Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96325 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aris Wobowo
"Stochastic Frontier Analysis dikembangkan sebagai model pengukuran efisiensi yang mempunyai metode econometric dan parametric. Data yang digunakan dapat bcrupa cross sectional data atau panel data, semakin banyak data yang tersedia maka pengukuran akan semakin akurat. Stochastic Frontier Analysis telah banyak digunakan dalam pengukuran efisiensi pada berbagai industri.
Dalam penelitian dilakukan analisis kinerja pada 12 perusahaan di sektor pertambangan dengan menggunakan balanced panel data periode waktu mulai tahun 2003 sampai dengan tahun 2006. Sektor pertambangan sendiri terbagi dalam empat sub sektor yaitu batu bara, minyak dan gas bumi, logam dan mineral lainnya, dan batu-batuan Penggunaan Stochastic Frontier Analysis diharapkan dapat memberikan estimasi pengukuran efisiensi yang lebih baik, karena tidak menggunakan salah satu perusahaan sebagai benchmark.
Dalam karya akhir ini akan diteliti pula pengaruh explanatory variable pada kinerja efisiensi perusahaan. Variabel-variabel tersebut adalah Size, hutang jangka panjang, umur perusahaan, ownership dan sub-sektor pertambangan. Variabel Ownership akan dibagi antara perusahaan milik Pemerintah RI dan perusahaan milik swasta, sedangkan sub-sektor pertambangan akan dibagi menjadi kelompok energi dan non energi.

Stochastic Frontier Analysis has developed as a model for measuring efficiency of production which has an econometric and parametric method. The model can be used for cross sectional data or panel data. The availability of supporting data can make a better estimation of the technical efficiency. Stochastic Frontier Analysis has been used in many researches in some industries.
In this research, 12 mining companies in Indonesia have been measured. The data used are balanced panel data with the period of 2003 until 2006. The mining sector itself is divided into 4 sub-sector, which are cgal mining, crude petroleum and natural gas production, metal and mineral mining) and land I stone quarrying. The measurement using Stochastic Frontier Analysis is expected to be more adequate than other method, because Stochastic Frontier Analysis does not use one of the company as a benchmark.
In this research, it will also use some explanatory variable that can affect the technical efficiency. These variables are size, risk, age. ownership and mining sub-sector. Ownership variable will be divided into government and private owner. While the mining sub-sector variable will be divided into energy group and non energy group.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T 25557
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Wibowo
"Dalam penelitian ini dilakukan analisis kinerja pada 12 perusahaan di sektor pertambangan dengan menggunakan balanced panel data. Juga aditeliti tentang pengaruh explanatory variable pada kinerja efisiensi pekerjaan. Variabel tsb adalah size, hutang jangka panjang, umur perusahaan, ownership dan sub sektor pertambangan. Variabel ownership dibagi antara perusahaan milik pemerintah RI dan milik , sedangkan sub-sektor pertambangan dibagi menjadi kelompok energi dan non energiswasta"
Jakarta: 2008
T 25557
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Novalrio
"ABSTRAK
Penerapan Linear Scheduling Method (LSM) dilakukan pada proyek dengan kegiatan berulang/repetitif, seperi pembangunan breakwater Pelabuhan Kalibaru. Pendekatan digunakan dalam penelitian ini adalah Stochastic Linear Scheduling Method yang merupakan integrasi LSM dengan mengedepankan data fakta produktivitas dan penerapan simulasi komputer. Simulasi prediksi dari data produktivitas antar aktivitas menggunakan perangkat lunak Crystal ball dengan berbagai metode dengan hasil grafik perkiraan kinerja akan datang pada masing-masing aktivitas. Selanjutnya, akan dihasilkan grafik dari LSM sesuai dengan perkiraan akan datang, sehingga dapat ditentukan seberapa jauh pergeseran penjadwalan proyek breakwater pada masing-masing aktivitas dari penjadwalan eksisting dengan prediksi penjadwalan akan datang.

ABSTRACT
Application of Linear Scheduling Method (LSM) was performed on projects with repetitive activities, are like Kalibaru Port breakwater construction. The approach used in this study is the Stochastic Linear Scheduling Method which is an LSM with the advanced integration of data facts and the application of computer simulation productivity. Simulation predictions of productivity data between activities using Crystal Ball software with a variety of methods to estimate the performance results chart will come in each activity. Furthermore, the graph will be generated according to the estimates of the LSM will come, so it can be determined how far the accuracy of scheduling breakwater project in each of the activities with the existing scheduling scheduling predictions will come."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54837
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Naya Anindita
"Penelitian kinerja efisiensi perbankan ini menggunakan 28 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk data periode 2006 sampai 2007. Kredit yang diberikan adalah sebagai variabel output, sedangkan total dana pihak ketiga (DPK), jumlah karyawan serta total modal adalah sebagai variabel inputnya. Penggunaan Stochastic Frontier Analysis diharapkan dapat memberikan estimasi pengukuran efisiensi yang lebih baik, karena tidak menggunakan salah satu perusahaan sebagai benchmark. Pengolahan data dan analisis data dilakukan dengan bantuan software Frontier 4.1. Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah bank publik yang memiliki tingkat efisiensi tertinggi untuk periode 2007 adalah Bank Niaga dan Bank Rakyat Indonesia menempatkan posisi terefisien untuk periode 2006. Bank dengan kategori BUMN memiliki tingkat mean (rata-rata) yang lebih tinggi dibandingkan dengan kategori Non BUMN.

