Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 54975 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S49413
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Julia Suleeman
"Berbagai hal telah dilakukan pemerintah untuk menyiapkan negara Republik Indonesia memasuki Pembangunan Jangka Panjang Tahap II, setelah Penbangunan Jangka Panjang Tahap I dinilai cukup berhasil. Salah satu hal yang dianggap menjadi kunci keberhasilan pembangunan ialah sumber daya manusia yang harus berkualitas tinggi. Untuk itu telah disiapkan pula anggaran yang dipakai untuk pendidikan dan peningkatan ketrampilan manusia Indonesia pada umumnya. Khusus dari kalangan intelektual diharapkan sumbangan dan masukan yang bermanfaat untuk mengisi pembangunan tersebut.Ini dapat dimaklumi karena kaum intelektual walaupun mencakup sebagain kecil dari kaseluruhan rakyat Indonesia, namun secara potensil justru memiliki peran strategis yang besar. Namun sayangnya, pada saat ini juga muncul berbagai keluhan yang ditujukan terhadap calon intelektual, yaitu mahasiswa. Cukup banyak keluhan yang dilontarkan terhadap kualitas mahasiswa saat ini, tidak hanya pada mereka yang kuliah di perguruan tinggi swasta, tapi juga negeri, bahwa sikap mereka pada umumnya tidak kritis, bahkan cenderung apatis dan masa bodoh terhadap apa yang terjadi di dalam masyarakat. Beberapa penelitian di lingkungan Universjtas Indonesia menunjukkan dukungan terhadap gejala tersebut. Chandra (1991) dan Napitupulu (1992) misalnya mendapatkan bukti bahwa sebagian mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia tidak pernah mengajukan satupun pertanyaan ke pada para pengajar, padahal bertanya adalah salah satu indikasi dari adanya sikap kritis. Ketika ditanyakan alasannya, subyek menjawab bahwa mereka tidak tahu apa yang harus ditanyakan. Kalaupun ada hal yang tidak dimengerti, lebih baik mereka mendiamkan hal tersebut, dan berharap tidak akan muncul pada ujian, daripada bertanya pada pengajar dan menemukan jalan keluar seperti yang seharusnya. Beberapa mahasiswa lainnya cukup berani untuk membahas tersebut dengan rekan kuliah walaupun belum pasti mendapatkan jawaban yang diinginkan. Walaupun berbagai analisa bisa diberikan untuk meneliti akar dari masalah ini (misalnya penenuan SCU Mundandar, 1977, yang menemukan bahwa sistem pendidikan di Indonesia memang tidak melatih siswa untuk menjadi kreatif, hanya sekedar pasif mengikuti apa yang diperintahkan guru saja) tapi penulis mendekati masalah ini dari sudut yang berbeda.
Penelitian di bidang psikologi kognitif naupun psikolinguistik nembuktikan bahwa berpikir kritis bisa dilatih, pada orang yang sudah dewasa sekalipun (lihat misalnya penelitian Lehman & Nisbett, 1990). Bahkan Silalahi (1992) dan Djiwatampu (1993) berhasil membuktikan bahwa pelatihan proses kognitif berupa pengaktifan skemia bisa ditransfer dalam bidang bahasa, sehingga mampu meningkatkan pemahaman bacaan para subyek.
Pada kesempatan ini penulis mencoba menyusun modul pelatihan "Berpikir Kritis" dan sekaligus mencobakannya pada peserta kuliah Bimbingan Menulis tahun 1993 (sebanyak 72 orang) yang juga diasuh oleh penulis. Porsi berpikir kritis yang berkaitan dengan bahan kuliah Bimbingan Menulis adalah saat peserta diminta membuat tulisan yang bersifat argumentatif. Biasanya waktu yang tersedia untuk menyiapkan tulisan argumentatif adalah 3 pertemuan, tapi melalui modul ini disiapkan 12 pertemuan untuk membahas elemenelemen berpikir kritis sebelum akhirnya peserta diminta membuat tulisan argumentatif. Elemen-elemen berpikir kritis yang dijadikan topik bahasan adalah memahami pengertian klaim/pernyataan, memahami klaim, menilai kebenaran suatu klaim, jenis-jenis kesalahan berpikir, dan jenis argumen.
