Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96509 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Patrisia Ilene Kara
"Persaingan bisnis yang semakin kompetitif menuntut Divisi SS&C untuk meningkatkan kinerjanya untuk mencapai tujuan korporat. Divisi membutuhkan sistem pengukuran kinerja yang terintegrasi melalui pendekatan Balanced Scorecard.
Penelitian bertujuan untuk membantu merancang sistem pengukuran kinerja dan menentukan tolok ukur yang tepat untuk masing - masing perspektif dalam balanced scorecard berdasarkan kondisi perusahaan. Penerapan balanced scorecard memberikan kerangka kerja bagi manajemen agar dapat menjabarkan strategi korporat menjadi sasaran strategik untuk masing-masing perspektif dalam peta strategi korporat. Dari peta strategi korporat diturunkan menjadi peta strategi Divisi SS&C, bagian sales engineer, service groups, dan bagian umum. Untuk menerapkan balanced scorecard, dibutuhkan peran dan komitmen karyawan.

Increasing intensity of business competition forced SS&C Division to improve their performance in order to achieve corporate goals. Division need integrated performance measurement system through Balanced Scorecard approached.
This research aimed to design performance measurement system and define the proper measurement indicator based on company's condition. Balanced scorecard will provide framework for management to translate company's strategy into strategic objectives of each perspectives in strategy maps. The cascading process started from corporate strategy maps into SS&C Division, Sales Engineer, Service Groups, and General Affair. Employees? commitment is needed in implementing balanced scorecard."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25791
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Utami
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang Balanced Scorecard, yakni teknik pengukuran kinerja
yang dapat mengukur keberhasilan perusahaan dalam menerjemahkan tujuan dan
strateginya sehingga perusahaan dapat bertahan dalam jangka panjang. Penelitian
ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan
kelemahan PT AJII sebagai perusahaan asuransi swasta nasional untuk
memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman yang ada di industri asuransi, dan
memberikan masukan yang memungkinkan bagi PT AJII untuk dapat menerapkan
Balanced Scorecard secara menyeluruh karena konsep Balanced Scorecard dapat
digunakan perusahaan untuk menjabarkan visi, misi dan strategi ke dalam setiap
elemen. Penelitian menggunakan metode penelitian kepustakaan dan metode
penelitian lapangan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perusahaan berada pada kelas
menengah, dilihat dari aset terhadap premi nettonya. Hasil analisis SWOT bila dikaitkan
dengan Balanced Scorecard menunjukkan bagian internal perusahaan yang paling
kuat adalah perspektif pelanggan, sementara perspektif pertumbuhan dan
pembelajaran adalah yang paling lemah. Strategi yang sesuai bagi perusahaan adalah
strategi peningkatan pendapatan & peningkatan produktivitas. Perusahaan telah
memiliki konsep dan manual Balanced Scorecard, namun hal tersebut belum
disosialisasikan ke seluruh pegawai.

ABSTRACT
This thesis explores about Balanced Scorecard, a performance measurement technic
which can measure the success of the company in translating goals and strategies so that
the company can survive in the long term. This study is a qualitative research. This study
aims to determine the strengths and weaknesses of PT AJII as a national private insurance
companies to take advantage of opportunities and overcome the threats that exist in the
insurance industry, and provide input that allows for PT AJII to be able to implement the
Balanced Scorecard as a whole because the concept of the Balanced Scorecard can be
used by companies to outlines the vision, mission and strategy into every element. This
research using library research and field research methods. This study concludes that the
company is in the middle class, seen from the premium disposable assets. SWOT analysis
results when associated with a Balanced Scorecard showing the internal parts are the most
powerful corporate customer perspective, while learning and growth perspective is the
weakest. Appropriate strategy for the company is a strategy to increase revenue and
increase productivity. The company already has the concept of Balanced Scorecard and
manual, but it has not been disseminated to all employees."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kalalembang, Lyra Bellatrix
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membantu PT. Tongkonan Trans Utama untuk menganalisis kesesuaian antara strategi yang dijalankan dengan visi dan misi PT. Tongkonan Trans Utama serta membantu untuk merancang strategy map dan balanced scorecard yang sesuai dengan strategi PT. Tongkonan Trans Utama. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan data primer. Penelitian ini membahas rancangan strategy map dan balanced scorecard yang dapat diajukan kepada PT. Tongkonan Trans Utama sebagai pertimbangan dalam penentuan strategi dan alat ukur kinerja. Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa strategi PT. Tongkonan Trans Utama sudah sesuai dengan visi dan misi PT. Tongkonan Trans Utama dan menyarankan bahwa PT. Tongkonan Trans Utama perlu memperbaiki dan mengembangkan sistem manajemen yang ada ke dalam bentuk strategy map dan balanced scorecard.

