Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171475 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Data from CTD cast during INSTANT (International Nusantara Stratification and Transport) cruises in January 2004 and June 2005 and ADCP coast in June 2005 are analised to evaluate physical characteristics and movement of water masses in Lombok strait...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Iwa Garniwa M.K.
"ABSTRAK
Perkembangan pembangunan gedung bertingkat yang semakin tinggi, mengakibatkan mudah untuk sasaran sambaran petir, sehingga perlu sistem penangkal petir yang mampu bekerja dengun baik, serta perkembangan pemakaian peralatan elektronika, mengakibatkan rentan terhadap pengaruh sambaran terhadap sistem penangkala peitr tersebut, sehingga perlu perhatian para pengguna bangunan bertingkat.
Thesis ini menyampaikan suatu analisis mengenai berhagai kemungkinan titik sambaran pada sistem penangkal petir., di mana sebagai studi kasus digunakan konfigurasi di Jurusan Elektro FTUI, yang merepresentasikan atap runcing, dan konfigurasi Universitas Sahid yang merepresentasikan atap datar. Analisis meliputi distribusi arus pada penghantar pentanaha, intensitas medan magnet karena pengaruh arus pada penghantar pentanaha, dan tegangan induksi karena penghantar pentanahan tersebut. Sebagai usulan adalah rekomendasi yang dihitung berdasarkan British Standar Institution, dan sebagai upaya pencegahan pengaruh surya petir., adalah dengan menyampaikan .sedikit gambaran mengenai teknik koordinasi isolasi pada tegangan rendah."
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amilia Herda Novita Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh Return on Equity, Earning Per Share, Current Ratio, Quick Ratio, Current Earning, dan Growth Opportunity Terhadap Dividend Payout Ratio Perusahaan Manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada periode 2010-2013. Variabel-variabel yang digunakan adalah ROE (Return on Equity), EPS (Earning Per Share), CR (Current Ratio), CE (Current Earning), QR (Quick Ratio), dan GO (Growth Opportunity) sebagai variabel bebas, serta DPO (Dividend Payout Ratio) sebagai variabel terikat. Sampel penelitian terdiri dari 28 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 hingga 2013. Model penelitian yang digunakan adalah Fixed Effect Model. Hasil pengujian data panel menunjukkan bahwa CR, QR, CE, dan GO memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap DPO, sementara ROE dan EPS memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap DPO.
This study aim to analyze Return on Equity, Earning Per Share, Current Ratio, Quick Ratio, Current Earning, and Growth Opportunity Effect On Dividend Payout Ratio in Manufacturing Company Listed in Indonesia Stock Exchange Periode 2010-2013. Variables used are ROE (Return on Equity), EPS (Earning Per Share), CR (Current Ratio), QR (Quick Ratio), CE (Current Earning), and GO (Growth Opportunity) as independent variables, and DPO (Dividend Payout Ratio) as dependent variable. Samples used in this study consist of 28 Manufacturing Company listed in Indonesia Stock Exchange period 2010 to 2013. Research model being used in this study is Fixed Effect Model. The result of this study shows that CR, QR, CE, and GO had significant and positive effect on DPO, meanwhile ROE and EPS had significant and negative effect on DPO."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57248
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Meilistya
"Umumnya apabila proporsi dari laba akrual adalah lebih tinggi daripada laba kas, maka performans atau kinerja laba akan rendah pada tahun berikutnya. Hal ini disimpulkan sebagai persistensi dari laba akrual adalah lebih rendah dibandingkan dengan persistensi dari komponen arus kas operasi.
Penelitian-penelitian terdahulu membagi variabel laba operasi perusahaan dengan rata-rata total aset, sehingga kinerja laba diukur dalam bentuk profitabilitas, yaitu Return on Assets (ROA). Penelitian ini mencoba untuk mencari hubungan antara komponen akrual tahun berjalan dan komponen, arus kas operasi tahun berjalan terhadap ROA perusahaan pada tahun berikutnya. Dengan demikian kita dapat mengetahui apakah rendahnya tingkat persistensi dari komponen akrual dibandingkan tingkat persistensi dari arus kas operasi mencerminkan adanya manajemen laba.
