Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 144180 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nasib Wibowo
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25381
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siska Irpanis
"Skripsi ini membahas tentang pengaruh seleksi terhadap kinerja karyawan pada PT. Schenker Petrolog Utama. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survey. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Schenker Petrolog Utama level non-manajerial yang berjumlah 50 orang. Hasil penelitian ini menunjukan seleksi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja. Kedua varaibel tersebut memiliki korelasi yang positif. Penelitian ini menyarankan untuk penelitian selanjutnya agar meneliti dengan sampel yang lebih besar lagi dan mengambil seleksi secara keseluruhan tidak hanya metode seleksinya saja.

In this study we elaborate about the influence of selection process towards non-managerial staff performance at PT. Schenker Petrolog Utama. The approach of this study quantitative which using survey method by collect data. 50 respondent were selected through total sampling method to the non-staff of PT. Schenker Petrolog Utama. The result of this study is selection process significantly influences employee performance and there is positive correlation between selection process and performance."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wuri Yulianto
"Pesatnya perkembangan teknologi perangkat pendukung menyebabkan tingginya dinamika industri telekomunikasi. Teknologi dan perangkat baru yang semakin eepat bermunculan menimbulkan semakin pendeknya siklus hidup produk telekomunikasi.
Di sisi lain, tingkat persaingan juga meningkat karena dipicu regulasi yang semakin terbuka, ekspansi para pemain besar, dan pendatang bare. Pemain-pemain bare makin banyak bermunculan karena didukung adanya regulasi yang semakin mudah dan skala ekonomi yang makin rendah.
Untuk menghadapi tantangan dari luar seperti tersebut di atas maka perusahaan komunikasi data (PT. XYZ) perlu mempersiapkan strategi portfolio usaha. Salah satu alternatif strategi yang bisa dikembangkan adalah strategi akuisisi dalam rangka perluasan portfolio dan sinergi anak perusahaan dalam grup.
Dalam memilih bisnis apa yang cocok untuk diakuisisi, PT. XYZ perlu mempertimbangkan kemungkinan sinergi yang bisa dihasilkan dengan anak perusahaan yang diakuisisi. Sinergi yang dapat dilakukan adalah sinergi pasar, sinergi jasa, dan sinergi infrastruktur.
Bisnis Internet Service Provider (ISP) dipandang merupakan jenis bisnis yang cocok untuk diakuisisi, yaitu ISP yang kuat penguasaan pasarnya di daerah dan memiliki segmen pasar yang komplementer dengan PT. XYZ.
Sinergi pasar dan jasa didasarkan pada pembagian pasar dan pengelolaan jasa berdasarkan kompetensi yang sudah dikuasai. Sinergi infrastruktur didasarkan pada pembagian investasi dan pengelolaan berdasarkan tingkat skala ekonomi yang dimiliki induk maupun anak perusahaan.
Untuk menjamin terrealisasinya tujuan sinergi dari akuisisi anak perusahaan, maka diperiukan pengendalian kinerja strategis anak perusahaan dalam jangka menengah - panjang dalam bentuk target-target usaha yang memiliki tingkat goal congruence tinggi dengan strategi korporasi/grup usaha.

ICT (Infommation, Communication, and Telecommunication) industry has been growing quite rapidly for these decades due to massive innovations in infrastructure technology behind it. New technologies and new products appear more frequently. This condition has been shortening average life cycle of telecommunication products or services.
Market competition, on the other side, has been increasing significantly. Deregulation policy from the government, big companies expansion, and new players entering the market are the drivers of the market competition level. New regulation and less economies of scale has attracted new players from other countries and encourage new players from local to enter the market, aiming at the same market with existing players in the industry.
PT. XYZ as one of incumbent players in Indonesian telecommunication industry, especially data communication industry, has to prepare a strategy to survive and still grows in this dynamic situation. Market competition increase has an immediate impact in the decrease of market share. In order to maintain business growth, PT. XYZ should try to find new growth opportunities. One of the alternatives for PT. XYZ to develop is takeover strategy as a part of business portfolio and synergy within the corporation/group.
The basic question for PT. XYZ would be "what business should they takeover". Business selection should consider strategic synergy that can be built once the takeover has take place. Synergy possibilities for PT. XYZ and its group would be market synergy, service synergy, and infrastructure synergy.