ABSTRACT
This research aims to help PT. Tongkonan Trans Utama to analyze the organization rsquo s mission, vision, and strategy using Strategy map and Balanced Scorecard as a strategic tool for successful strategy execution. The method used in this research is descriptive method with the primary data. This study is focus on designing a Strategy Map and Balanced Scorecard for PT. Tongkonan Trans Utama which can be used as a consideration in determaining the strategy and performance measurement of the organization. The conclusion of the research is that PT. Tongkonan Trans Utama strategy is in line with its mission and vision. This research can be used as a reference for improving and developong strategic management using the Strategy Map and Balanced Scorecard concept."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agit Pratomo
"PT. Thames Pam Jaya merupakan mitra kerjasama PAM Jaya dalam usaha meningkatkan pelayanan air bersih di sektor timur Jakarta. Kerjasama tersebut efektif mulai tanggal 1 Februari 1998 dengan masa kontrak selama 25 tahun. Rayon Pulo Mas merupakan unit kerja di lingkungan PT. Thames Pam Jaya yang berhubungan langsung dengan pelayanan konsumen merupakan ujung tombak perusahaan. Citra perusahaan sangat tergantung mutu kinerja pelayanan di tingkat rayon.
Selama ini pengukuran kinerja kantor Rayon di PT.Thames Pam Jaya tidak pemah dilakukan secara menyeluruh hanya secara parsial sehingga tidak dapat menggambarkan kinerja Rayon secara keseluruhan. Untuk itu penulis menggunakan pendekatan Balanced Scorecard karena pendekatan ini selain kinerja aspek keuangan, juga diperhitungkan faktorfaktor aspek non keuangan meliputi aspek pertumbuhan dan pembelajaran, pelanggan dan proses bisnis internal.
Dari basil penelitian menunjukkan bahwa kinerja PT. TPJ Rayon Pulo Mas diukur dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard dalam keadaan kurang sehat dimana total skomya sebesar 62,03 dengan perincian sebagai berikut kinerja aspek pertumbuhan dan pembelajaran dengan nilai skor 10,03 dalam kondisi kurang baik, kinerja aspek pelanggan dengan nilai skor 7,6 dalam kondisi cukup baik, kinerja aspek proses bisnis internal dengan nilai skor 6,4 dalam kondisi kurang baik dan kinerja aspek keuangan dengan nilai skor 38 dalam kondisi kurang baik.
Untuk lebih meningkatkan meningkatkan kinerja PT.TPJ Rayon Pulo Mas perlu dilakukan berbagai usaha karena dilihat dari skomya yang meliputi kinerja keuangan, kiperja pertumbuhan dan pembelajaran, kineija pelanggan serta kineija proses bisnis internal masih jauh dari maksimal. Usaha yang dilakukan meliputi pemberdayaan sumber daya manusia sehingga selain dapat meningkatkan efisiensi perusahaan juga dapat meningkfltkgn tingkat kepuasan kerja, meningkatkan kualitas pelayanan dari calon pelanggan dan setelah menjadi pelanggan, meningkatkan kinerja keuangan melalui sistim yang baik serta membangun sistim informasi yang baik sehingga tercipta informasi yang cepat dan akurat."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aurora Raisa Ramadhan
"Pengukuran kinerja penting dalam sebuah bisnis. Peningkatan kinerja dapat dicapai melalui perencanaan manajemen strategis yang tepat. Dengan melakukan pengukuran kinerja yang baik, suatu perusahaan dapat mengetahui nilai kinerjanya. Hal ini membantu para pengambil keputusan untuk menentukan strategi yang tepat untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan metode Balanced Scorecard, perusahaan dapat mengetahui kinerja perusahaan dari 4 perspektif yang ada, yaitu Keuangan, Pelanggan, Bisnis Internal serta Pertumbuhan dan Pembelajaran. Maka dari itu, penelitian memiliki tujuan untuk memberikan rekomendasi KPI agar dapat digunakan sebagai acuan dalam pembuatan Balanced Scorecard kedepannya. Kemudian dihasilkan strategic objective dan KPI pada setiap perspektif, dan didapatkan 8 strategic objective untuk seluruh perspektif, 5 indikator untuk perspektif keuangan, 5 indikator untuk perspektif pelanggan, 5 indikator untuk perspektif proses internal, serta 6 indikator untuk perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.

