Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 49673 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raihanatul Quddus
"Tesis ini membahas mengenai persepsi Kiai pesantren terhadap wakaf uang dan variabel-variabel yang dapat mempengaruhi persepsi Kiai pesantren terhadap wakaf uang tersebut. Faktor atau variabel yang digunakan adalah pemahaman terhadap wakaf, informasi mengenai wakaf uang, tingkat pendidikan formal dan mazhab yang diikuti oleh responden. Faktor-faktor tersebut didapat dari studi literatur, penelaahan terhadap teori dan beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Metode analisis yang digunakan adalah logit dan deskriptif. Metode analisis logit digunakan untuk melihat pengaruh variabel bebas (pemahaman terhadap wakaf, informasi mengenai wakaf uang dan tingkat pendidikan formal) terhadap variabel terikat (persepsi). Sedangkan penggunaan metode analisis deskriptif adalah untuk menjabarkan pengaruh mazhab yang diikuti oleh responden terhadap persepsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan formal secara signifikan mempengaruhi persepsi Kiai pesantren untuk menerima kebolehan wakaf uang. Sedangkan informasi dan pemahaman terhadap wakaf tidak berpengaruh secara signifikan. Adapun mazhab yang diikuti oleh responden juga mempengaruhi persepsi Kiai pesantren terhadap wakaf uang.

This research analyze Kiai?s perception on cash waqf, the variables that influence Kiai?s perception on cash waqf. The factors or variables used on understanding waqf, information of cash waqf, level of formal education and mazhabthat followed by respondent. These variables are available in some literatures. Logit and descriptive are used in this research. The logit method analysis is used to analyze the effect of independent variables (the understanding of waqf, cash waqf information and level of formal education) to dependent variable (perception).The descriptive analysis method is used to explain the influence of mazhab that followed by respondent throught on that perception. The result shows that level of formal education is significantly influence Kiai?s perception to accept such kind of legalization cash waqf. The information and understanding of waqf is not influence significantly. Mazhab that followed by respondent also influence Kiai?s perception to cash waqf."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raihanatul Quddus
"Tesis ini membahas mengenai persepsi Kiai pesantren terhadap wakaf uang dan variabel-variabel yang dapat mempengaruhi persepsi Kiai pesantren terhadap wakaf uang tersebut. Faktor atau variabel yang digunakan adalah pemahaman terhadap wakaf, informasi mengenai wakaf uang, tingkat pendidikan formal dan mazhab yang diikuti oleh responden. Faktor-faktor tersebut didapat dari studi literatur, penelaahan terhadap teori dan beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Metode analisis yang digunakan adalah logit dan deskriptif. Metode analisis logit digunakan untuk melihat pengaruh variabel bebas (pemahaman terhadap wakaf, informasi mengenai wakaf uang dan tingkat pendidikan formal) terhadap variabel terikat (persepsi). Sedangkan penggunaan metode analisis deskriptif adalah untuk menjabarkan pengaruh mazhab yang diikuti oleh responden terhadap persepsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan formal secara signifikan mempengaruhi persepsi Kiai pesantren untuk menerima kebolehan wakaf uang. Sedangkan informasi dan pemahaman terhadap wakaf tidak berpengaruh secara signifikan. Adapun mazhab yang diikuti oleh responden juga mempengaruhi persepsi Kiai pesantren terhadap wakaf uang.

