Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164935 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"The porpuse of the experiment were to get dilution level and storage time on probiotic carrot juice drink-type dadih exactly to produce high quality probiotic product and the number of bacterial cell...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Ginjal merupakan organ vital yang berperan sangat penting dalam mempertahankan kestabilan lingkungan dalam tubuh dengan fungsi utama yaitu filtrasi oleh glomerulus, reabsorbsi dan sekresi tubulus. Kerusakan sel ginjal sampai kematian sel akan menyebabkan fungsi ginjal terganggu. Efek paparan senyawa radioaktif salah satunya dapat menyebabkan terjadinya gangguan sel-sel ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infusa wortel (Daucus carota L.) dalam mencegah gangguan sel ginjal akibat
paparan uranium. Uji proteksi dilakukan dengan membagi 30 tikus jantan dewasa menjadi enam kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor. Kelompok I tanpa diberi perlakuan, kelompok II diberi uranium 8 ppm dosis 0,01 mL/g BB sebagai kontrol negatif, kelompok III sebagai kontrol positif dengan vitamin C 200 mg/70 kg BB yang diberikan 15 menit sebelum pemajanan uranium, kelompok IV,V, dan VI sebagai kelompok uji proteksi kerusakan sel ginjal diberi infusa wortel (Daucus carota L.) berturut-turut 10%, 20%, 30% dengan dosis 0,01 mL/g BB 15 menit sebelum diberi uranium 8 ppm dosis 0,01 mL/g BB. Lima hari kemudian hewan dikorbankan dan diambil organ ginjalnya untuk dilakukan pemeriksaan makroskopis dan mikroskopis berupa pengamatan kondisi fisik organ ginjal, pengamatan terhadap nekrosis sel ginjal, dan skoring tipe kerusakan untuk menganalisis efek proteksinya. Hasil pemeriksaan histopatologi menyimpulkan bahwa infusa wortel dapat mengurangi kerusakan sel ginjal akibat paparan senyawa radioaktif uranium."
610 JKY 21:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Probiotic food is (Food/drink beverage) as content probiotic batteries that can give health effect...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Eksopolisakarida (EPS) yang disintesis oleh bakteri asam laktat (BAL), memiliki banyak aplikasi dalam industri farmasi dan industri makanan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa EPS memiliki banyak efek yang menguntungkan bagi kesehatan dan farmasi, yaitu sebagai penurun kadar kolesterol, imunomodulator, antitumor dan efek prebiotik, serta aplikasinya dalam sistem penghantaran obat. Pada penelitian ini, enam isolat BAL hasil penelitian sebelumnya, ditumbuhkan pada medium modifikasi MRS-sukrosa 10%, dan diinkubasi pada suhu 30oC selama 5 hari. Isolasi produk EPS dilakukan dengan metode pengendapan dengan menggunakan etanol dan sentrifugasi. Identifikasi EPS dilakukan dengan menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Analisis dengan KLT dilakukan dengan menggunakan lempeng silika gel GF 254 dan n-butanol-etanol-air (5:3:2) sebagai fase gerak. Analisis dengan KCKT dilakukan dengan menggunakan kolom resin dengan ion Ca2+ sebagai fase diam, dengan air sebagai fase gerak. Selain itu, dilakukan juga pengukuran peningkatan viskositas supernatan kultur BAL yang memproduksi EPS sebagai salah satu parameter sifat fisik dengan menggunakan viskometer Ostwald. Dari hasil identifikasi, empat isolat LAB diketahui memproduksi EPS yang terdiri dari glukan dan fruktan, dan dua isolat LAB diketahui memproduksi EPS yang hanya terdiri dari glukan."
Universitas Indonesia, 2007
S32601
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jihan Putra Ramdhani
"ABSTRACT
Penelitian ini menyelidiki pengaruh penambahan enzim transglutaminase terhadap jumlah bakteri asam laktat serta sifat fisik dan kimia produk minuman yogurt dengan memvariasikan konsentrasi transglutaminase 0; 0,1; 1; 2 UE/gram protein susu serta periode penyimpanan 1, 8, 15 hari penyimpanan. Transglutaminase juga ditambahkan pada dua tahap berbeda, yaitu sebelum fermentasi dengan tahap inaktivasi enzim sebelum ditambahkan kultur bakteri asam laktat dan bersamaan dengan penambahan kultur bakteri asam laktat tanpa proses inaktivasi enzim. Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam waktu fermentasi, tetapi konduktivitas sampel tanpa penambahan transglutaminase meningkat lebih cepat dibanding sampel dengan penambahan transglutaminase. Penambahan transglutaminase juga menyebabkan penurunan pH yang semakin melambat serta penurunan jumlah bakteri asam laktat dalam sampel selama periode penyimpanan. Selain itu, transglutaminase menyebabkan sineresis sampel berkurang dan viskositas meningkat, namun tidak menimbulkan perubahan yang berarti terhadap kadar nutrisi dan karakteristik sensori. Struktur yogurt menjadi lebih padat dan kompak akibat terjadinya ikatan silang antar kasein yang juga menyebabkan berat molekulnya meningkat. Semakin tinggi konsentrasi, efek transglutaminase semakin meningkat. Pada sampel dengan penambahan transglutaminase bersamaan dengan penambahan kultur bakteri, transglutaminase terus bekerja selama periode penyimpanan. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa transglutaminase dapat secara efektif digunakan untuk meningkatkan kualitas yogurt.

