Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 230060 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indah Relita
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kinerja keuangan perusahaan dan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Kinerja keuangan yang dimaksud terdiri dari kinerja berbasis akuntansi dan kinerja berbasis pasar saham. Data yang digunakan berasal dari 75 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada peride 2006 yang mewakili seluruh kategori industri. Pembuktian hubungan antara kinerja keuangan perusahaan dan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan didasarkan pada slack theory dengan menggunakan lag 1 tahun.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baik kinerja keuangan berbasis akuntansi maupun kinerja keuangan berbasis pasar saham tidak menghasilkan pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Sehingga pengaruh kinerja keuangan berbasis akuntansi dan berbasis pasar saham terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan gagal dibuktikan secara empiris.

The study intends to analyze relationship between firm financial performance and corporate social disclosure. Firm financial performance in this study refers to accounting-based performance and market-based performance. Samples used in this study are 75 companies and represent all sectors that are published in Indonesia Stock Exchange 2006. Analyzing this relationship based on slack theory using lag 1 year.
The results show that accounting-based performance and market-based performance do not have significant impact with corporate social disclosure. This study fail to document the evidence of the significant impact between accountingbased performance and corporate social disclosure, and also between marketbased performance and corporate social disclosure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S6101
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fabiola Kristi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Earnings Response Coefficient (ERC) pada industri sektor primer dan sekunder di Indonesia; menguji interaksi antara jenis industri dengan CSR dalam mempengaruhi ERC; serta mengetahui tren ERC seiring peningkatan CSR yang dilakukan perusahaan selama 2011-2013. Sampel penelitian terdiri dari 118 perusahaan dengan total observasi 354 firms-years. Pengujian dilakukan dengan data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan informasi CSR dalam laporan tahunan perusahaan berpengaruh positif terhadap ERC, di mana jenis industri dapat memperkuat atau memperlemah hubungan antara CSR dan ERC tersebut, sementara terjadi tren yang menurun pada ERC perusahaan selama 2011-2013.

ABSTRACT
The purpose of this study are to examine the effect of Corporate Social Responsibility (CSR) on Earnings Response Coefficient (ERC) in primary and secondary industries in Indonesia; the interaction between types of industry and CSR in influencing ERC; and the trend of ERC along with the increase of CSR for the period of 2011-2013. The sample of this study consists of 118 companies with total observations of 354 firms-years using panel data. The empirical results of this study show that the information of CSR disclosed in the companies’ annual reports has positive effect on the ERC, which types of industry can either strengthen or weaken the relationship between CSR and ERC, while there is a decreasing trend of ERC during 2011-2013.
"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S58615
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Whika Ayu Nurrochmani
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis undang-undang dan peraturan-peraturan yang terkait dengan tanggung jawab sosial dalam rangka memberikan rekomendasi pengungkapan tanggung jawab sosial di Indonesia. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan cara menganalisis isi undang-undang dan peraturan-peraturan yang terkait dengan pengungkapan tanggung jawab sosial untuk menentukan apakah isi dari undang-undang dan peraturan-peraturan tersebut sesuai dengan indikator Global Reporting Initiative (GRI) Sustainability Reporting Guidelines dalam hal yang terkait dengan pengungkapan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 79 indikator pengungkapan GRI Sustainability Reporting Guidelines terdapat 34 indikator pengungkapan yang ditemukan dalam undang-undang dan peraturan-peraturan terkait di Indonesia dengan kewajiban pengungkapan yang berbeda untuk masing-masing jenis usaha.

