significantly
and brand relationship quality also impacts brand loyalty significantly. Hence, this
research indicates that self-congruity can impact brand loyalty significantly if it is
mediated by brand relationship quality.]"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62256
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>