Dari hasil analisa kualitatif maupun kuantitatif terhadap prestasi peserta (yang diberikan sebagai pre-test dan post-test) ternyata bahwa pada akhir pelatihan (saat evaluasi), ditemukan peningkatan daya analisa peserta terhadap suatu tulisan argumentatif berbentuk paragraf. Selain itu, dibandingkan dengan peserta kuliah Bimbingan Menulis pada tahun-tahun sebelumnya, peserta pada tahun 1993 yang mendapatkan pelatihan ini berhasil membuat tulisan argumentatif yang lebih baik. Ini semua menunjukkan bahwa pelatihan "Berpikir Kritis" mampu meningkatkan kualitas ketrampilan kritis yang terutama diukur melalui kemampuan menganalisa tulisan dan kemampuan membuat tulisan argumentatif. Cara lain yang dapat dipakai untuk meningkatkan hasil yang telah ditemukan adalah memperluas topik bahasan tentang jenis argumen, agar peserta betul-betul mahir menggunakan ketrampilan kritis yang dilatihkan, selain juga meneliti seberapa jauh ketrampilan yang telah diajarkan bisa ditransfer ke kegiatan lainnya di luar kuliah Bimbingan Menulis."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1993
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39918
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gde Ngurah Purnama Jaya
"Kondisi arus lalu lintas di Kota Jakarta semakin hari semakin memburuk. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah lokasi maupun luasan kemacetan yang terjadi terutama pada kondisi jam puncak pagi dan sore hari. Kemacetan ini tidak hanya dapat diatasi dengan peningkatan supply dan bahkan peningkatan supply merangsang tumbuhnya keinginan untuk melakukan perjalanan. Kemacetan lalu lintas akan menimbulkan inefisiensi ekonomi, dampak pisikalogis, dan meningkatnya biaya sosial yang menjadi beban pengguna jalan. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut diperlukan upaya untuk mengatur dan mengeIola demand kemudian di buat kebijaksanaan transport sedemikian sehingga efisiensi waktu secara keseluruhan jaringan dapat dioptimalkan.
Maksud studi ini adalah melakukan penjadualan keberangkatan perjalanan dengan membangun program sub modul penjadualan. Sedangkan tujuan studi ini adalah melakukan simulasi penjadualan dengan batasan V/C dan batasan waktu keberangkatan setiap aktivitas sekolah (S), bekerja (P), dan aktivitas lainnya (L).
Batasan studi meliputi wilayah DKI Jakarta dan penjadualan dilaksanakan pada jam puncak pagi 6.00 - 10.00. Methodologi study ini mempergunakan Program STUE (Stochastic Taxonomi User Equilibrium) yang dikembangkan oleh Sutanto Soehodo - Alhadi (2003), dengan program ini dapat mengetahui zona-zona (zpq) yang ikut menyumbangkan kemacetan pada suatu ruas jalan. Selanjutnya dilakukan penyusunan penjadualan trip (QSik) dengan program sub modul schedulling, yaitu dengan memecahkan besaran trip dari tiap zona penyumbang arus pada link yang macet untuk dibebankan ke link yang lainnya pada penjadualan berikutnya.
Ruang lingkup Penjadualan pola perjalanan meliputi batasan waktu yang diinginkan yaitu : untuk kegiatan sekolah (S), waktu keberangkatan minimal jam 6.00 dan maksimal jam 9.00, kegiatan bekerja (P) jam 6.00-10.00, kegiatan lain-lainnya (L) jam 6.00-10.00 sedangkan batasan V/C (Rvc) yang digunakan untuk melaksanakan penjadualan adalah V/C ≥ 0,8. Penjadualan dilaksanakan pada seluruh kegiatan dengan mengutamakan sekolah (S) menyusul bekerja (P) dan terakhir lainnya (L), sehingga kegiatan yang pertama untuk dipindah (dipotong) adalah kegiatan lainnya (L).
Dari setiap ruas-ruas macet yang mempunyai rasio V/C > 0,8 diberi indeks (Lp). Kemudian dilaksanakan penentuan zona-zona (zpq) yang melalui (Lp). Dihitung jumlah fraksi (S,P,L) tiap zona yang menyebabkan macet selanjutnya di pindahkan jadwal keberangkatannya. Waktu penjadualan (∆t) adalah waktu tempuh paling lama pada saat Rvc = 0,8, dalam hal ini ditentukan 15 menit. Selanjutnya dilaksanakan iterasi dengan program sub modul schedulling.