These research on efficiency performance have been conducted on 28 banks listed in Indonesia Stock Exchange for the period of 2006 ? 2007. Loan Granted by Banks as the output variable and third party fund, numbers of employees and total capital as the input variables. In addition, these research also examines the efficiency performance based on the Government Banks and Non Government Banks and to its individual banks. The measurement, which using Stochastic Frontier Analysis is expected to be more adequate than other method, due to benchmarking is not relevan on this method. From this studies, we can conclude that overall Bank Niaga is the most efficient bank in 2007 while Bank Rakya Indonesia is the most efficient bank in 2006. Seems that the government-banks has higher mean efficiency compare to Non government-banks."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T26371
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Benny Kristanto
"Karya akhir ini memperlihatkan efisiensi Bank Bukopin sebelum dan setelah Initial Public Offering (IPO), menggunakan pendekatan parametrik Stochastic Frontier Approach, untuk melihat apakah IPO dapat memacu peningkatan efisiensi. Membandingkan 39 decision making unit (DMU): satu unit Jakarta, tujuh cabang kelas A, empat cabang kelas B, 22 cabang kelas C, dan lima cabang syariah.
Hasil pengolahan data memperlihatkan tidak ada DMU Bank Bukopin yang memiliki skor 1 (efisien secara teknikal), baik sebelum maupun setelah IPO, Efisiensi teknikal Bank Bukopin setelah IPO lebih baik dibandingkan sebelum IPO. Mean efficiency meningkat dari 0.97946245 menjadi 0.98661037. Karya akhir ini juga memperlihatkan profil peringkat efisiensi DMU Bank Bukopin.

This paper exhibit the efficiency of Bank Bukopin before and after Initial Public Offering (IPO), using parametric approach Stochastic Frontier Approach, to know whether IPO push its efficiency raised. Comparing 39 decision making unit (DMU): Jakarta, seven A class branches, four B class branches, 22 C class branches, and five sharia branches.
The result show that there is no Bank Bukopin DMU got the perfect score 1 (technically efficient), whether before nor after IPO. Technical efficiency of Bank Bukopin after IPO is better than before IPO. Mean efficiency raised from 0.97946245 to 0.98661037. This paper also show the efficiency rank profile of Bank Bukopin DMU."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25538
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Iis Muhibah
"Penelitian ini bertujuan melakukan analisis perbandingan kinerja keuangan, tingkat efisiensi dan analisis perbedaan efisiensi antara BMT berbasis kelompok dan BMT berbasis perorangan di Kota Tasikmalaya dengan mengestimasi fungsi profit BMT dan menghitung rasio BOPO. Secara teoritis dengan mengestimasi fungsi profit, dapat diukur profit maksimum yang diperoleh dari hasil input dan output yang digunakan. Dari hasil fungsi profit tersebut, kemudian dihitung error term dengan pendekatan Stochastic Frontier Analysis (SFA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kinerja total profit BMT Al-Hidayah lebih baik dibandingkan dengan tiga BMT lainnya. Berdasarkan metode SFA dan rasio BOPO Tingkat efisiensi BMT berbasis kelompok lebih baik dibandingkan BMT berbasis perorangan selama periode 2011-2015. Hasil uji Two sample pendekatan SFA memberikan hasil rata-rata nilai efisiensi BMT berbasis kelompok berbeda dengan rata-rata nilai efisiensi BMT berbasis perorangan sedangkan dengan pendekatan BOPO diperoleh hasil rata-rata nilai efisiensi BMT berbasis kelompok tidak berbeda dengan rata-rata nilai efisiensi BMT berbasis perorangan.

