Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 76060 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Galuh Dian Maulana
"KPEI merupakan lembaga kliring dan mitra pengimbang dalam penyelesaian transaksi bursa. Sebagai lembaga yang melakukan penjaminan atas transaksi Anggota Kliring (AK), KPEI menanggung risiko yang ditimbulkan akibat aktivitas perdagangan AK di bursa terutama risiko kegagalan penyelesaian kewajiban. Karena itu KPEI harus mengetahui bagaimana profil aktivitas setiap AK yang meliputi transaksi bursa, netting, settlement, kecukupan agunan, dan trading limit. Untuk itu diperlukan aplikasi yang mampu menyimpan dan mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat bagi KPEI dalam melakukan pemantauan AK. Aplikasi ini diberi nama Analisa Aktivitas. Aplikasi ini diharapkan dapat melakukan penghitungan hak dan kewajiban AK (netting), harga terendah (lowest price) dan harga tertinggi (highest price), penilaian agunan (collateral valuation), nilai risiko (exposure dan batas transaksi (trading limit).
Data hasil perhitungan ini kemudian diolah dan dianalisa dengan menggunakan formula tertentu untuk menghasilkan indikator-indikator. Indikator-indikaor inilah yang dijadikan alat utama pemantauan atas profil risiko AK. Karena digunakan untuk pemantauan, maka modul ini harus memiliki fasilitas query yang cepat, fleksibel, dan informatif atas datadata yang telah diinput, parameter perhitungan, dan indikator-indikator yang dihasilkan dari proses perhitungan. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak yang lengkap dan terdokumentasi dengan baik sangat dibutuhkan untuk menunjang berhasilnya pengembangan aplikasi ini.
Dengan memanfaatkan metodologi Rational Unified Process (RUP) diharapkan spesifikasi yang dihasilkan dapat membantu dan mempermudah Departemen Pengembangan dalam pengembangan aplikasi ini. Adaptasi RUP khususnya disiplin business modeling dan requirement dalam proyek ini akan disesuaikan dengan karakter aplikasi yang akan dikembangkan.

KPEI (Indonesian Clearing and Guarantee Corporation) is the only one clearing house and central counterparty for settlement of stock exchange transactions in Indonesian Capital Market. It plays as guarantee institution for clearing members? transaction. So, it will guarantee all transaction risks especially when its member is fail to fulfill its obligation. Clearing member activity profile including transaction, netting, settlement, collateral, and trading limit will be used as input for risk monitoring tools. In order to organize, manage, and process these data to be useful information, KPEI develops an application called Activity Analysis. It is part of Automated Risk Monitoring System. This application should provide calculation facilities for netting, lowest and highest price, collateral valuation, exposure, and trading limit.
Furthermore, these computation results are processed and analyzed using certain formula to produce some indicators used as main tools for clearing member risk monitoring. It should also have a flexible, quick, and informative inquiry facility for inputting data, parameters, and indicators resulted from those calculations. To make this project success, a complete and well documented software requirement becomes a requisite. Software requirement specification produced by adapting Rational Unified Process (RUP) methodology is expected to help System Development Department in developing this application.
In this project, RUP adaptation particularly business modeling and requirement discipline will be conformed to specific characters of Activity Analysis being developed. In the end of this project, a set of deliverables including RUP documents and web based activity log will be submitted as well as final report."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ririn Ikana Desanti
"Organisasi pendidikan seperti Universitas Pelita Harapan membutuhkan sebuah sistem yang mampu mengolah dan memberikan informasi penting bagi staff, dosen, dan mahasiswa. Khususnya di dalam sebuah departemen di UPH, yaitu laboratorium komputer yang menangani resource untuk mata kuliah praktikum komputer bagi semua jurusan yang ada, sudah tentu sistem informasi sangat dibutuhkan untuk mendukung kinerja laboratorium komputer ini. Resource yang ditangani adalah ruangan laboratorium komputer dan sistem informasi sangat dibutuhkan untuk membantu kegiatan pengalokasian ruangan lab komputer ini dan juga untuk mengelola informasi asisten laboratorium. Proyek akhir ini dikerjakan untuk menganalisa dan memperbaiki proses bisnis yang ada dan merancang suatu model logikal dari sistem informasi yang dibutuhkan oleh laboratorium komputer ' UPH ini. Yang dihasilkan dari proyek akhir ini adalah proses bisnis baru dan diagram-diagram yang memperlihatkan model logikal sistem informasi laboratorium komputer seperti use case diagram, class diagram, sequence diagram, collaboration diagram, dan activity diagram. Laporan proyek akhir ini disusun untuk memperlihatkan dan mendokumentasikan deliverable yang dihasilkan, dan akan dilengkapi dengan beberapa lampiran berupa dokumen-dokumen yang dihasilkan dari penggunaan software Rational RequisitePro. Proyek akhir ini dibuat berdasarkan metode RUP sampai pada fase dimensi statis analysis and design, dan dengan menggunakan bahasa pemodelan UML (Unified Modeling Language).

