Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16941 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Electric power plant system design in oil palm factory should consider the contunuity and quality of power supply, reliability of all equipments and its safety and economical value of the system..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abeltus Reforma Putra
"Selama beberapa waktu terakhir, Battery Energy Storage System (BESS) telah menjadi salah satu komponen penting dalam jaringan listrik pintar untuk meningkatkan kinerja dan keandalan sistem tenaga listrik di beberapa negara. Indonesia yang merupakan negara terpadat nomor empat di dunia tentunya membutuhkan juga teknologi ini untuk memaksimalkan kinerja sistem tenaga listriknya. Namun, harga investasi untuk BESS masih tergolong cukup tinggi untuk saat ini dan dibutuhkan metode yang tepat untuk menentukan kapasitas BESS tersebut. Oleh sebab itu, pendekatan feasibility study digunakan untuk memastikan pemasangan BESS pada jaringan sistem tenaga listrik bisa memberikan keuntungan dari sisi ekonomi. Makalah ini menyajikan metodologi pengukuran dan strategi optimasi biaya BESS untuk aplikasi Load Shifting di sistem tenaga listrik Sumatera Bagian Tengah dengan menggunakan perangkat lunak excel dan phyton serta data beban listrik yang diberikan PLN di wilayah tersebut pada tahun 2019. Energi BESS akan dilepas pada saat Waktu Beban Puncak (WBP) untuk menggantikan pembangkit listrik biaya mahal sehingga dapat megurangi biaya operasional. Hasil optimasi biaya BESS untuk load shifting di Sumbagteng mampu mengurangi PLTMG dan PLTD yang notabene menggunakan BBM sebesar 20% dari kondisi awalnya.

Over the past few years, the Battery Energy Storage System (BESS) has become one of the important components in smart power grids to improve the performance and reliability of electric power systems in several countries. Indonesia, which is the fourth most populous country in the world, certainly needs this technology to maximize the performance of its electric power system. However, the investment price for BESS is still quite high for now and an appropriate method is needed to determine the capacity of the BESS. Therefore, a feasibility study approach is used to ensure that the installation of BESS on the power system network can provide economic benefits. This paper presents the measurement methodology and cost optimization strategy of BESS for Load Shifting applications in the Central Sumatra electric power system using excel and python software as well as electricity load data provided by PLN in the region in 2019. BESS energy will be released at Load Time. The peak (WBP) to replace power plants is expensive so that it can reduce operational costs. The results of the optimization of BESS costs for load shifting in Central Sumatra were able to reduce PLTMG and PLTD which incidentally used fuel by 20% from their initial conditions.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helmina Kamalia N.
"Tesis ini membahas beban kerja dan kebutuhan tenaga verifikator klaim kontrak di Unit Penyelenggara Jamkesda Pemerintah Daerah DKI Jakarta Tahun 2012 dengan melakukan observasi dan data klaim rumah sakit tahun 2011. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan desain deskriptif dan cross sectional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Metode Ilyas yaitu dengan pendekatan demand, dimana metode ini menghitung beban kerja yang harus dikerjakan atas dasar permintaan untuk menghasilkan unit produksi atau jasa per waktu yang dibutuhkan.
Hasil penelitian ini adalah beban kerja tenaga verifikator klaim adalah 132 jam/unit/hari, sedangkan kebutuhan tenaga sebanyak 23 orang/hari. Hasil penelitian menyarankan bahwa Unit Penyelenggara Jamkesda Propinsi DKI Jakarta perlu menambah tenaga verifikator klaim; meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam verifikasi klaim; menggunakan teknologi dan sistem informasi; dan menerapkan Standard Operational Procedure (SOP) dalam proses verifikasi klaim.

The focus of this study is to analysis of workload and to count of contract staff needed claim verification on Health Insurance Administration Unit of The Government DKI Jakarta Province in 2012. The purpose of this study is to know how much the workload, staff needed, and the barrier factors of claim verification. Knowing this will help the administration unit to identify changes that should be made to improve the quality services. This research is qualitative and quantitative descriptive interpretive. The data were collected by means of deep interview and use claim data. The method used in this study using the Ilyas?s Method which is a demand approach, where the method is to calculate the workload to be done on the basis of a request for production or services produced per unit of time is needed.
