Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 211609 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Retnasih Supraba Adiwibowo
"Seiring dengan bertambah mahalnya tanah di Jakarta dan bertambahnya permintaan lahan untuk berbisnis di Jakarta, maka pertumbuhan bangunan bertingkat tinggi pun ikut bertambah. Beragam peruntukan dimulai dari komersial, hotel, mal hingga hunian ada di sini. Bertambahnya berbagai kebutuhan penunjang termasuk sarana area parkir bisnis di Jakarta mengakibatkan bertambahnya area parkir yang dibangun di dalam bangunan pusat bisnis. Sebagai salah satu karya arsitektural yang mengakomodasi seluruh kegiatan manusia dan prasarananya di dalamnya, hal paling utama yang harus dipertimbangkan dalam desain area parkir adalah keamanan mengingat tingkat probabilitas kecelakaan menyangkut kendaraan cukup tinggi. Oleh sebab itu dibuat peraturan oleh pihak yang berwajib untuk menjamin keselamatan seluruh aspek kehidupan di dalamnya. Namun berapa banyak bangunan parkir di Jakarta yang mengikuti standar peraturan?
Mengingat kecelakaan tragis yang telah terjadi seperti kasus ITC Permata Hijau, Menara Jamsostek, Kantor Walikota Jakarta Selatan dan Ratu Plaza tampak bahwa ada aspek desain area parkir yang tak jarang dihiraukan di sini. Dalam kasus ini adalah kekuatan dinding parapet dan sistem ventilasi bangunan. Jika hal yang penting seperti ini diabaikan, bagaimana dengan aspek ? aspek penunjang keselamatan dan keamanan lainnya?
Dalam setiap aspek keselamatan dan keamanan, ada standar yang perlu dipenuhi. Standar ? standar itu menentukan apakah desain bangunan parkir di Jakarta, yang diwakili oleh gedung parkir menara Jamsostek, gedung parkir Mal Artha Gading dan gedung parkir WTC Mangga Dua, layak dimanfaatkan atau tidak.

In accordance with the great growth of land price, the demand for using land in Jakarta for business increased as well. That?s why the amount of high rise building in Jakarta also increased as well, especially on the business centre in Jakarta. Different uses established in this town as much as commercial use, housing use, shopping use and hotel use. This requires supporting facilities installed to maintain the business on the buildings, including parking facility. As one of many architectural building which accommodate every of human being?s needs in parking section, it is important to provide safety and security that every human need. In order to do so, there are rules made by the government that necessary for the designer, the property owner and to the builder of the parking facilities to obey. But as for today, how many building in Jakarta follow the rules?
The tragic accidents that happened in ITC Permata Hijau, Jamsostek Tower and Ratu Plaza shows that there are certain safety and security considerations in parking facility design were ignored by them who responsible. Those considerations in those accidents are parapet strength design and lack of proper ventilation system. Seeing this, people will ask: If those important considerations were ignored, what about the other safety and security considerations?
In fact, there are other considerations that the designer didn?t think thoroughly. In every safety and security considerations, there are standards people have to obey. Those standards decide whether the parking facility in Jakarta, represented by Jamsostek Tower, Artha Gading Mall and WTC Mangga Dua, is suitable or not to be built for human being?s sake.
"
2008
S48417
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Institut Keamanan dan Keselamatn Maritim Indonesia, 2014
JKKM 4:2 (2014)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Albert Eddy Husin
"ABSTRAK
Keselamatan dan kesehatan kerja dalam bidang proyek konstruksi, merupakan suatu subyek yang oleh sebagian besar kalangan hanya dijadikan sebagai bahan percakapan selingan saja. Padahal fakta telah memperlihatkan bahwa bidang proyek konstruksi ini memang benarbenar merupakan industri yang berbahaya. Kegiatan Industri Proyek Konstruksi mempunyai sifat yang berbeda dengan industri lain, yaitu :
 Kegiatan lndustri terdiri dari bermacam-macam kegiatan yang rawan kecelakaan.
 Jenis - jenis kegiatannya sendiri tidak standar, sangat dipengaruhi oleh banyak faktor
luar seperti kondisi lokasi bangunan, cuaca, bentuk design, metode pelaksanaan dan
sebagainya.
 Perkembangan teknologi.
 Tingginya turn over tenaga kerja menjadikan masalah yang tersendiri.
 Banyak pihak-pihak yang terkait dalam proses konstruksi.
Oleh karena itu "Penerapan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Kegiatan Proyek Konstruksi Bangunan Bertingkat" merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan proyek sesuai Biaya yang hemat, Waktu yang tepat, Mutu yang cermat dan Manusia berikut Bangunannya selamat adalah menarik untuk dipertimbangkan.
Penelitian ini melakukan analisis statistik terhadap sampel-sampel dalam bentuk questionnaire, yang memperlihatkan suatu basil bahwa kualitas penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3) untuk :
Kinerja Biaya K-3 Proyek
Dengan model persamaan linier mempunyai pengaruh sebesar 83,2 %, dengan variabelvariabel penentunya adalah kualitas pengalaman kontraktor dalam penerapan program K-3, kualitas turn over personil proyek, kualitas sistem pengadaan sumber days manusia proyek dan kualitas sistem pelaporan dan evaluasi pelaksanaan program K-3.
