Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156999 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Bhinneka Tunggal Ika yang secara harfiah diartikan sebagai bercerai berai tetapi satu merupakan ilustrasi dari jati diri bangsa Indonesia yang secara natural dan sosial - kultural dibangun di atas keanekaragaman (etnis, bahasa,budaya dll)...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Acdian
"Tesis ini merupakan kajian terhadap siasat dan politik budaya masyarakat adat kasepuhan dalam pertarungan mendapatkan hak atas sumberdaya atas lahan dan hutan adat di kawasan konservasi Halimun-Salak, Jawa Barat dan Banten. Fokus kajian diarahkan pada sosok dan peran para pemimpin adat di dua wilayah kasepuhan, masing-masing adalah Kasepuhan Cisitu di Kabupaten Lebak, Banten dan Kasepuhan Sinar Resmi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Perhatian terhadap dua sosok pemimpin masyarakat adat itu memberikan penulis sebuah gambaran menarik tentang bentuk-bentuk siasat dan politik budaya yang menjadi sumber inspirasi dalam aksi-aksi kolektif masyarakat kasepuhan berhadapan dengan kebijakan negara, khususnya terhadap klaim atas wilayah konservasi oleh Departemen Kehutanan dan eksploitasi emas oleh PT Aneka Tambang (PT Antam). Studi ini menunjukan bahwa lebih dari sekedar sebuah gagasan adat yang statis, adat menjadi sebuah konstruksi dinamis yang bergerak sesuai dengan proses kontestasi yang terjadi antara masyarakat kasepuhan tersebut berhadapan dengan negara, diwakili oleh pemimpin mereka, dan sekaligus juga sebuah inovasi dalam menjaga dan mempertahankan lembaga adat dalam proses perubahan cepat yang terjadi dalam kehidupan masyarakat tersebut.

This thesis is a study about cultural politics and strategy of indigenous peoples (Kasepuhan) in the struggle obtain rights to resources of land and forests in the conservation areas of Halimun-Salak, West Java and Banten. The study focused on the figure and the role of traditional leaders in the two kasepuhan areas, Kasepuhan Cisitu in Lebak , Banten province and Kasepuhan Sinar Resmi, Sukabumi, West Java. The focus to the leaders role and function in designing cultural politics and strategy in their contestation against the state policies, especially the claim of conservation areas by Forestry Department and gold mining by PT Aneka Tambang, provides an interesting findings of adat as dynamic construction along with their daily struggles, as well as an inovative strategy by the leaders to maintain adat institution under rapid social changes in their environment."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T28974
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Sukardi
"Penelitian ini mengeksplorasi perubahan dan kontinuitas dalam tradisi pembuatan pinisi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Pinisi merupakan warisan budaya yang tidak hanya mencerminkan inovasi lokal dalam menghadapi tantangan alam, tetapi juga simbol identitas budaya maritim Indonesia. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini mengkaji bagaimana masyarakat setempat mempertahankan nilai-nilai tradisional sambil beradaptasi dengan teknologi dan kondisi sosial ekonomi modern. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara mendalam dengan ahli dan budayawan lokal, serta analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun unsur-unsur modern telah diintegrasikan dalam proses pembuatan perahu, esensi ritual dan nilai-nilai tradisional seperti gotong-royong, kepercayaan terhadap alam, dan penghormatan terhadap leluhur tetap dijaga. Masyarakat lokal menggabungkan penggunaan alat-alat modern dengan metode tradisional dalam setiap tahap pembuatan perahu, dari pemilihan kayu hingga peluncuran ke laut. Keberlanjutan sumber daya kayu juga menjadi fokus utama, dengan praktik-praktik pengelolaan hutan yang berkelanjutan diterapkan untuk menjaga ketersediaan bahan baku. Penelitian ini menyoroti pentingnya keseimbangan antara inovasi dan tradisi dalam menjaga relevansi dan keberlanjutan industri perahu Pinisi. Temuan ini memberikan wawasan tentang bagaimana tradisi lokal dapat beradaptasi dengan perubahan global tanpa kehilangan identitas budayanya. Selain itu, penelitian ini juga memberikan kontribusi terhadap pemahaman tentang dinamika sosial dan budaya masyarakat pembuat pinisi serta peran mereka dalam ekonomi pedesaan dan pelestarian warisan budaya."