Performance measurement is important in a business. Performance improvement can be achieved through proper strategic management planning. By measuring good performance, a company can find out the value of its performance. This helps decision makers to determine the right strategy to improve company performance. With the Balanced Scorecard method, companies can determine company performance from 4 existing perspectives, there is Finance, Customers, Internal Business also Growth and Learning. Therefore, this study aims to provide KPI recommendations so that can use them as a reference in developing a Balanced Scorecard in the future. Then generated strategic goals and KPIs for each perspective, and obtained 8 strategic goals for all perspectives, 5 indicators for financial perspective, 5 indicators for customer perspective, 5 indicators for internal process perspective, and 6 indicators for learning and growth perspective."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Lestari
"ABSTRAK
Penelitian atas perancangan balanced scorecard pada PT. Bank Danamon Indonesia Tbk sebagai suatu sistem pengukuran kinerja perusahaan adalah untuk mengevaluasi strategi dan sistem pengukuran kinerja yang selama ini diterapkan oleh PT. Bank Danamon Indonesia Tbk dan merumuskan sistem pengukuran kinerja pada PT.
Bank Danamon Indonesia Tbk dengan menggunakan konsep balanced scorecard sesuai misi, visi dan strategi perusahaan selaras dengan upaya manajemen mengadakan perbaikan berkelanjutan di berbagai bidang dalam rangka menjawab berbagai tantangan yang dihadapi perusahaan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif komparatif, yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan menggunakan sumber literatur, artikel, dan referensi yang berhubungan dengan konsep balanced scorecard. Sedangkan penelitian lapangan dilakukan dengan riset di PT. Bank Danamon Indonesia Tbk untuk mendapatkan data-data tersebut kemudian dibandingkan dengan sistem pengukuran kinerja berdasarkan balanced scorecard. Berdasarkan hasil analisis secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa sistem pengukuran kinerja di PT. Bank Danamon Indonesia Tbk masih menitikberatkan pada pengukuran kinerja keuangan yang bedasarkan analisis data-data laporan keuangan sebagai sarana pengukuran kinerja perusahaan. Selain itu, perusahaan masih memandang pengukuran kinerja finansial dan non finansial sebagai dua hal penting yang tidak
mempunyai keterkaitan. Hal ini memberikan ketidakseimbangan dan kesan bias terhadap nilai perusahaan sesungguhnya dan menyebabkan visi, misi dan strategi perusahaan belum berjalan secara maksimal. Dengan menggunakan konsep balanced scorecard yang mencakup perspektif finansial dan non finansial (pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan) maka pengukuran kinerja akan lebih komprehensif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, saran yang dapat dikemukakan adalah agar PT. Bank Danamon Indonesia Tbk lebih memperhatikan kualitas dan kuantitas pelayanan sehingga dapat memberikan kepuasan kepada nasabah, meningkatkan kualitas sumberdaya manusia untuk dapat memberikan pelayanan yang
terbaik kepada nasabah, melakukan efisiensi atas biaya operasional dengan melakukan optimalisasi terhadap jaringan distribusi Bank yang mencakup jumlah dan penyebaran kantor cabang, ATM, serta penempatan karyawan dalam satu pusat pelayanan. Selain itu,
menjaga perkembangan sistem TI yang dapat membantu mempersingkat dan mengoptimalkan waktu, tenaga, dan proses pelayanan yang diberikan kepada nasabah, meningkatkan aktivitas pemasaran dan upaya mencari pasar baru khususnya sektor UKM
dalam meningkatkan jumlah nasabah, dan yang terakhir adalah untuk keberhasilan implementasi balanced scorecard harus didukung dengan komitmen yang menyeluruh dari pimpinan perusahaan sampai front officers agar memberikan hasil yang maksimal."
2007
T 23832
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Irene Margaretta
"Manajemen PT. Semen Bosowa Maros (SBM) menyadari bahwa faktor-faktor non finansial berupa intangible assets memiliki porsi yang semakin besar di dalam perusahaan serta semakin berperan bagi kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang. Oleh karena itu manajemen PT. SBM ingin mengimplementasikan balanced scorecard sebagai langkah berikutnya setelah pengembangan fase ketiga dari SAP: business warehousing, yang berfungsi sebagai salah satu alternatif metode pengukuran kinerja.
