Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142536 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"The research investigated whetheror not school either had been influenced by s such factors as the school vision and mission and the two variables contributed to the school effectiviness partially...."
2008
370 JPUNP 30:2 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Meladia
"Tesis ini membahas tentang Pendapat Kepala Sekolah dan Komite Sekolah Terhadap Perpustakaan pada SMKN Kabupaten Tangerang. Penelitian dengan metode kualitatif dengan informan delapan orang Kepala Sekolah dan delapan orang Komite Sekolah di lingkugan Kabupaten Tangerang. Dalam mengumpulkan data dengan observasi, wawancara dan kajian pustaka, kemudian data dianalisis dengan metode deskriptif naratif. Hasil penelitian ini menunjukkan delapan pendapat Kepala Sekolah terhadap Perpustakaan, dua kepala sekolah kurang maksimal memberikan perhatian terhadap perpustakaan dan enam kepala sekolah belum memprioritaskan Perpustakaan, Perpustakaan Sekolah masih merupakan sarana pendukung bukan sebagai sumber belajar yang terintegrasi dalam kurikulum. Begitu juga pendapat Komite Sekolah terhadap perpustakaan belum maksimal ikut secara aktif dalam kegiatan perencanaan Program Sekolah dan masih sebagai simbol legitimasi saja. Peneliti menyarankan agar kepala sekolah memprioritaskan sarana prasarana perpustakaan sekolah sebagai bagian yang terintegral dalam kurikulum di sekolah. Dan kepada komite sekolah berperan aktif dalam mewujudkan sarana prasarana perpustakaan sesuai dengan standar yang telah diatur pada peraturan dan Undang-undang perpustakaan.

thesis discusses the Head Master Opinion and of the School Committee in the Library at SMKN Tangerang. The studi cases Qualitative research method with 16 informants; eight informants are school Principals, the other eight informants are from School Committees within Tangerang regency area. Data was collecting through observations, interviews and literature reviews, data was analyzed using narrative, descriptive method. The result of the study show that eight opinions of library school principal, the principal is less maximum two pay attention to the library and six school principals have not prioritize libraries, school library is still a supporting tool rather than as a source of learning that is integrated in the curriculum. so also the opinion of the school committee of the library has not been maximally participate actively in the planning of school programs and still as a symbol of legitimacy only. Researchers suggested that the principal priority of school library facilities and infrastructure as part of integrated in curriculum of the schools. And to the school committee plays an active role in creating infrastructure facilities in accordance with the standard library that is set up on the rules and laws of the library."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
T27869
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nurhayati Atik
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S47950
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Akbar Maulana
"ABSTRAK
Hasil penelitian yang dilakukan Minarly (2008) dandata yang dikemukakan
Kuswanto (2010) yang menunjukan bahwa kinerja Pengawas Sekolah Menengah
Kota Cirebon menempati urutan terendah dibandingkan dengan Kinerja Pengawas
Sekolah di Wilayah III Cirebon dan beragamnya frekuensi kunjungan ke sekolah
Pengawas Sekolah merupakan dasar perumusan masalah penelitian ini. Ada dua
masalah penelitian ini yaitu adakah kesenjangan peran Pengawas Sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan SMA di Kota Cirebon dan upaya apa yang
dilakukan untuk menghilangkan kesenjangan tersebut. metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah mixed method sequential explanatory. hasil
penelitian menunjukan adanya kesenjangan peran antara yang diharapkan
dengan yang dilakukan Pengawas Sekolah sebagai developer of people,
curriculum developer, instructional specialist, human relation worker, staff
developer, administrator, manager of change dan evaluator. Upaya yang
sebaiknya dilakukan untuk menghilangkan kesenjangan tersebut adalah
(1) memperbaiki komitmen pemangku kepentingan terhadap tugas, fungsi, dan
peran yang telah diatur dalam suatu peraturan tentang pendidikan (2) merancang
ulang penjadwalan kunjungan ke sekolah oleh Pengawas Sekolah
(3) merancang suatu aturan yang lebih operasional yang dapat memayungi dan mengatur sistem kepengawasan (4) meningkatkan kompetensi Pengawas
Sekolah melalui suatu program kegiatan yang berkelanjutan (5) Disdik Kota
Cirebon bersama Pengawas Sekolah menindaklanjuti hasil evaluasi Pengawasan

Abstract
Results of research conducted Minarli (2008) and the data presented Kuswanto
(2010) which showed that the performance of Schools Supervisor in
City III Cirebon and varying the frequency of visits Schools Supervisor to
school are the basis for formulation of research problems. Two problem of
research are some gaps of Schools Supervisory role in improving the quality of
school education in Cirebon City and what efforts are made to eliminate the gaps.