The purpose of this research is to analyze the related regulations with social responsibility in order to provide recommendations disclosures of social responsibility in Indonesia. The analysis method of data in this research are used by analyzing the contents of the regulations relating to disclosure of social responsibility to determine whether the contents of the regulations in accordance with the indicators of the Global Reporting Initiative Sustainability in matters related with disclosure responsibilities that should be done by the company. The results of this research showed that of 79 indicators disclosure of the GRI Sustainability Reporting Guidelines are disclosures of 34 indicators that are found in the regulations in Indonesia with different disclosure for each type of company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28269
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Fitriani Ulfah
"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris atas pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial CSR dan aspek-aspek CSR terhadap credit spread obligasi korporasi di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan sampel berupa obligasi yang diterbitkan periode 2012-2016 dan laporan tanggung jawab sosial perusahaan penerbit dalam periode yang sama. Penilaian pengungkapan tanggung jawab sosial pada penelitian ini menggunakan Global Reporting Initiative GRI tahun 2013 sebagai panduan penilaian komponen pada pengungkapan aspek-aspek tanggung jawab sosial berupa lingkungan, ketenagakerjaan, tanggung jawab produk, dan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa tanggung jawab sosial memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap credit spread obligasi korporasi Indonesia. Selain itu, aspek tanggung jawab sosial berupa lingkungan hidup memiliki hubungan negatif tidak signifikan dengan credit spread obligasi korporasi Indonesia. Aspek ketenagakerjaan memiliki hubungan negatif signifikan dengan credit spread obligasi korporasi Indonesia. Aspek tanggung jawab produk memiliki hubungan negatif signifikan dengan credit spread obligasi korporasi Indonesia. Sedangkan aspek masyarakat memiliki hubungan positif tidak signifikan dengan credit spread obligasi korporasi Indonesia.

The purpose of this research is to find empirical evidence on the effect of Corporate Social Responsibility CSR Disclosure and CSR Aspects on Credit Spread of Corporate Bond in Indonesia. This research takes bonds that issued in 2012 ndash 2016 and corporate social resposibility report in the same period. The scoring for corporate social responsibility disclosure is based on Global Reporting Initiative GRI 2013 as guidance for assessing components in CSR aspects environment, employment, product, and communities. As results from this research, there is evidence that corporate social responsibility has negative correlation with credit spread. Another result is environment aspect has negative correlation and not significant with credit spread of corporate bond in Indonesia. Employment aspect has negative correlation and significant with credit spread of corporate bond in Indonesia. Product aspect has negative correlation and significant with credit spread of corporate bond in Indonesia. Meanwhile communities aspect has positive correlation and not significant with credit spread of corporate bond in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Richie Ardi Putra
"Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari pengungkapan tanggung jawab sosial terhadap volume saham perda gangan diluar normal. Untuk mengetahui apakah adanya hubungan atau tidak, terlebih dahulu meneliti pengaruh pengungkapan tanggung sosial terhadap faktor-faktor tanggung jawab sosialnya, yaitu sebagai variable independennya seperti : Profitabilitas, Umur, Earning per Share, Ukuran Perusahaan/Size, Profile, Kepemilikan Publik, keter gantungan Terhadap Hutang, dan Ukuran Dewan Komisaris. Sampel dalam penelitian ini berdasarkan perusahaan-perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2006 sampai dengan 2008. Pengujian yang digunakan dalam perhitungan adalah pengujian regresi berganda dan hipotesis. Dari hasil pengujian simultan ini ternyata tidak ada pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial terhadap volume saham perdagangan diluar normal dimana pengung kapan tanggung jawab sosialnya terdapat pengaruh tiga variable independen dari delapan variable independen. Kata Kunci : Profita bilitas, Umur, Earning per Share, Ukuran perusahaan/ Size, Profile, Kepemilikan Publik, keter gantungan Terhadap Hutang, dan Ukuran Dewan Komisaris, Pengung kapan Tanggung Jawab Sosial, dan Volume Saham Perdagangan diluar Normal.

