Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178613 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aerlangga Bachtiar
"Suatu fenomena yang menarik dalam suatu komunikasi suara adalah adanya jeda dalam pembicaraan yaitu kondisi dimana pihak pertama sebagai pembicara dan pihak kedua sebagai pendengar dan juga sebaliknya. Sementara itu, dalam sistem komunikasi semua informasi akan dilewatkan tanpa terkecuali, baikitu yang berisikan data ataupun tidak. Dengan adanya pekembangan teknologi, dalam hal ini Digital Signal Processing dapat dikembangkan menjadi suatu perangkat optimisasi yang dapat membedakan suatu kanal suara berisikan informasi atau tidak berisi informasi.
Teknologi optimisasi yang berkembang sekarang ini dapat di aplikasikan kedalam suatu jaringan telekomunikasi. Sehingga lebar pita yang digunakan sebagai media penyampaian data dapat dihemat. Penghematan ini sangat penting, karena adanya keterbatasan sumber daya dalam hal ini frekuensi. Semakin besar lebar pita yang akan digunakan, maka semakin tinggi pula frekuensi kerjanya.
Indosat sebagai salah satu oprator GSM di Indonesia dan penyedia layanan satelit, berupaya untuk memperluas jaringan dengan keterbatasan sumber daya yang ada. Frekuensi transponder yang semakin kecil sebisa mungkin di optimalkan penggunaanya agar perluasan jaringan dapat berlanjut tanpa adanya pengurangan kualitas di jaringan yang sudah ada.

Great phenomenon in voice communication is silence condition during conversation where another people become listening and the other is speaking. In other hand, communication system pass all the information to transmision link without filtering. Thanks to development of Digital Signal Processing for the main idea optimization technique that filtering information in voice channel.
Optimization techniques become implementation in telecommunication network to reduce bandwidth for transmission. This saving become more important since the resources is limited in this case frequency.
Indosat, one of the GSM provider in Indonesia and also satellite provider make serious effort to reduce the bandwidth consumption in order to expand the network with this limited resources. Palapa C2 transponder bandwidth remains small space to provide all the network demand. And for the solution, Abis optimizer equipment become a solution for this problem. Others issue is how to maintain the quality of the existing network and keep the network operational running well.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40446
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Budhi Marjadi
"Layanan jasa telekomunikasi semakin menuntut adanya perubahan ke arah peningkatan kualitas dan keragaman jenis jasa informasi. Setiap perubahan diharapkan menjadi bagian dari evolusi menuju yang lebih baik, demikian juga halnya dengan tuntutan jasa informasi baik kualitas maupun ragam layanannya memberikan warna terhadap evolusi jaringan telekomunikasi. Untuk memenuhi tuntutan diatas, jaringan pita lebar (broadband) dapat dijadikan suatu sarana untuk memenuhi tuntutan layanan jasa telekomunikasi tersebut. Karena jaringan pita lebar merupakan suatu layanan yang mampu mengakomodasikan semua jenis layanan, sehingga akan meningkatkan kualitas pelayanan dan keragaman layanan yang akan diperoleh, seperti multimedia, video on demand, video conference, dan lain-lain. Untuk mendukung