Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20412 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Dynamic dydrosalinity models are availabel , but are not used extensively on a large scale soil which receives wastewater from industrial areas,partly because adequate database are expensive to be obtained....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fahrudin
"Kegiatan tektonik di Kota Semarang menyebabkan terbentuknya sesar. Identifikasi sesar dan struktur penyerta yang tepat akan memberikan pemahaman kinematika dan dinamika dari Zona Sesar Kaligarang. Zona Sesar Kaligarang sudah terbentuk sejak Tersier dengan orientasi sistem tegasan ?1 = 37°, N158°E, ?2 = ,45°, N12°E, ?3 = 30°, N244°E, yang mengindikasikan pergeseran mendatar mengiri. Setelah itu pada Plio-Plistosen mengalami reaktifasi dengan pergeseran mendatar menganan yang ditunjukkan oleh orientasi sistem tegasan ?1 = 51°, N185°E, ?2 = 30°, N205°E, ?3 = 8°, N275°E. Selain itu, kelurusan di sekitar Sesar Kaligarang mempunyai arah NEE-SWW sampai NWW-SEE. Struktur ini disebabkan oleh aktivitas Gunung Unggaran.
"
Bandung: Pusat Survai Geologi Bandung, 2012
551 JSDG 22:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Hadidjah
"Skripsi ini membahas mengenai aktivitas militer kapal dan pesawat terbang asing di zona ekonomi eksklusif berdasarkan hukum laut internasional. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan penekanan pada tinjauan hukum internasional dengan mempertimbangkan penerapan konkrit melalui praktik-praktik negara (state practices).
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa aktivitas militer di zona ekonomi eksklusif tidak diatur secara jelas dalam Konvensi Hukum Laut dan memberikan ruang untuk interpretasi masing-masing negara. Lebih lanjutnya penelitian ini memberikan pemahaman atas praktik-praktik negara dan upaya-upaya internasional yang telah dibentuk dalam kerangka pencegahan dan penyelesaian sengketa.

The focus of this study is about military activities by government vessel and aircraft in the exclusive economic zone from an international law perspective. This study is a descriptive method with an emphasis on international law study by considering real application through state practices.
This study concludes that military activities in the exclusive economic zone is not explicitly regulated by the Law of the Sea Convention and hence provides room for states' own discretion. Furthermore this study gives comprehension on state practices and international efforts established in the spirit of conflict prevention and dispute resolution.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
S247
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfiana Listyaningrum
"Salah satu wilayah yang terpapar bahaya tsunami adalah wilayah pesisir Barat Banten. Masyarakat yang yang tinggal di tepi pantai di wilayah ini harus selalu waspada karena bencana tsunami dapat terjadi kapan saja. Ancaman tsunami diperkuat setelah penelitian dari PUSGEN 2017 yang menyebutkan bahwa megathrust Selat Sunda memiliki potensi untuk terjadi gempabumi sampai dengan skala 8.8 SR karena terdapat zona seismic gap. Untuk itu perlu dilakukan penelitian tentang keterpaparan wilayah terhadap bencana tsunami. Penentuan keterpaparan diperoleh dengan mengoverlay hasil pemodelan matematis tsunami menggunakan software ComMIT keluaran dari NOAA dengan data kepadatan wilayah pesisir hasil digitasi penulis. Hasil keluaran software berupa tinggi run up, luas inundasi dan estimated time arrival. Kepadatan penduduk dalam penelitian ini ditentukan dengan metode housing population density yaitu dengan membagi jumlah penduduk terhadap luasan wilayah pemukiman. Hasilnya dapat dihitung irisan dari luasan inundasi tsunami dengan luasan pemukiman dan diperoleh jumlah penduduk yang terpapar tsunami. Dari 5 sampel wilayah yang dikaji, hasilnya adalah jumlah penduduk paling banyak yang diperkirakan terpapar tsunami adalah di Kecamatan Panimbang. Hal ini disebabkan lokasi permukiman padat penduduk yang sangat dekat dengan laut.

