Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 63356 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"The objective of this research is to investigate the effect of coping strategy through self-adjustment on new students. Students (N=255) completed questionnaires of coping strategy and self-adjustment
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Cecilia Herawati
"Penelitian ini bermula dari pemikiran tentang makin diperlukannya sumbangan dari ilmuwan-ilmuwan yang kreatif guna menghadapi tantangan-tantangan di masa depan yang kadang-kadang sukar diramalkan sebelumnya. Pribadi-pribadi yang mampu memberikan sumbangan yang kreatif dan konstruktif diduga adalah pribadi-pribadi yang bermental sehat atau pribadi-pribadi yang mempunyai penyesuaian diri positif. Sementara itu, penelitian tentang stabilitas emosional ataupun penyesuaian diri dari ilmuwan-ilmuwan kreatif dari beberapa penelitian menunjukkan hasil yang berbeda-beda, walaupun melalui kajian teoritis sukar untuk dibuktikan bahwa pribadi yang kreatif mempunyai penyesuaian diri ataupun kesehatan mental yang kurang baik apabila dibandingkan dengan populasi pada umumnya.
Kenyataan tersebut akan diperjelas dengan mengadakan penelitian tentang bagaimana hubungan antara kreativitas dengan penyesuaian diri, di mana inteligensi juga diperhatikan sebagai salah satu variabel yang menurut Scheneiders (1964) ikut mempengaruhi penyesuaian diri seseorang. Dalam penelitian ini mahasiswa dipilih sebagai subjek penelitian mengingat bahwa mahasiswa sebagai calon ilmuwan suatu saat diharapkan dapat memberikan sumbangan yang kreatif bagi masa depan bangsa dan negara.
Melalui kajian teoritis tentang kreativitas, inteligensi dan penyesuaian diri, maka dalam penelitian ini diajukan sepuluh buah hipotesis yang diuji kebenarannya pada 220 orang sampel mahasiswa dari Universitas Surabaya, yang terdiri dari 110 mahasiswa pria dan 110 mahasiswa wanita.
Dari sepuluh buah hipotesis tersebut, ada lima buah hipotesis yang dinyatakan diterima atau terbukti dan lima buah hipotesis lainnya dinyatakan ditolak atau tidak terbukti. Hipotesis-hipotesis yang diterima atau terbukti adalah sebagai berikut:
Hipotesis 1 : "Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif, inteligensi dan ciri-ciri kepribadian kreatif secara bersama-sama terhadap penyesuaian diri".
Hipotesis 5:?Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif dengan intelegensi?
Hipotesis 6: ?Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif dengan ciri-ciri kepribadian kreatif?
Hipotesis 7: ?Ada perbedaan yanng signifikan pada kemampuan berpikir kreatif antara mahasiswa pria dengan mahasiswa wanita?
Hipotesis 9: ?Ada perbedaan yang signifikan pada ciri-ciri kepribadian kreatif antara mahasiswa pria dengan mahasiswa wanita?
Hipotesis-hipotesis yang ditolak atau tidak terbukti adalah sebagai berikut:
Hipotesis 2 : "Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif dengan penyesuaian diri, setelah dikontrol variabel inteligensi dan ciri-ciri kepribadian kreatif". Hipotesis 3 : "Ada hubungan yang signifikan antara inteligensi, dengan penyesuaian diri, setelah dikontrol variabel kemampuan berpikir kreatif dan ciri-ciri kepribadian kreatif".
Hipotesis 4 : "Ada hubungan yang signifikan antara ciri-ciri kepribadian kreatif dengan penyesuaian diri, setelah dikontrol variabel kemampuan berpikir kreatif dan inteligensi".
Hipotesis 8 "Ada perbedaan yang signifikan pada inteligensi antara mahasiswa pria dengan mahasiswa wanita".
Hipotesis 10 "Ada perbedaan yang signifikan pada penyesuaian diri antara mahasiswa pria dengan mahasiswa wanita".
