Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21167 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anggi Purwanto
"Pengendalian suatu alat dari jarak jauh banyak mendapat perhatian pada saat ini. Ada yang menggunakan kabel ataupun tanpa kabel. Pengendalian ini pun harus dilakukan secara real time, apa yang diperintahkan untuk dikerjakan harus selalu di-update setiap waktu pada benda yang dikendalikan, dan diperlukan sebuah proses feedback yang digunakan untuk mengetahui apakah yang dikerjakan sesuai dengan yang diperintahkan dan akan dikirimkan melalui jarak yang sama dengan pengiriman, secara real time juga. Kemudian diperlukan pula suatu sistem dimana operator juga dapat merasakan sensasi sentuhan manipulator slave saat menyentuh objek sehingga operator seolah dapat berinteraksi langsung dengan objek. Pengendalian robot bilateral adalah konfigurasi dua manipulator robot yang saling mempengaruhi satu sama lain dan terkoneksi melalui sebuah jaringan yang dapat memenuhi ketiga spesifikasi di atas.
Dalam skripsi ini dibahas mengenai perancangan pengendalian sudut robot bilateral berbasis mikrokontroler dengan PC sebagai pengukur dan penyimpan data. Evaluasi kinerja sistem dilakukan dengan memperhatikan respon manipulator slave terhadap perubahan posisi sudut yang diberikan pada manipulator master, serta respon sistem ketika terdapat objek yang menahan pergerakan manipulator slave.

Tele-operation has been a great issue recently. Some application of this technology use wires and the rest use wireless connection. The controlled equipment has to be executed in real-time, all the tasks must be updated every time. This controlled equipment also has to send feedback that is used to sense if the task has been done rightly and it has to be sent in real-time across the same distance with sending process. Next, a system is definitely needed to make an operator sense the touch sense of slave manipulator when it touch an object, so the operator may interact with the object as if he/she done direct interaction. Bilateral robot is two-robot-manipulator configuration that influence each other and is connected by a network that qualifies three specifications above.
This bachelor thesis discusses designing control of bilateral robot based on microcontroller with PC as data acquiring and storage. Performance evaluation of this system takes focus on slave manipulator's response to the change of master manipulator's angle position, and system?s response when there is object, which is hold slave manipulator?s movement.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40463
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hartanto Raharjo
"Sistem telerobotik banyak dikembangkan untuk melakukan pekerjaan yang berbahaya yang tidak dapat diakses oleh operator secara langsung. Pada pengendali telerobotik, umumnya terdapat dua buah manipulator yang terkoneksi satu sama lain melalui suatu jaringan. Pada sistem telerobotik biasa, gerakan yang dibuat oleh operator pada manipulator master akan mengirimkan sinyal informasi yang cukup untuk membuat manipulator pada sisi slave mengikuti gerakan manipulator master.
Suatu sistem telerobotik dapat dikategorikan sebagai bilateral robot apabila terdapat pertukaran sinyal informasi sebagai masukan pengendali bergerak dari master ke slave dan sebaliknya. Sehingga memungkinkan operator pada sisi master untuk mengendalikan manipulator slave dan merasakan objek yang dirasakan/ disentuh oleh manipulator pada sisi slave.
Dalam Skripsi ini dilakukan pembuatan perangkat keras, dan perangkat lunak pada sisi komputer dan mikrokontroler H8/3052F untuk mendukung pengujian terhadap performa aplikasi bilateral robot yang dibuat.
Evaluasi kinerja sistem dilakukan dengan memperhatikan respon manipulator slave terhadap perubahan posisi sudut yang diberikan pada manipulator master, serta respon sistem ketika terdapat objek yang menahan pergerakan manipulator slave.