West coast of Banten is one of the regions that exposed to tsunami hazard. People living in this region have to be aware of the possible tsunami occurrence anytime. The issue on tsunami threats was strengthened after PUSGEN 2017 research result indicated that Megathrust of Sunda Strait has a potency to trigger an earthquake up to magnitude 8.8 generated in the seismic gap zone. Therefore, we need a more detail study about area exposed to tsunami hazard. The determination of the exposure is obtained by overlaying the results of mathematically modeled tsunamis from ComMIT software by NOAA with the coastal population density digitized by the writer. The outputs of ComMIT software are heights of run up, inundation areas and estimated time arrivals. In this research, population density is determined by housing population density method, in which the total number of populations is divided by the area of settlements. The result is the number of populations that exposed by tsunami obtained from the intersection between the area of inundation and the area of settlements. From 5 samples which were studied, the largest number of habitants exposed to tsunami hazard is in Panimbang district. This is due to the location is densely populated settlements and very close to the coast line."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
T53734
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reuben Alexandro
"Bali, merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang rawan terhadap bencana tsunami, hal ini dikarenakan lokasi Bali dekat dengan segmen atau zona pertemuan lempeng Eurasia dan Indo-Australia. Pada tahun 1977, Bali terkena dampak tsunami yang terjadi akibat gempabumi pada zona megathrust Sumba, dan pada tahun 1994 terkena dampak dari tsunami akibat gempabumi pada zona megathrust daerah Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan proses penjalaran gelombang tsunami dan jangkauan inundasi. Penelitian akan berfokus untuk memodelkan tsunami akibat tsunami historik banyuwangi 7.8Mw, dan skenario gempa zona megathrust kekuatan 8.4 Mw dan 9.0Mw, dengan fokus area penelitian kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Pemodelan dilakukan menggunakan software ComMIT, dengan mengamati 3 titik pengamatan, area pantai Seminyak, pantai Kuta, dan pantai Kedonganan. Berdasarkan penelitian dibutuhkan waktu 29 hingga 32 menit untuk gelombang mencapai darat, dengan ketinggian maksimum gelombang 740 hingga 1557 cm. Sementara jangkauan maksimum tsunami 600 hingga 1600 meter dari garis pantai. 

Bali is a province in Indonesia that vulnerable to tsunamis, this is due to its location that lies near the convergent boundary of the Indo-Australian and Eurasian plates. In 1977, Bali got affected by the tsunami from Sumba’s megathrust earthquake, while in 1994 got affected by the tsunami from West Java’s megathrust earthquake. This research aims to model the propagation of the historical Banyuwangi’s tsunami with a magnitude  of 7.8Mw, and other scenarios of Bali’s megathrust segment earthquake with magnitudes of 8.4Mw and 9.0Mw, which were observed on three beach point, Seminyak beach, Kuta beach, and Kedonganan beach. Based on the simulation results, the tsunami wave took 29 to 32 minutes time, with a 740 to 1557 cm maximum wave amplitude. While the maximum propagation is 600 to 1600 m from the observed points."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Widjaya Putranto
"ABSTRAK
Eksplorasi merupakan sebuah tahapan yang memiliki resiko tinggi di suatu proyek panas bumi. Salah satu target eksplorasi adalah zona permeabilitas tinggi. Zona permeabilitas tinggi berasosiasi dengan struktur bawah permukaan, seperti struktur patahan di daerah sistem panas bumi. Metode magnetotellurik MT dan gravitasi dapat digunakan untuk mendelineasi keberadaan sebuah struktur. Forward modeling 3D dilakukan untuk mendapatkan karakteristik dari diagram polar, induction arrow, FHD First Horizontal Derivative dan SVD Second Vertical Derivative dari berbagai variasi model sintetik struktur patahan yang selanjutnya diimplementasikan ke data MT riil dan data gravitasi riil. Diagram polar akan sejajar struktur ketika di zona yang lebih konduktif dan akan tegak lurus ketika di zona yang lebih resistif, sudut kemiringan berpengaruh terhadap pemipihan diagram polar. Induction arrow akan menunjukan zona konduktif. Respon dari model sintetik MT tidak bisa membedakan jenis patahan. FHD dipengaruhi kemiringan patahan tetapi tidak dipengaruhi jenis patahan. SVD dipengaruhi kemiringan dan jenis patahan. Hasil dari pengolahan data riil diketahui bahwa struktur patahan didominasi arah Utara-Selatan. Teridentifikasi terdapat 3 patahan dari analisis derivatif gravitasi.