The purpose of this research is to reveal the influence of corporate social responsibility disclosure against the volume of stock of trade which is not normal. Before finding out the influence, the researcher must doing research on the corporate social responsibility disclosure against its social responsibility favtors that serve as independent variables such as. The purpose of this research is to reveal the influ ence of corporate social responsibility disclosure over the volume of trade stock which is out of normal. Before finding out the influence, the researcher must do research on the corporate social responsi bility disclosure over its social responsibility factors serving as inde pendent variables such as : Profitability, Age, Size, Profile, Public Owners, Leverage, and Board Commissioners. The sample of the research are the corporations listed in the stock exchange of Indo nesia from 2006 until 2008. The test uses double regression and hy pothesis counting system. The results of the counting reveals that there is no corporate social responsibility disclosure over the volume of trade stock which is out of normal. This disclosure is influenced by 3 of 8 independent variables."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
6593
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Panca B. Wibowo
"PT. Pupuk Kujang Cikampek - Jawa Barat, sejak awal berdirinya telah menghadapi konflik atau permasalahan, terutama hubungannya dengan masyarakat lokal. Potensi permasalahan awal -- saat pembangunan pabrik dilakukan, adalah keamanan asset korporasi. Selanjutnya, setelah beroperasi, timbullah permasalahan yang diakibatkan operasional pabrik, khususnya kebisingan dan ?bau yang menyengat? akibat bahan baku pupuk, yaitu ammonia.
Berbagai permasalahan sosial semakin tajam, ketika ekspektasi masyarakat lokal yang hidup dengan kemiskinan, tidak terpenuhi secara ekonomis atas kehadiran industri pupuk ini. Menyikapi hal tersebut, PT. Pupuk Kujang Cikampek, sejak awal cenderung melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh informal, terutama jagoan ?jawara? lokal. Pendekatan ini, disadari atau tidak, berpengaruh terhadap pola penanganan dalam setiap konflik yang dihadapi korporasi. Sehingga orientasi pemberian bantuan diarahkan untuk meredam konflik. Begitupun ketika terjadi konflik ?besar? pada tahun 2004 lalu, yang dicetuskan oleh kelompok yang lebih terdidik dan lebih formal. Korporasi hanya merespon tuntutan masyarakat lokal, namun tidak melakukan perubahan pendekatan yang signifikan yang mengarah pada partisipasi aktif dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Untuk itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui, bagaimana upaya PT. Pupuk Kujang Cikampek dalam mempraktikkan Program Bina Lingkungan kepada masyarakat lokal sebagai bagian dari tanggung jawab sosial korporasi (corporate social responsibility). Secara khusus penelitian mengkaji efektivitas dan keberlanjutan program terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat lokal. Berbagai program bantuan berkait dengan Bina Lingkungan telah dilakukan korporasi, sebagai bentuk perhatian dan kepeduliannya kepada masyarakat lokal. Melalui program ini, diharapkan, kesenjangan sosial dan ekonomi antara PT. Pupuk Kujang Cikampek dengan masyarakat lokal, yang terjadi selama ini, dapat teratasi. Selanjutnya dengan perencanaan yang baik dan pelaksanaan yang tepat akan memberikan dampak yang berkelanjutan atau berkesinambungan bagi perkembangan masyarakat lokal. Dengan demikian kehadiran korporasi dapat dirasakan manfaatnya, dan dapat melakukan kegiatan usahanya dengan lancar sesuai dengan harapan.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara mendalam kepada berbagai informan, baik internal PT. Pupuk Kujang Cikampek maupun eksternal, yakni masyarakat lokal khususnya di 4 (empat) Desa (Dawuan Tengah, Dawuan Barat, Dawuan Timur dan Kalihurip). Selain itu, dilakukan juga observasi dan pengumpulan data sekunder serta dokumentasi yang relevan dengan penelitian. Dengan dukungan konsep dan teori CSR, Community Development, dan evaluasi termasuk patokan-patokan yang digunakan, sangat membantu peneliti dalam menganalisis temuan di lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa praktik program Bina Lingkungan PT. Pupuk Kujang Cikampek, ternyata belum dapat menjawab dan memenuhi permasalahan sesungguhnya dari masyarakat lokal. Hal ini disebabkan aturan dasar atau kebijakan operasional yang mendasari kegiatan program ini diterjemahkan sebagai program bantuan ?charity? atau ?sinterklas?. Disamping itu, belum adanya pedoman yang memadai, yang dapat dijadikan dasar pelaksanaan program, dan SDM yang kurang memadai, sehingga hal ini berdampak pada implementasi program. Akhirnya, Program Bina Lingkungan yang selama ini dilakukan, belum sesuai dengan prinsip community development yang ideal, program hanya merespon keadaan saat itu, berorientasi pada kebutuhan sesaat dan bersifat konsumtif. Akibatnya, kemiskinan baik kualitas SDM maupun ekonomi masih terlihat mencolok, terutama di sekitar korporasi.