Pelita Harapan University (UPH) is an organization in educational field which needs a system with the ability to process information for staffs, lecturers, and of course students. Especially in a department inside UPH, the Computer Laboratory that handles practical subject's resources for all major listed, an information system will play an important part to support the performance of the omputer laboratory. Those resource are the computer lab and lab assistant's information which need to be handle by the information system of computer laboratory. The aim of this final project are to analyze and to rebuilt some business proccesses and to design a logical model of information system of computer laboratory. And this final project deliverables are the new business proccess and some diagrams which shows the logical model of the system such as use case diagram, clas diagram, sequence diagram, collaboration diagram and activity diagram. This final project report shows and documents some deliverables and there will be some attachment included to complete the report such as documents produced by Rational RequisitePro Software. This final project is build based on RUP method through the phase of static dimension analysis and design and used the UML (Unified Modeling Language)."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosya Prilia Chairani
"ABSTRAK
Proses pengadaan merupakan proses yang penting bagi perusahaan e-commerce karena pengadaan berfungsi untuk menunjang kegiatan operasional layanan. Proses pengadaan saat ini masih belum terstruktur dan belum jelas alur informasinya. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang proses pengadaan yang lebih baik untuk meningkatkan efisiensi perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode Business Process Reengineering (BPR) dan menggunakan Unified Modeling Language (UML) untuk mendapatkan proses pengadaan yang lebih baik. Penelitian ini menghasilkan rancangan proses pengadaan baru yang dapat mengurangi waktu proses pengadaan sebesar 42,86%.
ABSTRACT
Procurement process is an important process for e-commerce company because it supports the operational activities of the services. The structure and the flow of information of the current procurement process was unclear. The aim of this study is to design better procurement process to improve the efficiency of the company. This study used Business Process Reengineering (BPR) method and Unified Modeling Language (UML) to obtain better procurement processes. This study results a design of the new procurement process that can reduce procurement processing time by 42,86%."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S62077
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pranarendra Wibowo
"Pada suatu organisasi/perusahaan, proses pengadaan yang dilakukan pada umumnya masih menggunakan cara konvensional, salah satunya adalah tidak menggunakan teknologi komputer. Cara konvensional memiliki beberapa kekurangan, salah satunya adalah permintaan dari Pembeli tidak tersampaikan ke Penjual yang benar-benar potensial. Lebih buruk lagi, sering terjadi mark-up harga di luar kewajaran oleh distributor yang mengaku sebagai Penjual. Selain itu, muncul kebutuhan akan adanya integrasi pada sistem inventori yang dimiliki Pembeli dengan sistem produksi Penjual komoditi. Sehingga Pembeli dapat memperoleh harga langsung dari Penjual semurah mungkin, dan sebaliknya Penjual dapat meminimalkan biaya karena produksi dilakukan sesuai permintaan. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang dapat memfasilitasi proses pengadaan termasuk lelangnya dengan menggunakan teknologi internet dan web services. Digunakannya internet yang menyediakan fasilitas komunikasi langsung antar Pembeli dan Penjual agar dapat tawar-menawar harga lebih efisien. Sedangkan digunakannya web services adalah untuk integrasi antar sistem Pembeli dan Penjual sehingga proses pengadaannya menjadi lebih efisien. Proyek akhir ini akan membahas tahapan pengembangan Online Procurement Auctions Portal berteknologi Web Services, dimulai dari tahap analisa model bisnis hingga tahap perancangan arsitektur sistem. Analisa yang dilakukan menggunakan metode berorientasi obyek dan pemodelan berorientasi obyek Unified Modeling Language (UML). Disertai pemahaman beberapa prinsip-prinsip Service-Oriented Architecture (SOA).