Kalimantan Barat : Balai Pelestarian Nilai Budaya, 2024
900 HAN 7:2 (2024)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Sukardi
"Penelitian ini mengeksplorasi perubahan dan kontinuitas dalam tradisi pembuatan pinisi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Pinisi merupakan warisan budaya yang tidak hanya mencerminkan inovasi lokal dalam menghadapi tantangan alam, tetapi juga simbol identitas budaya maritim Indonesia. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini mengkaji bagaimana masyarakat setempat mempertahankan nilai-nilai tradisional sambil beradaptasi dengan teknologi dan kondisi sosial ekonomi modern. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara mendalam dengan ahli dan budayawan lokal, serta analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun unsur-unsur modern telah diintegrasikan dalam proses pembuatan perahu, esensi ritual dan nilai-nilai tradisional seperti gotong-royong, kepercayaan terhadap alam, dan penghormatan terhadap leluhur tetap dijaga. Masyarakat lokal menggabungkan penggunaan alat-alat modern dengan metode tradisional dalam setiap tahap pembuatan perahu, dari pemilihan kayu hingga peluncuran ke laut. Keberlanjutan sumber daya kayu juga menjadi fokus utama, dengan praktik-praktik pengelolaan hutan yang berkelanjutan diterapkan untuk menjaga ketersediaan bahan baku. Penelitian ini menyoroti pentingnya keseimbangan antara inovasi dan tradisi dalam menjaga relevansi dan keberlanjutan industri perahu Pinisi. Temuan ini memberikan wawasan tentang bagaimana tradisi lokal dapat beradaptasi dengan perubahan global tanpa kehilangan identitas budayanya. Selain itu, penelitian ini juga memberikan kontribusi terhadap pemahaman tentang dinamika sosial dan budaya masyarakat pembuat pinisi serta peran mereka dalam ekonomi pedesaan dan pelestarian warisan budaya."
Kalimantan Barat : Balai Pelestarian Nilai Budaya, 2024
900 HAN 7:2 (2024)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ledia Hanifa A. Moechsoen
"Bangsa Indonesia dikenal akan keragaman budayanya. Keragaman ini menuntut adanya perhatian yang sungguh-sungguh untuk membangun pemahaman antar budaya. Pendidikan multikultur sebagai sebuah upaya terstruktur yang dirancang untuk memahami, menerima dan membangun hubungan yang konstruktif dengan orang atau kelompok yang berasal dari kultur lain (Hoopes dan Pusch, 2000) menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Manusia memiliki kecenderungan untuk mengkategorisasi ingroup- outgroup secara kaku berdasarkan satu dimensi sudut pandang. Keadaan ini dapat mendorong pada sikap yang tidak toleran terhadap outgroup. Untuk membangun sikap yang lebih toleran perlu diarahkan pada proses dekategorisasi dengan membangun kesadaran untuk mereferensikan diri pada multi identitas (Brewer dalam Oskamp, 2000). Intervensi yang dilakukan dalam bentuk pelatihan bertujuan untuk meningkatkan toleransi siswa SLTP terhadap outgroup dalam ketiga aspek toleransi, yaitu respect dan appreciate, accept sena empathy. Modul pelatihan didasarkan pada aspek-aspek pendidikan multikultur yang menitikberatkan pada pendekatan dekategorisasi dengan memberikan pemahaman tentang persepsi, memampukan siswa untuk menganalisis diri, kebutuhan dan strategi kelompok lain dalam sessi Cultural SGMAWGVEHCSS. Tahap selanjutnya adalah mengenali nilai-nilai yang dianut serta relatifitasnya terhadap nilai lain dalam sessi Value. Serta pembekalan ketrampilan berkomunikasi dengan orang lain dalam sessi komunikasi. Meskipun evaluasi secara kuantitatif terhadap pre dan post test dengan uji t pada los 0,05 tidak menunjukkan hasil yang signifikan, tetapi evaluasi kualitatif, evaluasi materi dan umpan balik peserta menunjukkan adanya proses dekategorisasi yang mengarahkan subyek pada kecenderungan sikap yang lebih loleran."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002
T38476
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1991