The result of this study is the workload of verifier claim personnel is 132hours/unit/day, while the staff needed is 23person/day. The researcher suggests that The Health Insurance Administration Unit should add the verifier claim staff; improve the knowledge and the skill of verifier claim staff; use the technology and information system; and administer Standard Operational Procedure (SOP) in the process of verification of claims.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
T31115
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Daffa Burhany Syihab
"Sistem tenaga listrik Sumatra merupakan salah satu sistem tenaga listrik terbesar yang ada di Indonesia. Sistem tersebut terdiri dari gabungan 3 subsistem yaitu Sumatra Bagian Utara (Sumbagut), Sumatra Bagian Tengah (Sumbagteng), dan Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel). Salah satu subsistem tenaga listrik besar di Sumatra adalah sistem tenaga listrik Sumbagsel. Sistem tenaga listrik Sumbagsel disupply dayanya oleh berbagai jenis pembangkit listrik seperti PLTU, PLTA, PLTD, dll. Setiap pembangkit listrik tersebut memiliki BPP (Biaya Pokok Penyediaan) pembangkitan. Pembangkit listrik berbasis fosil dan gas memerlukan BPP yang cukup tinggi. Kemajuan teknologi khususnya teknologi baterai sebagai penyimpan energi memungkinkan pengurangan pengoperasian pembangkit berbasis fosil dan gas dengan menggunakan metode load shifting. Load shifting dilakukan untuk memindahkan daya yang dihasilkan oleh pembangkit listrik dengan BPP pembangkitan yang mahal menjadi daya yang dihasilkan oleh pembangkit listrik dengan BPP yang lebih murah sehingga optimalisasi biaya pun dapat dilakukan. Load shifting tersebut dilakukan dengan menggunakan BESS (Battery Energy Storage System) dimana charging akan dilakukan diluar WBP (Waktu Beban Puncak) dan discharging akan dilakukan pada saat waktu beban puncak. Oleh karena itu, studi BESS untuk load shifting sistem tenaga listrik Sumatra Bagian Selatan perlu dilakukan.

The Sumatran electric power system is one of the largest electric power systems in Indonesia. The system consists of a combination of 3 subsystems, namely Northern Sumatra (Sumbagut), Central Sumatra (Sumbagteng), and Southern Sumatra (Sumbagsel). One of the major power subsystems in Sumatra is the South Sumatra electric power system. The South Sumatra electric power system provides its power by various types of power plants such as PLTU, PLTA, PLTD, etc. Each of these power plants has a BPP (Cost of Provision) generation. Fossil and gas based power plants require a fairly high BPP. Technological advances, especially battery technology as an energy store, allow the reduction of fossil and gas-based operations using load transfer methods. Load transfer is carried out to transfer the power produced by power plants with an expensive generation BPP, while power plants with BPP can be cheaper so that cost optimization is carried out. The load transfer is carried out using BESS (Battery Energy Storage System) where charging will be done outside the WBP (Peak Load Time) and emptying will be carried out during peak load times. Therefore, it is necessary to conduct a BESS study for the Southern Sumatra electric load transfer system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizal Prasetyo
"Load Transfer adalah sebuah komponen yang diletakkan di antara balok beton eksisting dan balok baja tambahan yang bertujuan membuat mekanisme penyaluran beban dari balok beton menuju balok baja menjadi aktif. Cara kerja komponen ini seperti dongkrak hidrolik yang memberikan tekanan yang sama ke permukaan bawah balok beton dan permukaan atas balok baja pada tengah bentang sehingga penyaluran beban sudah berjalan sebelum beban tambahan diberikan. Dengan menggunakan komponen ini, gaya dalam momen dan geser pada daerah tumpuan dan lapangan balok beton dapat direduksi dan mencegah terjadinya kegagalan pada balok beton eksisting tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkuatan dengan menggunakan komponen Load Transfer lebih efektif daripada perkuatan dengan grouting. Besar gaya dalam yang dapat direduksi oleh komponen ini sama antara analisa menggunakan pembebanan gravitasi dengan analisa menggunakan kombinasi pembebanan gravitasi dan gempa bumi. Semakin besar gaya Load Transfer yang diberikan, semakin besar gaya dalam momen dan geser pada balok beton eksisting yang dapat direduksi sehingga menjadi semakin efektif. Selain itu, balok beton ekisting juga lebih kaku sehingga lendutan yang terjadi akibat beban baru dapat direduksi. Namun, komponen Load Transfer tidak mempengaruhi gaya dalam aksial dan momen pada kolom.