The aim of this study is to conduct a comparative analysis of financial performance, the level of efficiency and the analysis of differences in efficiency between group-based BMT and individual-based BMT in Tasikmalaya city by estimating the profit function of BMT and calculating BOPO ratios. Theoretically by estimating the profit function, we can measure maximum profit obtained from the input and output are used. Then, from the results of the profit function, we may calculate error term with the approach of Stochastic Frontier Analysis (SFA).
The results showed that the total profit performance of BMT Al-Hidayah is better than the other three BMTs. Based on the SFA method and BOPO ratio, efficiency rate of group-based BMT is better than individual-based BMT over the period of 2011-2015. The result of Two test sample of SFA approaches show the average yields of efficiency values in group-based BMT is in contrast to the average value of the individual-based BMT. At the same time, according to the approach of BOPO, the average result of efficiency value of group-based BMT has no different from the average efficiency value of individual-based BMT.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novarini
"Tesis ini melakukan pengukuran efisiensi Unit Usaha Syariah Bank Umum Pemerintah Nasional dan Bank Umum Swasta Nasional diperoleh dengan mengestimasi fungsi profit perbankan dan menghitung rasio BOPO. Secara teoritis, dengan mengestimasi fungsi profit, dapat diukur profit maksimum yang seharusnya diperoleh dari hasil input dan output yang digunakan. Dari hasil estimasi fungsi profit tersebut, kemudian dihitung error term dari fungsi tersebut dengan menggunakan metode Stochastic Frontier Analysis (SFA). Kemudian hasil tersebut dapat menggambarkan kondisi Unit Usaha Syariah Bank Umum Pemerintah Nasional dan Bank Umum Swasta Nasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata efisiensi Unit Usaha Syariah dari Bank Umum Pemerintah Nasional dan Bank Umum Swasta Nasional yang diukur dari metode SFA maupun BOPO untuk periode 2005 sampai 2007 tidak berbeda secara signifikan.

This research performs efficiency measurement of Islamic Banking Units (Unit Usaha Syariah) of National Public Commercial Banks and National Private Commercial Banks by estimating banking profit function and Operating Expenses to Operating Income Ratio (BOPO). Theoretically, the maximum profit, which is essentially obtained from the input and output employed, can be measured by estimating the profit function. After getting the result of the profit function estimation, its error terms are calculated by using Stochastic Frontier Analysis (SFA). The outcome will then be able to describe the condition of Islamic Banking Units of National Public Commercial Banks and National Private Commercial Banks. The result of this research shows that the efficiency average of Islamic Banking Units of National Public Commercial Banks and National Private Commercial Banks measured by using SFA method and Operating Expenses to Operating Income Ratio taken from 2005 to 2007 is not significantly different."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25026
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rao, M.M.
New York : Academic Press, 1981
519.22 RAO f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nelson, Barry L.
New York: McGraw-Hill Book , 1995
003.76 NEL s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Choirani
"

Aktivitas tambang yang dikelola oleh kelompok masyarakat seringkali didentifikasi sebagi aktivitas ilegal karena beroperasi tidak sesuai dengan standar pertambangan dan   praktiknya yang dianggap tidak bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan pasca tambang. Pada konteks mata pencaharian komunitas, minat kelompok masyarakat untuk merambah daratan serta perairan dan bergabung dalam aktivitas tambang timah inkonvensional tidak pernah surut. Tambang tidak hanya menarik bagi kelompok masyarakat lokal, tambang juga telah menarik kelompok masyarakat dari luar Pulau Bangka untuk datang bekerja sebagai penambang. Kedatangan kelompok masyarakat migran Selapan ke Pulau Bangka untuk menambang ternyata mendapatkan berbagai respon dari kelompok masyarakat lokal, mulai dari pengusiran, penolakan hingga konflik. Namun dalam beberapa kasus mereka masih dapat terus bertahan dan mengakses sumber daya timah di perairan Bangka sampai sekarang. Fenomena tersebut menarik untuk ditelisik lebih jauh. Saya menggunakan metode kualitatif dan pendekatan etnografi untuk menghimpun data penelitian. Tulisan ini menggunakan konsep dari theory of access dan the system of exemption untuk menjelaskan akses serta relasi antara dua kelompok masyarakat di wilayah tambang, yang juga melihat posisi negara dalam hubungannya dengan bertahnnya aktivitas ilegal tersebut.


The activity of community on mining area tend to indicate as an illegal activity because its operation doesnt meet mining operational standardization, and lack of responsibility during the activity. In context of community livelihood, the interest of miners community to expand the land and the water area for join on a small-scale tin mining had been never fall dawn. It is not only attracting for local community, but also attracts migrant community that work as miners on Bangka Island. In fact, the activity of Selapan migrant miners on Bangka Island was getting in some response from local community, such as expulsion, rejection, and it worsened when become a conflict. However in some cases they still hold access on tin mining. The phenomenon is interesting to be explored. This research data collected by qualitative method and ethnograpy approach. I use the theory of access and the system of exemption concept to analyze access and relation among migrant community with local community in mining area, this paper also explains the position of state in relation with illegal activity.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>