berbagai layanan pita lebar, maka ITU-T telah memilih ATM (Asynchronous Transfer Mode) sebagai mode transfer untuk jaringan pita lebar. Alasan dipilihnya ATM sebagai mode transfer bagi jaringan pita lobar, yaitu : mampu menyediakan bandwidth yang lebar dan fleksibel mampu menggabungkan beberapa media traffik adanya penyederhanaan operasi dan perawatan jaringan Untuk dapat menjalankan fungsinya secara optimal dan of sien, maka perlu adanya suatu manajemen sumber daya untuk jaringan ATM pica lebar. Dalam tugas akhir ini, sumber daya yang dimaksud adalah lebar pita dan penyangga pada ATM pica lobar. Dengan alokasi sumber daya-sumber days tersebut di atas, maka diharapkan dapat menghasilkan kualitas pelayanan yang efisien dan optimal bagi pengguna jaringan ATM pita lebar dan meminimalkan kemacetan traffik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38939
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Widyasanti
"PT. Indosat memerlukan langkah strategis dalam melakukan proses migrasi frekuensi CDMA StarOne agar dalam pelaksanaannya tidak mengganggu performansi jaringan GSM eksisting, hal tersebut diperlukan karena keputusan Menkominfo KM. Nomor 181 Tahun 2006 per tanggal 12 Desember 2006 tentang alokasi frekuensi yang diberikan untuk CDMA StarOne yang ternyata berhimpit dengan frekuensi eksisting GSM PT. Indosat terutama pada frekuensi CDMA downlink 889.515 MHz. Frekuensi yang berhimpit tersebut akan menimbulkan resiko disisi internal antara jaringan GSM eksisting dan CDMA, seperti akan munculnya interferensi dimana-mana, meningkatnya drop call, penurunan daya jangkauan/coverage, timbulnya blank spot baru, yang pada akhirnya akan mengurangi performasi jaringan GSM yang sekarang ini masih menjadi bisnis paling dominan. Untuk mengantisipasi resiko paska dimigrasikannya frekuensi CDMA StarOne ini, maka langkah re-engginering pada jaringan GSM PT. Indosat mau tidak mau harus dilakukan.
Ada beberapa opsi yang akan dipilih dan dianalisa baik dari sisi performansinya maupun dari sisi keefektifan biaya yang dikeluarkan. Opsi-opsinya adalah dengan/tanpa pemasangan filter pada kedua jaringan, berapa kanal yang akan dibebaskan, dan metode hopping yang bagaimana yang akan digunakan. Bagaimana pengaruh hasil implementasi global frequency planning ini pada jaringan GSM PT. Indosat, akan dianalisa lebih lanjut hasil performansinya sebelum dan sesudah implementasi, kendala-kendala dilapangan, efektifitas penggunaannya dengan dan tanpa filter, perolehan nilai KPI, dan tentunya implikasi implementasi ini pada revenue perusahaan.

PT Indosat needs strategic steps in doing the migration process of CDMA StarOne, so that it does not conflict the existing GSM network performance. It is in accordance with the regulation of Menkominfo KM No.181Year 2006 dated of December 12, 2006 stating that frequency allocation given to CDMA StarOne is crashed againts the existing PT. Indosat GSM frequency especially in CDMA frequency downlink 889,515 Mhz. The crash will lead into internal risk between GSM network and CDMA network, such as interference, the significant increasing of drop call, decrease the coverage area, additional blank spot, conclusively it will decrease GSM Network performance that currently is the main business. To antisipate the risk of post CDMA StarOne frequency migration, re-engineering steps must be done by PT. Indosat.