This research analyze Kiai?s perception on cash waqf, the variables that influence Kiai?s perception on cash waqf. The factors or variables used on understanding waqf, information of cash waqf, level of formal education and mazhabthat followed by respondent. These variables are available in some literatures. Logit and descriptive are used in this research. The logit method analysis is used to analyze the effect of independent variables (the understanding of waqf, cash waqf information and level of formal education) to dependent variable (perception).The descriptive analysis method is used to explain the influence of mazhab that followed by respondent throught on that perception. The result shows that level of formal education is significantly influence Kiai?s perception to accept such kind of legalization cash waqf. The information and understanding of waqf is not influence significantly. Mazhab that followed by respondent also influence Kiai?s perception to cash waqf."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T27152
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Danny Alit Danardono
"Suatu wakaf dikatakan produktif apabila wakaf tersebut menghasil-kan output berupa barang atau jasa. Untuk dapat menghasilkan barang dan jasa maka dibutuhkan input berupa tenaga kerja, modal dan manajemen, dalam hal ini manajemen wakaf terkait dengan tingkat pendidikan nazhir. Dengan meningkatkan produktivitas modal, tenaga kerja dan manajemen dari wakaf tersebut maka nazhir mendapatkan tambahan penghasilan. Dari hasil analisis regresi yang dilakukan dengan data yang ada dan dengan mempergunakan fungsi produksi Cobb-Douglass, dapat diketahui bahwa wakaf produktif di DKI Jakarta bersifat padat modal (capital intensive), decreasing return to scale dan elastisitas substitusi antara modal dengan tenaga kerjanya bersifat elastis.

The waqf is productive when it produces an output such as goods and services. To produce goods and services, waqf needs capital, labor and entrepreneurship or managerial skill which all combined as production factors. The entrepreneurship factors have a strong relation with the talent and education level of nazhir. Moreover only through increases in productivity of labor, capital and management, the nazhir can receive additional income. The result of data regression analysis with Cobb-Douglass function indicates that productive waqf in DKI Jakarta is capital intensive, decreasing return to scale and elastic."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T24969
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suliyanto
"Tesis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel perspektif nazhir wakaf uang terhadap peluang peningkatan dana wakaf uang. Penulis mengadakan survey pada yayasan Dhompet Dhuafa Republika dan yayasan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU). Metode sampling yang digunakan adalah convenience sampling terhadap 51 nazhir. Penulis menggunakan metode regresi logistik.
Dalam penelitian ini variabel perspektif nazhir terdiri dari profesionalisme nazhir, sosialisasi, sistem database, network/jaringan kerja, dan regulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel profesionalisme nazhir memiliki pengaruh terhadap pelung peningkatan dana wakaf uang, sedangkan ke-empat variabel lainnya tidak mempunyai pengaruh signifikan.

The objective of the thesis is to find out the impact of variables of perspective of wakaf fund nazhir on the opportunity to increase the wakaf fund. The writer conducted a survey on Dompet Dhuafa Republika foundation and Post Keadilan Peduli Umat (PKPU) foundation. The sampling method used is convenience sampling on 51 nazhir. The writer uses logistics regression method.
In the research, nazhir perspective variables consist of nazhir professionalism, dissemination work, database system, network, and regulations. The result of the research indicates that the variable of nazhir professionalism has an impact on the opportunity to increase the wakaf fund; meanwhile, the other four variables do not have a significant impact."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abdurrahman
Bandung: Alumni, 1979
346.043 ABD m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Genis Anggraeni
"Wakaf merupakan dana abadi yang bertujuan produktif yang harus menghasilkan sesuatu untuk tujuan sosial. Pengelolaannya berbeda dengan zakat, infak dan sedekah, wakaf tunai merupakan harta amanah yang diserahkan kepada pihak lain untuk dikelola tanpa memanfaatkan harta itu sendiri. Wakaf tunai jumlahnya bisa bervariasi sehingga orang yang memiliki dana terbatas sudah bisa mulai memberikan dana wakafnya tanpa harus menunggu menjadi tuan tanah terlebih dahulu. Hal itulah yang menjadi dasar penelitian untuk mengetahui faktor yang memotivasi seseorang melakukan wakaf tunai. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang dibuat berdasarkan lima dimensi yaitu organisasi, sifat mementingkan orang lain, penghargaan, kepuasan diri dan kecukupan informasi. Dengan menggunakan analisis faktor didapatkan tujuh faktor yang memotivasi seseorang melakukan wakaf tunai yaitu, faktor sumber informasi, keimanan, pelayanan nazhir, kredibilitas nazhir, pemasaran, penghargaan dan lingkungan. Ketujuh faktor tersebut menggambarkan 67.861% varians dari keseluruhan variabel. Didapatkan dua faktor yang paling penting dalam memotivasi seseorang melakukan wakaf tunai yaitu, sumber informasi dan keimanan. Penelitian ini membuktikan bahwa sumber informasi mengenai wakaf tunai merupakan motivasi yang paling penting bagi seseorang melakukan wakaf tunai. Selain itu, keimanan seseorang dengan mengetahui keutamaan berwakaf juga menjadi motivasi yang paling berpengaruh. Hal ini dapat dijadikan acuan bagi organisasi pengelola wakaf untuk membuat suatu strategi dalam merangkul masyarakat untuk bisa ikut andil mensejahterakan bangsa melalui wakaf tunai.