Tele robotic systems have been developed to perform dangerous tasks or any other tasks, which are inaccessible to operators directly. Generally, in tele robotic control, there are two manipulators, which is connected one to another through network. In common tele robotic system, movement made by operator on master manipulator will send enough information signal(s) to make manipulator on slave side follow master manipulator's movement.
Tele robotic system can be categorized as bilateral robot if the information signal flows in both directions between master and slave. So, operator on master's side can controls slave manipulator, and senses the object, touched by slave manipulator.
In this bachelor thesis, hardware, and software on both computers and H8/3052F microcontrollers are built. These are done to support performance test of bilateral robot application that is made before.
Performance evaluation of this system takes focus on slave manipulator's response to the change of master manipulator's angle position, and system?s response when there is object, which is hold slave manipulator's movement.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40422
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Robot motion control 2011 presents very recent results in robot motion and control. Forty short papers have been chosen from those presented at the sixth International Workshop on Robot Motion and Control held in Poland in June 2011. The authors of these papers have been carefully selected and represent leading institutions in this field. The following recent developments are discussed, design of trajectory planning schemes for holonomic and nonholonomic systems with optimization of energy, torque limitations and other factors, new control algorithms for industrial robots, nonholonomic systems and legged robots, and different applications of robotic systems in industry and everyday life, like medicine, education, entertainment and others, multiagent systems consisting of mobile and flying robots with their applications.
"
London : Springer, 2012
e20421066
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2009
TA1037
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Spong, Mark W.
New York: John Wiley & Sons, 1989
629.892 SPO r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fredy Andrian Alfatah
"Skripsi ini membahas tentang perancangan dan pembuatan G Code interpreter menggunakan Microsoft Visual Studio 2010. Perangkat lunak tersebut diimplementasikan pada mesin kartesian CNC 3 aksis dengan perantara rangkaian mikrokontroler yang berfungsi sebagai indexer atau motion card. Mesin CNC 3 aksis yang digunakan berfungsi untuk membuktikan bahwa software dapat menerjemahkan G Code menjadi gerak interpolasi linier dan gerak interpolasi melingkar. Software yang dirancang mampu membuat mesin bekerja dengan kecepatan mencapai 1000 mm/men, ketelitian 1 mm, serta melakukan interpolasi pada bidang XY.

The report presented a discussion of design and programming of G Code Interpreter using Microsoft Visual Studio 2010. The software is implemented on 3 axis Cartesian CNC machine with microcontroller circuit that serves as an indexer or motion card. The 3 axis CNC machine is used to prove that the software able to translate G Code into linear interpolation motion and circular interpolation motion. Designed software capable to make the machine works at speed up to 1000 mm / min, precision of 1 mm, and perform interpolation on the XY plane."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S43949
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achsinanto Risantosa
"Pada Penelitian ini akan dirancang prototype awal unit kendali jarak jauh melalui saluran telepon dengan menggunakan prosesor mikrokontroler 8031. Dalam aplikasinya unit kendali jarak jauh pada penelitian ini digunakan sebagai pengendali suply daya untuk komputer dan perlengkapannya.
Pokok-pokok yang dijadikan dasar dalam pembuatan dan perancangan adalah sistem telepon dan sistem pengaturan dengan mikrokontroler.
Rancangan yang dibuat terdiri dari empat modul yaitu: Modul Kontroler; Modul Utama yang terdiri dari: Real Time Clock, pengembang jalur I/O dengan PPI, antarmuka dengan jalur telepon dengan menggunakan DAA, pengendali komunikasi serial, dan pengendali indikator/led dan speaker; Modul Relay; dan Modul Power Supply.
Pada perakitannya modul-modul tersebut dikelompokkan dalam dua unit, dimana Modul Kontroler, Modul Utama, dan Modul Power Supply pada satu tempat tersendiri agar mudah terjangkau oleh pemakai, sedangkan Modul Relay yang berkaitan langsung dengan tegangan tinggi ditempatkan pada satu wadah tersendiri. Hal ini dilakukan disamping karena alasan keamanan juga untuk memudahkan pengembangan, perawatan, dan perakitan.
Pembuatan rancangan dan penggunaan komponen untuk antarmuka dengan jaringan telepon dalam penelitian ini diusahakan dapat memenuhi standard yang telah berlaku luas yaitu standard dart CCITT dan FCC."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Reggi Prasetyo Kurniawan
"ABSTRAK
Teknologi proses fabrikasi dan manufaktur terus berkembang dari zaman ke zaman. Penggunaan robot sebagai media untuk membantu dalam melakukan penyatuan suatu produk menjadi tantangan di masa ini. Robot las menjadi pilihan bagi banyak perusahaan otomotif dalam membantu dalam proses pembuatan produk kendaraannya. Dalam penelitian ini akan dilakukan pengembangan untuk membuat robot las tipe gantry robot sebagai salah satu pendekatan untuk mempelajari robot yang telah ada di industri produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem awal penggunaan robot las yang berfokus pada pengaruh kecepatan dari pergerakan 2 dimensi robot pada sumbu X dan sumbu Y terhadap kemampuan repeatability dan accuracy robot. Robot akan menggunakan mikrokontroller sebagai alat pengontrol pergerakan pada tiap axis yang dimiliki robot. Pengujian robot ini akan dilakukan dengan metode pengukuran menggunakan CMM (Coordinate Measurement Machine) dengan nilai error sebesar 0,02 mm. Pengukuran dilakukan dengan 5 karateristik kecepatan yang ditempuh robot sepanjang 125 mm. Berdasarkan hasil pengujian didapati bahwa kemampuan sumbu X dan sumbu Y pada robot dalam mengulangi setiap pergerakan(repeatability) dengan hasil terbaik pada kecepatan 2,5 mm/s sebesar 0,1 mm. Besaran penyimpangan terkecil sebesar 0,19 mm terjadi pada kecepatan 2,5 mm/s. Kemampuan repeatability dan accuracy robot membuktikan robot dapat bekerja dengan baik.