Berdasarkan alasan tersebut, karya akhir ini membahas perancangan balanced scorecard pada PT.Semen Bosowa Maros dengan mendasarkannya pada misi, visi, strategi dan objectives perusahaan.
Dalam jangka waktu lima tahun ke depan, PT.SBM ingin menawarkan kepemilikan saham kepada publik (go public) dan menyelesaikan hutang yang jumlahnya besar dengan berbagai macam skema yang memungkinkan. Untuk mencapai tujuan tersebut, PT. SBM berfokus pada strategi pertumbuban pendapatan (revenue growth strategy) dan strategi produktivitas (productivity strategy).
Perancangan balanced scorecard pada PT. Semen Bosowa Maros dilakukan berdasarkan kedua strategi besar di atas. Oleh karena itu penentuan tema strategis, objectives, critical performance variables, dan performance measurement dalam keempat perspektif BSC diarahkan mengikuti kedua strategi utama tersebut, yang sesuai dengan misi dan visi perusahaan.
Untuk memperoleh data, dilakukan kunjungan selama sebulan secara rutin ke pabrik maupun kantor pusat PT.Semen Bosowa Maros, wawancara dengan pihak manajemen dan pemeriksaaan dokumen guna memahami kegiatan bisnis dan operasi PT.SBM secara umum. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran mengenai hal-hal yang menjadi tanggung jawab manajemen, strategi-strategi yang diterapkan dan faktor-faktor yang terpenting bagi perusahaan.
Penyusunan strategy map dan balanced scorecard pada PT. SBM merupakan langkah awal dalam memusatkan seluruh aktivitas karyawan terhadap strategi yang telah ditentukan. Strategy map dan BSC yang telah disusun memberikan gambaran hubungan sebab-akibat pada keempat perspektif dan dapat menjadi panduan bagi setiap karyawan dalam melaksnakan aktivitasnya khususnya mengenai apa yang dapat mereka sumbangkan untuk mencapai objectives perusahaan.
Namun demikian ada dua kendala dalam penerapan balanced scorecard pada PT. SBM. Yang pertama berasal dari internal perusahaan yaitu kurangnya pemahaman karyawan atas konsep balanced scorecard dimana konsep ini juga masih baru di Indonesia. Yang kedua berasal dari eksternal perusahaan, yaitu ketidakpastian dan ketidakstabilan dalam lingkungan bisnis di Indonesia saat ini dapat menyebabkan sulitnya balanced scorecard diterapkan oleh perusahaan.
Kendala-kendala yang berasal dari internal perusahaan akan dapat diatasi dengan segera melakukan sosialisasi tentang pentingnya balanced scorecard dalam kegiatan operasional perusahaan serta peranan dari setiap karyawan dalam penerapan balanced scorecard kepada seluruh karyawan. Sosialisasi ini dapat memberikan efek positif terhadap pemahaman karyawan akan misi, visi serta nilai-nilai yang ada dalam perusahaan serta merupakan langkah awal dalam pengimplementasian balanced scorecard.
Agar dapat berhasil menerapkan balanced scorecard pada PT.SBM, maka diharapkan manajer dan tim proyek balanced scorecard PT.Semen Bosowa Maros, harus benar-benar memahami apa yang menjadi tanggung-jawab mereka sebagai pihak yang mencetuskan dan menerapkan balanced scorecard dan juga harus menguasai konsep-konsep latar belakang pemikiran masing-masing perspektif yang ada dalam balanced scorecard yang dikembangkan, agar keyakinan tersebut dapat ditularkan kepada bawahan karena adanya tuntutan dari bawahan bahwa pimpinan dan pelopor harus mengetahui seluruh proses yang menyangkut pekerjaan terutama di divisinya.