Dari hasil penjadualan, dapat dilihat bahwa trip cenderung berangkat lebih awal mengingat trip yang ada akan dibebankan pada rute yang memiliki V/C < 0,8 Disamping itu dari hasil penjadualan secara keseluruhan diperoleh V/C maximum < 0,8 di seluruh jaringan dan terjadi penghematan waktu yang dilihat dari trip hour (Trip jam). Namun dalam penghematan waktu ini disarankan perlunya kesediaan orang untuk berangkat lebih awal dari seharusnya.
DAFTAR PUSTAKA : 24"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14668
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Fajar Dimar Habibi
"Tanda tangan elektronik merupakan inovasi untuk menjawab tantangan keamanan dan keabsahan dokumen di dunia digital. Tanda tangan elektronik merupakan metode persandian menggunakan algoritma kriptografi Infrastruktur Kunci Publik. Penerapan tanda tangan elektronik pada dokumen akan membantu mempercepat, mempermudah, memberi fleksibilitas kepada pengguna untuk mengesahkan dokumen - dokumen strategis berbagai sektor. Tanda tangan elektronik tersertifikasi menggunakan metode algoritma kriptografi mampu menjamin keamanan dokumen dan validasi data yang ditransaksikan. Saat ini tanda tangan elektronik menjadi salah satu kunci dalam menjalankan inovasi pelayanan publik pada sektor pemerintahan berbasis digital. Dengan menerapkan tanda tangan elektronik mampu meningkatkan efisiensi, performa layanan dan transparansi layanan publik. Implementasi tanda tangan elektronik yang lazim berjalan adalah model Client Signing. Metode ini menjamin privasi dokumen tetapi kurang memiliki aksesibilitas untuk melakukan tanda tangan elektronik dimanapun. Model selanjutnya adalah Cloud Signing. Metode ini memiliki aksesibilitas yang baik untuk tanda tangan elektronik dimanapun tetapi tidak cukup menjamin privasi dokumen yang dikirimkan ke server Cloud Signing. Oleh karena itu dipilihlah model tanda tangan elektronik Remote signature untuk mendapatkan keamanan privasi dan aksesibilitas tanda tangan elektronik yang dapat diimplementasikan pada perangkat mobile. Pada penelitian ini bertujuan mengembangkan implementasi tanda tangan elektronik pada perangkat mobile menggunakan proses rekayasa keinsinyuran profesional. Kemudahan dan aksesibilas tanda tangan elektronik secara langsung dirasakan melalui genggaman pengguna. Pendekatan implementasi yang digunakan, yaitu teknologi Remote signature untuk menjamin privasi dokumen pengguna, sehingga tanpa perlu mengirimkan dokumen secara utuh kepada pihak ketiga penyedia layanan tanda tangan elektronik. Dari pengembangan didapatkan hasil akhir berupa modul tanda tangan elektronik berbasis mobile dengan mengedepankan aspek profesionalisme, keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan serta kode etik insinyur.

