Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 197639 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ni Luh Putu Laura Sarassitha
"Perusahaan yang baik adalah ketika menyusun strategi, mengerucut kepada tujuan serta misi dan visinya dan bukan keluar dari apa yang menjadi sasaran perusahaan. Hal ini menjadi dasar bagi perusahaan untuk menerapkan strategi komunikasi pemasaran dengan metode Balanced Scorecard, dimana penekanannya diberikan pada aspek kinerja keuangan dan kepuasan pelanggan sehingga disebut dengan strategi 2 in 1. Kedua aspek ini menjadi penting untuk fokus penelitian karena PT Puti Hanum Astari merupakan perusahaan yang bergerak dibidang agrowisata.
Demi mengembangkan usahanya dan berupaya untuk memenangkan persaingan di bisnis agrowisata, maka The Pinewood dibawah management PT Puti Hanum Astari menerapkan strategi komunikasi pemasaran 2 in 1 yang digunakan untuk mentrasnformasikan perusahaan menjadi penyelanggara bisnis agrowisata yang diminati dan memiliki pelanggan yang loyal.
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dampak penerapan strategi komunikasi pemasaran 2 in 1 terhadap The Pinewood. Sedangkan penelitian dilakukan dengan pengumpulan data melalui kuesioner, kemudian untuk analisis data lapangan digunakan metode sign test (Uji Tanda).
Dari hasil analisis penerapan strategi komunikasi pemasaran 2 in 1 diperoleh bahwa penerapan strategi tersebut tidak memberikan dampak perubahan kepada kineija keuangan perusahaan, namun untuk kepuasaan pelangan terbukti terjadi perubahan dampak setelah diaplikasikan kebijakan tersebut. Sehingga perusahaan perlu mengkaji lebih lanjut serta semakin mengembangkan strategi komunikasi pemasaran 2 in I pada perusahaan.

The good company is to arrange strategy, sharping to perspeclive vision and mision, otherwise it is not beyond on target though. Therefore, it is a necessary to implement Marketing Communication Strategy with Balanced Scorecard method which focus on two aspects such as Financial and Customer Satisfaction aspects, hence the strategy is recognize as 2 in 1 strategy. Those are essential where PT Puti Hanum Astari is a company who has developed as Agritourism Business.
The Pinewood which under PT Puti Hanum Astari management has implemented 2 in 1 marketing communication strategy that is used to Lransform the company become a pioneer of agritourism business in order to notice customer loyalty following by development of business competition in agritourism self.
This research was a case to analyze impact of 2 in 1 Marketing Communication Strategy to The Pinewood. Meanwhile, the research had been conducted by data collection (questioners), and then the field data was analyzed by Sign Test Method.
The result shows that 2 in 1 Marketing Communication Strategy is not giving any impact to financial performance, yet But it improves customer satisfaction and loyalty significantly. Furthermore, It suggested that The Pinewood should continue to impelement and develop the 2 in 1 Marketing Communication Strategy as increasing in customer loyalty at the end will positively impacting company financial.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T25745
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hidayat Fathoni Amrullah
"ABSTRAK
Fokus dalam business coaching dilakukan pada pemasaran pasar lama dan baru Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM CV Sugiyama Surya. Tujuan business coaching yakni menyusun bentuk program taktis identifikasi kepuasan dan kepercayaan pelanggan dalam lingkup strategi penetrasi pasar dalam rangka mempertahankan pasar lama serta instrumen komunikasi pemasaran dalam lingkup strategi pengembangan pasar dalam rangka menjangkau pasar baru. Business coaching dilakukan dengan rencana aksi melalui program taktis peningkatan loyalitas pelanggan melalui kuesioner kepuasan dan kepercayaan pelanggan untuk mengetahui ekspektasi pelanggan, penilaian kualitas yang diterima pelanggan, penilaian aspek nilai yang diterima pelanggan, penilaian kepercayaan pelanggan, saran dan kritik serta upaya rekomendasi perusahaan kepada pelanggan lain. Selain itu, program taktis pengembangan pasar baru dilakukan dengan company profile dengan bahasa Inggris dan konten yang lengkap, kartu nama dengan kode QR, dan pembuatan halaman perusahaan pada LinkedIn. Kuesioner kepuasan dan kepercayaan pelanggan yang dibuat dengan menggunakan media Google Forms menunjukkan hasil angka kepuasan pelanggan sebesar 7,6/10 dan angka kepercayaan pelanggan sebesar 8/10 dan akan mendorong peningkatan kinerja pemasaran UMKM pada penetrasi pasar. Selanjutnya, program taktis instrumen komunikasi pemasaran berupa company profile, kartu nama dengan kode QR, dan halaman perusahaan LinkedIn yang dilakukan oleh UMKM dapat menarik pelanggan dan meningkatkan eksposur UMKM pada jaringan media sosial profesional, menciptakan keputusan pembelian pada handraisers pada pelanggan pasar baru maupun pasar saat ini, serta menciptakan akses komunikasi bisnis yang integratif.