Load Transfer is a component placed in between existing concrete beam and additional steel beam, which aims to create mechanism for allocating loads from concrete beam to steel beam to be active. This component?s performance is similar with hydraulic jack, which gives equal pressure to the lower surface of concrete beam and upper surface of steel beam in the midspan so that distribution of loads will start before additional loads are given. By using this component, moment and shear force on the pedestal and field can be reduced, which will prevent failure on existing concrete beam. This result indicates that strengthening by using load transfer component is more effective than strengthening with grouting. The value of internal force that can be reduced by this component using analysis using gravity load is the same with analysis using the combination of gravity and earthquake loading. As the load transfer force given increase, greater moment and shear force on the existing concrete beam can be reduced so itu becomes more effective. In addition, existing concrete beam also become more rigid, causing deflection caused by additional load can be reduced. However, load transfer component does not affect the axial and moment force on the column."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42993
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwied Prianingtyas Timbul
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
TA3130
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Ria
"Upaya mewujudkan ?mengutamakan mutu dalam pelayanan? sebagai motto RSIA Hermina Podomoro sangat dipengaruhi oleh kuantitas dan kualitas perawat sebagai pemberi pelayanan. Untuk menjawab keluhan perawat mengenai beban kerja yang tinggi, perlu dilakukan analisis kebutuhan tenaga perawat dengan metode Workload Indicator Staffing Needs (WISN) sehingga diketahui kebutuhan tenaga berdasarkan beban kerja yang sesungguhnya. Penelitian dilakukan di ruang rawat inap bagian anak RSIA Hermina Podomoro menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan melakukan observasi terhadap aktivitas perawat menurut metode work sampling pada 02-08 November 2011. Kemudian hasil observasi dianalisis dan dilakukan in-depth interview kepada beberapa informan.
Hasil penelitian membuktikan beban kerja perawat yang tinggi (90% dari total aktivitas perawat) dengan 32% diantaranya merupakan kegiatan administrasi. Rasio WISN 0.86 menunjukkan jumlah perawat saat ini lebih kecil dari pada yang dibutuhkan untuk mengatasi beban kerja yang ada, sehingga masih kekurangan dua tenaga perawat.Diharapkan pihak manajer mengaktifkan tenaga administrasi dan meningkatkan sistem informasi sehingga perawat lebih fokus untuk melakukan asuhan keperawatan langsung, menambah 2-4 perawat serta pelatihan pendokumentasian asuhan keperawatan demi meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.

Effort to implement "the majoring quality in service" is the motto of RSIA Hermina Podomoro influenced by amount and quality of nurse as caregiver. To answer the concern of high work load, it is needed to analyse the requirement of nurse energy based on the Workload Indicator Staffing Needs (WISN) in order to know the real work load. This research was held in children ward of RSIA Hermina Podomoro through the observation of nurse activity at November 02 to November 08 2011. This research used the quantitative and qualitative approach. The observation used the form of work sampling and then held in-depth interview to some informan.
