Ditemukan 39400 dokumen yang sesuai dengan query
Nainggolan, Juleoria
"Tanggung jawab sosial perusahaan sangat berkaitan dengan pelaporan public {public reporting). Saat ini, dorongan akan akuntabilitas perusahaan yang lebih besar seiring dengan permintaan untuk transparansi yang lebih tinggi, ditanggapi oleh beberapa perusahaan dengan mengeluarkan laporan yang memasukkan dampak sosial dan lingkungan dari aktivitas yang mereka lakukan. Pengungkapan {disclosure) merupakan tema dari sistem regulasi perusahaan modern dan melibatkan ketentuan informasi yang diberikan perusahaan kepada publik dalam berbagai cara. Berkaitan dengan pengungkapan ini, pertanyaan yang sering diajukan adalah mengapa perusahaan harus melaporkan hal-hal yang berkaitan dengan isu-isu sosial dan lingkungan (materi non-keuangan)? Hal apa yang mendorong bisnis melaporkan hal ini? Tujuannya adalah untuk meningkatkan transparansi dan membangun basis untuk berbagi informasi dengan stakeholder dimasa mendatang. Dijalankannya pelaporan tanggung jawab sosial perusahaan {corporate social reporting) adalah indikasi dari satu kenyataan bahwa pertanyaan lama ”apakah ini baik bagi pemegang saham?” yang dahulu menjadi satu-satunya motif perusahaan dalam melakukan suatu aktivitas kini tidak lagi dapat terjawab secara terpisah dari pertimbangan atas relevansi isu-isu kliusus yang berkaitan dengan stakeholder yang lebih luas.
Corporate social responsibility is closely related to public reporting. Currently, the push for greater corporate accountability along with the demand for greater transparency, some companies are responding to by issuing reports that include the social and environmental impacts of their activities. Disclosure is a theme of modern corporate regulatory systems and involves the provision of information that companies provide to the public in a variety of ways. In relation to this disclosure, the question that is often asked is why should companies report matters relating to social and environmental issues (non-financial material)? What prompted businesses to report this? The aim is to increase transparency and build a basis for sharing information with stakeholders in the future. The implementation of corporate social reporting is an indication of the fact that the old question “is this good for shareholders?” what used to be the company's sole motive for carrying out an activity can no longer be answered separately from consideration of the relevance of cliusal issues related to wider stakeholders."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Pasaribu, Christian Agust
"[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengungkapan perusahaan pertambangan di Indonesia yang termasuk dalam Indonesia Sustainability Reporting Award yang diukur menggunakan GRI checklist 3.1 yang telah dipublikasikan oleh Global Reporting Initiative pada tahun 2011. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan yang terdapat di Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA) pada tahun 2011 dan 2012 dengan sampel 8 perusahaan di tahun 2011 dan 18 perusahaan di tahun 2012. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini, ditemukan bahwa rata ? rata tingkat pengungkapan per perusahaan terhadap GRI adalah 85,34% pada tahun 2011 dan 90.71% pada tahun 2012. Selain itu dilakukan uji beda rata ? rata (menggunakan metode ANOVA) berdasarkan antar tahun dan antar status kepemilikan. Ditemukan tidak terdapat perbedaan rata ? rata TKI yang signifikan secara statistik antara tahun 2011 dengan 2012 begitu pula dengan perbedaan rata ? rata TKI perusahaan BUMN dan non BUMN, tetapi terdapat perbedaan rata-rata TKI pada perusahaan kepemilikan asing dan lokal.;The purpose of this study is to analyze the level of disclosure of the mining sector companies using GRI checklist 3.1 published by Global Reporting Initiative in 2011. This study used sample of mining sector companies which participated in Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA) in 2011 and 2012, with total 8 sample firms in 2011 and 18 sample firms in 2012. This study used a qualitative research with descriptive analysis approach. The results of this study was found that averages level of disclosure to GRI was 85.34% in 2011 and 90.71% in 2012. In this study also conducted a different test (using ANOVA methods) against averages by year and ownership. It was found that there are no differences in the averages between 2011 to 2012 and state enterprise ownership (BUMN) and non BUMN, but there is differences in foreign and local ownership., The purpose of this study is to analyze the level of disclosure of the mining sector companies using GRI checklist 3.1 published by Global Reporting Initiative in 2011. This study used sample of mining sector companies which participated in Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA) in 2011 and 2012, with total 8 sample firms in 2011 and 18 sample firms in 2012. This study used a qualitative research with descriptive analysis approach. The results of this study was found that averages level of disclosure to GRI was 85.34% in 2011 and 90.71% in 2012. In this study also conducted a different test (using ANOVA methods) against averages by year and ownership. It was found that there are no differences in the averages between 2011 to 2012 and state enterprise ownership (BUMN) and non BUMN, but there is differences in foreign and local ownership.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60708
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mochammad Raka Abrar
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsekuensi pasar, yang diukur dengan perbedaan return tidak normal dan volume perdagangan saham pada pengungkapan Sustainable Development Goals dalam laporan keberlanjutan pada tahun 2017. Menggunakan metode