There're some options that should be done and analyzed from performance side and revenue improvement. Those options are with or without filter implementation at both network, how many channels should be released, what hopping methode should be implemented. How these methode effect in GFP implementation in GSM Network of PT. Indosat will be analyzed further, before and after time implementations, the real constraint, the effectiveness with or without filter implementation, KPI score, and the total revenue of the company.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T24642
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rafdian Rasyid
"Sistem teknologi suara yang diterapkan dalam jaringan VSAT pada umumnya adalah sistem tersaklar sirkit (circuit switched). Sistem ini secara ekonomis kalah bersaing dengan sistem tersaklar paket (packet switched), khususnya paket berbasis IP (disebut juga dengan VoIP). VSAT generasi terbaru adalah sistem VSAT pita lebar berbasis IP. Sistem VSAT memiliki karakteristik yang sangat unik diantaranya delay latensi satu arah 250 ms, delay serialisasi, echo, dan jitter. Karakteristik yang unik tersebut menyebabkan integrasi VoIP ke jaringan VSAT sering mengalami kendala. Dalam tesis ini dapat dibuktikan bahwa dengan perencanaan dan methodologi yang tepat, integrasi layanan VoIP ke jaringan VSAT pita lebar dapat dilakukan dengan hasil yang baik. Dalam tesis ini dapat diidentifikasi faktor sukses kritis (critical success factor) integrasi layanan VoIP ke jaringan VSAT pita lebar meliputi aspek berikut: perencanaan bandwidth VoIP, perencanaan QOS yang tepat, dan penjaminan kualitas transmisi VSAT. Tesis ini menghasilkan suatu metodologi dalam integrasi layanan VoIP ke jaringan VSAT pita lebar, meliputi tahap: survey, desain, implementasi prototipe & testing, dan analisis manfaat. Manfaat yang dirasakan pelanggan adalah penghematan biaya berlangganan bulanan VSAT mencapai 27.7%. Operator VSAT dapat menekan biaya investasi pada peralatan gateway suara tersaklar paket (VoIP) mencapai hanya 9 - 11 % dari investasi sistem gateway suara tersaklar sirkit. Dari aspek operasional pelanggan mendapat kemudahan dalam operasionalisasi jaringan dengan adanya fasilitas tambahan seperti fitur burst up, video multicast, monitoring jaringan, pelaporan penggunaan bandwidth, dan pengaturan QOS.

Circuit switch voice technology had long been used in VSAT system networks. Now, this type of technology is not economically viable and has been replaced by a new packet switch voice technology, especially IP-packet based system (so called VoIP technology). In another side, a new generation of VSAT system named broadband VSAT, now has IP interface capability. Every VSAT system has some unique characteristics, which are latency or propagation delay 250 ms, serialization delay, echo, and jitter. These unique characteristics have made the VoIP integration into broadband VSAT is a hard task. This thesis reveals that by doing planning and complying with methodology, a successful integration can be achieved. The critical success factors in doing VoIP integration into broadband VSAT networks is identified as the following factors: adequate VoIP bandwidth planning, proper QOS planning, and VSAT link quality assurance. Another outcome of this thesis is an integration methodology. The integration VoIP into broadband VSAT methodology includes the following phases: survey, design, prototype implementation & testing, and benefit analysis. On PT. IE case, the outcomes after implementing the methodology, is that the monthly cost reduction up to 27.7% can be achieved by the customers who implement this service. In term of investment cost reduction, the price for a VoIP gateway is around 9 - 11% of a traditional circuit switched voice gateway. On operational aspects, customer can get more benefit from the features that this service provides such as burst up feature, video multicast, network monitoring tool, bandwidth utilization report, and QOS manager tools.
Keywords: Broadband VSAT networks, Voice over IP (VoIP), Packet Switch technology.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2003
T40438
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahreza Zain
"Saat ini, dunia telah memasuki era persaingan berbasiskan data. Data menjadi aset yang sangat berharga bagi perusahaan dalam memenangkan persaingan bisnis. Perusahaan telekomunikasi adalah salah satu perusahaan yang sangat bergantung terhadap data. PT Indosat Tbk, sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia, telah memanfaatkan database untuk mengelola data perusahaan. Informasi yang diperoleh melalui database merupakan data aktual. Selain memperoleh informasi melalui data aktual, terdapat juga informasi berharga lain yang masih tersembunyi. Untuk mendapatkannya diperlukan teknik pengolahan data yang baik yaitu menggunakan data mining. Dalam melakukan data mining diperlukan suatu media penyimpanan untuk menampung data skala besar yaitu data warehouse.
Penelitian ini bertujuan untuk menberikan solusi alternatif bagi PT Indosat Tbk dengan pengumpulan data ke suatu sumber pengetahuan (data warehouse) dalam mencari potensi-potensi data tersembunyi melalui penerapan data mining. Tahapan yang akan dilakukan dalam penelitian ini yaitu penelaahan kebutuhan bisnis dan informasi, pengumpulan data melalui observasi ke lapangan, kajian dokumen atau literatur, menelaah data kemudian merancang data warehouse dan pada tahap akhir dilakukan pengimplementasian data mining dengan menggunakan teknik time series analysis untuk melihat tren kinerja jaringan dari PT Indosat Tbk. Pada tahap perancangan, analisis dan implementasi data warehouse dan data mining akan digunakan tools Microsoft SQL Server 2005 dan RapidMiner.