The result of the research proved the high nursing load work (90% of all nursing activities) with 32% of its administration activities. The ratio of WISN is 0,86. it means that the real amount of nurse is smaller than the nurse needed to overcome the real activities according to work load, so that to overcome the existing work load still need two nurses more. It is expected that the manager activate the work system of the administration personnel, and improve the information system so the nurses can be more concentrate to do the direct treatment. The manager should add two nurses staff, and inprove nursing documentation training for the service quality.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
T28662
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fikri Khoirur Rizal Abdul Qohar
"Kebutuhan masyarakat Indonesia saat ini akan energi sangat tinggi. Jumlah cadangan energi primer yang semakin menurun serta terbatasnya sumber daya terbarukan mengharuskan adanya solusi untuk masalah tersebut. Jam Bumi merupakan salah satu kegiatan penghematan energi yang bertujuan untuk menghemat sumber energi non-renewable seperti batubara dan minyak bumi. Salah satu bentuk energi yang mudah untuk diamati pengaruh dari Jam Bumi adalah energi listrik. Besar penghematan yang diperoleh dari Jam Bumi dapat dilihat dari besar penurunan nilai beban puncak, beban puncak siang, beban rata-rata tahunan dan beban rata-rata per jam dalam satu tahun.
Pada skripsi ini, dilakukan analisis terhadap penurunan konsumsi energi listrik yang dihasilkan oleh Jam Bumi. Penurunan konsumsi energi listrik yang terjadi berkisar dari 500-2000 MW dari pelaksanaan tahun 2009-2014 dengan durasi waktu sekitar dua jam.

Indonesian people's need for energy nowadays is very high. The decreasing number of primary energy back-up and limited renewable energy require a solution for these problems. Earth Hour is one way for energy saving which aims to save non-renewable energy sources, such as coal and oil. An energy form which is easy to be observed in Earth Hour is electric power. The amount of energy saved from Earth Hour can be seen from the decreasing rate of peak load, daylight peak load, annual average load, and average load per hour in one year.
In this paper, an analysis of electric power decrease by Earth Hour is conducted. From Earth Hour events which were held for about two hours during 2009 ? 2014, the electric power consumption decrease was about 500?2000 MW.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S59897
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Surya Yunata
"Teknik NILM (Non-Intrusive Load Monitoring) digunakan dalam pemantauan konsumsi energi. Penerapan NILM digunakan untuk energi efisiensi, manajemen energi, dan diagnosa peralatan di rumah tangga, industri atau penyedia energi. Variabel pengukuran yang digunakan yaitu daya aktif dan daya reaktif. Namun, data pengukuran sering kali terpengaruh oleh noise. Berbgai macam metode digunakan dalam NILM. Metode K-NN adalah salah satu metode machine learning yang banyak digunakan untuk klasifikasi beban listrik dalam teknik NILM dengan performa yang baik dan bersaing dengan metode lain yang lebih kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh noise terhadap performa algoritma k- Nearest Neighbors (K-NN) dalam klasifikasi beban listrik. Berbagai tingkat noise secara rundom diberikan pada data pengukuran yang diperoleh sebesar 1% hingga 20%. Selanjutnya, model K-NN dilatih dan dievaluasi dengan nilai k = 1 sampai 25 dan menggunakan 15 variasi jarak. Dalam penelitian ini bahasa pemograman python digunakan untuk mengevaluasi performa K-NN. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa penambahan noise pada data pengukuran secara signifikan mempengaruhi performa algoritma K-NN dalam mengklasifikasikan beban listrik. Pengaruh ini terlihat pada nilai akurasi, presisi dan recall. Performa K-NN menurun hingga 15% yang didapatkan dari perbandingan nilai akurasi untuk data yang diberikan noise 20%. Nilai k yang memberikan akurasi maksimal k = 25 untuk data yang diberikan noise. Nilai k yang memberikan presisi dan recall maksimal bernilai k = 3 untuk data yang diberikan noise. Dari ke 15 jenis jarak yang dipakai di metode K-NN pada penelitian ini, jarak Clark dan Divergence yang memiliki nilai akurasi diatas ratarata, jarak Camberra memiliki nilai presisi di atas rata-rata dan jarak Neyman Chi Squared memiliki nilai recall diatas rata-rata. Perbandingan performa antara metode K-NN dengan Random Forest dan Extra Trees Classifier juga telah dilakukan. Dari hasil pengujian dan penelitian didapatkan bahwa dengan metode K-NN memberikan performa yang baik untuk mendisaggregasi data yang diberikan noise besar dibandingkan dengan metode Random Forest dan Extra Trees Classifier. metode K-NN memiliki nilai akurasi lebih tinggi dibandingkan dengan metode Random Forest dan Extra Trees Classifier, Selisih yang dihasilkan mencapai 15%.