Untuk mewujudkan Program Bina Lingkungan yang berkesinambungan atau berdampak jangka panjang terhadap kehidupan masyarakat lokal, perlu dilakukan beberapa pembenahan dan perbaikan. Pertama, keberanian sekaligus kreativitas top manajemen dalam menerjemahkan aturan yang ada, melalui kebijakan operasional dengan indikator yang jelas, pada setiap kegiatan program. Sehingga, penerjemahan Program Bina Lingkungan sebagai program ?charity? atau ?sinterklas? secara bertahap, porsinya dikurangi. Kedua, perlu upaya untuk mendorong partisipasi dan pemberdayaan masyarakat lokal, dalam setiap jenjang program sesuai dengan porsi dan kompetensinya. Ketiga, perlu melakukan perencanaan yang jelas berbasis penelitian, seperti stakeholder analysis dan baseline survey, bersama stakeholder terkait, menyusun indikator keberhasilan program, yang dipadukan dengan aturan yang telah ada sebelumnya baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Untuk melihat perkembangan dan kemajuan program, lakukan monitoring dan evaluasi secara periodik. Untuk dapat melakukan kegiatan secara optimal, perlu dukungan SDM yang capable dengan cara menempatkan orang yang tepat atau melakukan peningkatan kapasitas yang sistematis dan reguler kepada SDM yang ada.
Selain itu, perlu dilakukan juga kerjasama dan networking dengan individu atau organisasi yang kompeten dalam menangani program pengembangan masyarakat.Dengan demikian, program yang dilakukan tidak hanya respon sesaat, dan bersifat konsumtif, namun Insya Allah manfaatnya dapat dirasakan secara signifikan dan dampaknya berkesinambungan. Disamping itu, program tidak hanya dirasakan sebagai ?milik? korporasi, namun juga menuntut tanggungjawab masyarakat lokal, karena masyarakat lokal telah dilibatkan sejak awal program dikembangkan.

PT. Pupuk Kujang Cikampek ? West Java has been facing out the conflict or problem since the beginning, particularly with local community. The first potential problem ? when the factory was built, it?s related to corporate asset security. Then, emerge problem that was caused by factory operation, particularly noisy and ?bad smell? as result of ammonia. Many social problems getting worse, when local community?s expectation was not accommodated by fertilizer industry economically.
Related to those situations, PT. Pupuk Kujang Cikampek tends using informal approach to community leaders, especially local ?jawara?. This approach, influenced in every conflict resolution and problem solving that was faced by corporation. As a result orientation on giving donation toward to reduce conflict.
In the year of 2004, the serious conflict that was provoked by educated and formal group, corporation only respond local community?s claim, without doing significant approach for active participation and local community empowerment.
This research conducted to describe how was the effort of PT. Pupuk Kujang Cikampek on environment development program implementation to local community as part of corporate social responsibility. Objectively, this research reviewed effectiveness and program sustainability on increasing quality of live of local community. Some programs related to environmental development have been done by corporate, as an attention and care to local community. Through this program, social and economic imbalance between PT. Pupuk Kujang Cikampek and local community which has been happened can be solved. The excellent planning and appropriate implementation impact to local community development sustainability. Thus the existence of corporate can be share to local community and doing their activity smoothly as the expectation. The qualitative research using in-depth interview to respondents from PT. Pupuk Kujang Cikampek, these were local communities in four villages (Dawuan Tengah, Dawuan Barat, Dawuan Timur and Kalihurip). Observation, collecting secondary data and relevant documentation to enriched this research. Supported by concept and theory of CSR, Community Development, and evaluation include indicators that used in this research, assisted researcher on finding analysis in the field.