ABSTRACT
The focus in business coaching is conducted on marketing of existing and new market of Micro, Small, and Medium Enterprise MSME CV Sugiyama Surya. The business coaching objectives are preparing tactical program for identifying customer satisfaction and trust as the implementation of market penetration strategy to maintain existing market and also marketing communication as the implementation of new market development strategy to reach new market. Business coaching is conducted with action plan through tactical program in increasing customer loyalty through customer satisfaction and trust to find out customer expectation, customer perceived quality, customer perceived value, customer trust, suggestions and critics and recommendation desire to other customers. Futhermore, the new market development tactical program is conducted with full content English company profile, business cards with QR code, and LinkedIn company page. Customer satisfaction and trust questionnaire made by Google Forms media results customer satisfaction number of 7,6 10 and customer trust number of 8 10. The tactical program in increasing customer loyalty will drive the improvement of MSME marketing performance in market penetration. Moreover, the marketing communication instruments tactical program through company profile, business cards with QR Code, and LinkedIn company page which is conducted by the MSME can attract more customers and increase MSME exposure at professional social media network, create handraisers puchase decision on customers at existing and new market, and create an integrative business communication access."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rohanita Sapriani J
"Laporan magang ini disusun dengan tujuan untuk melakukan analisis terkait kinerja keuangan entitas bisnis pada Yayasan X melalui perhitungan dan analisis rasio keuangan. Financial Performance merupakan suatu ukuran kinerja keuangan suatu entitas yang penting dalam menilai perkembangan dan perencanaan bisnis entitas kedepannya. Laporan magang ini bertujuan untuk menilai kinerja keuangan (Financial performance) dari lima entitas bisnis yang dikelola di bawah Divisi Y khususnya Entitas Bisnis AA1, AA9, AA19, AA20, dan AA29. Aspek yang dianalisis mencakup likuiditas, profitabilitas, dan operasional dari masing-masing entitas bisnis. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara keseluruhan, kinerja keuangan dari setiap entitas bisnis cukup baik. Meskipun demikian, terdapat fluktuasi dalam pertumbuhan pendapatan dan marjin laba bersih beberapa entitas bisnis. Selain itu, arus kas operasional dari masing-masing entitas bisnis juga terbilang fluktuatif. Analisis ini penting untuk melihat kinerja keuangan masing-masing entitas bisnis, khususnya dalam hal tingkat kesehatan keuangan dan efektivitas pengelolaan keuangan dalam kegiatan operasional bisnis. Hasil analisis yang dilakukan kemudian dapat dijadikan sebagai bahan pemahaman dan pertimbangan keputusan untuk tindakan lebih lanjut terkait penyusunan kebijakan oleh Divisi Y atas setiap entitas bisnis yang berada dalam lingkup Yayasan X.