purposive sampling diperoleh sampel penelitian sebanyak 109 perusahaan dengan periode observasi selama 21 hari. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengungkapan Sustainable Development Goals dalam laporan keberlanjutan berpengaruh signifikan kepada return saham dan volume perdagangan saham, namun hubungan tersebut tidak dapat diperkuat oleh adanya tata kelola yang berkaitan dengan keberlanjutan dalam perusahaan. This study aims to analyze the market consequences, which are measured by differences in abnormal returns and stock trading volumes on the disclosure of Sustainable Development Goals in the sustainability report in 2017. Using the purposive sampling method, a sample of 109 companies was obtained with an observation period of 21 days. This study concludes that the disclosure of Sustainable Development Goals in the sustainability report has a significant effect on stock returns and trading volume, but this relationship cannot be strengthened by the existence of governance related to sustainability in the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nirmalasari Dwi Cahyaningrum
"Isu keberlanjutan menjadi fokus perhatian seluruh dunia untuk semua aspek. Industri peleburan tembaga dapat dikatakan sebagai salah satu penyebab masalah lingkungan dan sosial. Penelitian ini dirancang untuk mengkaji pelaporan keberlanjutan yang dikeluarkan oleh salah satu perusahaan peleburan tembaga di Indonesia yang merupakan pertama kali menerbitkan laporan keberlanjutan pada tahun 2021. PT Tembaga Mulia Semanan Tbk merupakan perusahaan peleburan tembaga terkemuka di Indonesia. Masalah penelitian ini muncul karena pengungkapan laporan keberlanjutan PT TMS memicu celah dengan POJK No. 51/POJK.03/2017 yang sudah mulai efektif untuk perusahaan emiten sejak tahun 2020 sehingga penting untuk dievaluasi lebih dalam mengenai laporan keberlanjutan PT TMS berdasarkan SEOJK No.16/SEOJK/04/2021. Selain itu, penelitian ini juga menilai strategi keberlanjutan PT TMS dengan kerangka strategi keberlanjutan yang dikembangkan oleh Wardhani & Rahadian (2021). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan metode pengumpulan data triangulasi. Di mana data sekunder dengan laporan tahunan dan laporan keberlanjutan yang dipublikasikan dan data primer berupa wawancara dengan corporate secretary. Kemudian, penelitian ini mengisi celah dalam pendekatan empiris untuk menganalisis laporan keberlanjutan perusahaan peleburan tembaga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan laporan keberlanjutan PT TMS didasari oleh teori institusional, di mana laporan keberlanjutan tersebut sudah memenuhi komponen SEOJK No.16/SEOJK.04/2021 namun secara kualitas informasi yang diungkapkan pada stiap komponennya belum sepenuhnya memenuhi informasi minimum yang telah ditentukan SEOJK No.16/SEOJK.04/2021. Penelitian ini juga menemukan bahwa PT TMS baru memenuhi sebesar 71% pada kerangka strategi keberlanjutan yang dikembangkan oleh Wardhani & Rahadian (2021).
The issue of sustainability is the focus of worldwide attention in all aspects. The copper smelting industry is one of the causes of environmental and social problems. This research is designed to examine the sustainability reporting issued by a copper smelting company in Indonesia which is the first to publish a sustainability report in 2021. PT Tembaga Mulia Semanan Tbk is a leading copper smelting company in Indonesia. This research problem arises because the disclosure of PT TMS's sustainability report triggers a gap with POJK No. 51/POJK.03/2017 which has become effective for issuer companies since 2020. Hence it is essential to evaluate the PT TMS sustainability report based on SEOJK No.16/SEOJK/04/2021. In addition, this research also assesses PT TMS's sustainability strategy with the sustainability strategy framework developed by Wardhani & Rahadian (2021). The method used in this research is a case study with a triangulation data collection method. Where is the secondary data with published annual reports and sustainability reports and primary data in the form of interviews with the corporate secretary. Then, this research fills in the gaps in the empirical approach to analyze the sustainability reports of copper smelters. The results of this study indicate that the disclosure of PT TMS's sustainability report is based on institutional theory, in which the sustainability report already meets the components of SEOJK No.16/SEOJK.04/2021 but in terms of the quality of the information disclosed in each of its components, it does not fully meet the minimum information that has been determined. SEOJK No.16/SEOJK.04/2021. This research also found that PT TMS only fulfilled 71% of the sustainability strategy framework developed by Wardhani & Rahadian (2021)."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Michelle Athena Aliwarga
"Keberlanjutan telah menjadi topik hangat di dunia saat ini. Didukung dengan adanya perubahan iklim yang signifikan. Tesis sarjana ini bertujuan untuk mengeksplorasi, mengembangkan konsep arsitektur berkelanjutan dalam sebuah bangunan
mixed use, dan memberikan sebuah solusi untuk masalah keberlanjutan yang dihadapi saat ini. Meminimalisir penggunaan energi menjadi salah satu solusi dalam hal ini. Didukung dengan desain spasial yang sesuai dengan solusi tersebut. Proyek ini mencakup wilayah di Bowen Hills, Brisbane, Queensland, Australia dan komunitas disekitarnya. Metode kualitatif dan kuantitatif digunakan dalam penelitian. Uptown Park memberikan sebuah solusi dalam menghadapi perubahan iklim dan melibatkan arsitektur keberlanjutan sebagai desain konsep. Sebuah bangunan
mixed use yang terdapat taman di dalamnya dapat memecahkan masalah tidak hanya dalam skala global tetapi juga masyarakat sekitar dan penggunanya.
