Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12439 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aris Muhammad HS
"Menipisnya kandungan bahan bakar fosil serta naiknya harga BBM mengakibatkan pasokan BBM ke pembangkit listrik di PLN sering terganggu. Hal ini berdampak sering terjadi pemadaman secara bergantian oleh PLN.
Green Medical Box Portable merupakan kotak penyimpan vaksin dan obatobatan lainnya yang tidak terlalu tergantung dengan energi listrik dari PLN. Alternatif sumber energi listrik yang digunakan berasal dari cahaya matahari (solar panel) dan batere, sehingga apabila terjadi pemadaman listrik dari PLN, maka vaksin dan obat-obatan lainnya di dalam Green Medical Box tetap dijaga temperaturnya sesuai dengan yang diinginkan.
Green Medical Box Portable mempunyai dua tempat penyimpanan, penyimpanan pertama (freezer) dengan volume + 20,4 liter untuk vaksin dengan temperature penyimpanan ? 15°C. Sedangkan tempat penyimpanan kedua (cooler) dengan volume + 45,15 liter untuk vaksin dengan tempeatur penyimpanan 5 °C.
Untuk sistem refrigerasinya, Green Medical Box Portable menggunakan kompresor DC dari Danfoss dengan tipe BD35K. Refrigeran yang digunakan adalah R 600a.

The contents of fuel-oil are now running low and its prices are becoming more expensive that causes the supply of fuel-oil to the power station in PLN disturbed. Dimmed in district consecutively by the PLN is cause by this event.
Green Medical Box Portable is a storage for the vaccine and other medicine which doesn?t need to depend on electricity from PLN. Alternative source of electricity can be used from the sunlight (solar cell) and battery, so if there is any electricity failure then the temperature can still be obtained and the vaksin and other medicine always in good conditioning.
This Green Medical Box Portable have two storages. The volume of the first storage (freezer) is about 20,4 litre which temperature of storage is about ? 15 °C. Whereas the volume of second storage (cooler) is about 45,15 litre which temperature of storage is about 5 °C.
The refrigeration system of Green Medical Box portable uses DC (Direct Curent) compressor from Danfoss with BD35K type. The refrigerant that used is R 600a.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S37349
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Taufiq Hidayat
"Green Medical Box adalah sebuah tempat untuk pendinginan obat-obatan, vaksin, darah dan organ dimana menggunakan refrigeran yang ramah lingkungan yaitu R600a. Sumber energi untuk Green Medical box ini bias menggunakan power supply 220 V AC / 12 V DC, batere atau solar panel. Pada tugas akhir ini pengujian hanya menggunakan sumber energi dari power supply 220 V AC / 12 V DC.
Green Medical Box ini terdiri dari 2 kabin yaitu kabin cooler dan kabin freezer. Untuk kabin cooler set point temperaturnya pada +5 °C dan kabin freezer -15 °C. Temperatur kabin diatur oleh dua solenoid yang masing-masing dipasang di liquid line sebelum masuk pipa kapiler, dimana buka tutupnya diatur oleh digital thermostat.
Pengujian Green Medical Box ini dilakukan dengan 3 tahapan percobaan yaitu pertama hanya cooler yang bekerja, kedua hanya freezer yang bekerja dan ketiga cooler dan freezer bekerja bersamaan. Untuk tahapan percobaan pertama dan kedua temperatur set point yang diinginkan tercapai, sedangkan tahapan ketiga saat cooler dan freezer bekerja bersamaan maka freezer hanya mampu mencapai temperatur kabin maksimum selama 1 jam sebesar -8.6 °C, sedangkan cooler pada saat awal temperaturnya turun kemudian menit berikutnya mengalami kenaikan temperatur karena refrigeran cenderung ke freezer sehingga evaporator cooler sedikit sekali terisi refrigeran ( kosong ).
Untuk penelitian salanjutnya penulis menyarankan untuk memakai EPR (evaporator pressure regulator) yang diletakan setelah evaporator cooler untuk mempertahankan tekanan suction nya. Juga jika temperatur set point yang diinginkan belum tercapai saat cooler dan freezer bekerja bersamaan maka hendaknya memperbesar kapasitas kompresor.