Research results showed that practice of environmental development of PT. Pupuk Kujang Cikampek, haven?t been able to accommodate the real problem on local community. Basic regulation or operational policy as basic of program activities were translated to ?charity? or ?sinter class?program, there no appropriate guidelines as basic implementation and monitoring evaluation, and limited quality of human resources are the main causes. These were impacted on implementation program. Environmental development program that has been done, didn?t meet the ideal community development principle. The program only focuses on respond in short term, temporary need orientation, and consumptive.
As the result, poverty on human resources quality and economic increase, especially community who live surrounding corporate. Some improvement need to be done for sustainable environmental development program or have long term impact to local community live. First, Bravery and creativity of top management in regulation implementation through operational policy with clear indicators. Second, the effort need to be developed regarding to encourage participation and local community empowerment. Third, evidence based planning, includes stakeholder analysis and baseline survey, relevant stakeholder involvement, develop successful indicator ? qualitative and quantitative. Periodic monitoring and evaluation, capable human resources, have to be planned. Collaboration and networking with competent person and organization on community development program need to be considered."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007
T22707
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ain Hajawiyah
"Penelitian sebelumnya menyimpulkan bahwa biaya ekuitas tahun sebelumnya mendorong perusahaan meningkatkan pengungkapan Corporate Social Responsibility CSR di tahun berjalan. Setelah mengungkapkan CSR dengan lebih ekstensif di tahun berjalan, perusahaan mendapatkan manfaat adanya penurunan biaya ekuitas di tahun selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh biaya ekuitas tahun sebelumnya terhadap pengungkapan CSR tahun berjalan dan menganalisis pengaruh perubahan pengungkapan CSR tahun berjalan terhadap perubahan biaya ekuitas tahun selanjutnya. Penelitian ini juga menguji pengaruh biaya utang tahun sebelumnya terhadap pengungkapan CSR tahun berjalan dan menganalisis pengaruh perubahan pengungkapan CSR tahun berjalan terhadap perubahan biaya utang tahun selanjutnya. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi data panel dengan sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2013-2015. Total sampel berjumlah 834 observasi untuk model biaya ekuitas dan 708 observasi untuk model biaya utang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya ekuitas tahun sebelumnya berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR sedangkan perubahan pengungkapan CSR justru berpengaruh positif terhadap perubahan biaya ekuitas di tahun selanjutnya. Biaya utang tahun sebelumnya juga berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR di tahun berjalan namun perubahan pengungkapan CSR tahun berjalan tidak berpengaruh terhadap perubahan biaya utang tahun selanjutnya.

Previous study conclude that previous year cost of equity motivates company to increase current year Corporate Social Responsibility CSR disclosure. After disclosing CSR more extensive in current year, company gets benefit in the form of lower cost of equity in the following year. This study aims to examine the effect of previous year cost of equity on current year CSR disclosure and further analyze the effect of changes in current year CSR disclosure on changes in following year cost of equity. This study also examine the effect of previous year cost of debt on current year CSR disclosure and further analyze the effect of changes in current year CSR disclosure on changes in following year cost of debt. Hypothesis were tested using panel regression analysis with samples consist of listed companies in Indonesia Stock Exchange IDX from 2013 2015 includes 834 firm years for cost of equity model and 708 firm years for cost of debt model. Result of this study shows that previous year cost of equity and cost of debt have positive effect on current year CSR disclosure. However, changes in current year CSR disclosure have positive impact on changes in following year cost of equity and do not significantly affect changes in following year cost of debt."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T49538
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syafira Ramadhea JR
"Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh jenis struktur kepemilikan dan aktivitas dewan komisaris terhadap pengungkapan corporate social responsibility. Jenis struktur kepemilikan meliputi institusional, asing, dan publik, serta aktivitas dewan komisaris meliputi pengawasan dewan komisaris dan frekuensi rapat dewan komisaris. Metode penelitian ini adalah regresi linear berganda dari 104 sampel perusahaan manufaktur pada tahun 2013.