The purpose of this internship report was to compute and evaluate financial ratios in order to conduct an analysis pertaining to the financial performance of business entities at Foundation X. Financial performance serves as an indicator of an organization's financial health, which is critical when evaluating the organization's strategic business growth and future operations. This internship report aims to assess the financial performance of five business entities overseen by Division Y, particularly on AA1, AA9, AA19, AA20, and AA29. The elements that are assessed comprise the operational, financial, and liquidity facets of every business entity. The findings of the analysis indicate that, on an overall basis, the financial performance of every business entity is quite favorable. Nevertheless, some business entities experience variations in their net profit margins and revenue growth. The operational capital flow of each business entity is also subject to significant fluctuations. Conducting this analysis is crucial for evaluating the financial performance of every business entity, particularly concerning the level of financial health and the efficacy of financial management in the execution of operational activities. Subsequently, the outcomes of the conducted analysis may be utilized as raw data to comprehend and deliberate upon decisions on the development of policies by Division Y on behalf of every business entity affiliated with Foundation X."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas ndonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cinta Bintang Kencana Satria Putri
"Video Games Genshin Impact merupakan permainan yang memiliki banyak penggemar setia. Upaya pembentukan penggemar setia ini dilakukan melalui strategi komunikasi pemasaran dan customer engagement yang terjadi antara permainan dengan konsumen. Dalam membentuk brand loyalty dibutuhkan dua aspek brand affect dan brand trust yang diciptakan melalui strategi komunikasi pemasaran dan customer engagement. Dalam analisis ini, penulis menggunakan strategi komunikasi pemasaran Kotler & Keller (2012) yakni periklanan, sales promotion, events, public relation, direct marketing, interactive marketing, word-of-mouth marketing, dan personal selling untuk menganalisis strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Genshin Impact. Untuk menentukan jenis interaksi dalam customer engagement, peneliti membagi ke dalam tiga tingkatan yakni konsumsi, kontribusi, dan kreasi. Ditemukan bahwa strategi komunikasi pemasaran dan customer engagement meningkatkan ikatan emosional pemain yang dapat membangun brand affect yang menjadi elemen terhadap tumbuhnya brand loyalty.

The video game “Genshin Impact” is a game that has many loyal fans. The attempt to form this loyal fanbase is achieved through their marketing communication strategies and customer engagement between its consumers. In forming brand loyalty, there are two aspects that are needed such as brand affect and brand trust which are created through marketing communication strategies and customer engagement. In this analysis, the author uses Kotler & Keller (2012)’s Marketing Communication Strategy, which includes advertising, sales promotion, events, public relations, direct marketing, interactive marketing, word-of-mouth marketing, and personal selling, to analyze the marketing communication strategies employed by Genshin Impact. To determine the types of interaction in customer engagement, the researcher categorizes them into three levels: consumption, contribution, and creation. It was found that marketing communication strategies and customer engagement enhance the emotional attachment of players, which can build brand affect as an element contributing to the growth of brand loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Armi Riana
"Keberhasilan pemasaran jasa pelayanan rumah sakit sangat ditentukan oleh pemahaman rumah sakit terhadap perilaku konsumen yang menjadi pelanggannya. Konsumen yang setia merupakan asset yang tak ternilai bagi rumah sakit. Dengan memaharrii tahapan-tahapan pembentukan kesetiaan pelanggan maka suatu organisasi akan mampu membentuk kesetiaan pelanggan.
RS Yadika merupakan rumah sakit swasta yang terletak di Pondok Bambu Jakarta Timur. Dari data tahun 2000 didapatkan hasil bahwa jumlah kunjungan pasien rawat jalan maupun rawat inap masih rendah, mengingat biaya untuk memperoleh pelanggan baru lebih mahal daripada mempertahankan pelanggan yang sudah ada maka pihak rumah sakit merasa perlu untuk melakukan perubahan dengan terlebih dahulu mengetahui aspek-aspek bauran pemasaran yang mempengaruhi loyalitas pelanggan RS Yadika.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang hubungan antara tingkat loyalitas pelanggan dengan aspek-aspek bauran pemasaran Rumah Sakit Yadika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif Pengumpulan data primer dilakukan melalui kuesioner terhadap 141 orang responden.
Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki persepsi yang baik mengenai RS Yadika. Dari uji Chi Square temyata yang berhubungan terhadap loyalitas pelanggan RS Yadika adalah aspek distribusi yang terdiri dari variabel akses lokasi, akses waktu dan akses informasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa hubungan antara aspek produk, aspek tarif, aspek promosi dan aspek SDM mungkin dapat lebih banyak diungkapkan melalui penelitian kualitatif.
Saran yang diusulkan adalah dilakukannya pengkajian oleh pihak manajemen RS Yadika untuk membangun suatu program customer retention marketing. Aplikasi program tersebut adalah program Relationship Marketing, Frequent Customer Gift, Testimonial Letter dan Recommend a friend or family member Reward.
Daftar Bacaan : 34 ( 1985 - 2001 )