Green Medical Box is a storage for refrigeration the medicines, vaccines, blood plasma and organ using friendly environment refrigerant such as R600a. The power of the Green medical Box can uses power supply 220 V AC / 12 V DC, battery or solar panel. This final project only use power supply 220 V AC / 12 V DC.
This Green Medical Box consist of 2 cabin (cooler cabin and freezer cabin). The set point temperature cooler cabin is +5 °C and freezer cabin is -15 °C. Cabin temperature controlled with solenoid each put liquid line before capillary tube. Open close of the selenoid controlled with digital thermostat.
Testing of Green Medical Box have 3 stage: first only cooler ON, second only freezer ON, third Cooler & freezer ON. The first & second stage the set point temperature is attainable. For the third stage, the temperature of freezer during one hour have -8.6 °C, whereas the cooler temperature begining decrease but the next time increase because the refrigerant much to freezer compare to cooler. So the cooler evaporator have little refrigerant.
For the next riset the writer to suggest use EPR (evaporator pressure regulator). Location of EPR after evaporator cooler for holding of suction pressure. If temperature not attainable for third stage, the capacity of compresor must be larger.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S38085
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Erwin
"The contents of fuel-oil are now running low and its prices are becoming more expensive that causes the supply of fuel-oil to the power station in PLN disturbed. Dimmed in district consecutively by the PLN is cause by this event.
Green Medical Box Portable is a storage for the vaccine and other medicine which doesn?t need to depend on electricity from PLN. Alternative source of electricity can be used from the sunlight (solar cell) and battery, so if there is any electricity failure then the temperature can still be obtained and the vaksin and other medicine always in good conditioning.
This Green Medical Box Portable have two storages. The volume of the first storage (freezer) is about 20,4 litre which temperature of storage is about - 15°C. Whereas the volume of second storage (cooler) is about 45,15 litre which temperature of storage is about 5°C.
The refrigeration system of Green Medical Box portable uses DC (Direct Curent) compressor from Danfoss with BD35K type. The refrigerant that used is R 600a."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50753
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rikko Defriadi
"Efisiensi merupakan hal yang sangat penting dalam perancangan suatu system. Bagaimana dengan jumlah energy masuk sekecil mungkin dan didapat jumlah energy keluaran yang lebih besar. Paper ini akan membahas segala aspek yang melingkupinya termasuk aspek perhitungan dalam menentukan efisiensi kerja suatu komponen. Aspek yang dibahas melingkupi perancangan system, simulasi tata udara pada system, dan perhitungan efisiensi komponen utama system.

Efficiency is very important in designing a system. How to use the amount of energy into as small as possible and get the greater amount of output energy. This paper will discuss all the aspects that encompass it, including aspects of the calculation in determining the work efficiency of a component. Discussed aspects of the design surrounding the system, air conditioning system simulation, and computation of efficiency in the main components of the system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50913
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sianturi, David Fernando
"Pabrik es mini yang bisa di bawa kemana saja merupakan salah satu solusi untuk ketersediaan es bagi nelayan di daerah-daerah terpencil. Yang sangat diperlukan oleh nelayan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas kesegaran ikan dengan pembekuan. Sehingga mempunyai nilai jual yang lebih tinggi. Mini Ice Plant yang akan digunakan memakai sistem refrigerasi direct expansion dengan refrigeran yang digunakan adalah R-22. Untuk sistem kompresor yang akan digunakan adalah sistem paralel 3 kompresor bekerja berdasarkan kapasitas. Kapasitas pendinginan untuk membekukan 1,5 ton air yaitu 10,33 kW. Perancangan dan pemilihan, baik kompresor ataupun kondensor dengan menggunakan software dan disesuaikan dengan kondisi pasar yang ada. Komponen aksesoris disesuaikan dengan kapasitas pendinginan, kompresor dan kondensor. Untuk kompresor didapatkan kompresor berkapasitas 2½ pk, 2 kompresor 1½ pk. Sedangkan untuk kondensor berkapasitas 16,12 kW.