ABSTRACT
The Development of technology in fabrication and manufacture system is increased nowadays. The used of robot as a mediator to assembly any kind of product become a new challenge in this era. Welding robots become a choice for some otomotive industry to produce their vehicle product. This research will make an artificial welder robot with type of gantry robot as training robot for learn more deep about industrial robot. The purpose of this paper is to delevoped a starting system of welding robot that focus in 2 dimensional movements from X axis and Y axis. This robot will be controlled by microcontroller as a tool to control robot?s movement. The robot will be tested with measurement method by CMM (Coordinates Measurement Machine) that have an error about 0,02 mm. The measurement method will contain about 5 charateristic of speed that make robot moves for a constant distance about 125 mm. Based on the result from the test, X and Y axis can make a movement with best repeatability about 0,1mm by using velocity 2,5 mm/s. The smallest standard deviation is reached about 0,19 mm by using velocity 2,5 mm/s . Based on this result, Robot has a good performance in repeatability and accuracy, this proved that robot can work kindly."
2016
S63242
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simbolon, Isak Martin
"Pergerakan robot dalam pertunjukan atau pameran robot seringkali terlihat tidak alami karena robot harus dikendalikan dengan tombol dari perangkat tertentu, misalkan joystick dan papan tombol. Dalam penelitian ini akan dibahas perancangan pergerakan robot berdasarkan pergerakan tangan manusia menggunakan sensor Myo Armband. Pergerakan robot yang disesuaikan dengan pergerakan tangan akan membuat kesan robot digerakkan secara alami.
Penelitian ini menggunakan nilai IMU yang mewakili posisi tangan dan nilai EMG yang selanjutnya dikonversikan ke postur tangan untuk menggerakkan robot. Pengolah data yang digunakan adalah Arduino Mega yang tehubung dengan Myo Armband dengan koneksi Bluetooth dan terhubung ke robot dengan menggunakan modul 32-channel servo controller. Hal ini menjadi suatu kelebihan dalam rancang bangun karena tidak dibutuhkan perantara berupa PC atau smartphone untuk pengambilan data.
Dari rancang bangun yang sudah dibuat, didapat hasil bahwa robot dapat bergerak sesuai dengan perintah hasil olahan data pergerakan tangan. Robot dapat digerakkan ke posisi dasar (atas, bawah, tengah, kiri, kanan) dan dikombinasikan dengan postur tangan untuk menggerakkan penggenggam ke posisi mengunci dan melepas benda. Melalui kombinasi ini juga robot digerakkan melalui pergerakan pada sumbu kartesian (task-space) dan pergerakan sudut masing-masing servo (joint-space).

The movement of robots in a robot show or exhibition often looks unnatural because the robot must be controlled with buttons from certain devices, for example joysticks and keyboards. In this study we will discuss the design of robot movements based on human hand movements using the Myo Armband sensor. The movement of the robot that is adjusted to the movement of the hand will make the impression of the robot being moved naturally.
This study uses the IMU value that represents the hand position and the EMG value which is then converted to the hand posture to move the robot. The data processor used is Arduino Mega which connects with Myo Armband with a Bluetooth connection and is connected to a robot using a 32-channel servo controller module. This becomes an advantage in the design of the build because it is not needed an intermediary in the form of a PC or smartphone for data retrieval.
From the design that has been made, the results obtained that the robot can move in accordance with the command processed by hand movement data. Robots can be moved to the basic position (up, down, center, left, right) and combined with hand postures to move the gripper to the position of locking and releasing objects. Through this combination, robots are also moved through movement on the cartesian axis (task space) and the angular movement of each servo (joint space).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2005
TA641
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>