Dengan adanya karya akhir yang membahas perancangan balanced scorecard pada PT.SBM diharapkan dapat menjadi masukan dan template bagi pihak manajemen PT. SBM dalam menggambarkan strategi dan sistem manajemen yang mengintegrasikan setiap bagian organisasi di dalam strategi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T14758
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
E. Yudi Indardo
"Tesis ini membabas perancangan balanced scorecard sebagai pengukuran kinerja di PD PAL Jaya. Pengukuran kinerja diarahkan untuk mengukur sasaran strategik. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini menyimpulkan babwa perancangan balanced scorecard tidak semata dipakai sebagai alat pengukuran kinerja, tetapi juga merupakan suatu proses sistem manajemen strategik untuk mencapai visi, misi dan tujuan perusahaan itu sendiri. Sasaran strategik yang satu dengan yang lainnya saling berhubungan sebab akibat, sehingga keseimbangan pencapaian sasaran strategik di setiap perspektifnya hams terjaga.
Hasil penelitian ini menyarankan babwa penetapan sasaran strategik berikut pencapaian kinerja harus dievaluasi secara rutin karena kebutuhan layanan pengelolaan air limbah berkembang secara dinamis. Kebutuhan menurunkan inisiatif strategik dan pengukuran kinerja sampai pacta lini terbawah organisasi (karyawan) juga hams dilakukan untuk perbaikan dan pencapaian sasaran strategik yang lebih baik.

The thesis discusses a proposed design of the balanced scorecard as a performance measure in PD PAL Jaya. Performance measurement aimed to measure the strategic goals. This research is a qualitative research with descriptive design. Results of this study concluded that the design of the balanced scorecard is not only used as a performance measurement tool, but also a process of strategic management system to achieve the vision, mission and goals of the company itself. Strategic objectives with each other have a causal interconnected, so that the balance of achieving strategic objectives in each perspective must be well maintained.
Results of this study suggest that targeting the strategic goals and achievement of performance should be evaluated on a regular basis because of the need for wastewater services evolve dynamically. The need for strategic initiatives and performance measurement should be cascaded to the bottom line of the organization (employees) for a better improvement and achievement strategic goals.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34619
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Berny Gomulya
"ABSTRAK
Environment, Health & Safety Division (ERS Division) adalah sebuah divisi di PT
Astra International yang memiliki role yaitu membuat policy, mendukung, serta memantau
Grup Astra dalam bidang lingkungan, kesehatan & keselamatan kerja. Dengan tuntutan pasar
yang selalu dinamis dan kondisi persaingan yang semakin ketat, mengharuskari EHS Division
senantiasa mempertajam dan membuat dinamis strateginya sesuai dengan perkembangan.
Dalam usaha mempertahankan keunggulan, perusahaan perlu menetapkan strategi yang
akan dilaksanakan dan merumuskan rencana kegiatan tersebut serta melaksanakan proses
impiementasinya dengan seksama. Agar strategi dan rencana kerja yang telah ditetapkan dapat
terlaksana dengan baik, maka dalam pelaksanaannya dibutuhkan suatu sistem penilaian kinerja
perusahaan (company wide performance measurement) yang fleksibel dan mampu
mengintegrasikan seluruh kegiatan yang ada dalam perusahaan.
Sistem dan mekanisme penilaian kinerja perusahaan terus berkembang seiring dengan
perkembangan dunia usaha dan perkembangan teori manajemen itu sendiri. Sistem
pengukuran kinerja perusahaan yang tradisional Iebih banyak menekankan pada pengamatan
dan sudut keuangan saja dan sedikit sekali memberikan perhatian atas nilai perusahaan yang
lain seperti tingkat kepuasan pelanggan, tingkat kepuasan karyawan dan kapabilitas operasi
internal perusahaan.
Munculnya pendekatan Balanced Scorecard (BSC) didorong oleh semakin tajarnnya
persaingan usaha dan meningkatnya tuntutan pasar hahwa untuk meraih sukses sebuah
organisasi perlu mengelola seluruh sumber daya yang dimilikinya. Sistem penilaian kinerja
perusahaan yang ada saat ini sangat kental diwarnai oleh tolok ukur keuangan seperti Return
on Investment, Earning per share dan terakhir memakai Economic Value Added.. Maslahnya
sekarang adalah bahwa kinerja yang hendak diukur dalam suatu perusahaan ataupun dalam
satu bidang usaha tidak terbatas pada faktor keuangan saja melainkan juga meliputi kondisi llainnya seperti Vlsi, Strategi. Organisasi, tingkat pencapaìan operasi, kondisi persaingan,
pengembangan sumber daya manusia, tingkat kepuasan pelanngan dan sebagainya.