Sustainability has become a hot topic today, supported by significant climate change. This undergraduate thesis aims to explore, develop the concept of sustainable architecture in a mixed-use building, and provide a solution to the current sustainability problems. Minimising energy use is one solution in this case. They are supported by a spatial design that fits the key. The project covers areas in Bowen Hills, Brisbane, Queensland, Australia and surrounding communities. Qualitative and quantitative methods were used in the research. Uptown Park provides a solution to climate change and involves sustainability architecture as a design concept. A mixed-use building with a garden inside can solve problems not only on a global scale but also for the surrounding community and its users."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
MacDougall, Curtis D.
New York: Macmillan, 1967
070.432 MAC i
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Prasetyo Seno Pambudi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sustainability reporting terhadap kinerja bank di Asia untuk periode 2015-2021, Penelitian ini menggunakan sampel 123 bank yang terdaftar pada bursa negara masing-masing di Asia yang terdiri dari Indonesia, Vietnam, Thailand, Singapura, Malaysia, Jepang, China, Hong Kong, Kazakhstan, Pakistan, dan Sri Lanka dari tahun 2015-2021 dengan menggunakan variabel kontrol makroekonomi serta bank-specific. Metode penelitian dalam studi ini menggunakan regresi panel model dengan balanced panel data dan metode estimasi yang digunakan adalah Fixed Effect Model (FEM). Hasil studi menunjukkan adanya pengaruh negatif, namun signifikan pada sustainability reporting terhadap kinerja bank pada periode 2015-2021. Pengaruh negatif ini memungkinkan bank untuk mempertimbangkan kembali kegunaan dan kepentingan ESG dan sustainability reporting dalam mendukung kinerja keuangan masing bank.
This study aims to analyze the effects of sustainability reporting on the performance of banks in Asia for the period 2015-2021. The research sample of this study consists of 123 banks listed in each countries stock exchanges consisting of banks from Indonesia, Vietnam, Thailand, Singapore, Malaysia, Japan, China, Hong Kong, Kazakhstan, Pakistan, and Sri Lanka for the period of 2015 to 2021 with the use of macroeconomic and bank-specific control variables. The research method used in this study is a panel regression model with a balanced panel data and the estimation method used is the Fixed Effect Model (FEM). The results of the study show that there is a negative, but significant effect of sustainability reporting on bank performance for the period of 2015 to 2021. This negative effect allows banks to reconsider the usefulness and importance of ESG and sustainability reporting in supporting the financial performance of each bank."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Izard, Halph S.
Kendall: Hunt Publishing Company, 1977
070.43 IZA f
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Rucker, Bryce W.
Ames, Iowa, USA: The Iowa State Univ. Press, 1964
070.431 RUC t
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Yusuf Hadli
"Islamic Social Reporting (ISR) merupakan indeks pengungkapan tanggung jawab sosial yang indikatornya spesifik pada prinsip-prinsip etis Islam. Dalam penelitian ini, penilaian tingkat pengungkapan ISR dilakukan pada perusahaan yang masuk dalam Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). ISSI merupakan kumpulan efek yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam dan ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia. ISSI merupakan panduan investasi bagi reksa dana syariah untuk menempatkan dana dan bagi investor Muslim untuk berinvestasi pada efek syariah. Dengan menggunakan ISSI sebagai perusahaan sampel, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengungkapan ISR. Karakteristik perusahaan yang diuji terdiri dari, ukuran perusahaan, komposisi saham publik, penerbitan sukuk, dan status perusahaan dan ukuran Kantor Akuntan Publik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, status perusahaan dan ukuran Kantor Akuntan Publik mempunyai pengaruh positif terhadap tingkat pengungkapan ISR. Namun, komposisi kepemilikian saham publik dan penerbitan sukuk bukan merupakan faktor penentu yang signifikan dalam mempengaruhi tingkat pengungkapan ISR.
Islamic Social Reporting (ISR) is a social responsibility disclosure index that has specific indicators on ethical principles of Islam. In this study, assessment a level of ISR disclosure performed among Indonesia Sharia Stock Index (Indeks Saham Syariah Indonesia-ISSI) companies. ISSI are collection of securities that are not contradict with Islamic principles and have been approved by BAPEPAM and LK. ISSI are guide for Islamic mutual fund to put their funds and for Muslim investor to invest in Islamic securities. By using ISSI as the sample firms, this study aims to identify factors that may influence a level of ISR disclosure. Company’s characteristics that were tested consists of issuance of sukuk, firm size, statute’s of company, size of audit firms and public ownership. The results show that firm size, size of audit firms and statute’s of company have a significant positive influence on a level of ISR disclosure. However, the issuance of sukuk and public ownership are not significant factors in influencing a level of ISR disclosure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56176
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library