Analysis of Marketing Mix Aspects Which Related to Customer Loyalty in Yadika HospitalAchievement of hospital marketing is strongly relying on their perception of customer behavior. Loyal Customer grows to be a valuable asset for health service provider. The understanding of customer loyalty development phases could construct consumer trustworthiness.
Yadika Hospital is a private hospital located at Pondok Bambu, East Jakarta. From year 2000 data of In Patient and Out Patient Rate, can be concluded that the number tend to be decreasing and showed no significant improvement. Considering on the situation, which is more expensive to reach new customer than to retain the old ones, then hospital management is willing to improve marketing strategy by identifiying their marketing mix which related to Yadika's customer loyalty.
Thesis objective is to discover relationship between Yadika's marketing mixes with their customer loyalty. There fore, this research is an observational study through cross-sectional quantitative analysis approach. Primary data collection is performed through self administered questionnaire toward 141 respondents.
Quantitative approach indicated majority of respondents are having good perception with the existing marketing mix at RS Yadika. The result of Chi Square test shows that the determining variables are: location aspect, waiting time aspect and access of information aspect. This research conclude: to perform the significance connection between products, prices, promotion and peoples with customer loyalty, this study should be completed with qualitative approach.
This thesis is also proposing suggestion to perform study of building the customer retention marketing programmed by hospital management. The application programmed, based on the research result are Relationship Marketing Programmed , Frequent Customer Gift, Testimonial Letter and Recommend a friend or family member Reward.
Bibliographies: 34 (1985 - 2001)"
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T10756
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahla Nurizma
"Pandemi COVID-19 yang terjadi beberapa tahun belakangan memiliki dampak besar pada perubahan gaya hidup masyarakat dan mendorong berbagai perubahan di berbagai sektor bisnis, seperti pada bisnis restoran dimana mereka harus melakukan perubahan dalam pola operasi yang mungkin belum pernah diterapkan sebelumnya. Omah Ndelik merupakan salah satunya, bisnis restoran yang menggunakan strategi tempat makan privat dengan sistem pelayanan sendiri (self-service) sehingga meminimalisir kontak dengan orang selain. Namun, strategi tempat makan privat ternyata juga telah banyak diterapkan oleh restoran lain karena kecenderungan masyarakat di era pandemi ini yang menyukai restoran dengan tempat makan privat sehingga kompetitor Omah Ndelik pun semakin meluas. Oleh karena itu, Omah Ndelik harus memiliki strategi untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada karena hal tersebut akan jauh lebih efektif dan efisien daripada harus mencari pelanggan baru (Sitepu, 2015). Dalam Tugas Karya Akhir ini dirancang suatu program marketing public relations untuk membantu Omah Ndelik dalam meningkatkan kepuasan pelanggan yang berujung pada peningkatan loyalitas para pelanggan terhadap Omah Ndelik. Program ini bertajuk “Plant Your Well-Being with Omah Ndelik” dengan konsep utama mengajak serta mendorong pelanggan untuk bersama memupuk kesejahteraan yang dapat berujung pada kebahagiaan melalui kegiatan yang berdampak positif bagi pelanggan setiap kali datang ke Omah Ndelik. Target khalayak dari program ini berfokus pada masyarakat kelas menengah ke atas berumur 22-40 tahun di wilayah Jakarta Selatan sebagai targer primer dan Jabodetabek sebagai target sekunder yang menyukai melakukan kegiatan bersama orang terdekat, terbuka untuk mencoba atau melakukan sesuatu yang baru, memiliki ketertarikan dengan gaya hidup sehat, serta memiliki semangat untuk mengumpulkan sesuatu. Program “Plant Your Well-Being with Omah Ndelik” akan dilaksanakan selama tiga bulan (Juli - September 2022) dengan anggaran sebesar Rp20.507.000,00 yang terdiri dari beberapa kegiatan, antara lain aktivasi alamat surel dan newsletter, penguatan konten di Instagram, kegiatan microgreen, giveaway, reward stamp, referral codes, partnership dalam rangka donasi, serta penggunaan influencer marketing. Di akhir program, akan dilakukan evaluasi input, output, dan outcome untuk mengukur keberhasilan setiap kegiatan maupun program ini secara keseluruhan terhadap tujuan program yang telah ditentukan.