ABSTRACT
Exploration is a high risk stage in geothermal project. One of the geothermal exploration target is a zone of high permeability. The high permeability zones are associated with subsurface structure, like fault structure on geothermal system area. Magnetotelluric MT and gravity methods can be utilized to delineate the existence of fault structure. In this research we made forward modeling for synthetic model MT data and gravity data. 3D forward modeling is carried out to have knowledge about characteristics of polar diagram, induction arrow, FHD First Horizontal Derivative , and SVD Second Vertical Derivative of various synthetic model fault structure to be implemented on real MT and Gravity Data. Polar diagram will be parallel to the strike when in the conductive zone and will be perpendicular to the strike when in the resistive zone, the smaller angle of strike slope form of the polar diagram will be more flattened. Induction arrow could show where the conductive zone. Synthetic model MT responses can not provide information on the type of structure. FHD is influenced by dip the fault but not influenced by the type of fault. SVD is influenced by dip and the type of fault. The results obtained from the real MT and gravity data known that fault structure dominated direction in N S. There are There are 3 fault identified by FHD and SVD methods."
2017
S67040
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosef Benedictus Indra Ramashan
"ABSTRAK
Pada tahun 2017, Kementrian PUPR melakukan revisi peta gempa yang meliputi pembaharuan sumber sumber gempa baru. Akibat meningkatnya potensi gempa, maka terjadi peningkatan seismic demand dalam perancangan bangunan tahan gempa. Perancangan bangunan tahan gempa sering menggunakan konsep performance based design (PBD). Konsep PBD mengijinkan terjadinya kerusakan pada bangungan melalui mekanisme sendi plastis. Konsep PBD belum dapat diaplikasikan pada struktur bawah, karena sulit untuk direparasi. PBD dapat dipelajari melalui analisa pushover, yaitu dengan membebani struktur secara lateral sampai struktur tersebut mengalami kegagalan. Penelitian ini memodelkan spun pile berdiameter 450 dan 600 mm produksi dari salah satu BUMN di Indonesia. Spun pile tertanam dalam tanah kohesif berjenis soft clay sedalam 20 m. Koneksi antara spun pile dengan pile cap dianggap kaku, sehingga dimodelkan sebagai jepit. Ujung dari pile menumpu pada tanah keras yang dimodelkan sebagai sendi. Tanah dimodelkan sebagai nonlinear spring yang menambah kekakuan pada struktur. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan SAP2000 V21. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari kekuatan, daktilitas, dan proses terbentuknya sendi plastis. Terdapat tiga buah parameter yang diujikan untuk mendapatkan gambaran kapasitas spun pile. Pertama, dilakukan variasi luas tulangan pada beton pengisi spun pile. Kemudian, kekakuan tanah dibedakan berdasarkan nilai undrained shear strength. Selanjutnya, parameter yang diuji adalah efek beban aksial yang berbeda. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penambahan pada ketiga parameter tersebut meningkatkan kekuatan pile secara keseluruhan sebesar 2-13%. Disisi lain, nilai daktilitas meningkat seiring dengan penambahan tulangan beton pengisi sebesar 2-15% , namun berkurang 2-10% pada penambahan kekakuan tanah dan beban aksial.