The method used in this study is mixed methods sequential explanatory. The
results indicate some gaps between the expected role undertaken by the School
supervisor as a developer of people, curriculum developers, administrators, managers of
change and evaluators. Efforts should be made to eliminate the gaps are
(1) improve stakehodres commitment to the role, duties and functions of each,
(2) redesign of scheduling visits to schools by the School Supervisor, (3)
designing a more operational rules that can be overaching and adjust the
supervisory system, (4) increasing the competence Supervisory School through an
ongoing program of activities and (5) Disdik Cirebon City and Schools
Supervisor follow up the supervisory evaluation results."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T29798
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Novrian Satria Perdana
"Pendidikan merupakan salah satu bentuk investasi jangka panjang dan merupakan salah satu aspek utama keberhasilan program pembangunan suatu negara, oleh karena itu Pemerintah terus berupaya mengembangkan kualitas pendidikan agar tercapai peningkatan kualitas SDM sehingga produktifitas mereka turut meningkat. Kondisi saat ini latar belakang pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh pekerja di Indonesia adalah jenjang Sekolah Dasar (SD) sehingga hal ini berdampak pada produktifitas mereka karena minimnya pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki akibat dari rendahnya tingkat pendidikan. Rendahnya capaian tingkat pendidikan saat ini mengindikasikan partisipasi masyarakat dalam memperoleh pendidikan di Indonesia masih rendah. Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menempuh pendidikan (bersekolah) perlu dicari faktor apa saja yang berpengaruh terhadap partisipasi sekolah di Indonesia. Berdasarkan hal tersebut penulis melakukan penelitian tentang faktor internal dan eksternal apa saja yang mempengaruhi partisipasi anak-anak untuk bersekolah.
Penelitian ini menggunakan data SUSENAS 2012 dengan unit analisis anak-anak dengan usia 13-23 tahun, sehingga diperoleh responden sebanyak 219.009 anak. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah partisipasi bersekolah anak usia 13-23 tahun, dan variabel bebasnya antara lain faktor jenis kelamin anak, wilayah tempat tinggal, latar belakang pendidikan orangtua, jarak ke sekolah, usia perkawinan orangtua, pendapatan per kapita rumahtangga, dan jumlah anggota rumah tangga. Penelitian ini menggunakan model regresi logit dengan software pengolah data STATA 13.
Hasil dari penelitian ini adalah faktor internal berupa anak berjenis kelamin perempuan, wilayah tempat tinggal anak di perkotaan, latar belakang pendidikan Ibu yang semakin tinggi, jarak ke sekolah yang dekat, orangtua yang menikah di usia produktif, semakin besarnya pendapatan per kapita rumahtangga dan semakin sedikitnya jumlah anggota rumah tangga adalah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap partisipasi sekolah untuk anak-anak di Indonesia. Setelah dilakukan olah data dengan menggunakan software STATA 13 dari 219.009 observasi diperoleh hasil Prob>chi2 =0.0000 yang artinya bahwa model yang diujikan dalam penelitian ini signifikan dan nilai correctly classified sebesar 99,17% menunjukkan bahwa model ini mampu memprediksi faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi sekolah anak-anak usia 13-23 tahun, serta menjelaskan bahwa variabel terikatnya dapat dipengaruhi oleh variabel-variabel bebasnya sebesar 99,17 persen.