In an organization/company, the procurement process being done is still using traditional way, one of them is not using computer technology. The conventional way had several shortcomings, one of them is that the buyers? demand not being delivered to the potential sellers. More worst, frequently happen price mark-up beyond sense from a distributor which pretend themself as a Seller. Besides that, there is a need for integrating the Buyers? inventory system with the Sellers? comodity production system. So that the Buyer could get a direct-price from the Seller as low as possible, and the Buyer could cut cost because production being run on-demand. Therefore, there is a need for a system that can facilitates the procurement process including its auctions using internet and web services technology. Using the internet to provides facility for the Buyers and Seller, so they can bid their prices more efficiently. And the use of web services is for integrating the Buyers dan Sellers system together so that the procurement process will be more efficient. This final project will discuss the development phase of Online Procurement Auctions Portal using Web Services technology, starting from the business model analysis phase until the system architecture design phase. The analysis being performed is using the object-oriented method and the object-oriented modeling Unified Modeling Language (UML). And also understanding some principles of Service-Oriented Architecture (SOA)."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Tjahjono
"Proyek akhir ini berisi tentang perancangan sebuah sistem informasi; yaitu sistem informasi manajemen nota dinas, yang akan diimplementasikan pada sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perancangan sistem menggunakan metodologi Rational Unified Procees (RUP), sebuah metodologi rekayasa perangkat lunak yang dikembangkan oleh Rational Software Corporation. Perancangan sistem kali ini hanya fokus pada 3 (tiga) proses kerja yang terdapat dalam RUP, yaitu: pemodelan bisnis, kebutuhan sistem, dan analisis & desain.
Hasil pemodelan sistem digambarkan dengan menggunakan notasi Unified Modeling Language (UML), sebuah bahasa grafis yang digunakan untuk proses visualisasi, perancangan, dan pendokumentasian sebuah sistem. Pada proyek akhir ini dilakukan analisis terhadap kondisi eksisting penggunaan nota dinas sebagai sarana komunikasi dan koordinasi antar unit bisnis di organisasi, dimana masih terdapat banyak kelemahan terutama pada pemantauan progress nota dinas.
Hasil dari proyek akhir ini adalah sebuah rancangan atau pemodelan sistem informasi manajemen nota dinas yang memiliki fitur-fitur untuk memonitor progress nota dinas dan memantau kinerja staff. Rancangan ini dapat digunakan oleh PT (Persero) Angkasa Pura I Bandara Juanda sebagai panduan untuk membangun sistem informasi manajemen nota dinas.

This paper contains about the information system planning of internal business letter management, which will be implemented at a state-owned enterprise in Indonesia. The planning process uses Rational Unified Process (RUP), a software engineering process which is developed by Rational Software Corporation. The main focus about this project is in the three RUP's disciplines, which are business modeling, requirements, and analysis & design.
Unified Modeling Language notation is used to represent the result of the modeling process. UML is a general-purpose visual modeling language that is used to specify, visualize, construct, and document the artifacts of a software system. The first stage of this project is to examine the current condition about the usage of the letter in the company. The letter itself is a business documents which is used to communicate among business units in the company. Several weaknesses are found during the examination, particularly is in the monitoring of its progress.