Portable mini ice plant is one solution of ice availability for fisherman in remote area. Which needed by fisherman to increase the quality of fish freshness by freezing. So there's an added value. MINI ICE PLANT will use direct expansion refrigeration system. Refrigerant used is R-22. System used in compressor is paralel using 3 compressor based on capacity. Cooling capacity to freeze 1,5 ton water is 10,33 kW. Design and actual selection, both compresor and condenser done by software and compare to market availability. Selection accessories based on cooling capacity, compressor and condenser. Refrigeration system MINI ICE PLANT can be used and works based on calculation and selection. For compressor selection, using 2½ pk, 2 kompresor 1½ pk. Though, for condenser, using 16,12 kW condenser."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50954
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu
"Air yang telah diolah dan memenuhi standar kesehatan, dimasukkan kedalam cetakan es (ice cans), cetakan es yang telah terisi air dimasukkan (direndam) didalam tangki yang berisi air garam untuk proses pembekuan, dimana permnukaan air garam didalam tangki ada diatas permukaan air didalam cetakan. Sistem utama yang digunakan pada sebuah pabrik pernbuat es adalah sistem reliigerasi. Dalam hal ini sistem refrigerasi yang digunakan adalah sistem refrigerasi kompresi uap dengan amonia sebagai refrigeran. Sistem pendinginan yang digunakan dalam proses pembuatan es ini adalah sistem pendinginan tidak langsung. Yaitu air didalam cetakan yang akan dibekukan dimasukkan kedalam tangki yang berisi media pendingin kedua (secondary coolcmts). Sebagai secondary coofants digunakan Iarutan garam (sodium chloride, NaCl), yang selanjutnya biasa disebut brine atau air garam. Air garam inilah yang akan didinginkan oleh reirigeran (amonia), yang selanjumya akan membekukan air didalam cetakan dimana air garam sendiri tidak ikut membeku. Pembahasan perancangan ini meliputi perhitungan ccrakan es dan tangki pembeku yang dibumhkan, perhitungan beban pendinginan, laju aliran refrigeran yang diperlukan, perhitungan kompresor, kondensor, menara pendingin, dan pemipaan sistem. Sehingga diperoleh data-data teknis masing-masing bagian yang diperlukan. Selain pemipaan sistem refrigerasi, juga dibahas perancangan sistem pemipaan untuk sistem pengisian cetakan es (ice cans filling system) dan sistem pemipaan untuk udara pengaduk pada cetakan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37307
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bobi Wahyu Saputra
"Krisis energi dan pencemaran lingkungan adalah faktor yang mondorong para ilmuwan untuk menemukan inovasi pada sistem refrigerasi. Salah satunya pengembangan mesin pendingin adsorpsi. Mesin pendingin adsorpsi merupakan mesin refrigerasi yang memanfaatkan proses kompresi alami akibat dari fenomena adsorpsi. Sumber energi pada mesin pendingin adsopsi diperoleh dari panas gas buang hasil pembakaran. Sistem ini menggunakan metanol sebagai refrigeran yang memiliki karakteristik zero ozone depletion potential (ODP) dan zero global warming potential (GWP) . Sistem ini menggunakan karbon aktif sebagai adsorbennya.Mesin pendingin adsopsi dirancang untuk tidak mengalami kebocoran pada tekanan sampai dengan -76 cmHg gauge untuk mendapatkan temperatur saturasi methanol yang mencukupi untuk proses penyerapan kalor. Sedangkan material yang dipilih pada komponen mesin ini adalah material yang tahan terhadap korosi akibat metanol seperti tembaga dan stainless steel. Mesin pendingin adsorpsi ini dirancang dengan dua adsorber sehingga proses adsorpsi dan desorpsinya dilakukan secara continues.

Crisis of energy and the environmental contamination issue are the factors stimulating scientists to discover the innovation in refrigeration system. One of them through the development of adsorption refrigeration machine.Adsorption refrigeration machine is a refrigeration machine using natural compression process generated from adsorption phenomenon. Source of energy for adsorption refrigeration machine is from the heat which is generated by the gas of combustion.This refrigeration system use the methanol as a refrigerant which has zero ozone depletion potential (ODP) and zero global warming potential characteristic. This system is also using activated carbon as the adsorbent.This machine is designed to be able to prevent leakage at pressure up to -76 cmHg gauge to reach the saturation temperature which is enough for heat absorption process. While, material selected for component of this machine is a material that capable to resist the corrosion effect caused by methanol such as copper and stainless steel.This adsorption refrigeration machine is designed with two adsorber so that the process of adsorption and desorption are conducted as continous process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50726
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nadiyah Nisa Azzahra
"Penanganan kontainer berpendingin atau refrigerated container memiliki tantangan yang lebih besar karena membutuhkan efisiensi yang tinggi. Penanganan melalui pemantauan manual di lapangan penumpukan menimbulkan risiko terhadap kerusakan muatan akibat ketidakmampuan dalam memberikan respons dengan cepat. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang perbaikan proses penanganan refrigerated container melalui penggunaan teknologi internet of things (IoT) dengan pendekatan business process re-engineering (BPR) untuk mendapatkan informasi secara real-time dalam menjaga muatan dari kerusakan dan mempercepat waktu proses penanganan di terminal kontainer. Penelitian ini memiliki tiga skenario perbaikan proses yang terdiri dari kombinasi perbaikan BPR best practice melalui integrasi teknologi, yaitu dengan pengimplementasian automatic container damage detection system (ACDD) dan IoT based reefer real-time monitoring system (RRMS). Hasil simulasi terhadap ketiga skenario tersebut menghasilkan waktu proses penanganan yang berbeda untuk setiap skenario. Model sistem informasi juga dirancang untuk mendukung hasil proses perbaikan bisnis dengan mengadopsi model To-Be skenario ketiga yang merupakan skenario terlengkap dari penelitian dengan penurunan waktu siklus keseluruhan proses sebesar 61,7%.

