Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2481 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Sisik penyu hijau yang sudah mati bisa jadi tidak berguna di tangan kita, tapi bagi masyarakat Banggai, sisik penyu yang dalam bahasa latin dikenal sebagai Chelonia mydas itu, bisa mendatangkan rezeki. Mereka mengolah sisik penyu itu menjadi gelang cincin ata perhiasan lainnya yang menarik hati...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Catherine Intan
"ABSTRAK

Sebagai konsumen, tak jarang kita menemukan produk yang telah habis terjual (sold out, stock out, out of stock) masih dipasang dalam konteks pembelian. Ge, Messinger, dan Li (2009) menemukan bahwa produk sold out memberikan persepsi bahwa produk tersebut dinilai baik oleh orang lain sehingga turut meningkatkan penilaian konsumen. Ge dkk (2009) menyebut proses ini sebagai informational cascades, yang dalam ilmu psikologi lebih familiar disebut social proof. Penilaian baik akan produk sold out tersebut akan berpengaruh positif terhadap alternatif yang masih tersedia sehingga mendorong konsumen untuk membeli. Dalam studi ini, penulis memodifikasi eksperimen pertama Ge dkk (2009) untuk melihat apakah produk sold out mempengaruhi konsumen untuk membeli produk sejenis yang tersedia. Produk yang ditawarkan adalah tikar pantai berwarna biru dan hijau, dan pemasangan informasi sold out dilakukan secara counterbalanced. Hasilnya, kehadiran tikar sold out tidak mempengaruhi partisipan untuk membeli tikar sejenis yang masih tersedia. Tikar biru lebih banyak dibeli saat ditawarkan sendiri, χ2 (1, n = 66) = 9.82, p < .05, sementara pembelian tikar hijau tidak jauh berbeda saat ditawarkan sendiri ataupun saat ada tikar biru sold out, χ2 (1, n = 66) = 0.58, p = .45). Penulis menduga bahwa preferensi terhadap desain dan warna produk lebih kuat daripada produk sold out dalam mempengaruhi pilihan konsumen


ABSTRACT

As consumers, we often find products that have been sold (sold out, stock out, out of stock) were still displayed within the context of the purchase. Ge, Messinger, and Li (2009) found that sold out product gave perception that people judged it as a good product, and in turn increased consumer judgment. Ge et al (2009) called this process as informational cascades, which were more familiar as social proof in psychological study. Good judgment of sold out product then gave positive influence to another available alternatives and prompted consumers to buy. In this study, author modificated the first experiment conducted by Ge et al (2009) to see whether sold out product influenced consumers to buy similar available product. The products offered are blue and green beach mats, and sold out information given was counterbalanced. Result showed that the presence of sold out product did not affect participants to buy similar kind of mat that still available. Blue mat was purchased more when offered alone (χ2 (1, n = 66) = 9.82, p < .05), while the purchase of green mat was not much different when offered alone or when blue mat was sold out (χ2 (1, n = 66) = 0.58, p = .45). Author suspected that the preference for design and color of the product is stronger than sold out product in influencing consumer choice

"
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S57353
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadanatul Fitri
"Sirih merupakan tanaman budidaya yang banyak digunakan oleh masyarakat salah satunya sebagai obat herbal tradisional. Sirih mempunyai beberapa jenis antara lain sirih hijau dan sirih merah yang sering digunakan oleh masyarakat. Sirih memiliki beberapa senyawa kimia salah satunya adalah flavonoid yang memiliki efek farmakologi seperti antioksidan, anti inflamasi, anti platelet, dan anti alergi. Sirih sebagai obat dapat digunakan langsung dalam bentuk daunnya, air rebusannya, atau dalam bentuk simplisia yang telah dikeringkan. Proses pengeringan yang termasuk proses pasca panen dapat menyebabkan perubahan bentuk pada simplisia dan menyebabkan terjadinya pemalsuan dan kesalahan identifikasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan farmakognostik dari daun sirih hijau (Piper betle L.) dan sirih merah (Piper cf. crocatum Ruiz & Pav.) yang mencakup perbandingan morfologi, makroskopik, mikroskopik, kandungan kimia, parameter lain, dan kadar flavonoid total. Parameter lain yang diuji antara lain kadar abu, kadar abu yang tidak larut dalam asam, kadar sari yang larut dalam air, dan kadar sari yang larut dalam etanol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara sirih hijau dan sirih merah dapat dibedakan secara makroskpis, mikroskopis, kandungan kimia, dan parameter lain yang diuji. Perbedaan lainnya juga dapat diketahui berdasarkan kadar flavonoid total yang terdapat pada sirih hijau dan sirih merah.