Waqf is an endowment fund that aims to be producing something productive for social purposes. Its management is different from zakat, ifaq and shodaqoh, a cash waqf which its property was left to others and to be managed without use the property itself. Endowment of cash amounts can be varied so that people who have limited funds can begin to provide the funds without having to wait to be landlord. That's the basic research to determine the factors that motivate someone to do cash waqf. Data was collected using a survey questionnaire that was designed based on five dimensions, such as organization, altruism, reward, self-satisfication and adequacy of information. Using factor analysis identified seven factors that motivate someone to do a cash waqf such as, information resource, iman (faith), services, credibility of nazhir, marketing, reward and environmental. The seven factors are describing 67.861% of the total variance of variables. Obtained the two most important factors such as, information resource and iman (faith) has the highest score. This study provide that the information resource is the most important motivation for someone to do a cash waqf. In addition, faith which to know the virtue of waqf is also the most significant motivation. It can be used as a reference for waqf organization to create a strategy in engaging the community to be able to contribute to the welfare of the nation through cash waqf."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Lembaga perwakafan, khususnya perwakafan tanah, telah lama
dikenal oleh masyarakat Indonesia. Dalam pengertian istilah,
di antara para ulama terdapat perbedaan redaksi dalam
memberikan rumusan. Wakaf adalah penahanan pemindahan harta
suatu hak milik oleh pihak yang berwakaf dan menyedekahkan
segala manfaat dan hasil yang bisa diambil dari harta
tersebut untuk kebajikan dalam rangka mencapai keridhaan
Allah SWT. Wakaf merupakan salah satu lembaga hukum Islam
yang dianjurkan dalam agama Islam untuk dipergunakan dan
dimanfaatkan di jalan yang diridhai oleh Allah SWT. Sebagai
salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT sebab
wakaf merupakan sarana penyaluran rezeki yang diberikan
oleh Allah SWT guna pengembangan kehidupan keagamaan Islam
dalam rangka mencapai kesejahteraan spiritual dan material
menuju masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Pada pelaksanaan perwakafan tanah terdapat suatu lembaga
yang merupakan suatu kelompok orang atau badan hukum yang
diserahi tugas untuk memelihara dan mengurus tanah wakaf,
yaitu Nazir. Dalam hukum fikih Islam, nazir tidak termasuk
dalam rukun wakaf, sebaliknya dalam Peraturan Pemerintah No.
28 Tahun 1977, dalam pelaksanaannya khususnya di Kotamadya
Jakarta Selatan belum banyak diketahui dan dimengerti oleh
masyarakat maupun oleh nazir itu sendiri. Karenanya dalam
melakukan peranannya, sering terjadi penyimpangan dalam
pengelolaan tanah wakaf sehingga tidak tercapai tujuan dari
wakaf. Berdasarkan Hadits Umar, pada dasarnya setelah
terjadi wakaf sejak itu barang yang diwakafkan tidak boleh
dijual, diperjualbelikan, dihibahkan, diwariskan atau
dimanfaatkan untuk keuntungan pribadi nazir itu sendiri."
[Universitas Indonesia, ], 2004
S21156
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogie Respati Yamadagni
"Penelitian ini melihat pengaruh penyaluran hasil wakaf produktif terhadap pemberdayaan usaha penerima hasil wakaf dengan studi kasus program pemberdayaan ekonomi Tabung Wakaf Indonesia (TWI). Aspek yang dilihat adalah pengaruh penyaluran hasil wakaf produktif terhadap pemberdayaan usaha, serta perbedaan pendapatan penerima hasil wakaf. Fokus penelitian ini pada penyaluran hasil wakaf produktif TWI di tahun 2012 kepada Gapoktan Al Ikhwan, Cianjur, dengan jumlah sampel adalah 145 petani. Analisis penelitian menggunakan model persamaan struktural dengan variabel pemberian modal, pelatihan, pendampingan, pemberdayaan usaha, dan pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan pendampingan berpengaruh signifikan terhadap pemberdayaan usaha, sedangkan pemberian modal dan pelatihan tidak berpengaruh signifikan. Pemberdayaan usaha berpengaruh signifikan terhadap pendapatan, sementara pemberian modal tidak berpengaruh signifikan. Dari hasil uji perbedaan pendapatan sebelum dan sesudah menerima penyaluran hasil wakaf produktif terlihat bahwa ada perbedaan pendapatan signifikan dengan rata-rata pendapatan meningkat sebesar Rp 9966.90.