ABSTRACT
This study was conducted to investigate the effect of transglutaminase addition to total of lactic acid bacteria and physical and chemical properties of yogurt product by varying enzyme concentration 0 0,5 1 2 UE gram milk protein and storage period 1, 8, 15 days storage period. The addition of transglutaminase was conducted at different production steps prior to fermentation with enzyme inactivation process and together with starter culture addition without inactivation process. There was no significant difference in fermentation time, but the conductivity of the sample without transglutaminase addition was increasing faster than other samples. Transglutaminase was resulting in slower acidity development during storage period, decreased syneresis and increased viscosity, but had no significant effect on nutritional value and sensory characteristic of the samples. The structure of yogurt became more compact and denser and molecular weight of casein is increasing. It was also shown that the higher the concentration of transglutaminase added into sample, the effect of transglutaminase activity was getting more reflected in the samples, especially samples without inactivation process that had the enzyme to be active during storage time. From this study, it can be concluded that transglutaminase can be effectively used in yogurt production to increase its quality."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maridha Normawati
"Studi keragaman genetik dilakukan untuk mengetahui hubungan kekerabatan bakteri asam laktat indigenos Indonesia yang memiliki kemampuan resistansi terhadap chloramphenicol dan erythromycin. Hasil uji resistansi menunjukkan bahwa isolat DH1, DH7, dan S34 resistan terhadap chloramphenicol (5 μg/ml), sedangkan isolat T8 resistan terhadap erythromycin (15 μg/ml). Isolat D2, S23, dan T8 diketahui resistan terhadap kombinasi chloramphenicol dan erythromycin (1 μg/ml).
Analisis BLAST menunjukkan bahwa isolat bakteri asam laktat terdiri atas Lactobacillus plantarum, L. fermentum, Pediococcus acidilactici, dan P. pentosaceus. Analisis pohon filogenetik diketahui bahwa isolat D2, S12, S34, T3, dan T8 memiliki kekerabatan yang dekat dengan L. plantarum. Isolat R31 dan DH1 memiliki kekerabatan yang dekat dengan L. fermentum. Isolat LK14, S23, R24, DH7,DS13, GR3, HB3 memiliki kekerabatan yang dekat dengan genus Pediococcus.

Study on genetic diversity was useful to determine the kinship of Indigenous Indonesia lactic acid bacteria which have the capability of resistance to chloramphenicol and erythromycin. The resistance test showed isolates DH1, DH7, and S34 that were resistant to chloramphenicol (5 μg/ml), whereas T8 was resistant to erythromycin (15 μg/ml). Isolates D2, S23, and T8 were remain resistant to the combination of chloramphenicol and erythromycin (1 μg/ml).
The results of BLAST analysis showed that there were four different species of lactic acid bacteria, such as Lactobacillus plantarum, L. fermentum, Pediococcus acidilactici, and P. pentosaceus. The results of phylogenetic trees analysis showed that isolates D2, S12, S34, T3, and T8 have a close kinship with L. plantarum, whereas isolates R31 and DH1 have a close kinship with L. fermentum. Moreover, isolates LK14, S23, R24, DH7, DS13, GR3, HB3 have a close kinship to the genus Pediococcus.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S1314
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cesilia Anita R.
"Bakteri asam laktat (BAL) memproduksi banyak substansi yang
berguna bagi manusia. Salah satu substansi tersebut adalah bakteriosin,
protein yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri lain terutama yang
memiliki kekerabatan erat secara filogenik. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mendapatkan bakteri-bakteri asam laktat asal sumber lokal yang
menghasilkan bakteriosin, dan untuk mengetahui bakteri-bakteri patogen
yang dapat dihambat oleh bakteriosin tersebut. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah uji aktivitas antimikroba dengan metode difusi
sumur agar menggunakan silinder logam. Staphylococcus aureus, Bacillus
subtilis, dan Leuconostoc mesenteroides adalah bakteri-bakteri uji yang
digunakan dalam penelitian ini yang mewakili bakteri Gram positif, sementara
Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa mewakili bakteri Gram
negatif. Empat dari 28 isolat BAL dalam penelitian ini menunjukkan hambatan
terhadap semua bakteri Gram positif, yaitu MBF 2-5, 7-5, 10-2, and PDG 15.