Untuk penelitian lebih lanjut dalam bidang ini di waktu yang akan datang, penulis menyarankan perlunya perluasan sampel sehingga hasil penelitiannya dapat dimanfaatkan dalam lingkup yang lebih luas, adanya penelitian sejenis dengan menggunakan alat ukur lain untuk mengungkap suatu variabel, serta perlunya penelitian untuk menguji validitas eksternal agar reliabilitas dengan metoda dan teknik lain dari Skala Kepribadian Kreatif dan Skala Penyesuaian Diri yang disusun untuk keperluan penelitian ini."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1991
T2232
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutapea, Bonar
"Perlunya pemahaman terhadap permasalahan penyesuaian dari mahasiswa internasional dinilai sangat penting bagi universitas tuan rumah demi tersedianya dukungan pelayanan dan konseling yang diperlukan dan juga demi persiapan sebelum keberangkatan bagi mahasiswa asing. Meskipun penelitian tentang penyesuaian berkembang pesat, tidak banyak yang mengkaji mahasiswa asing, secara khusus mahasiswa asal Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hubungan stres kehidupan, religiusitas, dan penyesuaian diri mahasiswa Indonesia sebagai mahasiswa asing. Sebanyak 96 responden mengisi angket yang meminta informasi tentang karakteristik demografis, penyesuaian diri, religiusitas, dan Index of Life Stress.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa stres kehidupan berada pada taraf sedang, sedangkan religiusitas dan penyesuaian diri tergolong tinggi. Selain itu, religiusitas tidak berperan sebagai moderator dalam hubungan stres kehidupan dengan penyesuaian diri. Sumber dana pendidikan merupakan faktor permasalahan kehidupan umum yang berkontribusi signifikan terhadap penyesuaian tersebut. Implikasi dan keterbatasan penelitian dibahas dalam rangka riset lanjutan.

Understanding adaptation problem in international context is necessary as a source from which host universities formulate support services and counseling provision as well as for preparation before departure for international students. Although research on adjustment has burgeoned over the past several decades, relatively little is known about overseas student, particularly among Indonesian students as expatriates in some countries around the world. The present study is intended to examine the relationship of their life stress, religiosity, and adjustment. Data from 96 Indonesian international students were collected using demographic questions, personal adjustment scale, religiosity scale, and Index of Life Stress.
Results revealed that the samples experienced moderate life stress, high religiosity, and high personal adjustment. Moreover, it was found that religiosity did not serve as moderator in the relationship between life stress and adjustment. Further, source of education financial support, as a part of general living issues, has unique contribution to their adjustment. Implication and limitations of this study are discussed in term of further research.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Mustapa
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara keberfungsian keluarga (family functioning) dan penyesuaian diri sosial (social adjustment) pada mahasiswa baru di Universitas Indonesia. Kualitas keberfungsian keluarga termasuk di dalamnya kohesivitas dan fleksibilitas membantu proses penyesuaian diri sosial pada mahasiswa baru (Holmbeck, Grayson, & Wandrei, 1993). Pengukuran keberfungsian keluarga menggunakan instrument Family Adaptation and Cohesion Evaluation Scale (FACES II) dan Family Communication Scale (FCS). Penyesuaian diri sosial diukur menggunakan instrument Student Adaptation to College Questionaire (SACQ) dengan item dari dimensi sosial. Total partisipan dalam penelitian ini adalah 315 orang yang merupakan mahasiswa baru Universitas Indonesia dan tersebar di 14 fakultas. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara keberfungsian keluarga dengan penyesuaian diri sosial (r = 0.05, p>0.01).