306.089 TAT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bunga Dwi Charollin
"ABSTRAK
Penelitian ini merupakan studi yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan
antara sosialisasi keluarga dan sosialisasi peer group terhadap perilaku kekerasan
dalam pacaran remaja. penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
teknik pengumpulan data survey terhadap 222 responden. Penelitian ini dilakukan
di salah satu SMA Negeri di Jakarta Selatan. Penarikan sampel dilakukan dengan
penarikan sampel bertahap. Pertama peneliti menggunakan teknik purposive
dalam memilih sekolah, lalu penliti menggunakan teknik penarikan sampel
berkelompok dengan cara poporsional. Kemudian untuk memenuhi jumlah
responden dari masing-masing kelas peneliti menggunakan teknik penarikan
sampel purposive dengan kriteria responden yang sudah pernah berpacaran.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sosialisasi keluarga dan sosialisasi
peer group memiliki hubungan dengan perilaku kekerasan dalam pacaran remaja
di SMAN ?X? Jakarta. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa sosialisasi peer
group lebih mempengaruhi perilaku kekerasan dalam pacaran remaja di SMAN
?X? Jakarta dibandingkan dengan sosialisasi keluarga.

ABSTRACT
This research is a study that aims to explain the relation between family
socialization and peer group socialization towards violence behavior among
teenage dating. This research uses quantitative approach with survey data
collection to 222 respondents. This research conducted at one of Senior High
School in South Jakarta. This research uses multistage sampling technique.
Firstly, researcher uses purposive technique in picking the school, then researcher
uses cluster sampling with proportional method. Then to fulfill the number of
respondents from each classes researcher uses purposive sampling technique with
criteria the respondents had a relationship . This research finding shows that
family socialization and peer group socialization has relationship with violence
behavior in teenage dating at ?X? Senior High School in Jakarta. This research
finding also shows that peer group socialization has more influence toward
violence behaviour in teenage dating at SMAN ?X? Jakarta than family
socialization."
2015
S60977
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ana Mariani
""Peningkatan terus menerus kemakmuran dengan penekanan semata-mata pada kerja dan konsumsi menyebabkan banyak orang bertanya-tanya hahkan putus asa tentang arti kehidupan seperti itu." (camas Mayer)
Dalam kapaitalisme lanjut, media merupakan obyek konsumsi yang menyita perhatian banyak pihak. Ironisnya, media sebagai obyek konsumsi justru menghampiri subyeknya dengan kelimpahruahan bentuk dan isinya. Media telah mengambil peran penting dalam kehidupan sosial sehingga siapapun tidak kuasa untuk menghindarinya. Bahkan dalam pandangan hegemonian, media merupakan intellectual organic yang memberikan pengaruh dan menindas klas-klas yang sudordinat termasuk kelas buruh di dalamnya.
Kelas buruh merupakan entitas yang identik dengan ketertindasan dan penghisapan secara terus menerus dalam kehidupannya. Proses pemiskinan intelektual kelas buruh dengan banyaknya beban pekerjaan yang ditanggungnya dan pemanfaatan waktu luang yang tidak signifikan dalam menumbuhkan kesadaran kelas menjadikan buruh hanya sebagai alat produksi yang melanggengkan kuasa kapitalisme yang seharusnya diperanginya.
Tesis ini berangkat dari asumsi bahwa setiap buruh mengkonsumsi media, dan disela sifat-sifat kerjanya, praktik konsumsi media sebagai bagian dari budaya konsumsi media pada kelas buruh menunjukkan kekhasan yang menarik untuk dicermati Tesis ini bermaksud mengkritisi budaya konsumsi klas buruh terhadap media dalam sistem yang kapitalistik. Tesis ini tidak bermaksud mengukur dan mencari dampak tertentu dari penggunaan media pada kelas buruh, tetapi hanya memberikan deskripsi sederhana dari budaya mengkonsumsi media dari buruh yang penulis amati.
