Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121880 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irma Nursubchiana Indah Iskandar
"Studi perilaku pondasi rigid pada berthing dolphin dilakukan untuk memperoleh konfigurasi grup tiang paling efektif dan efisien sebagai tambatan untuk kapal CPO 30.000 DWT. Studi perilaku ini dilakukan dengan membuat permodelan pada struktur tiang dengan menggunakan Program SAP2000 (Structural Analysis Program). Permodelan dilakukan dengan memasukkan beberapa parameter, seperti pembebanan yang terjadi, baik lateral maupun gravitasi; dan modulus reaksi tanah horisontal (kh) dengan jenis tanah lempung, yang akan dianggap sebagai pegas, dimana akan berperilaku linier maupun non-linier. Kemudian permodelan divariasikan terhadap jumlah tiang dalam grup, sudut kemiringan tiang, dan arah kemiringan tiang dalam grup. Dari permodelan tersebut akan diperoleh besarnya deformasi tiang yang terjadi, bending moment dan gaya dalam aksial pada tiang. Kemudian akan dilakukan analisa dari hasil yang diperoleh untuk setiap variasi konfigurasi tiang tersebut.

Study of the behaviour of rigid foundation is performed for getting the most effective and efficient pile grup configuration as a berth for CPO ship 30.000 DWT. This study is performed by making some models of pile structure which those are using SAP2000 program. The models were presented by giving some parameters, such as the loading which occurred to them, both gravity and lateral; and modulus subgrade reaction (kh) of clay layers, which modeled by springs, both linier and non-linier are considered. Then the models are varied based on the number of piles, the angle of inclanation of piles, and the direction of inclination of piles. From each model will be get some results, such as pile deformation, bending moment, and axial force on pile. Then the results from all models will analyzed toward each variation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S35305
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Sparingga Liauw
"Konstruksi mooring dolphin pada suatu dermaga didesain untuk penambatan kapal. Gaya utama yang bekerja adalah gaya tarik kapal, disamping gaya gelombang, angin, gempa serta beban hidup dan beban mati. Gaya-gaya yang bekerja pada mooring dolphin sepenuhnya ditransmisi ke tanah melalui tiangtiang pondasi. Analisa konfigurasi tiang pondasi rigid dilakukan untuk mengetahui konfigurasi tiang yang paling efisien untuk kapasitas kapal CPO 30,000 DWT pada kasus pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatra Barat.
Analisa konfigurasi tiang dilakukan dengan bantuan program SAP2000 dengan variabel yang berubah-ubah yaitu jumlah tiang, arah kemiringan tiang serta sudut kemiringan tiang. Sedangkan variabel yang tetap adalah spasi antar tiang, dimensi tiang, gaya luar yang bekerja serta koefisien reaksi tanah horisontal (kh) baik kondisi linier maupun nonlinier. Dengan melakukan pemodelan maka didapatkan hasil yang menggambarkan kemampuan daya dukung tanah, kapasitas structural tiang, serta defleksi tiang. Dari hasil tersebut kemudian dianalisa secara lebih mendetail hingga diperoleh konfigurasi tiang yang paling optimum.

The construction of mooring dolphin is designed for mooring of the ship. The main force that works on the structure was tractive force, beside wave force, wind force, earthquake, live load and dead load. The forces that works on mooring dolphin will be transmitted to the soil through the foundation piles. The analysis configuration of rigid foundation pile is carried out to know the configuration of pile that is the most efficient for the CPO ship 30.000 DWT in the study case of Teluk Bayur Port, Padang, West Sumatra.
The analysis is carried out with the help of SAP2000 program. The variables that is variated are the number of pile, the slope direction, and the slope of pile. Whereas the variables that constant are space between the pile, dimension of the pile, external loading, and modulus subgrade reaction of soil (kh) which is linier and nonlinier condition. By doing some models with SAP 2000 program then will be obtained the result that are structural capacity of pile (bending moment and axial force), bearing capacity of soil which is axial or horizontal, and deflection of the pile. From these results then is analyzed more detailed until we found the configuration of the most effective pile.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S35224
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Carson, A. Brinton
New York: McGraw-Hill, 1965
624.15 CAR f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chellis, Robert D.
New York : McGraw-Hill, 1961
624.154 CHE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sardjono
Surabaya: Sinar Wijaya, 1988
624.115 SAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mafriyani K Hamid
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Pembina
Yayasan dengan mencoba meneliti Undang-Undang Yayasan dan Standard Akta
Yayasan sebagai pedoman teknis pembuatan atau pengesahan Akta Pendirian
Yayasan. Pengangkatan anggota Pembina yayasan diatur dalam Pasal 28 Ayat (3)
Undang-Undang Yayasan walaupun tidak secara explisit termasuk dalam wewenang
pembina dalam Pasal 28 Ayat (2) huruf b Undang-Undang Yayasan. Terkait dengan
pemberhentian anggota Pembina Yayasan baru diatur di dalam Standar Akta Yayasan
Pasal 8 Ayat (2) huruf d yang mana perumusan kewenangan Pembina nampak kurang
jelas. Hal ini bisa menjadi celah hukum bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung
jawab dan beritikad buruk untuk memanfaatkan kesempatan tersebut. Oleh karena itu,
sebaiknya Undang-Undang Yayasan direvisi kembali menjadi undang-undang yang
betul-betul mengikat, tegas, dan jelas guna mengakomodir kepastian hukum serta
menghindari permasalahan hukum yang secara lazim sering terjadi pada yayasan dan
secara khusus terjadi pada organ yayasan yaitu Pembina, mengingat Pembina
merupakan organ tertinggi di dalam suatu Yayasan. Selanjutnya mengenai syarat,
mekanisme dan prosedur pengangkatan dan pemberhentian anggota Pembina diatur
dalam Standar Akta Yayasan Pasal 10 dan 11. Terakhir mengenai efektifitas
keberlakuan pengangkatan dan pemberhentian anggota Pembina diatur dala Pasal 19
Ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2013. Metode penelitian yang
digunakan adalah yuridis normatif.