Education is one of the long-term investment and one of the main aspect of the success of development program in a country. Therefore, the government is always working to develop the quality of education in order to achieve the improvement of human resources quality so that their productivity is also improve. Current conditions the highest educational background is attained by workers in Indonesia is the Elementary level so that it makes the impact on their productivity due to the lack of knowledge and skills that they have because the low level of education. The low level of education indicates for community participation in school, necessary to find factors that influence to the participation of schools in Indonesia.
Based on these, the writer did the research about what kind of factors internal and external that influence the participation or students for school. In order to obtain many respondents 219.009 children, and independent variables are children genders, region of residence, educational background of parents, distance to school, the age of parents marriage, household income per capita, and the number of household members. This research used logit regression model with the data processing software Stata 13.
Based on the calculations, the results Prob> chi2 =0.0000 it means that the model tested in this research significant and the value of correctly classified is 99,17 percent show that this model is able to predict school participation of children in 13-23 years old in Indonesia and the dependent variable in this research may be influenced by the independent variables in the amount of 99,17 percent. For the next, it can be concluded that the factors that influence to the school participation of children 13-23 years old are: children female, residential areas of children are in urban area, the higher education background of their mother, school distances are close, parents who are married at the productive age, the increased of household income per capita, and fewer number of family members."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T43191
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahjosumidjo
Jakarta: Rajawali, 2012
371.2 WAH k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ibrahim Bafadal
Jakarta: Bumi Aksara, 2005
371.2 IBR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Evy Kusnadi
"Pemberdayaan peran pengawas oleh dinas pendidikan dalam meningkatkan kinerja pengawas sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas pada pelaksanaan supervisi akademik di kabupaten Bengkulu Tengah merupakan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja pengawas. Berbagai upaya pemberdayaan dan hambatannya diungkapkan dalam penelitian ini. Pendekatan penelitian dilakukan secara kulaitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberdayaan peran pengawas oleh dinas pendidikan tidak berjalan secara optimal. Penghambat upaya pemberdayaan ini adalah perekrutan pengawas yang tidak sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi pengawas serta tidak terjalinnnya koordinasi dan komunikasi yang baik antara dinas pendidikan dengan pengawas sekolah. Pengawasan akademik oleh pengawas SMP dan SMA juga belum dirasakan manfaatnya oleh sebagian besar guru di kabupaten Bengkulu Tengah. Pelaksanaan supervisi akademik belum dilaksanakan secara utuh dan berkesinambungan. Penghambat kurangnya intensitas pelaksanaan supervisi akademik ini karena belum terbangunnya koordinasi dan komunikasi yang baik antrara pengawas dengan pihak sekolah. Perlu penelitian lebih lanjut untuk mengekaji factor-faktor lainnya yang dapat berkontribusi terhadap peningkatan kinerja pengawas sekolah pada pelaksanaan supervisi akademik pengawas.

The empowerment of supervisor?s role by education office in enhancing junior high school and senior high school supervisor?s performance in conducting academic supervision in Bengkulu Tengah is an effort carried out to enhance supervisor performance. Some empowerment efforts and their obstacles have been expressed in this research. Research approach conducted qualitatively. Data
collecting technique conducted by means of in-depth interview.
The result of this result concludes that the empowerment of supervisor?s role by education office does not run optimally. The obstacles of this empowerment are the recruitment of supervisors which is not suitable with their qualification and competencies and there is no mutual coordination and communication between supervisors and education office. Academic supervision implementation does not contribute to more teachers in Bengkulu Tengah. The implementation of academic supervision is not conducted completely and sustainably. The obstacles of academic supervision implementation intensity are coordination and communication between supervisor toward schools and supervisor competencies. Furthermore it needs further research to investigate other factors which contribute toward the enhancement of supervisors? performance to implement academic supervision.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35380
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>