This study focused on economic empowerment programs in Tabung Wakaf Indonesia (TWI) to see the influence of productive waqf distribution toward business empowerment, as well as differences in waqf recipients income. This study focused on the distribution of productive waqf in TWI in 2012 to Gapoktan Al Ikhwan, Cianjur. The sample were 145 farmer members. Analysis of research is using structural equation model. The results showed that mentoring has significant effect on the empowerment, while the capital provision and training has no significant effect. Empowerment also has significant effect on income, while capital provision has no significant effect on income. From the test results of the farmers' income differences showed that there are significant differences in income, with average income increased by Rp 9966.90."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The paper is an attempt to present cash waqf as a model of giving in islam with Philantropic of social justice prespective. On this prespective, cash waqf placed in the context of empowerment among the economically marginalized. Cash waqh will be integrated into mocrofinancing program to efectively alivate absolute poverty. Waqf fud collected through cash waqf will be alocted as loan for microenterprises and the benefit will be alocted as qardhul hasan for the poorest. Baituk Mal Wa Tanwil is an ideal institution to operate the microfinancing programe based on waqf fund"
297 AHKAM 14:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Efrizon A.
"Penelitian ini dilatarbekangi oleh rendahnya pemahaman masyarakat akan wakaf uang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman masyarakat terhadap wakaf uang dan seberapa besar faktor-faktor tersebut berpeluang mempengaruhinya.
Metode yang digunakan untuk menganalisis permasalahan ini, adalah model regresi logistik, dengan variabel terikat pemahaman masyarakat tentang wakaf uang, dan variabel bebasnya adalah tingkat pendidikan, akses media informasi wakaf uang, pemahaman hukum Islam dan keterlibatan organisasi sosial keagamaan. Penelitian ini dilakukan di kecamatan Rawalumbu Bekasi, dengan sampel jamaah mesjid yang berjumlah 130 sampel.
Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi masyarakat akan wakaf uang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, akses terhadap media informasi, pemahaman hukum Islam dan keterlibatan dalam organisasi sosial keagamaan.

This research is based on the reality of poor understanding of our society about cash waqf. The purpose of this research is analyse factors influence public?s understanding about money grant and what media mostly used by the society in getting information about cash waqf.
The method use to analyse this case in a logistics-regression model, with some fixed variable related to public?s understanding about cash waqf, and the independent variable are educational grade, media used to access information about cash waqf, law knowledge and the participation in social-religious organizations. The research was conducted in Rawalumbu District, Bekasi. Samples were taken from the mosque?s jamaah with number of respondents 130 participants.
The results of this research shows that the public?s perception about cash waqf are influenced by the educational grade, media that is used to access information, law perception and their participation in the social-religious organization."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T24984
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>