ABSTRACT
This thesis discusses about the appointment and dismissal of foundation?s trustees
through examining the Foundation Law and Foundation document standard. the
foundation's trustee appointment is arranged in paragraph 28 Verse (3) Law of
foundation eventhough it is not explicitly included to the trustees authorities in
paragraph 28 verse 2 in Law of Foundation. Regarding the dismissal of the new
trustee members Associated with the dismissal of members of the Foundation
Trustees set new standards in the Foundation Deed of Paragraph 8 verse (2) letter b
that the formulation of Trustees authority seems not clearly explaind in the
Foundation document standard. This could be a legal loophole for those who are not
responsible and act in bad faith to take advantage of the opportunity. Therefore, the
law of Foundation is advised to be revised and re -evaluated in terms of validity and
clarity in order to accommodate the legal certainty, and also avoiding the common
legal issues or problems occur in foundation, particularly in the foundation's organ,
which is trustee, the highest organ in foundation structure.
Furthermore, the
requirements, mechanisms and procedures for the appointment and dismissal of
Trustees Deed of Foundation Standards set in Paragraph 10 and 11. Newsletter
regarding the effectiveness of the enforceability of the appointment and dismissal of
Trustees are set out in Paragraph 19 Verse (2) of Government Regulation No. 2 of
2013. The method applied in this research is normative juridical."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T41853
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asiyanto
Jakarta: UI-Press, 2009
624.15 ASI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Evy Marini
"Dengan berlakunya Undang-Undang Yayasan berikut peraturan pelaksanaannya telah diamanatkan kepada seluruh pengurus yayasan untuk menyesuaikan akta pendiriannya terhadap ketentuan dalam Undang-Undang Yayasan dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak berlakunya Undang-Undang Yayasan. Ternyata ketentuan tersebut sebagian besar tidak dilaksanakan oleh pengurus yayasan, termasuk Yayasan ?BS? yang akan diteliti penulis. Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah : pertama, bagaimana status yayasan yang didirikan sebelum dan sesudah berlakunya Undang-Undang Yayasan?, kedua, bagaimana keabsahan Anggaran Dasar Yayasan ?BS? yang tidak sesuai dengan Undang-Undang Yayasan?, dan ketiga, bagaimana keabsahan kegiatan pendidikan Yayasan ?BS?? Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis-normatif, dengan tipologi penelitian deskriptif-evaluatif.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah : status yayasan yang didirikan sebelum berlakunya Undang-Undang Yayasan sepanjang dibuat dalam akta notarial dan didaftarkan ke Pengadilan Negeri setempat maka akan memperoleh status badan hukum, sedangkan setelah berlakunya Undang-Undang Yayasan maka anggaran dasar yayasan tersebut mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk mendapatkan status sebagai suatu badan hukum, dan wajib diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI. Apabila anggaran dasar yayasan yang didirikan sebelum berlakunya Undang-Undang Yayasan tidak disesuaikan dengan ketentuan Undang-Undang Yayasan, maka yayasan tersebut dapat dibubarkan berdasarkan putusan pengadilan atas permohonan Kejaksaan atau pihak yang berkepentingan.