ABSTRACT
In 2017, the Ministry of Public Works and Housing revised the earthquake map which included renewing of new earthquake sources. Seismic demands in the design of earthquake resistant buildings increase due to the increased potential of the earthquake. The design of earthquake resistant buildings often uses the concept of performance based design (PBD). The PBD concept allows damage to buildings through plastic hinge mechanism. The PBD concept cannot yet be applied to the lower structure, because its complications in repair. PBD can be studied through pushover analysis, by applicating lateral load until the structure fails.This research investigates 450 and 600 mm diameter spun pile produced by one of the state-owned corporation in Indonesia. The spun pile is embedded in cohesive soil of soft clay type as deep as 20 m. The connection between the spun pile and the pile cap is a rigid connection, so it is modeled as fix. The pile tip rests on hard soil which is modeled as pin. The soil is modeled as nonlinear springs which adds rigidity to the structure. Modeling is done using SAP2000 V21. The purpose of this research is to observe the capacity, ductility, and formation of plastic hinge. There are three parameters tested in this study to obtain the capacity of pile. First, a variation of spun pile infilled concrete reinforcement area. Then, the stiffness of the soil which varies by the value of undrained shear strength. Furthermore, the parameters tested are different axial load effects.The results of this study indicate that increasing the three parameters resulted in raising overall pile strength by 2-13%. On the other hand, the ductility value increases with the addition of reinforced concrete reinforcement by 2-15%, but decreases by 2-10% with the increase of soil stiffness and axial load."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edy Hadian
"Secara umum, kondisi permukaan jalan dapat mempengaruhi setidaknya tiga hal: biaya/waktu perjalanan, aksesibilitas, dan keseimbangan jaringan. Dengan mempertimbangkan hubungan antara ketiga faktor ini, penelitian ini menyusun suatu hubungan waktu, IRI dan volume (VCR) dalam bentuk Link Performance Function (LPF). Biaya merupakan kendala utama dalam program pemeliharaan jalan, hal ini menyebabkan perlu adanya suatu kriteria dalam pemilihan jalan yang akan dipelihara. Studi ini mengusulkan kriteria pemilihan segmen jalan melalui optimasi pemeliharaan jalan dengan metode aksesibilitas. Optiamsi pemeliharaan jalan dalam penelitian ini tidak hanya didasarkan pada kondisi permukaan (IRI) tetapi juga mempertimbangkan aspek aksesibilitas area menggunakan pendekatan analisis jalur (path analysis) secara dinamis. Segmen jalan yang dipelihara dipilih berdasarkan nilai bobot pengaruh segmen tersebut terhadap nilai aksesibilitas wilayah per unit biaya perbaikan. Segmen dengan pengaruh aksesibilitas tertinggi akan memiliki indeks penanganan prioritas yang lebih tinggi. Dalam penerapannya, model optimasi ini disimulasikan dengan mengambil studi kasus jaringan jalan nasional dan jalan provinsi di Jawa Tengah. Hasil analisis menggunakan metode aksesibilitas ini memberikan pemilihan segmen yang unik sehingga dapat digunakan sebagai pertimbangan bagi pihak pengambil keputusan dalam penetapan segmen jalan yang akan dipelihara.

Generally, road surface condition can affect at least three things: cost/travel time, accessibility, and network balance. Considering the relationship between these three factors, this study compiles time, IRI and volume (VCR) relationship into a Link Performance Function (LPF). Cost is a major constraint in the road maintenance program, this causes the need for a criterion in the road segment selection. This study proposes criteria for selecting road segments through the optimization of road maintenance with accessibility methods. Road maintenance options in this study are not only based on surface conditions (IRI) but also consider accessibility aspects using a dynamic path analysis approach. The maintain road segment chosen based on the value of the weight of the segment's influence on the value of accessibility per unit maintenance cost. The segment with the highest accessibility effect will have a higher maintenance priority index. In its application, this optimization model simulation by taking a case of the national road network and provincial roads in Central Java. The results of the analysis using this accessibility method provide a unique segment selection so that decision-makers can use it as a consideration in determining road maintenance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Pramudita Wetty
"

Kecamatan Buleleng merupakan pusat kegiatan di Kabupaten Buleleng yang berbatasan langsung dengan Laut Bali di bagian utara yang dilewati oleh patahan naik Flores. Mengingat aktivitas patahan naik Flores yang pernah mengakibatkan gempa dan tsunami di Flores pada tahun 1992 dan menewaskan hingga 2100 jiwa, serta sejarah bencana gempa bumi pada tahun 1976 di Kabupaten Buleleng, maka dibuatlah model spasial kerentanan terhadap tsunami di Kecamatan Buleleng. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis model kerentanan terhadap tsunami, dan menganalisis intensitas kerugian wilayah terpapar tsunami terhadap distribusi penduduk dan lahan terbangun di Kecamatan Buleleng. Model spasial kerentanan terhadap tsunami di Kecamatan Buleleng menggunakan menggunakan metode analisis kuantitatif dan analisis spasial, dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam menentukan harkat, bobot, skor. Variabel lahan terbangun membedakan jenis bangunan permukiman serta perdagangan dan jasa. Variabel distribusi menggunakan estimasi per 10 ha dengan menggunakan grid. Terdapat tiga skenario ketinggian gelombang yang dilakukan untuk melihat sejauh mana wilayah terpapar tsunami di Kecamatan Buleleng. Hasil skenario 6 meter menunjukkan jumlah korban mencapai 2.493 jiwa dengan 482 lahan terbangun yang terpapar tsunami. Skenario 9 meter menunjukkan 147.276 jiwa korban dan 8.052 bangunan yang terpapar tsunami, dan yang terakhir skenario 20 meter menunjukkan 161.199 jiwa korban dengan 18.293 bangunan yang terpapar tsunami