This research was conducted to find the correlation between family functioning and social adjustment among freshmen in University of Indonesia. The quality of family functioning including cohesiveness and flexibility helps the process of social adjustment among freshmen (Holmbeck, Grayson, & Wandrei, 1993). Family functioning was measured by Family Adaptation and Cohesion Evaluation Scale (FACES II) and Family Communication Scale (FCS), and social adjustment was measured by Student Adaptation to College Questionnaire (SACQ) with the item from social dimension. There were 315 participants from 14 faculties in University of Indonesia who participated in this research. The result show there is no significant relationship between family functioning and social adjustment (r = 0.05, p>0.01)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S58365
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Setiawan
"Penelitian dengan judul "Persepsi Mahasiswa terhadap Implementasi Mata Ajaran Keperawatan Komunitas di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia" , menggunakan 51 responden mahasiswa yang merupakan sekelompok angkatan atau kelas di Fakultas ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner atau angket persepsi mahasiswa terhadap implementasi mata ajaran keperawatan komunitas yang meliputi rencana pengajaran, isi materi dan proses pembelajarannya.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah total sampling yaitu sekelas atau seangkatan mahasiswa yang pada saat pengambilan data barn melewati atau menyelesaikan mata ajaran keperawatan komunitas baik materi maupun praktek lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap implementasi mata ajaran keperawatan komunitas adalah baik. Untuk menindaklanjuti penelitian ini direkomendasikan untuk dilakukan penelitian pada kelas lain, terutama setelah terjadi adanya perubahan kurikulum menjadi kurikulum profesiners di mana fase akademik dan fase profesi atau praktek lapangan dipisahkan."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2000
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Endro Sulistyo Eklas
"Penelitian ini berrnula dari pemikiran tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi dalam menghasilkan lulusan berkualitas tinggi. Adanya jurang harapan masyarakat terhadap mutu pendidikan tinggi dan realita penyelenggaraan pendidikan tinggi dimana pemberi informasi (dosen) berperan dominan, menyebabkan muncul banyak kritik terhadap mutu lulusannya. Mutu lulusan perguruan tinggi sering dianggap tidak kreatif dalam dunia kerja.
Pada akhir-akhir ini muncul pemikiran untuk menginteraksikan aspek kreativitas yang dianggap dapat mengurangi dominasi dosen dalam proses belajar-mengajar di perguruan tinggi. Menurut Renzulli dan Hartman (1981) kreativitas berkaitan dengan inteligensi dan keterikatan terhadap tugas (task commitment) dan kaitan tersebut menentukan prestasi seseorang. Demikian pula dalam penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi, kaitan antara kreativitas, inteligensi dan keterikatan terhadap tugas dapat menentukan prestasi akademik mahasiswa.
Melalui kajian teori tentang kreativitas khususnya kemampuan berpikir kreatif kemudian inteligensi, keterikatan terhadap tugas dan prestasi akademik, ingin dibuktikan hipotesa penelitian pada dua ratus dua puluh lima mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, yaitu:
1. Ada hubungan signifikan antara kemampuan berpikir kreatif dengan inteligensi. Hipotesa 1 diterima atau terbukti.
2. Ada hubungan signifikan antara kemampuan berpikir kreatif dengan prestasi akademik. Hipotesa 2 ditolak atau tidak terbukti.
3. Ada hubungan signifikan antara kemampuan berpikir kreatif dengan keterikatan terhadap tugas. Hipotesa 3 ditolak atau tidak terbukti.
4. Ada hubungan signifikan antara inteligensi dengan prestasi akademik.
Hipotesa 4 diterima atau terbukti.
5. Ada hubungan signifikan antara inteligensi dengan keterikatan terhadap tugas. Hipotesa 5 ditolak atau tidak terbukti.
6. Ada hubungan signifikan antara prestasi belajar dengan keterikatan terhadap tugas. Hipotesa 6 diterima atau terbukti.
7. a. Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif, inteligensi dan keterikatan terhadap tugas dengan prestasi akademik. Hipotesa 7 a diterima atau terbukti.
7. b. Ada perbedaan hubungan kemampuan berpikir kreatif, inteligensi dan keterikatan terhadap tugas dengan prestasi akademik pada mahasiswa Ekonomi dengan mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Elektro. Hipotesa 7.b diterima atau terbukti.
Penulis menyarankan pengambilan sampel yang lebih heterogen dan representatif, mengadakan penelitian pembanding terhadap mahasiswa yang telah menampilkan ciriciri kemampuan berpikir kreatif dan mengadakan perbaikan terhadap skala keterikatan terhadap tugas yang meliputi perbaikan sistem dengan validitas dan reliabilitas kecil serta mencari validitas eksternal dengan mengadakan perbandingan dengan skala pengukuran yang lain."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1990
T1617
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sunaryo Kartadinata
Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia, 2014
371.4 SUN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tjut Rifameutia Umar Ali
"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran persepsi mahasiswa Universitas Indonesia mengenai kualitas dosen yang profesional. Responden penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Indonesia dari berbagai program studi di Universitas Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerjaan sebagai dosen merupakan suatu profesi. Oleh karena itu, dosen di perguruan tinggi juga harus menjalankan pekerjaannya secara profesional.