With the validity of the Foundation Law and followed by the implementation of the Foundation Law has been mandated to the entire of foundation management to adjust the establishment certificate and act toward to the provision of the Foundation Law in 3 (three) years terms since the Foundation Law was valid. Obviously the most of the provisions were not implemented by the foundation management, including Yayasan ?BS? will be researched by the author. The issues will be researched in this case are: first, how is the status of a foundation which is established before and after the Foundation Law is applied? second, how is the validity of Yayasan ?BS??s articles of association which is not in accordance with the Foundation Law? and third, how is the validity of the education activity which is built by the Yayasan ?BS?? Type of research method will be used in this case is juridical-normative, with typology of this research is descriptive-evaluative.
The conclusions of this research are: the status of foundation which is established before the Foundation Law is applied as long as is legitimized in a notarial certificate and registered to the local District Court, then this foundation will get the legal status, while after the Foundation Law is applied, the foundation act must be adjusted to the provision of the Foundation Law and must be legitimized by the Ministry of Law and Human Rights to get the legal status and required to announce in Official Gazette Republic Indonesia (Tambahan Berita Negara RI). If the foundation was established before the Foundation Law was not adjusted to the provisions of the Foundation Law, then the foundation can be disbanded according to the court verdict on the petition the attorney or interested parties."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T42594
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yafhet Titus
"ABSTRAK
Pondasi tiang dalam pada umumnya digunakan pada bangunan-bangunan bertingkat banyak. Ada beberapa jenis pondasi tiang dalam yang umum dikenal yaitu pondasi tiang pancang, pondasi tiang bor dan Iain-lain. Tentunya jenis-jenis pondasi tersebut mempunyai karakteristik sendiri-sendiri, sehingga kita dapat memilih jenis pondasi apa yang cocok untuk bangunan dan kondisi lapangan yang ada.
Dengan mengetahui besarnya beban yang bekerja, maka dapat ditentukan pula jumlah tiang yang akan digunakan. Makin besar beban yang bekerja, maka makin banyak pula jumlah tiang yang digunakan. Penggunaan tiang yang terlalu banyak, kadangkala tidak menghasilkan kekuatan maksimum yang diharapkan bahkan sebaliknya dapat menimbulkan kerugian. Tanah-tanah yang berada diantara tiang akan mendapat perlemahan akibat adanya desakan diantara tiang-tiang tersebut.
Hal ini terjadi kalau jarak antara tiang terlalu dekat. Beberapa literatur-
literatur telah mencantumkan peraturan-peraturan tentang syarat-syarat minimum jarak antara tiang.
Beberapa percobaan telah dilakukan untuk mencari hubungan jarak antar tiang terhadap efisiensi, namun pada pembahasan ini rumus efisiensi menurut Converse-Labarre akan ditinjau kembali untuk mengetahui sampai sejauh mana efektivitasnya terhadap jumlah baris dan jumlah tiang pada tiap-tiap baris. Dengan memberikan jumlah baris dan jumlah tiang pada tiap-tiap baris yang berbeda-beda untuk nilai efisiensi yang tetap akan didapatkan nilai-nilai hubungan diameter dan jarak tiang kemudian dibuatkan suatu grafik. Selain meninjau rumus Converse-Labarre juga dicari hubungan pembebanan dan jumlah tiang dengan mernberikan beban dan diameter tiang yang berbeda-beda. Dari data diatas dapat pula dicari hubungan antara panjang tiang dan diameternya terhadap jumlah tiang. Hasil-hasil yang diperoleh dibuatkan grafiknya.
Program yang dipakai untuk tujuan ini menggunakan bahasa Visual BASIC.

"
1996
S35556
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samsurizal
"Tesis ini membahas sengketa pengangkatan pengurus cabang yayasan yang disebabkan karena adanya ketentuan Anggaran Dasar yang dilalaikan oleh para pihak. Penelitian ini merupakan penelitian deskritif analitis yang bersumber pada studi dokumen. Hasil dari penelitian menemukan bahwa banyak ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan yang bertentangan dengan ketentuan Undang-Undang tentang Yayasan disebabkan oleh latar belakang sejarah pembentukan yayasan tersebut sebagai badan hukum.
Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa Putusan Pengadilan Negeri yang menyatakan bahwa pengangkatan pengurus cabang yang dilakukan melalui mekanisme yang tercantum dalam Anggaran Dasar adalah sudah tepat dan benar. Penyesuaian Anggaran Dasar seperti yang diwajibkan oleh undang-undang harus segera dilakukan untuk memberi kepastian dan jaminan hukum.

This tesis discuss a conflict arise from the appointment of branch management of a foundation resulted from neglection of rules on its Article of Association by each party. This research uses descritive analysis which is based on library study. The result of this research found that many of the rules in the foundation?s Article of Association contradict with the rules required by Indonesian Laws specifically the laws that govern the establishment of a foundation in Indonesia. This is as a result of history which govern the forming of foundation in Indonesia before the law of foundation itself formed and in place as a law.
The result of this research also found that the Verdict of District Court was truely correct because the appointment of head branch management was complied with its Article of Association thus Branch Board Meeting is the only mechanism to do so. By adapting the Article of Association to the rule required by the Indonesian Law of the establishment of foundation will give more certainty and assurance of law."
2009
T26221
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>