Di samping itu akrual juga merupakan komponen dari pertumbuhan net operating assets perusahaan. Dengan membagi pertumbuhan net operating assets perusahaan menjadi komponen akrual dan komponen pertumbuhan net operating assets jangka panjang perusahaan, penelitian ini juga akan mencari hubungan kedua komponen tersebut terhadap ROA satu-tahun-kemudian, dengan mengontrol faktor ROA tahun berjalan.

It is discussed that higher proportion of accrual earnings relative to cash earnings is associated with lower earnings performance in the subsequent period. It makes that the component accrual of profitability is less persistent than cash flow operation.
From prior research, earnings performance is defined as operating income divided by average total assets that transforms earnings performance from income measure to profitability measure (Return on Assets or ROA). This research tries to find the relationship between current component accrual and current component cash flow operation to average total assets, beside one-year-ahead ROA. As a result we could conclude whether the lower persistence of accruals relative to cash flow operation as evidence of earnings management.
Accrual are a component of growth in net operating assets, as well as a component of profitability. This research tries also to ,find the relationship between current accrual and current growth in long-term net operating assets (both are components of growth in net operating assets) to one-year-ahead ROA, after controlling the current of profitability (current ROA).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T 17780
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nurul Fadilla Akmal
"Penelitian ini membahas mengenai evaluasi layanan Penyebaran Informasi Terbaru dan Terseleksi (PITT) di PUSTAKA Bogor. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis evaluasi layanan Penyebaran Informasi Terbaru dan Terseleksi oleh peneliti dan mengidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi peneliti dalam memanfaatkan layanan Penyebaran Informasi Terbaru dan Terseleksi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei dan menggunakan kuesioner dalam pengumpulan data. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 74 orang.
Hasil dari penelitian ini memperlihatkan reponden puas dengan layanan PITT. PITT membantu pengguna menemukan informasi untuk mendukung penelitian. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengguna memanfaatkan layanan PITT meliputi adanya kebutuhan untuk melakukan penelitian yang merupakan salah satu syarat penilaian angka kredit, mendapatkan ide terbaru peneliitan, sarana bertukar informasi dengan peneliti.

The focus of this study is about Evaluation of Current Awareness Service at PUSTAKA BOGOR. The purpose of this study is to analyze the evaluation result of current awareness service and to identify any factors that influence user to use the current awareness services at PUSTAKA. This is a quantitative study with survey method and using questioner to collect data. The sample used in this study was 74 respondents who are researcher at Indonesian ministry of agriculture.
The study shows that respondent satisfied with the service. Current awareness service helps researchers finding the information needed to support the research. The factors that influence users to use PITT are to find ideas to start the research and to exchange information with other researchers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57607
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
F. Suryatmo
Bandung: Alumni, 1984
621.374 4 SUR t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Maryam Muthiah Karimah
"Pada tahun 2013 rasio elektrifikasi di Indonesia hanya 78,06%, artinya masih banyak daerah yang belum teraliri oleh listrik. Padahal sumber daya energi terbarukan di Indonesia mencapai 1,2 x 109 MW, tapi yang termanfaatkan hanya 4.679,37 MW. Hal ini menunjukkan perlunya optimalisasi terhadap sumber daya energi terbarukan di Indonesia, salah satunya adalah energi yang berasal dari laut. Energi lautan terdiri dari beberapa sumber energi, yakni energi arus laut termasuk energi pasang surutdi dalamnya, energi ombak, energi yang berasal dari perbedaan kadar garam, energi hasil konversi energi dari perbedaan panas laut, dan lainnya. Salah satu yang kini sedang dikembangkan adalah Pembanggkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) dengan menggunakan teknologi Vertical Axis Turbines yakni, Turbin Darrieus.