Betel leaf is a cultivation plant that used as traditional medicine by the society. Betel leaf has several species such as green betel leaf and red betel leaf that often used by the society. Betel leaf has several chemistry compounds. One of them is flavonoid which has pharmacological effect like antioxidant, antiinflammation, antiplatelet, and antiallergic. Betle leaf as medicine can be used directly in the leaf form, the decoction water, or in the simplisia form that has been dried. Drying process, one of after harvesting processes, can cause the transformation to the simplisia and cause the falsification and identification error.
This research aims to know about the pharmacognostical comparison of betel leaf (Piper betle L.) and red betel leaf (Piper cf. crocatum Ruiz & Pav.). The tests include morphology comparison, macroscopic, microscopic, phytochemical compounds, other parameters, and determination of total flavonoid. Other parameters that also tested are determination of ash, acid insoluble ash, water soluble extractive, and alcohol soluble extractive. The results show that between betel leaf and red betel leaf can be distinguished by macroscopic, microscopic, phyochemical compound, and other parameters. Another difference can be also identified by total flavonoid contents between these plants.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
S46677
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Wheelwright, Steven C.
New York: The Free Press, 1992
658.575 WHE r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Suzianti
"Product packaging is not only used as a product container, but also used as a means of marketing by companies, particularly by those involved in consumer goods. Yogurt products are predicted to experience expansion in the Indonesian market. In this study, the authors analyzed the implementation of cognitive-based design in developing yogurt product packaging to increase consumers’ willingness to buy the product. This study was divided into two phases: initial research and primary research. Initial research pursued six levels of color scheme and font factors and then narrowed down the results into the two best options that would later be combined with the primary research that analysed the shape factors. Research methods used in the initial study were the Eye-Tracking method and the ‘Retrospective-Think-Aloud’ (RTA) method. Preliminary results showed that ‘Fineliner’ and ‘Bodoni’ font type along with ‘Analogue’ and ‘Tetradic’ color schemes are judged to be the best combination and thus, these results would be combined in the main study with the shape factor. Conjoint Analysis methods were used in the main study. The main results of the research study showed a preference from Indonesian consumers for yogurt product packaging with the ‘Fineline’ font type with its rounded shape and an ‘Analogue’ color scheme."
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2015
UI-IJTECH 6:4 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Shellinna Kurniawati
"Sistem pemastian mutu harus dilakukan dan dievaluasi secara berkala dengan melihat berbagai macam hasil uji yang dilakukan. Berdasarkan Cara Produksi Obat yang Baik (CPOB) 2018, pemastian mutu produk dapat dilakukan melalui Pengkajian Mutu Produk (PMP) atau Product Quality Review (PQR). PQR dilakukan untuk membuktikan konsistensi proses, kesesuaian dari spesifikasi bahan awal, bahan pengemas, dan produk jadi. PQR dilaksanakan setiap tahun dan didokumentasi untuk melihat tren dan mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan untuk produk dan proses di tahun berikutnya. Pada laporan ini, penulis melakukan trending terhadap kualitas produk tablet X dan tablet Xx yang diproduksi dan diedarkan pada tahun 2021 oleh PT Mahakam Beta Farma. Hasil trend tersebut akan dianalisis dan dituangkan ke dalam laporan PQR. Metode pengambilan data menggunakan metode deskriptif dimana data didapatkan melalui penelusuran literatur dan penelusuran raw data yang tercantum dalam batch record. Penerapan PQR di PT Mahakam Beta Farma telah diterapkan sesuai CPOB yang dilakukan secara berkala terhadap semua produk yang terdaftar untuk melihat tren dan mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan untuk produk dan proses. Tablet X dan Tablet XX merupakan produk Generik dan Branded yang identik. Kedua produk ini memiliki bentuk sediaan yang sama, yaitu sediaan tablet dengan komposisi yang sama dan tidak ada perbedaan formula dan material bahan kemas sehingga laporan PQR dapat digabungkan agar mendapatkan lebih banyak data dalam melakukan review tren data. Penyusunan PQR Tablet X dan Tablet XX Periode 2021 dimulai dari melakukan review raw data PQR, analisa dan evaluasi tren, dan selanjutnya dibuatkan laporan PQR.