Tidak ada satupun BAL yang menunjukkan hambatan terhadap bakteri Gram
negatif. Inkubasi untuk aktivitas optimum adalah 24 jam pada suhu 32°C,
yang menunjukkan zona hambat terbesar. Proteinase K digunakan dalam
penelitian ini untuk mengkonfirmasi apakah aktivitas penghambatan
merupakan hasil dari bakteriosin saja, atau bakteriosin dan substansi lain.
Hasilnya menunjukkan bahwa hambatan dari BAL tidak hanya berasal dari bakteriosin."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S32655
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ikrimah Muzdalifah
"Penelitian bertujuan untuk mendeteksi gen resistan chloramphenicol dan erythromycin pada plasmid bakteri asam laktat (BAL) yang diisolasi dari pangan fermentasi tradisional Indonesia. Sebanyak 120 isolat bakteri asam laktat diuji resistansinya terhadap chloramphenicol 2 μg/ml dan erythromycin 1 μg/ml.
Hasil penapisan menunjukkan sebanyak 49 isolat resistan terhadap chloramphenicol dan 16 isolat resistan terhadap erythromycin. Isolasi plasmid dilakukan pada isolat yang resistan dan diketahui plasmid terdapat pada isolat D2, T8, dan S34. Plasmid tersebut selanjutnya dideteksi dengan menggunakan lima pasang primer, yaitu cat, catpIP501, ermB, ermC, dan Tn554.
Hasil menunjukkan gen resistan chloramphenicol (cat) berhasil dideteksi pada plasmid BAL dari pangan fermentasi tradisional Indonesia, sedangkan gen resistan erythromycin (ermB) tidak berhasil dideteksi.

The research investigated to detect the chloramphenicol and erythromycin resistance genes on plasmid of lactic acid bacteria (LAB) isolated from Indonesian traditional fermented foods. A total 120 isolates were screened for resistance to 2 μg/ml chloramphenicol and 1 μg/ml erythromycin.
The result showed that 49 isolates were resistance to chloramphenicol and 16 isolates were resistance to erythromycin. Plasmids from potential isolates then isolated and has been known there were in isolate D2, T8, and S34. Plasmids then has been detected with 5 pairs of specific primers: cat, catpIP501, ermB, ermC, and Tn554.
The result showed that chloramphenicol resistance gene (cat) has successfully detected on plasmid of LAB from Indonesian traditional fermented foods, however the erythromycin resistance gene (ermB) has not detected.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42372
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Junie Suriawati
"ABSTRAK
Blondo basah minyak kelapa murni merupakan produk pangan tradisional di Indonesia. Berdasarkan komposisi kimiawi dapat digunakan sebagai sumber bahan tambahan untuk produk-produk makanan olahan bergizi serta mengandung bakteri asam laktat seperti Lactobacillus sp. Telah dilakukan penelitian mengenai kualitas dan karakteristik isolat bakteri asam laktat dari blondo basah minyak kelapa murni sebagai probiotik. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas blondo basah minyak kelapa murni dan mendapatkan isolat bakteri asam laktat dari blondo basah minyak kelapa murni yang berpotensi sebagai probiotik. Kualitas blondo basah minyak kelapa murni terbaik dari kelapa dalam Bali dengan kandungan protein (8,45%), lemak (43,2%), asam lemak (2,75%), asam laurat (38,5%), dan berwarna putih yang diterima oleh panelis. Blondo basah minyak kelapa murni yang dihasilkan tidak memiliki aktivitas antibakteri. Diperoleh dua isolat bakteri asam laktat (KDB 3 dan KDB 5) diduga berpotensi sebagai kandidat probiotik dengan ciri-ciri: mempunyai ketahanan terhadap 0,3% garam empedu dan pH 3, menghasilkan asam, memiliki sifat hidrofobisitas, dan koagreagasi. Kedua isolat BAL di identifikasi secara molekuler dengan menggunakan 16S rDNA diduga sebagai Lactobacillus.
ABSTRACT
Virgin coconut oil wet blondo (VCO wet blondo) is a traditional food product in Indonesia. Based on the nutritional composition, it can be used as an additional source for nutritious food products and it contains lactic acid bacteria such as Lactobacillus sp. Research on quality and characteristic of lactic acid bacteria as probiotics from VCO wet blondo was carried out. The objectives of this research were to determine the quality of VCO wet blondo and to obtain lactic acid bacteria isolates from the blondo which has potential as probiotic bacteria. VCO wet blondo with the best quality was the blondo of “kelapa dalam Bali” with protein (8.45%), lipid (43.2%), fatty acid (2.75%), lauric acid (38.5%), and white colour which was acceptable by panelists. Antibacterial activity was not detected in the wet blondo. Two lactic acid bacteria isolates (KDB 3 and KDB 5) indicated probiotic candidates, shown by: resistance to 0.3% bile salts and pH 3, acids production, hydrophobicity properties, and coaggregation. The two isolates of lactic acid bacteria were molecular identified using 16S rDNA as Lactobacillus candidates."
2013
T36745
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>