The COVID-19 pandemic that has occurred in recent years has had a major impact on changing people's lifestyles and prompted various changes in various business sectors, such as in the restaurant business where they have to make changes in operating patterns that may not have been implemented before. Omah Ndelik is one of them, a restaurant business that uses a private dining strategy with a self-service system to minimize contact with other people. However, the strategy of private dining places has also been widely applied by other restaurants due to the tendency of people in this pandemic era that prefer restaurants with private places to eat, so Omah Ndelik's competitors are also expanding. Therefore, Omah Ndelik must have a strategy to retain existing customers because it will be much more effective and efficient than having to find new customers (Sitepu, 2015). In this Final Project, a marketing public relations program is designed to assist Omah Ndelik in increasing customer satisfaction which leads to an increasing number of Omah Ndelik's customer loyalty. This program is titled “Plant Your Well-Being with Omah Ndelik” with the main concept of inviting and encouraging customers to jointly cultivate prosperity that can lead to happiness through activities that have a positive impact on customers every time they come to Omah Ndelik. The target audience of this program focuses on the middle to upper-class people aged 22-40 years located in South Jakarta as the primary target and Jabodetabek as a secondary target who like to do activities with their closest people, open to trying or doing something new, have an interest in a healthy lifestyle, and have a passion for collecting things. The “Plant Your Well-Being with Omah Ndelik” program will be implemented for three months (July - September 2022) with a budget of Rp20.507.000,00 consisting of several activities, including activation of email addresses and newsletters, strengthening of content on Instagram, microgreen activities, giveaway, reward stamp, referral codes, partnership for donations, and the use of influencer marketing. At the end of the program, an evaluation of inputs, outputs, and outcomes will be carried out to measure the success of each activity and the program as a whole against the predetermined program objectives."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adhwa Rana Sausan
"Pandemi COVID-19 mendorong peningkatan penggunaan perangakat seluler. Hal tersebut memicu meningkatnya tren pemasaran baru yang memanfaatkan perangkat seluler, yakni mobile marketing. Di sisi lain, salah satu metode yang paling banyak menjadi penunjang mobile marketing adalah gamifikasi. Gamifikasi diartikan sebagai sistem yang mengaplikasikan elemen desain permainan ke dalam konteks non-permainan bertujuan untuk mengubah perilaku seseorang. Dimana target utama dari gamifikasi ini adalah generasi milenial dan generasi z. Namun, dikarenakan gamifikasi merupakan konsep yang tergolong baru, penelitian akademis yang dapat menjadi standarisasi implementasi gamifikasi masih sangat terbatas. Oleh karena itu, dibutuhkan evaluasi terhadap pengaruh dari gamifikasi yang dapat menjadi acuan perusahaan dalam implementasinya. Penelitian ini menggunakan teori Structural Equation Modeling (SEM) untuk menganalisis pengaruh gamifikasi pada Gojek yang merupakan salah satu perusahaan Indonesia yang mengimplementasi gamifikasi sebagai strategi mobile marketing. Kuesioner penelitian disebarluaskan kepada pengguna Gojek yang lahir pada tahun 1980 – 2010. Sebanyak total 913 responden didapatkan. Hasil pengolahan data dengan metode Structural Equation Modeling (SEM) menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi customer engagement dan loyalitas pelanggan dengan gamifikasi adalah hedonic value, utilitarian value, satisfaction, brand love, brand loyalty, positive word of mouth, dan resistance to negative information. Perancangan strategi dilakukan menggunakan why how laddering dan strategy to mission matrix.