Kinerja Kecelakaan Proyek
Dengan model persamaan Tinier mempunyai pengaruh sebesar 81,9 %, dengan variabelvariabel penentunya adalah kualitas perencanaan program K-3, kualitas sistem pelaporan dan evaluasi pelaksanaan program K-3, kualitas sistem pengadaan sumber daya manusia proyek, kualitas pengalaman kontraktor dalam penerapan program K-3 dan kualitas pengawasan pelaksanaan pekerjaan sesuai reneana kerja. Dan penelitian yang telah dilakukan memperlihatkan bahwa penerapan program K-3 pads proyek mempunyai pengaruh postif dalam meningkatkan kinerja K-3 proyek, sehingga penerapan program K-3 pada proyek apabila dilakukan dengan baik dan benar akan dapat memberikan kontribusi yang cukup besar untuk insdustri jasa konstruksi.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Bangunan sebagai tempat manusia melakukan aktifitasnya perlu dipertahankan keandalannya untuk dapat terus melayani aktifitas manusia sesuai dengan konsep desain perancangan. Dalam rangka meningkatkan keandalan bangunan, penulisan ini akan berusaha mengidentifikasi faktor-faklor keandalan bangunan sebagai permasalahan penelitian. Melalui metoda penulisan dengan menggunakan studi kasus dan studi lileratur, penulisan ini menjelaskan tentang faktor keselamatan, kemudahan, kenyamanan dan kesehatan sebagai faktor-faktor keandalan bangunan."
720 JIA 4:1 (2007)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Taulani
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2009
S10424
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1989
S25831
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"TINJAUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN DALAM PEMANFAATAN PERALATAN RENOGRAF TERPADU. Setiap pemanfaatan peralatan perlu adanya kepastian bahwa peralatan aman untuk dioperasikan dan terjaga keselamatan bagi pengguna. Tinjauan keamanan dan keselamatan dalam pemanfaatan peralatan renograf terpadu dilakukan untuk mengetahu potensi bahaya dan penanggulangannya. Metoda yang digunakan adalah mengidentifikasi potensi bahaya pada sistem elektronik, mekanik dan pemanfaatan bahan radioaktif, kemudian menentukan cara penanggulangannya. Hasil tinjauan terlihat adanya beberapa potensi bahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan, cedera pada pengguna bahkan masyarakat umum. Potensi bahaya tersebut dapat dieliminir dengan pemenuhan persyaratan perekayasaan, ketaatan terhadap standar produk, ketaatan terhadap prosedur dan kepatuhan terhadap peraturan dalam pemanfaatan bahan radioaktif.

REVIEW OF SECURITY AND SAFETY IN THE UTILIZATION OF INTEGRATED RENOGRAFPHY EQUIPMENT. All utilization of any equipment needs the guarantee that the operation and maintenance of the equipment is for the user. In this work, a review is conducted regarding the security and safety of the utilization of integrated renography equipment. The purpose is to determine the potential hazards present in an integrated renography equipment, and the needed hazard mitigation . The method used consisted of identification the potential hazards in electronic systems, mechanical system, and utilization of radioactive materials, followed by determination of means to overcome them. The review revealed the presence of some potential hazards that can cause accidents and injuries to the users and even to the general public. The potential hazard can be eliminated with the fulfillment of engineering requirements, conformance to product standards, conformance to procedures, and compliance with regulations in the use of radioactive material."
Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir (PRFN)-BATAN, 2016
621 JPN 10:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di negara kita masih sangat tinggi, termasuk kecelakaan di laut. Jumlah korban kecelakaan lalu lintas di negara kita mencapai angka lebih dari 20.000 orang setiap tahun. Jumlah itu melebihi korban meninggal dunia akibat perang. Kecelakaan di laut di Indonesia diakibatkan oleh berbagai sebab. Yang paling banyak karena jumlah penumpang melebihi kapasitas kapal atau karena cuaca yang sangat ekstrim. Padahal seharusnya kecelakaan di laut itu bisa dihindari, jika aparat yang berwenang dan awak kapal memegang teguh ketentuan keselamatan dan keamanan di laut. Untuk itu, sudah saatnyalah kita semua mengutamakan keselamatan dan keamanan pengguna jasa transpotasi air, baik di laut maupun sungai dan danau."
JKKM 5:3 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anggun Rismawanti
"Artikel ini merupakan hasil penelitian tentang keamanan dan desain gedung dalam kegiatan preservasi. Pelestarian (preservation) mencakup semua aspek usaha melestarikan bahan pustaka, keuangan, metode, dan teknik, serta penyimpanannya. Preservasi bertujuan untuk memperpanjang usia bahan pustaka dan informasi yang ada didalamnya. Tujuan penelitian untuk menginformasikan kegiatan preservasi di perpustakaan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi literatur dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perpustakaan Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran, dari segi keamanan sudah memenuhi kriteria sebuah perpustakaan, yaitu: tersedianya alat pemadam api dan CCTV, hal ini belum dirasa cukup untuk perpustakaan perguruan tinggi. Pengelola perpustakaan bisa menambahkan beberapa aspek keamanan untuk perbaikan perpustakaan dimasa yang akan datang. Desain gedung yang dipilih oleh perpustakaan terbilang nyaman, namun sayangnya pencahayaan yang ada didalamnya kurang. Ruangan yang cukup sempit juga menjadi masalah bagi pemustaka. Rak koleksi bahan pustaka menjadi satu dengan ruang baca, jika banyak pemustaka yang datang secara bersamaan ruangan terasa semakin sempit. Pengelola perpustakaan harus memperbaiki pencahayaan, meningkatkan keamanan, dan memperluas ruangan yang ada agar pemustaka yang datang bisa lebih nyaman dan ingin terus berkunjung ke Perpustakaan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran"
Yogyakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 2023
020 JPK 3:2 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>