Untuk tujuan tersebut maka tesis ini menggunakan metode etnografi yang tidak saja melibatkan peneliti dalam keseharian kelas buruh tetapi juga melakukan wawancara untuk melengkapi pengetahuan peneliti tentang budaya konsumsi media pada klas buruh. Dari studi etnografi yang dilakukan, ditemui bahwa kelas buruh tidak benar-benar secara sadar dalam mengkonsumsi media. Konsumsi buruh terhadap media lebih menyerupai transaksi dimana buruh menukarkan waktu luangnya dengan kesenangan-kesenangan yang dikomodifikasi media untuk dapat mengurangi kepenatannya dalam berkerja.
Media yang paling mendapat perhatian dari kelas buruh adalah media penyiaran yaitu televisi dan radio. Sementara surat kabar dan majalah tidak banyak mendapatkan perhatian. Kelas buruh hampir tidak mengkonsumsi buku, film serta tidak menggunakan komputer dalam kesehariannya. Alih-alih praktik penggunaan media itu dapat menumbuhkan kesadaran kelas buruh sebaliknya justru memalingkan kelas buruh dari kondisi-kondisi actual yang menindas mereka."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T13893
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Andayani S.
Bandung: Balai kajian Sejarah dan Nilai Tradisional,Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata RI, 2004
307 RIA k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Hikmanudin
"The next agenda for competitiveness : Human Resources". (Ulrich, 1996). Sehingga strategi perusahaan untuk dapat memenangkan persaingan ini akan banyak dipengaruhi oleh kualitas pada sumber daya manusianya.
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui apa yang dilakukan oleh TNT Indonesia sebagai perusahaan yang sedang melaksanakan perubahan strategi organisasi yang mencoba mengaplikasikan system Investor in People (Iip). Focus yang menjadi penelitian ini adalah pelaksanaan system tersebut berkaitan terhadap Budaya organisasi, Pengembangan Diri karyawan dan kepemimpinan.
Karena selama ini sumber daya manusia merupakan hal yang esensial dari perkembangan service TNT sebagai penyedia jasa pengiriman dan logistik. Dengan aset sumber daya manusia sebanyak 945 karyawan yang tersebar di 18 kota kota, maka program sumber daya manusia merupakan masalah yang tidak mudah.
Investor in People (IiP) merupakan sistem yang banyak berkaitan dengan pembentukan aspek budaya, training & development dan kualitas kepemimpinan organisasi (Gilliland, 1997).
Hasil penelitian ini menggunakan metode Statistik Deskriptif mengenai pelaksanaan program Investor in People (IiP) dan menggunakan Hasil Survey Opini Karyawan tahun 2001 dan 2002 sebagai indikator pengukuran keberhasilan Sistem IiP dalam mempengaruhi tiga aspek organisasi yang di analisis.
Hasil penelitian dihasilkan nilai Opini Survey karyawan dari tahun 2001 dari 2002 mengalami kenaikan, sejalan dengan adanya program-program IiP berkaitan dengan Sumber daya manusia dan merupakan persyaratan Investor in People (HP).
Dukungan terjadi dapat diakibatkan oleh program-program seperti : The Best Team, Go for Gold training, employee of the month. Regular review yang terarah, team meeting, komitmen perusahaan terhadap Training individu, Go for Gold training, regular coaching.
Perbaikan yang dapat dilakukan untuk dapat menghasilkan nilai yang diharapkan dapat dilakukan dengan peningkatan informasi kepada karyawan mengenai strategi perusahaan kedepan, program penilaian karyawan yang terkontrol dan pengembangan komunikasi tingkat supervisor dan manager.
Dari hasil ini diharapkan dapat menjabarkan secara eksplisit mengenai apa program IiP sebenarnya dan juga menjadi masukan bagi TNT Indonesia dalam mengetahui perubahan yang dicapai oleh program ini."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12392
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>