The COVID-19 pandemic has prompted an increase in the use of mobile devices. This has triggered a new marketing trend that utilizes mobile devices, namely mobile marketing. On the other hand, one of the methods that support mobile marketing the most is gamification. Gamification is defined as a system that applies game design elements to a non-game context in order to change a person's behavior. Where the main target of this gamification is the millennial generation and generation z. However, because gamification is a relatively new concept, academic research that can standardize the implementation of gamification is still very limited. Therefore, it is necessary to evaluate the effect of gamification which can be a reference for companies in its implementation. This study uses Structural Equation Modeling (SEM) theory to analyze the effect of gamification on Gojek, which is one of the Indonesian companies that implements gamification as a mobile marketing strategy. Research questionnaires were distributed to Gojek users who were born in 1980 – 2010. A total of 913 respondents were obtained. The results of data processing using the Structural Equation Modeling (SEM) method show that the factors that influence customer engagement and customer loyalty with gamification are hedonic value, utilitarian value, satisfaction, brand love, brand loyalty, positive word of mouth, and resistance to negative information. Strategy design is done using why how laddering and strategy to mission matrix."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qisty Amanda Deviacita
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi persuasi dalam relationship marketing yang dilakukan oleh pelaku bisnis network marketing khususnya enterpriser HDI di dalam memasarkan bisnis di masa pandemi Covid-19. Relationship marketing dan taktik persuasif memiliki peran dalam menyebarkan informasi yang dapat membangun kedekatan serta memotivasi para member dalam bisnis network marketing. Enterpriser melakukan pemasaran melalui media sosial Instagram dengan pendekatan yang lebih soft melalui sharing, membangun bonding dan personal branding dengan memperlihatkan komunitas positif, serta mempersuasi dengan menggali ketakutan positif. Pemasaran melalui media sosial Instagram mempermudah percepatan bisnis dan menjangkau member.

This study aims to understand the communication strategy used by business actors, particularly HDI enterprises, in building their marketing relationships during the COVID-19 pandemic era. Relationship Marketing and persuasive tactics have a role in disseminating information that can build closeness with members and motivate members in the network marketing business. Enterprisers does marketing through Social Media Instagram with a soft approach through sharing, bonding and and personal branding by showing a positive community, and persuading by exploring positive fears. Marketing through social media Instagram makes it easier to accelerate business and reach members.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denala Rafanayla
"Tulisan ini memaparkan tentang strategi komunikasi pemasaran SASSH, sebuah merek slow-fashion yang berbasis di Jakarta, Indonesia, dan bagaimana pemiliknya dapat secara efektif berkomunikasi dan memasarkan mereknya di Instagram meskipun baru saja dibuat di tengah Pandemi COVID-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan strategi yang digunakan untuk menarik banyak audiens serta mengubah perilaku konsumen yang berkaitan dengan teori Komunikasi Pemasaran Terpadu. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif. Data dikumpulkan melalui studi literatur dan konten Instagram SASSH. Temuan penelitian menunjukkan bahwa merek ini dapat menerapkan strategi komunikasi pemasaran untuk merek mereka sendiri dalam menjangkau audiens serta mengubah perilaku konsumen di bidang slow fashion dengan hanya menggunakan Instagram sebagai satu-satunya media sosial mereka.