Based on strategic considerations, Internet Service Provider (ISP) viewed as a good line of business to takeover. ISP will have many synergy potentials with PT. XYZ as its parent company. To maximize the synergy, ideal takeover candidate would be an ISP with complementary market penetration with market segments PT. XYZ currently penetrate.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18347
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Irvin
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17894
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priyambodo Nur Ardi Nugroho
"Loyalitas pelanggan adalah salah satu hal yang sangat penting dalam industri barang maupun jasa. Jika pelanggan sudah loyal pada perusahaan atau organisasi tertentu maka pelanggan akan terus menggunakan produk atau jasa dari perusahaan tersebut. Industri freight forwarder merupakan salah satu industri yang bergerak di bidang jasa. Freight Forwarder sebagai penyedia jasa logistik pihak ketiga yang melakukan pengiriman barang melalui beberapa mode transportasi yaitu udara ,laut dan darat. Jarang di temukan pelanggan yang hanya loyal pada satu perusahaan saja. Meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan tentunya akan menjadi tujuan utama bagi pelaku industri freight forwarder. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang bisa meningkatkan kualitas pelayanan pada industri freight forwarder sehingga dapat dijadikan dasar untuk perbaikan demi meningkatkan loyalitas pelanggan. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa faktor-faktor yang pengaruh terhadap loyalitas pelanggan. adalah perceived value, perceived quality, trust, customer complaint,dan image. Setelah dilakukan integrasi IPA dan Taguchi tampak bahwa sebenarnya terdapat hal-hal yang penting untuk ditingkatkan berkaitan dengan upaya untuk dapat menciptakan loyalitas pelanggan. Hal-hal tersebut adalah Trust, Image, dan Perceived Value. Indikator faktor yang berada dalam kuadran 4 (tingkatkan kinerja) adalah Care untuk faktor Trust, Reputation faktor Image, dan Considered to be a Good Buy untuk faktor Perceived Value.

Customer loyalty plays an important role in industry both product and services. If customer become loyal to one company or organization then customer will keep using the company?s product and services. Freight Forwarder is a third party logistics services provider which shipped goods using air, sea and trucking transportation mode . It has been so rarely found a customer who loyal only to one company. Commonly, customer moved from one to another company. To improve the service quality would be very important for the forwarder. This research's goal is to find out the which factors that affect customer loyalty that need to be improved. Previous research shows that perceived value, perceived quality, trust, customer complaint and image are the factors affecting customer loyalty. Integrated Importance Performance Analysis and Taguchi method was used in this research as the tools. The result shows that factor Trust, Image, Perceived Value need to be improved. Importance Performance Analysis for each factors indicator shows that Care for Trust, Reputation for Image and Considered to be a good buy for Perceived Value are the factor that need to be improved."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27829
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Sakdiah
"Skripsi ini membahas mengenai sengketa pajak atas penyerahan jasa warehousing penyimpanan komponen elektronik berupa IC yang membutuhkan treatment khusus dalam hal penyimpanannya. Jasa warehousing tersebut merupakan salah satu jasa dari aktivitas handling barang oleh freight forwarder PT. XYZ yang mana PT. XYZ menganggap bahwa atas jasa penyimpanan tersebut tidak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai sehubungan jasa tersebut melekat pada barang bergerak untuk tujuan ekspor.
Pendekatan analisis dalam skripsi ini dilakukan dengan cara melihat pengenaan PPN berdasarkan peraturan Pajak Pertambahan Nilai secara umum dalam Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai, peraturan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor KITE , peraturan freight forwarding, dan peraturan lain yang berkaitan dengan jasa melekat pada barang untuk tujuan ekspor seperti PMK Nomor 70 Tahun 2010 sebagaimana terakhir diubah dengan PMK Nomor 30 tahun 2011. Terakhir, dengan cara melihat pengenaan Pajak Pertambahan Nilai atas jasa ini ditinjau dari asas kepastian dan netralitas pajak.

This thesis discussed about tax dispute on warehousing service of an electronic component IC which needed a special treatment handling for its storage warehouse . Warehousing service is one of cargo handling activity that is provided by freight forwarding company to its client PT. ABC . PT. XYZ assumed that its warehousing service is not a subject to Value Added Tax because it is related to goods to be exported KITE .
This thesis analyis was based on Value Added Tax regulation, KITE regulations, freight forwarding regulations, and other regulations that are related to services that attached to goods to be exported such as PMK Nomor 70 Tahun 2010 . This thesis also analyzed through neutrality and certainty principle in taxation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S68272
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Yadi Permana
"ABSTRAK
Industri pupuk merupakan salah satu industri strategis nasional yang memperoleh perlakuan khusus dari pemerintah. Pemerintah melalui kebijakan tataniaga pupuk mengatur pola distribusi dan subsidi harga pupuk dalam rangka menjaga agar pupuk tersebut masih dapat terjangkau oleh petani kecil.
PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak dibidang distribusi produk pupuk dan bahan kimia. PT. XYZ merupakan anak perusahaan dari produsen pupuk yang sebagian besar sahamnya dikuasai oleh perusahaan induk melalui yayasan karyawannya. Sampai dengan tahun 2004, PT. XYZ masih mengandalkan perusahaan induknya sebagai' supher utama barang dagangannya.
Saat ini laba bersih PT. XYZ dalam tren menurun mulai dari tahun 2000 hingga tahun 2003. Pada tahun 2003, perusahaan untuk pertama kalinya mengalami kerugian. Penurunan laba perusahaan terutama disebabkan oleh menurunnya penjualan. Sedangkan kerugian perusahaan disebabkan oleh hapus buku piutang tak tertagih dari konsumennya.
Kondisi persaingan dalam industri distribusi pupuk sangat tinggi. Barriers to ent1y yang rendah menyebabkan jumlah perusahaan yang bermain di industri ini sangat banyak. Persaingan antar distributor yang tinggi sangat menguntungkan bagi konsumen pupuk, namun akibatnya bagi para distributor akan memperoleh profit margin yang tipis.
PT. XYZ yang berada pada kondisi diatas harus mengambillangkah yang tepat agar dapat tetap beroperasi secara profitable. Langkah pertama adalah melakukan analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki perusahaan (SWOT). Dari analisis SWOT dilakukan pada perusahaan diketahui bahwa perusahaan memiliki posisi di kuadran satu, dengan strategi yang sesuai dengan kondisi internal dan eksternal PT. XYZ adalah strategi Concentration Growth dan Market Development.
Dari analisis persaingan usaha yang dilakukan diketahui bahwa PT. XYZ memiliki posisi relatif yang lebih lemah dil)andingkan produsen. Hal ini dikarenakan PT. XYZ hanya bergantung pada perusahaan induknya sebagai suplier produknya. PT. XYZ juga hanya mengandalkan satu bank sebagai partner usaha. Posisi PT. XYZ dibandingkan dengan konsumennya juga relatif lemah karena konsumen memiliki banyak pilihan perusahaan lain yang menawarkan produk dengan harga dan mutu yang sama, dengan kata lain switching cost bagi konsumen rendah. Dalam industri distribusi pupuk sendiri memiliki rivalitas yang tinggi dengan jumlah pesaing yang meningkat dari tahun ke tahun.
Oleh karena itu perusahaan harus mengambil langkah strategis diantaranya melakukan diversifikasi pemasok barang dengan cara bekerja sama dengan produsen yang ada pada regional lain sehingga mengurangi ketergantungan dengan perusahaan induk dan memperluas daerah pemasarannya. PT. XYZ juga harus memanfaatkan peluang sebagai importir dan distributor pupuk majemuk dari luar negeri mengingat kebutuhan dalam negen yang meningkat namun belum dapat dipenuhi oleh produsen dalam negeri. Ancaman terhadap pemain baru tidak dapat dihindari oleh PT. XYZ. Oleh karena itu PT. XYZ harus tetap menjaga kualitas produk dan layanan yang tepat waktu dan jumlah bagi konsumennya.
Untuk menjaga agar tidak terjadi piutang macet dari konsumennya, PT. XYZ hendaknya Iebih selektif dalam memihh target segmen pemasarannya dengan Iebih memperhatikan tingkat profitabilitas dan risiko dari masing-masing segmen. Dalam menghadapi kebijakan cycle yang lebih pendek, pembiayaan hutang yang rendah, beban bunga yang ringan, dan penyebaran risiko bisnis dengan Bank sebagai pengelola layanan tersebut.
Strategi pendanaan perusahaan yang mendukung strategi Concentration Growth dan Market Development memiliki alternatif. Alternatif pertama adalah pendanaan dari hutang bank. Alternatif pertama ini dapat diaplikasikan untuk kondisi optimis dan moderat. Namun seandainya terjadi kondisi pesimis dimana perusahaan mengalami kesulitan dalam pemasaran maupun tingkat efisiensi perusahaan yang rendah, perusahaan akan mengalami kesulitan dalam membayar bunga hutang dan pokok. Alternatif kedua adalah penerbitan surat hutang perusahaan yang memiliki opsi pada kuponnya. Dengan alternatif kedua ini perusahaan dapat dengan flexible menyesuaikan pengeluaran biaya bunga sesuai dengan kondisi yang dihadapi oleh perusahaan sehingga instrumen ini sesuai digunakan untuk ketiga kondisi optimis, moderat, dan pesimis. Alternatif ketiga adalah penyertaan modal dari perusahaan Modal Ventura. Seperti alternatif kedua tadi, penyertaan modal ini cukup flexibel dan menguntungkan perusahaan karena biaya bunga atau pengembalian yang diberikan kepada pemodal disesuaikan dengan keuntungan yang diperoleh perusahaan.