Pengimplementasian data warehouse pada PT. Indosat Tbk dapat membantu melihat informasi kinerja jaringan dengan lebih cepat, detil dan akurat. Sedangkan pengimplementasian data mining melalui time series analysis dapat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan yang tepat dengan kemampuan time series analysis untuk melakukan prediksi (forecasting) terhadap data elemen jaringan yang dimiliki oleh PT. Indosat Tbk. Sehingga dengan pengumpulan data ke data warehouse dan penerapan data mining (time series analysis) dapat membantu PT. Indosat Tbk menghadirkan quality of service yang baik dan target KPI (Key Performance Indicator) yang ditetapkan dapat tercapai atau bahkan terlampaui.

Nowadays, world already encountered competition age of data, data became a very valuable asset for a company to win the business competition. Telecommunication Company is one of company that depends to data needs. PT Indosat Tbk, as one of leading Telecommunication Company in Indonesia, already used database to manage the company?s own data. Information, which is collect from database, is an actual data. Besides collecting the actual data, there is valuable information which is still hidden. To get this hidden data, there is a need of good data processing, using data mining. In data mining, there is a need of storage media to accommodate large scale data, which is called data warehouse.
This research is purposed to give an alternative solution to PT Indosat Tbk by collecting the data to data warehouse, to find the potential hidden data using data mining deployment. Stages that will be done on this research, i.e.: analyze business and information needs, collecting data by observing to company, recitation of document and literature, and also data analyzing then to be used for dimensioning data warehouse. And on the last stage is implementation of data mining using time series analysis technique to see trend of PT Indosat Tbk network performance. On the designing, analyzing, and implementation stages, data warehouse and data mining will use tool Microsoft SQL Server 2005 and RapidMiner.
By implementation data warehouse, it would aid to see information of network performance quicker, more detail and accurate. Implementation data mining using time series analysis is aid the company to make an accurate decision by using the ability of time series analysis to forecast element data of PT Indosat Tbk network. So by collecting all the data to data warehouse and data mining (time series analysis) implementation, would aid PT Indosat Tbk to represent a good quality of service and the stated KPI (Key Performance Indicator) can be reached or even exceeded.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
T-742
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hazni Wekiardi
"Perkembangan teknologi informasi khususnya dalam bidang telekomunikasi selular berjalan begitu cepat. Dalam perkembangannya teknologi seluler yang dalam hal ini teknologi GSM, tidak hanya menawarkan fungsi dasar dari telepon dengan pertukaran informasi suara (voice). Tetapi selain layanan suara, teknologi seluler GSM juga dapat melakukan pertukaran informasi data. Adapun jenis layanan data yang ditawarkan kepada pengguna jasa seluler ini adalah layanan data sirkit (CSD) dan layanan pesan pendek (SMS). Pesan pendek (SMS) adalah suatu layanan Instan Messaging (IM) yang memungkinkan pengguna untuk saling bertukar pesan pendek kapanpun dan dimanapun dalam jangkauan jaringan seluler yang digunakan.
Tugas Akhir ini bertujuan untuk meneliti dan menganalisa penyebab terjadinya kegagalan pengiriman sms untuk pelanggan prabayar IM3 yang merupakan salah produk layanan dari PT Indosat. Melalui penelitian ini diharapkan diperoleh solusi yang praktis dan efisien yang dapat diterapkan untuk mengatasi kegagalan pengiriman sms dan dapat meningkatkan performansi tingkat keberhasilan pengiriman sms.
Data performansi yang dianalisa merupakan data performansi sms IM3 pada jaringan GSM PT Indosat dan data performansi dari iSMSC Jakarta yang digunakan untuk pelanggan IM3 daerah layanan Jabotabek."