The quality assurance system must be carried out and evaluated periodically by looking at the various types of test results. Based on the Indonesia Good Manufacturing Practices (GMP) in 2018, product quality assurance can be carried out through a Product Quality Review (PQR) which is performed to prove process consistency, suitability of specifications for starting materials, packaging materials, and finished products. PQR is conducted annually and documented to track trends and identify necessary improvements to products and processes in the following year. In this report, the data used are from Tablet X and Tablet Xx produced and distributed in 2021 by PT Mahakam Beta Farma. The trend results will be analyzed and poured into the PQR report. The data collection used a descriptive method where the data is obtained through a literature search and raw data search listed in the batch record. The PQR at PT Mahakam Beta Farma has been implemented according to GMP and carried out periodically for all registered products. Tablet X and Tablet XX are identical Generic and Branded products. These two products have the same dosage forms, namely tablet preparations with the same composition with no differences in formula and packaging materials so that PQR reports can be combined in order to obtain more data in reviewing the trends. The PQR of Tablet X and Tablet XX for 2021 period starts with reviewing PQR raw data, analyzing and evaluating trends, and then preparing a PQR report."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Noor Sulistyo Budi
Yogyakarta: BPNB, 2013
394.4 NOO u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lehmann, Donald R.
Boston: McGraw-Hill, 2005
658.503 LEH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hehuwat, Patrick
"Perkembangan industri pariwisata di Indonesia, khususnya perhotelan yang makin pesat ditandai bertambahnya jumlah hotel, baik hotel berbintang maupun hotel kelas melati (non bintang). Kondisi tersebut menggambarkan semakin tajamnya tingkat persaingan di dalam bisnis perhotelan, disertai dengan perang harga yang timbal.
Prospek bisnis perhotelan di Indonesia sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti faktor politik, ekonomi dan keamanan yang belum stabil serta keadaan dan selera masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat dari perkembangan yang ada terutama sejak terjadi kerusuhan tahun 1998. Industri perhotelan secara umum mengalami penurunan drastis termasuk HB Garden Guest House. Namun dengan berjalannya waktu mengalami perbaikan, ditunjang dengan perbaikan/pengembangan produk sesuai kebutuhan konsumen serta pengalihan pangsa pasar dimana pada awalnya hanya melayani wisatawan asing kini dialihkan kepada para wisatawan domestik sebagai pangsa terbesar.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk melihat penerapan strategi pengembangan jasa yang dilakukan, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan pada akhirnya merumuskan strategi pengembangan jasa yang tepat untuk HB Garden Guest House.
Penelitian ini diawali dengan pengumpulan data dan observasi secara langsung terhadap obyek penelitian melalui wawancara dengan pimpinan pemilik) HB Garden Guest House dan karyawan yang bertindak sebagai wakil pimpinan HB Garden sebagai responden dalam penelitian ini.
Dalam melakukan analisis data, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode SWOT dan The TOWS Matrix dengan cara kualitatif yang sangat sederhana. Sebab HB Garden Guest House yang dijadikan obyek penelitian merupakan perusahaan yang relatif kecil dan sederhana, dengan ciri yang dimiliki sangat unik sehingga tidak ada hotel/guest house lain yang dapat dijadikan perbandingan yang kompatibel.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa kekuatan (strength) dan kelemahan (weaknesses) internal yang dimiliki perusahaan serta peluang (opportunity) dan ancaman (threats) eksternal yang dihadapi HB Garden Guest House dapat memanfaatkan seluruh potensi internal dan eksternal perusahaan untuk mengembangkan usaha melalui strategi pengembangan produk/jasa sesuai dengan kekuatan dan peluang yang dimiliki yaitu meluncurkan produk baru berupa "Tur Pulang Kampung", dengan menggali potensi alam pedesaan dan lingkungan desa yang dimilikinya. Untuk menjaga perkembangan perusahaan, sebaiknya perusahaan melakukan berbagai strategi untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan yang berubah dan memenuhi kebutuhan dari segmen pasar tertentu."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T2888
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>