Setelah menentukan langkah strategis baik jangka panjang dan jangka pendek, perencanaan keuangan dilakukan dengan menggunakan tiga kondisi yaitu moderat, pesimis, dan optimis. Masing-masing kondisi disesuaikan berdasarkan asumsi kondisi internal, eksternal dan strategi yang dipilih oleh perusahaan. Dari perencanaan yang dilakukan diperoleh expected net profit margin rata-rata 0.74% dengan standar deviasi 0,60%. Dengan melihat net profit margin yang tipis dan standar deviasi tersebut, perusahaan harus berhati-hati terhadap keputusan strategis yang diambil dan kondisi eksternal yang terjadi di lingkungan industrinya. Jika kondisi moderat dan optimis yang terjadi, perusahaan harus menjalankan strategi Concentration Growth dan Market Development. Sedangkan jika yang terjadi adalah kondisi pesimis, perusahaan harus mengambil strategi tum around. baru dari perusahaan induknya PT. XYZ harus mengimplementasikan Cash Management Bank Services. CMBS adalah Jasa yang diberikan oleh bank sebagai pihak independen yang ditunjuk dan dipercaya oleh para pihak untuk melakukan monitoring cash flow dan mengeksekusi suatu transaksi setelah kondisi yang dipersyaratkan terpenuhi. Dengan mengimplementasikan Iayanan tersebut, PT. XYZ memiliki keuntungan antara lain trade
"
2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Subagio
"Dunia perdagangan yang berkembang dengan pesat di mana ekonomi dunia yang makin interpenden dan global, memberi konsekuensi besar berupa peningkatan arus perdagangan barang maupun jasa. Industri jasa pengurusan transportasi (freight forwarding) tidak akan terlepas dari kepentingan antara penjual (eksportir) dan pembeli (importir), di mana transportasi merupakan kebutuhan yang sangat esensial, karena keberadaan sistem angkutan global yang serba cepat, tepat dan handal telah menciptakan fenomena dunia tanpa batas, mempermudah keputusan untuk merelokasikan kegiatan usaha dari suatu negara kesatu atau beberapa negara lain.
Penelitian ini bertujuan melihat keberadaan freight forwarding dalam dunia perdagangan dengan menggunakan sistem yang konvensional maupun Multimodal Transport Operation (MTO) yang sangat bermanfaat bagi eksportir maupun importir, di mana dengan hanya menggunakan satu dokumen pengiriman dapat dilaksanakan pengiriman barang dengan berbagai mode transportasi baik laut, darat maupun udara secara terintegrasi.
Dari hasil survey terhadap 12 orang responden yang bergerak dalam bidang yang terkait di sektor perdagangan maupun transportasi, telah dilakukan analisis SWOT dengan uji AHP dan didapatkan hasil perhitungan nilai tertimbang yang menunjukkan bahwa posisi keberadaan Freight Forwarding di dalam bisnis perdagangan terletak pada situasi yang menguntungkan karena Freight Forwarding memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada, di mana Freight Forwarding merupakan bisnis jasa yang selalu mengikuti pertumbuhan perdagangan (follow the trade).
Kemitraan dengan forwarder asing dapat dimanfaatkan untuk memperluas jaringan operasional secara internasional, dan memanfaatkan secara optimal akses teknologi dan pasar global."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"At the end of twentieth century there were acquisition dominated business transaction within national scale and also international scale. In the international term there is known acquisition across border. corporate acquisition is one amongst many business strategies for developing corporation within home country and abroad without necessitated to set up a new legal business entity. Acquisition becomes a faster and easier selection in getting financial return. A rampant acquisition of corporation at this moment need to be supervised closely and carefully by many parties since the trend of dominant acquisition many break Antimonopoly Law and Banking law as happening with Maybank acquisition of BII. There is indication that the acquisition of BII's shares have broken Bank Indonesia regulation concerning single presence policy on Indonesia Banking. Nevertheless until now, the growing activities of shares acquisition across border have not comprehensively been regulated yet into regulation of Limited Corporation Law, Antimonopoly Law and Indonesia Banking Law."