Digital signatures are an innovation to answer the challenges of document security and validity in the digital world. Digital signature is an encoding method using the Public Key Infrastructure cryptographic algorithm. Implementing digital signatures on documents will help speed up, simplify, and provide flexibility for users to ratify strategic documents in various sectors. Certified digital signatures using cryptographic algorithm methods can guarantee document security and validation of transacted data. Currently, digital signatures are one of the keys to implementing digital-based public service innovation in the government sector. By implementing digital signatures can improve the efficiency, service performance, and transparency of public services. The most common implementation of digital signatures is the client-signing model. This method guarantees document privacy but lacks the accessibility to perform digital signatures anywhere. The next model is Cloud Signing, this method has good accessibility for digital signatures anywhere but does not sufficiently guarantee the privacy of documents sent to the Cloud Signing server. Therefore, the Remote signature model was chosen to obtain privacy security and digital signature accessibility that can be implemented on mobile devices. This research aims to develop the implementation of digital signatures on mobile devices using professional engineering processes. The convenience and accessibility of digital signatures can be felt directly in the user's hand. The implementation approach used is Remote signature technology to ensure the privacy of user documents. So, there is no need to send the complete document to a third-party digital signature service provider. From the development, the final result is a mobile-based electronic signature module that prioritizes aspects of professionalism, occupational safety, health and environment as well as the engineer's code of ethics.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tara Safira Nur Syita
"Latar Belakang: Kelahiran bayi prematur menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) di Indonesia pada tahun 2003 adalah 90 per 1000 kelahiran. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa hal dan termasuk perilaku buruk ibu hamil terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan. Penyebab penyakit periodontal selama kehamilan tidak hanya dipengaruhi oleh kehamilan itu sendiri tetapi juga oleh pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu hamil. Dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut serta meningkatkan kesehatan dapat dilakukan untuk mengurangi terjadinya penyakit mulut. Pembuatan modul pelatihan mengenai risiko penyakit periodontal pada bayi prematur diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan kader dalam memberikan penyuluhan kepada ibu hamil. Tujuan : Menambah pengetahuan kader dalam mendidik ibu hamil dan mendapatkan modul pelatihan kader untuk memiliki pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut untuk mencegah kelahiran prematur akibat periodontitis. Metode : Desain penelitian adalah eksperimental. Subyek penelitian adalah 48 kader posyandu yang dipilih melalui metode pengambilan sampel yang bertujuan. Hasil : Ada peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan kader (p= 0.00) setelah diberikan pelatihan (modul) dengan metode pembelajaran kolaboratif. Kesimpulan : Ada perubahan pengetahuan kader setelah mendapat pelatihan (modul) dengan metode pembelajaran kolaboratif

Background: Premature births according to the Basic Health Research (Riskesdas) in Indonesia in 2003 were 90 per 1000 births. This can be influenced by several things and including the bad behavior of pregnant women towards dental health maintenance and mouth during pregnancy. The causes of periodontal disease during pregnancy are not only influenced by the pregnancy itself but also by the knowledge, attitudes, and actions of pregnant women. Maintaining oral health and improving health can be done to reduce the occurrence of oral diseases. Making a training module regarding the risk of periodontal disease in premature infants is expected to increase the knowledge of cadres in providing counseling to pregnant women. Objective: Increase the knowledge of cadres in educating pregnant women and get modules training of cadres to have knowledge about dental and oral health to prevent premature birth due to periodontitis. Methods: The research design was experimental. The research subjects were 48 posyandu cadres who were selected through a purposive sampling method. Results : There was a significant increase in the knowledge of cadres (p= 0.00) after being given training (modules) with collaborative learning methods. Conclusion: There is a change in the knowledge of cadres after receiving training (modules) with the method
collaborative learning
"
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Pujiastuti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan program acara televisi anak yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen dengan menggunakan metode Conjoint Analysis. Metode ini memiliki kelebihan yaitu dapat memberikan informasi tentang bagaimana cara konsumen membangun preferensi terhadap produk atau jasa yang terdiri atas sekumpulan atribut. Pada penelitian ini akan didapatkan informasi mengenai faktor-faktor yang menjadi perhatian utama konsumen dalam memilih program acara televisi anak beserta usulan program acara televisi anak yang paling diminati. Sebagai salah satu pertimbangan bagi stasiun televisi untuk mengambil keputusan maka dilakukan perhitungan biaya dan analisis investasi terhadap usulan program acara yang paling diminati tersebut. Melalui penelitian ini diharapkan proses pembuatan sebuah program acara televisi anak dapat memfasilitasi seluruh kebutuhan konsumen, produsen serta pihak-pihak yang berkaitan didalamnya.

The focus of this study is to develop a new children television programme which accommodates the needs and wants of the consumers, using a conjoint analysis method. The advantage of this method is in the information given on how consumers build preferences for products or services which are considered as a bundle of attributes. This study results in information of factors that are the consumers' main attention when choosing a children television programme, and information of the most favored idea of a new television programme as well. As one of the inputs of decision making for the television station, production cost and investment analysis for the most favorite idea are calculated. Results obtained from this study are expected to assist the process of producing a children television programme which can facilitate all the needs and wants of consumers, producers, and other related parties."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S49982
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>