Hasil penelitian ini membuktikan pengawasan dewan komisaris ternyata berpengaruh positif terhadap pengungkapan corporate social responbility. Adapun kepemilikan institusional, asing, dan publik, serta frekuensi rapat dewan komisaris tidak ada berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility.

The objective of this research is to analyze the effect of the type of ownership structure and the activities of the board of commissioners on corporate social responsibility disclosure. The types of ownership include institutional, foreign, and public ownership, the activities of the board commissioners include the board of commissioner meeting frequency and monitoring. The research method used is multiple linear regression of 104 samples from manufacturing companies for period 2013.
The result of this research indicates the board of commissioner monitoring has positive effect on corporate social responsibility disclosure. Institutional, foreign, and public ownership, and the board of commissioner meeting do not have effect on corporate social responsibility disclosure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gagah Budi Prakasa
"Corporate Social Responsibility (CSR) telah menjadi gagasan luas di pasar global. Pemerintah Indonesia mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) melalui Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang disahkan Peraturan Menteri PER-05/MBU/04/2021. Sebagai Bank Himbara, Bank Mandiri, Bank Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Tabungan Negara (BTN) secara konsisten menunjukkan prestasinya dalam program-program CSR. Tujuan penelitian ini mengeksplorasi pengaruh empat dimensi CSR yakni Philanthropy Responsibility, Ethical Responsibility, Legal Responsibility, dan Economic Responsibility terhadap Brand Equity (BE) dengan peran mediasi Corporate Image (CI) dan Trust (TR). Metode Partial Least Squares-Structural Equation Modelling (PLS-SEM) dengan disjoint two-stage approach digunakan untuk menguji hipotesis dengan 393 sampel nasabah milenilal dan z Bank BUMN di seluruh Indonesia. Hasil studi menunjukkan bahwa CSR tidak memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap BE. Sementara itu, TR dan CI secara positif dan signifikan memediasi pengaruh antara CSR dan BE. Temuan ini mengindikasikan bahwa praktik CSR yang berhasil akan meningkatkan citra bank di benak nasabah. Nasabah merasa bahwa mereka berkontribusi secara sosial karena menerima layanan dari organisasi yang bertanggung jawab secara sosial. Praktik CSR menciptakan kepercayaan nasabah terhadap layanan keuangan bank. Oleh karena itu, reputasi dan kepercayaan berkontribusi dalam membangun BE bagi perusahaan.

Corporate Social Responsibility (CSR) is a widespread notion in the global market. The Government of Indonesia encourages State-Owned Enterprises (BUMN) to realize the Sustainable Development Goals (SDGs) through Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) which has been approved by Ministerial Regulation PER-05/MBU/04/2021. As BUMN’s Bank, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), and Bank Tabungan Negara (BTN) consistently show their achievements in CSR programs. The purpose of this study explores the influence of four dimensions of CSR namely Philanthropy Responsibility, Ethical Responsibility, Legal Responsibility, and Economic Responsibility on Brand Equity (BE) with the mediating role of Corporate Image (CI) and Trust (TR). The Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method with a two-stage disjoint approach was used to test the hypothesis with 393 samples of millennial customers and z state-owned banks throughout Indonesia. The results of the study show that CSR does not have a significant direct effect on BE. Meanwhile, TR and CI positively and significantly mediate the effect between CSR and BE. This finding developed that successful CSR practices will improve the bank's image in the minds of customers. Customers feel that they are contributing socially by receiving services from socially responsible organizations. CSR practices create customer trust in bank financial services. Therefore, reputation and trust contribute to building BE for the company.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>