Seorang dosen pada perguruan tinggi memiliki tanggung jawab dan peran serta yang cukup besar dalam membimbing mahasiswa dan menghasilkan lulusan yang berkualitas dari perguruan tinggi tersebut. Untuk dapat menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya, seorang dosen haruslah memiliki beberapa kualitas agar ia dapat bekerja secara profesional.
Berdasarkan penelitian Ali Nina dan Silalahi (1998) mengenai persepsi dosen dan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia diperoleh kesimpulan bahwa dosen yang berkualitas harus memiliki lima kualitas utama, yaitu: (1) kualitas pengetahuan, (2) kualitas keterampilan, (3) kualitas sifat/trait, (4) kualitas sikap, dan (5) kualitas perilaku.
Sementara itu, hasil penelitian Ali Nina dan Tjut Rifameutia (1999) pada staf akademik Universitas Indonesia mengenai kualitas staf akademik yang profesional menyimpulkan bahwa seorang staf akademik harus profesional dalam bidang pengajaran dan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat; dalam kualitas pribadinya, serta dalam hubungannya dengan orang lain, yaitu rekan kerja dan mahasiswa. Pada penelitian pertama, responden terbatas pada mahasiswa dan dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, sedangkan pada penelitian kedua, responden terbatas pada dosen Universitas Indonesia. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melihat gambaran kualitas dosen yang profesional dari sudut pandang mahasiswa. Oleh karena itu, masalah utama pada penelitian ini adalah bagaimana persepsi mahasiswa Universitas Indonesia mengenai kualitas dosen yang profesional."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2000
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Eko Lestari Ninggarwati
"ABSTRAK
Setiap Jurusan akan mempunyai perbedaan terhadap pemakaian alat bantu pengajaran yang disenangi mahasiswa, yaitu :
1.Jurusan Sekretaris Lebih menyenangi pemakaian alat bantu pengajaran berupa OHP dibandingkan Papan Tulis.
2.Jurusan Akuntansi lebih menyenangi pemakaian alat bantu pengajaran Papan Tulis dibanding OHP.
3.Jurusan Perbankan lebih menyukai pemakaian alat bantu pengajaran Papan Tulis dibandingkan OHP.
Perbedaan pemakaian alat bantu. pengajaran lebih banyak dipengaruhi materi yang diajarkan, apakah bentuk hitungan atau tidak.
Pengolahan data yang dilakukan secara statistik dapat disimpulkan, bahwa mahasiswi Sms.I dan II Jur.Akuntansi akan dapat mengerti materi kuliah bila sesuai dengan criteria. Ini dibuktikan pengujian hypotesis yang diterima karena atau t0>tα/2 (156) atau 11,6 >1,960. Pengujian yang dilakukan terhadap mahasiswa jurusan Perbankan sms III dan IV dapat diterima, karena perhitungan to> tα/2 (159) atau 12, 249>1, 960. Pengujian terhadap mahasiswi (wanita) jurusan Sekretaris VdanVI dapat diterima, karena t0> tα/2 (207) atau. 13,567> 1, 960.
Untuk dapat meningkatkan pemahaman materi kuliah guna meningkatkan efektivitas program diploma III sesuai dengan tujuan, harus disesuaIkan dengan kesukaan mahasiswa/mahasiswi terhadap pemakaian alat bantu pengajaran yang ada."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Hervi Utami Kusuma Dewi
"[ABSTRAKBR
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara optimisme dan bersyukur pada mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi Universitas Indonesia. Penelitian ini dibuat dengan metode kuantitatif untuk mengukur dua variabel yakni optimisme dan bersyukur. Alat ukur optimisme menggunakan Life Orientation Test-Revised (LOT-R) yang dibuat oleh Scheier, Carver, & Bridges (1994) dan alat ukur bersyukur menggunakan Gratitude Questionnaire-Six Item Form (GQ-6) yang dikembangkan oleh McCullough, Emmons, dan Tsang (2001) dan diadopsi dari Amanda (2014). Partisipan penelitian ini berjumlah 257 orang mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi angkatan 2011, 2012, 2013, dan 2014. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara optimisme dan bersyukur pada mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi.