Buleleng Subdistrict is the activity center in Buleleng Regency. It is adjacent to the Bali Sea in the northern part, which is crossed by the Flores back arc thrust fault. Considering the fact that the fault activities in Flores had caused an earthquake and tsunami in 1992 in Flores which killing up to 2100 people and in 1976 in Buleleng Regency, hence a spatial modelling for tsunami vulnerability in Buleleng Subdistrict was developed. The aim of this study is to analyze the tsunami elevation model, and to analyze the integration of tsunami-exposed areas with the distribution of populations and buildings in Buleleng Subdistrict. The methods used for making a spatial modelling for tsunami vulnerability in Buleleng Subdistrict were quantitative analysis and spatial analysis. Analytical Hierarchy Process (AHP) used to determine the value, weight, and score. Built land variables distinguished the residential buildings, and trade and service areas. Distribution variables used an estimation of per 10 hectares in the grid. Based on the results, there are three wave height scenarios to identify how big the tsunami exposure area is in Buleleng Subdistrict. The scenario of 6-meter shows the number of victims will reach up to 2,493 people and around 482 buildings will affect. While, the 9-meter scenario estimates that there will be 147,276 victims and 8,052 buildings will affect. The last scenario is the 20-meter that estimates around 161,199 people and 18,293 buildings will affect

"
2019
T54285
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Yuwono
"Disertasi ini membahas kenaikan respon spektrum gempa akibat update SNI 1726:2019 dan adanya penemuan sesar Baribis di selatan Jakarta pada tahun 2016.Fondasi bangunan yang sudah ada selama ini didesain untuk berperilaku elastik dan tidak mengalami kerusakan atau kegagalan terhadap gempa, oleh karena itu untuk bangunan existing yang berada di wilayah Jabodetabek maupun wilayah lainnya perlu dilakukan asesmen struktur fondasi existing untuk mengecek kinerja struktur fondasi terhadap peraturan gempa yang terbaru dan meningkatnya percepatan gempa dan respon spektrum di Jabodetabek akibat adanya sesar tersebut, hanya saja untuk struktur bawah belum ada peraturan yang mengatur untuk asesmen pada fondasi. Untuk itu diperlukan penelitian lebih lanjut untuk model asesmen struktur fondasi. Didalam laporan disertasi ini dilakukan penelitian tentang penemuan sesar Baribis di selatan Jakarta dan mengenai model asesmen terhadap fondasi bangunan existing akibat peningkatan respon gempa yang disebabkan oleh keberadaan sesar tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif berupa analisa numerik yang dilakukan dengan bantuan software finite element.

This dissertation discusses the increase in the earthquake response spectrum due to the update of SNI 1726: 2019 and the discovery of the Baribis fault in the south of Jakarta in 2016. The existing building foundations have been designed to behave elastically and not experience damage or failure in earthquakes, therefore for buildings existing structures in the Jabodetabek area and other areas need to assess the existing foundation structure to check the performance of the foundation structure against the latest earthquake regulations and increased earthquake acceleration and spectrum response in Jabodetabek due to the presence of the fault, it's just that there are no regulations governing the substructure assessment on the foundation. For this reason, further research is needed for the foundation structure assessment model. In this dissertation report, research is conducted on the discovery of the Baribis fault in southern Jakarta and the assessment model of existing building foundations due to increased earthquake response caused by the presence of the fault. This research is quantitative in the form of numerical analysis carried out with the help of finite element software."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>