The result of this project is a model plan of an internal business letter management system which has several new features such as, the ability to monitor the progress and to monitor employee?s performance. This result plan can be used by PT (Persero) Angkasa Pura I Juanda International Airport as a guideline to develop an internal business letter management system.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
T625
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mu’adz
"Manajemen inventaris pada suatu perusahaan merupakan hal yang penting untuk dilakukan oleh sebuah organisasi atau perusahaan yang kegiatan bisnisnya berhubungan dengan aktivitas penambangan sumber daya alam untuk mengatur perencanaan stok barang dan melaporkan penggunaan barangnya. PT. Palu Batu Madu (PBMadu) merupakan salah satu perusahaan yang melakukan manajemen pencatatan data inventaris. Manajemen inventaris yang dilakukan oleh PBMadu adalah mencangkup pengelolaan stok barang atau sparepart yang akan digunakan untuk pemeliharaan alat berat serta pelaporan penggunaan sparepart yang disimpan pada berkas di dalam satu komputer. Namun pada pelaksanaannya, PBMadu mengalami kesulitan ketika melakukan pencatatan yaitu para staf harus melakukan unggah dan unduh dokumen pencatatan inventaris berulang kali setiap ingin memperbarui data inventaris karena data belum terpusat. PBMadu menerapkan prosedur pencatatan biaya penggunaan sparepart dengan metode First In First Out (FIFO) yang dalam pelaksanaannya seringkali mengalami kendala yaitu para staf tidak dapat memastikan urutan barang yang masuk ke inventaris secara pasti. Perusahaan PBMadu menilai bahwa proses pencatatan inventaris saat ini kurang efisien dan akurat sehingga menginginkan sebuah sistem manajemen inventaris berbasis website yang dapat menyimpan data secara online dan terpusat. Sistem manajemen inventaris tersebut bernama PBMadu Inventaris. Penelitian dan pengembangan sistem PBMadu Inventaris diperlukan untuk memenuhi kebutuhan akan sistem manajemen inventaris yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Alur penelitiannya diawali dengan studi literatur mengenai masalah yang dialami perusahaan, requirement gathering dengan melakukan wawancara dengan pengguna, Unified Modeling Language (UML) dengan membuat Use Case Diagram (UCD) dan model relasional, pengembangan sistem dengan metode Rapid Application Development (RAD), dan diakhiri dengan pengujian sistem dengan User Acceptance Test (UAT), Usability Testing (UT), dan System Usability Scale (SUS). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem layak untuk digunakan dan sudah mendapat persetujuan dari pihak perusahaan PBMadu.

Inventory management in a company is an important thing to be done by an organization or company whose business activities are related to natural resource mining activities to manage inventory planning and report the use of goods. PT. Palu Batu Madu (PBMadu) is a company that manages inventory data records. Inventory management carried out by PBMadu includes managing the stock of goods or spare parts that will be used for heavy equipment maintenance as well as reporting on the use of spare parts which are stored in a file on a single computer. However, in practice, PBMadu experienced difficulties when recording the inventory, which is the staff had to upload and download inventory documents repeatedly every time they wanted to update inventory data because the data was not yet centralized. PBMadu applies the procedure for recording the cost of using spare parts using the First In First Out (FIFO) method which in practice often experiences problems, which is staff cannot ensure the exact order of items that enter the inventory. The PBMadu company considers that the current inventory recording process is inefficient and inaccurate, so they want a website-based inventory management system that can store data online and centrally. The inventory management system is called PBMadu Inventaris. Research and development of the PBMadu Inventory system is needed to meet the need for an inventory management system that suits user needs. The research flow begins with a literature study on the problems experienced by companies, requirement gathering by conducting interviews with users, Unified Modeling Language (UML) by making Use Case Diagrams (UCD) and relational model, system development using the Rapid Application Development (RAD) method, and ends with system testing with the User Acceptance Test (UAT), Usability Testing (UT), and the System Usability Scale (SUS). The evaluation results show that the system is feasible to use and has been approved by the PBMadu company."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daanah Caesaria
"Identifikasi konten fluida merupakan salah satu hal terpenting dalam mengkarakterisasi reservoir. Namun, menjadi suatu tantangan ketika mengidentifikasi konten fluida pada reservoir karbonat karena tipe pori yang dimiliki oleh batuan ini sangat kompleks dan heterogen. Kompleksitas dan heterogenitas ini mempengaruhi respon properti fisis seperti, dan densitas batuan yang mempengaruhi interpretasi sehingga diperlukan suatu analisis pemodelan untuk mengidentifikasi respon sifat fisis. Pada penelitian ini, dilakukan pemodelan tipe pori batuan karbonat dengan menggunakan metode Differential Effective Model, analisa konten fluida berdasarkan analisa petrofisik dan pemodelan dengan menggunakan metode Fluid Replacement Model pada tiga sumur lapangan LDV yaitu P6, T4 dan K1. Fluid Replacement Model menggunakan parameter fluida Adaptive Batzle-Wang yang memperhitungkan pengaruh tekanan, temperatur, spesifik gravitasi, rasio minyak dan gas, kualitas fluida dalam derajat API dan salinitas. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pemodelan Fluid Replacement Model pada sumur P6 diindikasikan terdapat kandungan air sebesar 20 dan hidrokarbon gas sebesar 80 dengan tipe pori dominan crack-interparticle. Pada sumur T4 diindikasikan terdapat kandungan gas sebesar 50 dengan tipe pori dominan crack dan pada sumur K1 diindikasikan terdapat kandungan gas sebesar 50 dengan tipe pori dominan crack. Hasil ini direpresentasikan melalui nilai RMSE yang mencapai 0.0038. Oleh karena itu, Fluid Replacement Model dengan perhitungan Adaptive Batzle-Wang cukup baik dalam memodelkan konten fluida pada kondisi reservoir karbonat sebenarnya.