JUHUBIS
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fatrina Diani
"ABSTRAK
Dilihat dari beberapa indikator keuangan, tidak dapat dipungkiri bahwa kinerja
BUMN di Indonesia masih memprihatinkan. Kontribusi BUMN terhadap keuangan
negara dalam bentuk bagian laba pemenntah masih tergolong kecil. Relatif rendahnya
sumbangan dan tingkat pengembalian yang dicapai BUMN salah satunya adalah karena
terdapat aset BUMN yang pemanfaatannya belum produktif.
PT.X yang menjadi obyek penelitian penulis dalam karya akhir ini, adalah salah
satu BUMN di bawah pembmaan Departemen Perdagangan dan Perindustrian, yang
eksistensinya sangat tergantung pada kegiatan ekspor dan impor. Perusahaan ini
memiliki kegiatan bisnis utama yaitu pelayanan jasa pengurusan ekspor impor (freight
forwarding), Depo Petikemas Pengawasan Pabean (DP3), jasa Depo Peti Kemas
Kosong (DPK), jasa Gudang Konsolidasi Eksport (CFS) dan jasa Gudang Less Than
Container Load (LCL) Impor. Jasa yang diberikan kepada pelanggan adalah mengurus
semua kegiatan yang diperlukan bagi pengiriman dan penerimaan barang, menyewakan
tempat penumpukan peti kemas dan pergudangan sesuai dengan kebutuhan yang
diinginkan pelanggan.
Untuk dapat memperoleh gambaran yang tepat tentang perkembangan PT.X
penulis mengadakan analisis terhadap strategi bisnis yang dijalankan perusahaan dalam
beradaptasi terhaiap usaha yang selalu berubah. Setelah penulis
mengetahui strategi bisnis yang dijalankan perusahaan, maka penulis juga megnanaIisa
laporan keuangannya yang merupakan ringkasan dari kegiatan ekonomi yang
dijalankan perusahaan. Salah satu cara untuk meihat kondisi keuangan perusahaan
adalah dengan menganalisis laporan keuangan melalui analisa perbandingan laporan
keuangan, analisa common size, analisa rasio, dan analisa arus kas. Selanjutnya
berdasarkan hasil analisa laporan keuangan tersebut penulis menentukan kebijakan
strategis yang dapat diterapkan perusahaan.
Setelah mengevaluasi dan menganIisa perkembangan perusahaan selama 7
tahun dari tahun 1991 sampai 1997, termasuk didalamnya strategi low cost yang
dijalankan PT.X dan juga kondisi keuangan perusahaan, serta melakukan analisa
terhadap kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap perusahaan, maka
penulis menyimpulkan bahwa kinerja keuangan PT.X kurang baik dan tidak efisien,
terlihat dari angka rasio keuangannya yang cenderung memburuk, Krisis ekonomi
sejak Juli 1997 turut memperberat kondisi usaha. Pemasaran / pengembangan usaha
mengalami stagnasi karena menurunnya kegiatan ekspor impor.
Permasalahan pokok yang dihadapi PT.X adalah ketidakmampuan membayar
pinjaman bank. Rasio debt to total asset meningkat tajam karena meningkatnya jumlah
hutang sementara modal sendiri relatif tetap. Selain itu beban bunga yang harus
ditanggung sebagai konsekuensi adanya hutang tersebut pada akhirnya mengurangi
laba operasi. PT.X juga memiliki keterbatasan dalam modal kerja, dan sangat
memerlukan tambahan penyertaan modal dari pemegang saham.
Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi PT.X dan guna menghadapi
yang semakrn tinggi di masa depan, maka penulis mengajukan alternatif
strategi yang dapat dilakukan perusahaan, yaitu:
. Melakukan konsolidasi berupa tindakan-tindakan efisiensi secara internal dalam
bidang organisasi, administrasi dan keuangan, serta sumber daya manusia.
. Mengembangkan strategi bisnis International Freight Forwarding.
. Melakukan restrukturisasi permodalan.
. Melakukan restrukturisasi hutang.
Dengan melakukan langkah-langkah kebijakan strategis tersebut, diharapkan
eksistensi perusahaan dapat berlanjut tanpa perlu melakukan pemberhentian karyawan
secara drastis, dan secara bertahap perusahaan dapat menyelesaikan kewajibannya
kepada bank.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>