This article discusses the marketing communication strategy of SASSH, a slow-fashion brand based in Jakarta, Indonesia, and how the owner can effectively communicate and market her brand on Instagram despite the fact that it was created in the midst of the COVID-19 Pandemic. The purpose of this research is to examine and identify the strategies used to attract large audiences and influence consumer behaviour which can be associated with Integrated Marketing Communication theory. A qualitative design is used in this study. Data was gathered through literature study, as well as SASSH Instagram page. The research findings show that this brand could implement marketing communication strategies for its own brand in reaching audiences and changing consumer behavior in the field of slow fashion by only using Instagram as their one-and-only social medium."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rininta Karisa Putri
"Lingkungan bisnis yang berubah sangat cepat dalam beberapa dekade ini menuntut semua perusahaan untuk menyesuaikan strategi bisnisnya. Dalam memasuki era digital 4.0 serta terjadinya wabah pandemic COVID-19, maka semua perusahaan harus melakukan kajian ulang strategi pemasarannya dan harus memikirkan cara untuk menarik dan mempertahankan pelanggannya di tengah persaingan bisnis yang ketat. Untuk mencapai hal ini, setiap perusahaan harus mengimplementasikan kegiatan social media marketing yang menarik. Jika sebuah perusahaan, terutama perusahan multi-level marketing (MLM) berhasil memuaskan dan melebihi harapan sosial pelanggan, maka perusahaan tersebut akan mendapatkan hasil yang sangat baik dalam jangka panjang, seperti peningkatan angka penjualan, mendapatkan pelanggan yang berpartisipasi dan melanjutkan penggunaan social media serta pertambahan jumlah anggota yang bergabung dengan bisnis MLM.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang bagaimana kegiatan social media marketing mempengaruhi kepuasan pelanggan JF melalui identifikasi sosial dan nilai yang dirasakan pelanggan. Untuk mendukung penelitian ini, kuesioner akan dibagikan kepada 200 pelanggan yang juga merupakan konsultan JF Indonesia yang berada di Indonesia. Kuesioner terdiri pertanyaan tertutup dengan tipe pertanyaan skala Likert 5. Software SEM-PLS akan digunakan untuk menganalisis validitas dan reliabilitas data.

Dari hasil penelitian ini, diduga terdapat hubungan positif dan signifikan antara kegiatan sosial media marketing dan kepuasan pelanggan yang dimediasi oleh identifikasi sosial dan nilai yang dirasakan pelanggan. Maka dari itu, kepuasan pelanggan JF sangat dipengaruhi oleh kegiatan sosial media marketing yang baik dan dapat mempengaruhi intensi pelanggan untuk membeli, melanjutkan, berpartisipasi dan bergabung menjadi anggota bisnis MLM.


The business environment has changed rapidly in recent decades, requiring all companies to adjust their business strategies. In entering the digital era 4.0 and the occurrence of the COVID-19 outbreak, all companies must review their marketing strategies and think of ways to engage and maintain its customers amidst the emerging business competition. To achieve this, a company should make sure that they implement an interesting social media marketing especially during the COVID-19 pandemic period. If a company, more specifically a multi-level marketing (MLM) company succeed to satisfy, earn customers' perceived value and exceeds their social expectations, eventually the company will get better outcomes in the long run, such as increasing number of sales, getting customers to participate and continue using the social media, as well as gaining more members to join the MLM business.

The purpose of this study is to provide a clear understanding of how social media marketing activities influence JF customer satisfaction through social identification and perceived value. To support this study, a questionnaire will be distributed to 200 customers who are also consultants of JF in Indonesia. The questionnaire consists of close-ended questions with Likert scale 5 type of questions. SEM-PLS Software will be used to analyze this study.

The results may show that there is a positive and significant relation between social media marketing activities and customer satisfaction, which is mediated by social identification and perceived value. Given that, JF customer satisfaction is highly impacted by the excellent social media marketing activities that influences the customer’s intention to purchase, continue, participate and join the MLM business.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>