Turbin Darrieus merupakan salah satu teknologi PLTAL yang dinilai paling cocok dengan kondisi di Indonesia, yakni dengan kecepatan arus laut yang tidak begitu besar, serta arah arus laut yang bidirectional yang disebabkan oleh gaya coriolis. Salah satu daerah yang berpotensi yakni, Selat Larantuka. Menurut perhitungan ACDP, kecepatan rata-rata arus di Selat Larantuka pada kedalaman 5 meter sebesar 1,84 m/s dengan rapat daya 3.192,62 watt/m2. TurbinDarrieus yang digunakan berdiameter 3,6 m dan tinggi 2,5 m dengan efisiensi sebesar 40% dapat menghasilkan energi listrik sebesar 3,39 kW pada kecepatan 1,84 m/s. PLTAL ini dapat menjadi sumber energi alternatif yang dapat terhubung off-grid maupun on-grid untuk memenuhi beban daya.

In 2013 electrification ratio in Indonesia is only 78.06%. This percentage shows there are still many areas that has not access to electricity. However, renewable energy resources in Indonesia reach 1,2 x 109 MW, but only 4.679.37 MW that can be utilized. Therefore, the optimize of renewable energy resources in Indonesia are needed. One of them is Ocean Energy. The Ocean Energy consisting various energy such as tidal energy, wave energy, Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC), and salinity gradient energy. The one that is being developed is the ocean current power plant by using technology of vertical axis turbine, namely Darrieus Turbines.
Darrieus turbines is one of the ocean current power plant technology which is consideredsuitable with Indonesia's condition. For instance, the speed of ocean current that are not so high and the direction of ocean currents that bidirectional caused by coriolis force. One of the potential areas is Larantuka Strait. According to the calculations of the ACDP, the average speed of the current in Larantuka Strait at a depth of 5 meters, amounting to 1,84 m/s with a power density 3.192,62 watts/m2. Darrieus turbine that is used has diameter 3,6 m, high 2,5 m with an efficiency of 40% that can generate electrical energy to 3,9 kW. The ocean current power plant can be alternative energy sources,it can be connected to off-grid or on-grid to meet the power load.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60452
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adirasa Salamun
"Dunia industri sedang menggalakkan penggunaan material baru yang memiliki karakteristik yang baik, ringan, kuat, dan dapat dibuat dengan biaya yang relatif murah, dan hal ini hanya dapat dipenuhi dengan melakukan studi pengembangan lebih lanjut mengenai berbagai karakteristik material, baik material paduan logam, non logam dengan logam atau non logam dengan non logam. Penelitian yang lebih seksama dengan menggunakan material non logam masih sangat terbatas, oleh karena itu studi lanjut mengenai material non logm sangatlah diharapkan.
Dalam hal ini penulis melakukan penelitian mengenai karakteristik material non logam dengan pengujian torsi yang belum banyak dilakukan. Adapun material yang di uji adalah jenis polivinil clorida (PVC AW) yang berbentuk tabung berdinding tipis, dimana dilakukan- penelitian mengenai modulus geser material, tegangan geser, regangan geser, dan karakteristik material lajnnya. Dengan harapan dapat di tarik kesimpulan yang menarik untuk pengembangan dan aplikasi material tersebut dalam dunia industri di masa datang.
Peralatan uji yang di gunakan dalam penelitian ini adalah peralatan uji torsi sederhana, dimaksudkan untuk meringankan biaya pengujian itu sendiri yang memiliki tingkat kesulitan tersendiri dan alat uji torsi ini dilengkapi dengan sensor yang merupakan modifikasi dari mouse komputer. Sensor tersebut langsung dihubungkan ke PC yang menggunakan perangkat lunak microsoft visual basic for windows sehingga diperoleh data-data yang cerrnat dan akurat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36671
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S38301
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>