Fluid content identification is one of the most important element in characterizing reservoir. However, this can be a challenge when the fluid content identification is applied in the carbonate rock reservoir, due to the complexity and heterogeneity of the pore types. It can affect the physical property response such as, and rock density which, after that, may influences the interpretation in geophysic data. Thus, a modeling analysis is needed to identify the response of physical properties. In this research, the researcher modelled the pore types of carbonate rock by using Differential Effective Model method, then with the fluid content analysis based on petrophysical analysis and modeling using Fluid Replacement Model method on three wells LDV field which is called P6, T4 and K1. Fluid Replacement Model uses Adaptive Batzle Wang fluid parameters that can measure The Effects of Pressure, Temperature, Specific Gravity, Oil Gas Ratio, and Fluid Quality in API and Salinity Degrees. The results of this research are Fluid Replacement Model indicates the 20 water and 80 gas hidrocarbon in Well P6 which has crack interparticle as the dominant secondary pore type. In Well T4 there is 50 gas and 50 water composition and has crack as the secondary pore type. For Well K1, there is 50 gas and 50 water composition which has crack as the dominant secondary pore type. This result is depicted from the RMSE value which reach 0.0038. Hence, Fluid Replacement Model by Adaptive Batzle Wang calculation is favourable in modelling fluid content for it is actual condition. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S68530
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwimasarga Wirasetya
"Perancangan metodologi pengembangan perangkat lunak berbasis Unified Process pada disiplin test, studi kasus XYZ telah dilakukan. Modifikasi dilakukan karena salah satu metodologi pengembangan perangkat lunak di XYZ -Pusilkom Agile Unified Process, belum terdefinisi dengan baik. Metodologi tersebut adalah metodologi pengujian perangkat lunak. Proses memodifikasi metodologi ini dilakukan mengacu pada tiga metodologi pengembangan perangkat lunak berbasis Unified Process, antara lain Rational Unified Process, Agile Unified Process dan Open Unified Process dan disesuaikan dengan kebutuhan di XYZ. Modifikasi metodologi ini bertujuan agar XYZ memiliki acuan dalam menjalankan pengembangan perangkat lunak terutama pada proses pengujian, sehingga tercapai alur kerja yang sistematis, tidak ad-hoc, dan terdokumentasi dengan baik. Hasil modifikasi rancangan ini diharapkan dapat dijadikan acuan untuk pengerjaan proyek pengembangan perangkat lunak, terutama pada proses pengujian perangkat lunak.

The design of software development methodologies based on the Unified Process discipline test, UI Pusilkom case studies have been carried out. The modification of methodology are performed because one of the existing methodology of software development in XYZ, which is Pusilkom Agile Unified Process, is not well defined. That is the software testing methodology. The process of modifying the methodology was carried out with reference to the three methodologies based Unified Process. Those methodologies are Rational Unified Process, Agile Unified Process and Open Unified Process, tailored to conform the needs in XYZ. The result of modification of the methodology is intended to become a reference to the testing process in software development, in order to achieve non ad-hoc, systematic workflow, and well documented process, especially in test process.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rangkuti, Choirun Nisaa
"Kami melakukan perhitungan konduktivitas optis pada layered (perovskite) Pr0.5Ca1.5MnO4untuk mengidentifikasi fenomena charge-ordering. Pemodelan melibatkan orbital Mn dan O yang berada pada bidang MnO2 dari layered Pr0.5Ca1.5MnO4. Interaksi yang diperhitungkan dalam pemodelan yaitu interaksi Coulomb inter-orbital dan intra-orbital, distorsi Jahn-Teller dan exchange interaction dengan menerapkan beberapa asumsi. Perhitungan dilakukan menggunakan Dynamical Mean Field Theory untuk mencapai self-consistency. Hasil perhitungan menunjukkan profile yang mendekati hasil eksperimen dengan puncak charge-ordering berada di bawah 1 eV dan puncak charge-transfer pada 3-3.7 eV. Di bawah temperatur TCO=OO ( 325 K), puncak charge-ordering mengalami blue shift seiring dengan penurunan temperatur.