2008
S40441
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adhitya Sabilal Muchtadin
"Pada suatu perusahaan operator telekomunikasi diperlukan suatu media untuk mengetahui kualitas dari jaringan telekomunikasi yang dimiliki oleh operator tersebut. Media tersebut dapat berupa perngkat keras rnaupun perangkat 1Lll'l&k. Dalam Tugas Akhir ini penulis mengangkat topik mengenai aplikasi web yang digunakan untuk mengetahui kualitas jaringan di PT Indosat.
PT Indosat telah memiliki suatu tools yang bekerja pada sistem operasi Unix yang bemama Metriea Web dimana di ldalarn terdapat database yang sistemnya relatif kompleks. Narnun diperlukan cara lain yang dianggap lebih praktis dalam mengamati kualitas jaringan GSM dari PT Indosat. Pada Tugas Akhir ini dibuat aplikasi yang berdasar pada web (Web Based) untuk memenuhi kebutuhan tersebut yang bemama Smartview.
Aplikasi ini nantinya akan bekeija pada server dengan sistem operasi windows 200012003 dengan menggunakan SQL server database dan bahasa xml. Secara garis besar sistem kerjanya ada1al1 sebagai berikut, untuk tiap-tiap laporan yang akan ditampilkan berupa performansi dari Base Station System (BSS) dan Network Switching System (NSS) akan dibuatkan suatu database yang menjadi aeuan. Pengisian database tersebut akan dilakukan dengan menggunakan bahasa xml dan dilakukan secara otomatis (menggunakan scheduler). Data-data mentah yang akan diisikan ke database SQL berasal dari Metrica yang diambil dengan menggimakan File Transfer Protocol (FTP) dari server Unix yang bersanglcutan. Setelah data-data yang dibutuhkan berada pada database SQL maka digunakan bahasa xml kembali untuk menampilkannya pada web.
Dengan tools ini clients dapat melihat data-data perforrnansi jaringan Base Station System (BSS) dan Network Switching System (NSS) dengan cara mengakses ke server. Pada Tugas Akhir ini dilakukan perancangan dan implementasi sistem. Dari hasil pengukuran kineija yang dilakukan terhadap aplikasi Smartview dan Metrica Web, didapat bahwa akses clients ke Smartview lebih cepat, dan tidak terbatas pada user-lisence."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danny Agus Triawan
"Para operator GSM di Indonesia telah 8 tahun lamanya menggelar layanan GSM kepada masyarakat, akan tetapi keluhan-keluhan masalah jaringan seperti coverage layanan dan kualitas panggilan masih banyak terjadi. Jaringan BSS merupakan bagian dari sistem GSM yang cukup penting peranannya dalam menentukan coverage dan kualitas panggilan yang dirasakan pengguna. Masalah yang timbul pada jaringan GSM tersebut sangat merugikan pengguna dan apabila tidak diketahui secara dini dan diantisipasi secara cepat dapat merugikan perusahaan pada akhimya.
Kualitas layanan dalam era globalisasi ini sangat menentukan keberhasilan mendapatkan pangsa pasar telekomunikasi selular GSM: Saat ini jumlah operator penyelenggara telekomunikasi bergerak selular GSM di Indonesia cukup banyak. Hal yang membedakan antara operator tersebut pada akhirnya hanya kualitas layanan yang diberikan oleh jaringan. Berbagai cara ditempuh Para operator GSM untuk mengetahui tingkat kualitas layanan yang telah diberikan oleh jaringan miliknya.
