Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32590 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chistariny
"Perkembangan teknologi pemrograman secara prosedural menuju paradigma objek (object oriented) turut mempengaruhi perkembangan penelitian di bidang software metrics. Kebanyakan metric yang digunakan oleh paradigma prosedural berusaha mengukur kompleksitas program. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa metric tradisional ini tidak cocok untuk digunakan untuk mengukur sistem yang dikembangkan secara object oriented (OO). Dengan makin berkembangnya OO, banyak peneliti telah mengusulkan metric set untuk sistem software yang berorientasi objek. Berbagai literatur membahas adaptasi metric tersebut ke beberapa bahasa pemrograman yang mendukung OO, misalnya : Ada dan Classic Ada, C++ dan Eiffel.
Saat ini, Java muncul sebagai bahasa pemrograman berorientasi objek yang mengalami perkembangan pesat dan dapat diterima penggunaannya secara luas. Oleh karena itu diperlukan alat bantu yang dapat mengukur kualitas software dalam bahasa Java. Tugas akhir ini mengimplementasikan metrics calculator untuk program berbasis Java. Perangkat lunak metrics calculator yang dikembangkan mengadaptasi dua set OO metrics untuk mengukur kualitas program Java secara kuantitatif. Kedua metric set tersebut adalah Metrics For Object Oriented Design (MOOD) yang merupakan parameter kualitas sistem secara terintegrasi dan Method For Object Oriented Software Engineering (MOOSE) yang merupakan parameter kualitas masing-masing class sebagai komponen sistem berorientasi objek."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurmaya
"Perkembangan teknologi pemrograman secara prosedural menuju paradigma objek (object oriented) turut mempengaruhi perkembangan penelitian di bidang software metrics. Pada umumnya metrics yang digunakan oleh paradigma prosedural berusaha mengukur kompleksitas program. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa metrics tradisional ini tidak cocok untuk digunakan untuk mengukur sistem yang dikembangkan secara object oriented (OO). Dengan makin berkembangnya OO, banyak peneliti telah mengusulkan metric set untuk software yang berorientasi objek. Berbagai literatur membahas adaptasi metrics tersebut ke beberapa bahasa pemrograman yang mendukung OO, misalnya : Ada dan Classic Ada, C++ dan Eiffel. Saat ini, Java muncul sebagai bahasa pemrograman berorientasi objek yang mengalami perkembangan pesat dan dapat diterima penggunaannya secara luas. Oleh karena itu diperlukan alat bantu yang dapat mengukur kualitas software dalam bahasa Java yaitu Metrics Calculator. Metrics Calculator mengadaptasi dua set OO metrics untuk mengukur kualitas program Java secara kuantitatif yaitu Metrics For Object Oriented Design (MOOD) yang merupakan parameter kualitas sistem secara terintegrasi dan Method For Object Oriented Software Engineering (MOOSE) yang merupakan parameter kualitas masing-masing class sebagai komponen sistem berorientasi objek. Akan tetapi Metrics Calculator belum dapat menentukan kualitas desain OO terbaik diantara program-program berorientasi objek yaitu program berbahasa java berdasarkan hasil kalkulasi MOOD dan MOOSE. Tugas akhir ini melakukan analisa terhadap nilai-nilai metrics yang merupakan hasil kalkulasi MOOD pada Metrics Calculator serta melakukan studi kasus untuk membuktikan keakuratan hasil analisa tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zaki Rahman
"Penelitian ini membahas mengenai pengukuran kualitas desain perangkat lunak berorientasi objek dengan kumpulan metrik yang dikenal sebagai Metrics for Object Oriented Design versi 2 (MOOD2) yang kemudian dikombinasikan dengan Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk melakukan interpretasi terhadap hasil pengukuran kualitas. Penelitian ini membahas hasil penelitian terdahulu berupa alat bantu yang pernah dikembangkan kemudian melakukan pengembangan lanjutan untuk meningkatkan usability dan maintainability. Sebagai tambahan dalam eskperimen, beberapa library bahasa pemrograman Java disertakan. Hasil ditampilkan dalam bentuk alat bantu yang sudah diperbaiki untuk mengukur metrik MOOD2 dengan metode AHP.

ABSTRACT
This research discusses the quality measurement of an object oriented software design with a set of metric known as Metrics for Object Oriented Design version 2 (MOOD2), combined with the Analytic Hirearchy Process (AHP) for interpreting the results. This research reviews several developed tools in previous researches and furthermore improves the usability and maintainability of it. For the experiment, an addition of several Java library were explored. The result is shown in the form of updated software tools for measuring MOOD2 using AHP method."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Nugroho
Bandung: Informatika, 2002
003.54 ADI a
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1995
S26891
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Catur Wibowo
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1991
001.642 WAH p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Catur Wibowo
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1991
005.4 WAH p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Potts, Steve
Yogyakarta: Andi, 1997
005.369 POT st
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Ricky Timothy
"Skripsi ini membahas tentang melakukan konversi sistem berorientasi objek menjadi sofware product line dengan menggunakan konsep pemodelan delta yang dimiliki oleh Abstract Behavioral Specification (ABS). ABS merupakan bahasa pemodelan yang ditargetkan untuk mengembangkan sistem dengan tingkat variasi yang tinggi dan mendukung pengembangan Software Product Line (SPL) melalui pemodelan delta. Sistem berorientasi objek yang ingin dikonversi menjadi SPL adalah sistem perpustakaan digital di lingkungan Universitas Indonesia yaitu LONTAR. Selama ini, LONTAR hanya menggunakan layanan web berbasis SOAP. Dengan menggunakan ABS, penulis mencoba mengonversi LONTAR menjadi SPL sehingga dapat menggunakan SOAP dan juga layanan web lainnya dalam hal ini REST. Latar belakang ingin dikonversinya LONTAR dari orientasi objek menjadi SPL dengan menggunakan ABS adalah karena lebih mudah untuk mengembangkan sistem dengan ABS dibandingkan dengan pendekatan orientasi objek biasa. Pendefinisian produk baru di ABS relatif lebih mudah dibandingkan harus membuat class baru dan melakukan kustomisasi agar class baru tersebut dapat bekerja dengan baik.

This thesis contains the system conversion from object oriented system into software product line using delta modeling of Abstract Behavioral Specification (ABS). ABS is a modeling language which targets system with high level of variety and supports Software Product Line (SPL) development with delta modeling. The case study of this thesis is digital library system in University of Indonesia called LONTAR. Originally, LONTAR only uses SOAP-based web service. With ABS, the author tries to convert LONTAR into SPL, so it can use SOAP and another web service in this case REST. The background of this conversion of LONTAR from object oriented into SPL is because it is easier to develop system with ABS rather than regular object oriented. Product definition in ABS is relatively easier than creating new class and do customization with this new class to make it works well."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>