"Poligami merupakan perkawinan yang masih menjadi perdebatan di Indonesia. Perkawinan ini dapat menimbulkan ketidakadilan terhadap salah satu pihak. Perempuan yang mengalami poligami akan mengalami beban ganda karena harus mengerjakan tugas domestik dan tugas publik. Oleh karena itu, poligami dapat berdampak negatif bagi perempuan dan anak-anak. Dalam analisis akan membahas dampak poligami dan beban ganda dalam Novel
Athirah karya Alberthiene Endah. Penelitian ini akan menggunakan teori intrinsik untuk melihat tokoh dan penokohan, serta teori ekstrinsik dalam sastra untuk melihat latar budaya yang terdapat dalam Novel
Athirah. Latar budaya tersebut akan dilihat kaitannya dengan sikap tokoh Athirah dalam menghadapi poligami
. Sikap tersebut dipengaruhi oleh adanya budaya patriarki dan lingkungan budaya Bugis. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan poligami dan dampaknya yang terdapat dalam Novel
Athirah karya Alberthiene Endah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa poligami dan beban ganda memiliki dampak positif dan negatif bagi perempuan dan anak-anak yang mengalaminya.
Polygamy is a marriage that is still debated in Indonesia. This marriage can caused injustice to one partner. Polygamous women will enduring the double burden of having to do domestic work and public work. Therefore, polygamy can have a negative impact on women and children. This analysis will discuss the impact of polygamy and the double burden in Athirah by Alberthiene Endah. This research will use intrinsic theory to see characters and characterizations, also extrinsic theory in literature to see the cultural background in Athirah. The cultural background will be seen in relation with the Athirah`s attitude in facing polygamy. This attitude is influenced by the existence of patriarchal culture and the Bugis cultural environment. The purpose of this research is describe polygamy and its effects in Athirah by Alberthiene Endah. The method used in this research is descriptive qualitative method using a literary approach. The results showed that polygamy and double burdens caused positive and negative impacts on women and children who experienced them."