Dengan memanfaatkan konsep-konsep baru dalam manajemen seperti manajemen
strategi, akuntansi manajemen, pemasaran, analisa rantal nilai (value-chain analysis,
manajemen sumber daya manusia dan teori organisasi, BSC mengetengahkan pendekatan baru
dalam pengukuran kinerja organisasi yang berupaya menjabarkan strategi unit bisnis ke dalam
tindakan operasional sehari-hari sekaligus menyeimhangkan aspek sasaran yang telah
ditetapkan oleh perusahaan.
Cara penilaian kinerja EHS Division berdasarkan pada target-target pencapalan
aktifitas. Hal tersebut cukup bagus, hanya saja target-target tersebut masih bersifát jangka
pendek dan tidak mampu merefleksikan kondisi kinerja perusahaan secara jelas. Dengan
kondisi lingkungan yang terus berubah, EHS Dívision tidak dapat lagi mengukur kinerjanya
dengan cara lama. Perusahaan harus mampu melihat kinerjanya secara jelas, komprchensif
dan terukur.
Sebagai satu metode pengukuran yang strategís, USC mengetengahkan satu sistem
terintegrasi yang menggabungkan tolok ukur keuangan dan non keuangan. Penjabaran dan
penilaian kinerja melalui BSC membantu perusahaan melakukan integrasi seluruh rangkaian
strategi manajemen seperti rekayasa ulang proses bisnis, sistem manajemen terpadu dan
pemberrdayaan karyawan. Sistem yang dibangun melalui BSC memberikan gambaran strategis
serta analisa sebab akibat atas sekuruh kegiatan dan kinerja perusahaan sehingga proses
pelaksanaan strategi perusahaan dan kegiatan pembangunan kompetensi dasar tergambar
dengan jelas. Sistem penilaian kinerja ini sekaligus berfungsi sebagai acuan untuk mengevaluasi keanekaragaman kegiatan EHS Division agar ditentukan aktivitas yang perlu diperhatikan, diperbaiki ataupun dihilangkan agar perusahaan dapat berjalan secara efektif dan efisien, terutama ukuran atas usaha dan keberhasilan membangun kompetensi dasar (core competence) sebagai kunci dalam mempertahankan dan mengembangkan keunggulan bersaing.
Dengan menerapkan BSC, perusahaan bukan saja memiliki tolok ukur kinerja yang komprehensif, tapi para karyawannya juga memahami keadaan perusahaan yang sebenarnya. Dengan demikian, akan tumbuh semangat kebersamaan dan rasa tanggung jawab diantara
para karyawan terhadap maju-rnundurnya perusahaan. Untuk itu, seluruh karyawan
seharusnya mengetahuì dan memahami semua tolok ukur kinerja keempat perspektif, serta
mengetahui dan memaharni cara dan artì angka-angka tersebut.
"
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T2134
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridho Akbar
"Balanced Scorecard saat ini telah menjadi suatu topil yang sangat menarik untuk dibahas oleh para akademisi maupun praktisi bisnis. Metode ini adalah alat pengukuran kinerja yang menggabungkan antara aspek keuangan dan non­ keuangan yang menjadi jawaban atas kritik terhadap mctode konvensional yang hanya menggunakan data keuangan sebagai dasar untuk melakukan suatu pcnilaian kinerja suatu perusahaan atau organisasi.
Dalam studi kasus ini, penelitian ditujukan untuk melakukan evaluasi terhadap PT. DEF, Tbk dalam rnelakukan penyusunan Key Performance Indicator (KPI) dan mclakukan pembcntukan metodc pengukuran kinerja yang berdasarkan prinsip-prinsip Balanced Scorecard. Hasil yang di dapat dari pcnclitian ini adalah suatu ran<;angan barn untuk pengukuran kinerja perusahaan berupa Balanced Scorecard yang sesuai dengan visi dan misi serta menunjang strategi perusahaan.

In several years, Balanced Scorecard has been a topic that mostly being discussed by academics and practitioners. The method itself is a performance measurement tools that combines financial and non-financial aspects, Moreover, Balanced Scorecard could be said as an answer for critics regarding conventional performance measurement tools that only based on financial data.
This study was assigned to evaluate the formulation of Key Performance Indicator (KPI) of PT. DEF, Tbk and generating a new performance measurement system which based on the principles of Balanced Scorecard. The result of the study is the development of Balanced Scorecard which used for measuring the performance of the company which fit company's vision and mission.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T32405
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>