Tulisan tesis ini berisi penelitian terhadap performansi kualitas jaringan BSS pada salah satu operator GSM di Indonesia yaitu PT Telkomsel Indonesia di kota Jakarta (studi kasus di PT. Telkomsel Indonesia). Penelitian ini dilakukan dengan menentukan parameter-parameter yang dapat menjadi indikator performansi kualitas berdasarkan rekomendasi ITU, melakukan pengukuran parameter tersebut dari bulan Januari 2002 sampai dengan Juni 2003, dan melakukan analisis terhadap hasil pengukuran yang diperoleh untuk meningkatkan performansi kualitas. Hasil penelitian diperoleh bahwa sejumlah degradasi kualitas pada jaringan BSS Telkomsel dapat segera diketahui dan diantisipasi, sehingga performansi kualitas jaringan BSS Telkomsel kota Jakarta dari bulan Januari 2002 sampai dengan Juni 2003 mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan trafik pengguna yang terus meningkat.

GSM Operators in Indonesia have lunch their services almost 8 years but there are still have some complaints about the network such as coverage and call quality. BSS Network are part of GSM system that very important in determining the coverage and call quality that user perceive. Problems that occur in GSM network causing customer suffer, and if not anticipated immediately can causing company loose their money at the end.
Quality of service this in globalization age were very important to determining the GSM cellular market. Now in Indonesia there are so many GSM operator, thing that make it difference is quality of service that network provided. GSM operator tries many things to know the Quality of service that their network provided.
This Thesis is a research of BSS network quality performance is one of the biggest GSM operator in Indonesia, PT Telkomsel Indonesia in the centre of Jakarta city (case study in PT Telkomsel Indonesia). This research was done by determining the parameters that can indicate quality performance base on ITU recommendation, measure the parameters from Januari 2002 until June 2003, analyze the result to improve the quality performance. The result from this research were known that there are some the quality degradation problem happens in GSM Network, anticipation were done and quality performance from Januari 2002 until June 2003 were increase same with traffic increment.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14610
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38592
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Sani Akbar
"Indonesia merupakan Negara dengan tingkat traffic komunikasi yang cukup besar dewasa ini, dengan penggunaan jaringan sinyal GSM sebagai jaringan utama yang user gunakan untuk berkomunikasi satu user dengan yang lainnya. Pertukaran berbagai informasi terjadi dalam jaringan GSM ini, mulai dari informasi yang bersifat umum hingga yang bersifat personal atau privat. Dengan adanya pertukaran informasi tersebut, dibutuhkan sebuah tingkat keamanan yang cukup mumpuni untuk tetap menjaga informasi yang terdapat di dalam Jaringan GSM.
Pada penelitian ini dirancang sebuah sistem yang dapat melakukan penyadapan secara sederhana untuk mengetahui tingkat keamanan dari jaringan GSM. Unsur penyadapan pada sistem dilakukan dengan memanfaatkan Radio Tunner sebagai receiver sinyal GSM dan Gnu Radio sebagai dencoder sinyal GSM dan diteruskan oleh Wireshark sebagai analisator dari sinyal GSM sehingga didapatkan informasi berupa GSM-TAP sebagai hasil dari proses sistem.
Hasil dari pengujian simulasi didapatkan rata - rata System Information type 4 sebanyak 930 kanal dan Immediate assignment sebanyak 1636 kanal dari total rata - rata Traffic sebanyak 37212 kanal. Detail dari setiap potongan kanal menghasilkan data dasar dari kanal tanpa adanya potongan informasi berupa suara maupun teks ( SMS ).

Indonesia is a country with a big scale of network traffic users nowadays. With GSM network as a primary network that user used to communicate to each others. There are so many traffic of information inside the GSM network with many scale of information confidentiality, from public to private or restricted. With the exchange of such information, it needs a level of security that is quite capable to keep the information that contained in the GSM network.
This research goal is to design a system that can perform tapping GSM signal to know how deep GSM security is. This GSM tapping system is using a Radio Tunner as a GSM signal receiver and Gnu radio as a software that decode the GSM signal to be readable by Wireshark for analysis until it got a GSM_TAP as a result from this system.
The results of the simulation are obtained by averaging the simulation System Information type 4 as many as 930 channels and Immediate assignment as much as 1636 Channels from total of Traffic as much as 37212 Channels. The detail of every piece of the channel show only a frame header from that channel without any voice or text ( SMS ).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63970
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>