Handling refrigerated containers poses more significant challenges because they require high efficiency. Handling through manual monitoring in the stacking yard poses the risk of cargo damage due to the inability to respond quickly. The purpose of this research is to design improvements of the refrigerated container handling process through the implementation of internet of things (IoT) technology with a business process re-engineering (BPR) approach to obtain real-time information in keeping cargo from damage and increase the processing time at container terminals. This study has three process improvement scenarios consisting of a combination of best practice BPR improvement through technology integration by implementing the automatic container damage detection system (ACDD) and IoT based reefer real-time monitoring system (RRMS). The simulation results for the three scenarios resulted in different handling processing times for each scenario. The information system model is also designed to support the business improvement process's results by adopting the third scenario To-Be model, which is the most comprehensive scenario from the study, with a reduction in the cycle time of the entire process by 61.7%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferlie Indrapati Wirajaya
"Dibeberapa daerah di Indonesia, terutama daerah terpencil banyak nelayan yang mengalami kesulitan dalam penanganan ikan segar agar tidak cepat rusak dan membusuk setelah ditangkap karena keterbatasan alat refrigerasi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu pabrik es mini yang memiliki mobilitas yang baik. Sehingga dapat menjangkau daerah-daerah terpencil. Dengan tujuan tersebut pabrik es mini ini memanfaatkan kontainer berukuran 20 ft sebagai ruang produksinya. Kapasitas produksi es sebanyak 1,5 ton per hari, dengan waktu pembekuan per harinya 22 jam. Sistem refrigerasi mini ice plant ini menggunakan kompressor paralel untuk pengendalian kapasitasnya hal ini karena pertimbangan efisiensi, evaporator bersistem genangan (flooded evaporator) dimana sistem ini memiliki tingkat perpindahan kalor yang cukup efisien, sedangkan untuk kondenser digunakan kondenser berpendingin udara dengan pertimbangan kemudahan sistem instalasi mengingat kontainer dirancang untuk memiliki mobilitas yang cukup baik.

Some island in Indonesia, especially purilieus one, many fishermen having a problem on handling the freshness of fish in order to prevent rotten condition on the fish because of there is no refrigeration devices. This research is purposed to obtain an mini ice plant which has high mobility. So that can reach purilieus island. Based on that purposed this kind of mini ice plant use 20 ft container as production room. Production capacity of ice is about 1,5 tons per day with time freezing about 22 hours. This refrigeration system use parallel compressor for controlling capacity because of efficiency consideration, evaporator with flooded system is used for design with considering its high heat transfer rate rather than direct expansion system. Air cooled condenser make instalation become more simple rather than another type, this is because container is design for good mobility."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50952
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ray Usmar
"Kendala yang ada pada sistim refrigerasi kompresi uap yang banyak digunakan saat ini adalah terbatasnya ketersediaan energi dan pencemaran lingkungan karena penggunaan refrigeran yang mengandung CFC. Salah satu alternatif sistim refrigerasi yang ramah lingkungan adalah menggunakan sistim adsorpsi dimana refrigeran yang digunakan adalah refrigeran yang tidak berbahaya bagi lingkungan. Perancangan dan pembuatan sistim pendingin adsorpsi pembuat es menggunakan karbon aktif-metanol sebagai pasangan adsorben adsorbat terdiri dari tiga komponen utama, yaitu adsorben, kondensor dan evaporator. Adsorben yang digunakan adalah karbon aktif yang dibuat dari tempurung kelapa dengan ukuran butiran 14-28 dan dipadatkan dengan berat total 4.7 kg. Pada saat siklus adsorpsi adsorben didinginkan dengan mengalirkan air pendingin pada temperatur 27°C dan tekanan adsorben mencapai 8 kPa. Effek refrigerasi yang dihasilkan adalah turunnya temperatur evaporator dari temperatur ruang 27°C menjadi 17.4°C.

The constraint of vapor compression refrigeration cycle commonly used today is the limitation of energy resources and environment pollution because the uses of refrigerant with CFC. One of the alternative friendly environment refrigeration system is by using adsorption system where the refrigerant of the system is a harmless refrigerant for the environment. The design and construction of adsorption refrigeration system for ice maker using active carbon-methanol as adsorben-adsrobat pair was constructed of three major components, there are adsorbent, condenser and evaporator. Adsorbent is an active carbon made of coconut shell which it size is 14-28 meshes and it has been solidified with 4.7 kg total weight. In adsorption cycle, the adsorbent was cooled by flowing water with 27°C temperature and pressure in adsorbent reaches 8 kPa. The refrigeration effect that the system could perform was the decreasing temperature of evaporator from ambient temperature 27°C to 17.4°C."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37559
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>