We calculate the optical conductivity of layered (perovskite) Pr0.5Ca1.5MnO4 to capture charge-ordering phenomena. The calculations are based on a model which considers Mn and O orbitals within the MnO2 plane of layered Pr0.5Ca1.5MnO4. Interaction terms included in the model with some assumptions are the inter-orbital and intra-orbital Coulomb repulsions, the static Jahn-Teller distortion and the exchange interaction. We calculate within Dynamical Mean Field Theory to achieve self-consistency. The result shows a profile similar to recent experimental data, where the charge-ordering peak appears below 1 eV and charge-transfer peak at 3-3.7 eV. For temperaturelower than TCO=OO ( 325 K), the charge-ordering peak undergoes a blue shift as the temperature is decreased."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S57092
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syandra Sari
"Perolehan informasi lintas bahasa adalah bidang perolehan informasi yang semakin berkembang seiring dengan pesatnya perkembangan Internet di seluruh dunia. Perolehan informasi lintas bahasa adalah sistem perolehan informasi yang memungkinkan pengguna memberikan query dalam bahasa yang berbeda dengan bahasa dokumen. Dalam perolehan informasi lintas bahasa, masalah perbedaan bahasa diatasi dengan proses penerjemahan dokumen atau penerjemahan query. Sumber daya bahasa yang digunakan untuk proses penerjemahan pada perolehan informasi lintas bahasa dapat berupa kamus dwi bahasa, mesin penerjemah atau korpus paralel. Penelitian ini mengembangkan sistem perolehan informasi lintas bahasa Indonesia-Inggris berdasarkan korpus paralel. Padanan kata dalam bahasa Indonesia-Inggris diperoleh dengan menggunakan dua metoda yaitu informasi mutual dan similarity thesaurus. Selanjutnya untuk meningkatkan hasil perolehan dokumen berdasarkan korpus paralel, maka diterapkan teknik perluasan query yaitu pseudo-relevance feedback. Kinerja terbaik dari metoda informasi mutual dan penerapan teknik perluasan query mencapai 41,86 % dari kinerja perolehan informasi lintas bahasa monolingual; 80,5 % dari kinerja perolehan informasi lintas bahasa Indonesia-Inggris dengan menggunakan kamus; serta mencapai 54% dari kinerja sistem perolehan informasi lintas bahasa Indonesia-Inggris menggunakan mesin penerjemah Transtool. Sedangkan kinerja terbaik dari metoda similarity thesaurus dan penerapan teknik perluasan query mencapai 55,61 % dari kinerja perolehan informasi lintas bahasa monolingual; mencapai 107% dari kinerja perolehan informasi lintas bahasa Indonesia-Inggris dengan menggunakan kamus; serta mencapai 71% dari kinerja perolehan informasi lintas bahasa Indonesia-Inggris dengan menggunakan mesin penerjemah Transtool. Berdasarkan hasil tersebut diatas, terlihat bahwa perluasan query dengan teknik pseudo-relevance feedback yang diterapkan pada sistem perolehan informasi lintas bahasa Indonesia-Inggris berdasarkan korpus paralel dengan metoda informasi mutual dan similarity thesaurus dapat meningkatkan kinerja sampai dengan 25 % dibanding tanpa proses perluasan query. Kemudian, dari hasil tersebut diatas juga dapat diambil kesimpulan umum bahwa sistem perolehan informasi lintas bahasa Indonesia-Inggris berdasarkan korpus paralel dapat menjadi alternatif bagi pengembangan sistem perolehan informasi lintas bahasa Indonesia-Inggris. Dan penelitian lebih lanjut mengenai metoda berdasarkan korpus paralel yang lebih baik serta usaha perbaikan kualitas korpus paralel perlu terus dilakukan bagi peningkatan kinerja sistem perolehan informasi lintas bahasa Indonesia-Inggris di masa yang akan datang."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>