;The aim of this study was to investigate was there any correlation between optimism and gratitude among students of Bidikmisi Schoolarship at University Indonesia. This study was conducted by quantitative study to measure both variables which was optimism and gratitude. Optimism measurement used Life Orientation Test-Revised (LOT-R) was created by Scheier, Carver, and Bridges, (1994) and gratitude measurement used Gratitude Questionnaire-Six Item Form (GQ-6) which has been developed by McCullough, Emmons, and Tsang (2001) andadopted by Amanda (2010). Participants of this study were 257 students of Bidikmisi Schoolarship at University Indonesia branch of 2011, 2012, 2013, and 2014. The result of the study shows that there was a significant positive correlation between optimism and gratitude among student of Bidikmisi Schoolarship.
;The aim of this study was to investigate was there any correlation between optimism and gratitude among students of Bidikmisi Schoolarship at University Indonesia. This study was conducted by quantitative study to measure both variables which was optimism and gratitude. Optimism measurement used Life Orientation Test-Revised (LOT-R) was created by Scheier, Carver, and Bridges, (1994) and gratitude measurement used Gratitude Questionnaire-Six Item Form (GQ-6) which has been developed by McCullough, Emmons, and Tsang (2001) andadopted by Amanda (2010). Participants of this study were 257 students of Bidikmisi Schoolarship at University Indonesia branch of 2011, 2012, 2013, and 2014. The result of the study shows that there was a significant positive correlation between optimism and gratitude among student of Bidikmisi Schoolarship.
;The aim of this study was to investigate was there any correlation between optimism and gratitude among students of Bidikmisi Schoolarship at University Indonesia. This study was conducted by quantitative study to measure both variables which was optimism and gratitude. Optimism measurement used Life Orientation Test-Revised (LOT-R) was created by Scheier, Carver, and Bridges, (1994) and gratitude measurement used Gratitude Questionnaire-Six Item Form (GQ-6) which has been developed by McCullough, Emmons, and Tsang (2001) andadopted by Amanda (2010). Participants of this study were 257 students of Bidikmisi Schoolarship at University Indonesia branch of 2011, 2012, 2013, and 2014. The result of the study shows that there was a significant positive correlation between optimism and gratitude among student of Bidikmisi Schoolarship.
;The aim of this study was to investigate was there any correlation between optimism and gratitude among students of Bidikmisi Schoolarship at University Indonesia. This study was conducted by quantitative study to measure both variables which was optimism and gratitude. Optimism measurement used Life Orientation Test-Revised (LOT-R) was created by Scheier, Carver, and Bridges, (1994) and gratitude measurement used Gratitude Questionnaire-Six Item Form (GQ-6) which has been developed by McCullough, Emmons, and Tsang (2001) andadopted by Amanda (2010). Participants of this study were 257 students of Bidikmisi Schoolarship at University Indonesia branch of 2011, 2012, 2013, and 2014. The result of the study shows that there was a significant positive correlation between optimism and gratitude among student of Bidikmisi Schoolarship.
;The aim of this study was to investigate was there any correlation between optimism and gratitude among students of Bidikmisi Schoolarship at University Indonesia. This study was conducted by quantitative study to measure both variables which was optimism and gratitude. Optimism measurement used Life Orientation Test-Revised (LOT-R) was created by Scheier, Carver, and Bridges, (1994) and gratitude measurement used Gratitude Questionnaire-Six Item Form (GQ-6) which has been developed by McCullough, Emmons, and Tsang (2001) andadopted by Amanda (2010). Participants of this study were 257 students of Bidikmisi Schoolarship at University Indonesia branch of 2011, 2012, 2013, and 2014. The result of the study shows that there was a significant positive correlation between optimism and gratitude among student of Bidikmisi Schoolarship.
, The aim of this study was to investigate was there any correlation between optimism and gratitude among students of Bidikmisi Schoolarship at University Indonesia. This study was conducted by quantitative study to measure both variables which was optimism and gratitude. Optimism measurement used Life Orientation Test-Revised (LOT-R) was created by Scheier, Carver, and Bridges, (1994) and gratitude measurement used Gratitude Questionnaire-Six Item Form (GQ-6) which has been developed by McCullough, Emmons, and Tsang (2001) andadopted by Amanda (2010). Participants of this study were 257 students of Bidikmisi Schoolarship at University Indonesia branch of 2011, 2012, 2013, and 2014. The result of the study shows that there was a significant positive correlation between optimism and gratitude among student of Bidikmisi Schoolarship.
]"
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S60193
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>