The NILM (Non-Intrusive Load Monitoring) technique is used in monitoring energy consumption. NILM applications include energy efficiency, energy management, and appliance diagnostics in households, industries, or energy providers. Measurement variables used are Real Power and Reactive Power. However, measurement data are often affected by noise. Appliance diagnosis uses various machine learning methods. The K-NN method is one of the widely used machine learning methods for classifying electrical loads with good performance, competing even with more complex methods. Python has become a mainstay in data science. This programming language enables data analysis to perform machine learning algorithms. This study aims to analyze the impact of noise on the performance of the k-Nearest Neighbors (K-NN) algorithm in classifying electrical loads. Various noise levels, ranging from 1% to 20%, were randomly added to the measurement data obtained. Subsequently, the K-NN model was trained and evaluated with k values ranging from 1 to 25, using 15 distance variations. Experimental results showed that the addition of noise to the measurement data significantly affected the performance of the K-NN algorithm in classifying electrical loads. This impact is reflected in the values of accuracy, precision, and recall. K-NN performance decreased by up to 15%, as indicated by the accuracy comparison for data with 20% noise. The k value providing maximum accuracy was k = 25 for both low and high noise data. The k value providing maximum precision and recall was k = 3 for both low and high noise data. Among the 15 types of distances used in the K-NN method in this study, Clark and Divergence distances had above-average accuracy values, Camberra distance had above-average precision values, and Neyman Chi-Squared distance had above-average recall values. Testing and research results showed that the K-NN method performs well in disaggregating data with high noise compared to the Random Forest and Extra Trees Classifier methods."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fauzi Ridwan
"Cold Storage pada umumnya digunakan untuk menyimpan bahan makanan seperti daging, sayur mayur, buah-buahan, susu, dan lain-lain. Keberadaan cold storage sangat vital sekali, mengingat bahwa bahan makanan tersebut kualitasnya harus terjaga dengan baik dan harus sampai ke tangan konsumen dalam keadaan yang masih segar. Bahan makanan ini pun juga mempunyai beban panas yang harus diserap oleh evaporator di cold storage agar temperatur di bahan makanan tersebut harus seminimal mungkin direndahkan untuk menjaga kesegaran bahan makanan tersebut. Pada percobaan kali ini, beban panas di kabin cold storage akan diganti dengan beban panas yang dihasilkan oleh heater, heater tersebut akan divariasikan arus listriknya agar mempunyai daya yang bervariasi pula. Heater pada percobaan kali ini menggunakan konduktor listrik dengan material besi dengan panjang 970 mm pada kabin evaporator besar dan panjang 760 mm pada evaporator kecil dengan diameter batang sebesar 8 mm. Tentunya daya yang dihasilkan oleh heater ini bukanlah daya panas yang harus diserap, namun cukup untuk menghasilkan beban panas pada kedua kabin. Variasi arus listrik yang digunakan adalah 1.5, 2, 2.5, 3, 3.5 A. Diharapkan variasi tersebut akan menunjukkan temperatur yang dicapai oleh kedua kabin.

Cold storage usually used to keep food- stuff like meat,vegetables, milk, etc. The existance of cold storage is very vital, its because the function of cold storage to keep the food-stuff in good condition when it was on consumer hands. The food-stuff also have cooling load which is they must absorbed by evaporator to make the food temperature low as possible. On this experiment, the cooling load which is producted by food-stuff will replaced by heater. The heater will variated by electric currenton the other hand it will have variation of heater power. The heater which is used on this experimental have length 970 mm on large evaporator and 760 mm on small evaporator, both of them have diametre 8 mm. And the variation of electric current is 1.5, 2, 2.5, 3, 3.5 A. Hope those variation wil show the steady temperature each cabin."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1761
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>