Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2606 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ima Hardiman
Jakarta: Gaul Publishing, 2008
659.2 IMA i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mauren Anindya Heruwandito
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S6066
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Forum Komunikasi Satuan Pengawas Intern, 2008,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Perusahaan Gas Negara,
050 PGN 52 (2011) (1)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Pardede, Erna Ade Surya Ponti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S4735
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lily Limanovlava
"ABSTRAK
Humas dewasa ini tidak hanya terbatas pada dunia usaha dan instansi pemerintah saja, akan tetapi juga Humas sebagai suatu usaha swasta yang menjual jasa- jasanya untuk kepentingan menumbuhkan goodwill masyarakat terhadap perusahaan atau organisasi yang menyewa jasa-jasa tadi. Dengan perkataan lain perusahaan yang khusus bergerak di bidang jasa Humas yang disebut Perusahaan Humas atau Konsultan humas mula berkembang, yaitu pada tahun 70-an seiring dengan bertambah pesatnya perkembangan ekonomi di Indonesia. Salah satu perusahaan Humas tersebut adalah PT Granada Tjipta Sarana yang merupakan salah satu pelopor berairinya perusahaan Humas di Indonesia, yang menangani penerbitan majalah internal Sekitar Unilever Indonesia dari PT Uni lever Indonesia. Alasan PT Uni lever Indonesia menggunakan jasa PT Granada Tjipta Sarana dalam proses penerbitan majalah adalah untuk diperoleh hasil yang maksimal karyawan, sehingga majalah internalnya yang dapat memenuhi kepuasan ini perlu ditangani secara profesional. Di samping kurangnya tenaga praktisi Humas di PT Unilever Indonesia, sedang program di bagian ini merupakan program khusus oleh tenaga yang itu juga disebabkan karena kehumasan yang lengkap dan tidak akan teratasi jika dikerjakan sendiri. Perusahaan Humas PT Granada sendiri, dalam penerbitan majalah internal SUI bekerja sama dengan bagian Humas PT Unilever Indonesia. Dalam hal ini Humas PT Unilever Indonesia bertindak sebagai koordinator dalam penerbitan ini. Proses penerbitan majalah ini dilakukan melalui beberapa tahap; mula-mula menentukan permasalahan atau tema yang akan ditulis, yang direncanakan melalui rapat Dewan Redaksi yang terdiri dari wakil-wakil PT Unilever Indonesia dan PT Granada. Biasanya PT Unilever yang menetapkan tema, namun PT Granada juga boleh memberikan usulan. Yang penting hal tersebut bermanfaat bagi karyawan PT Unilever Indonesia dalam rangka menciptakan hubungan yang harmonis. PT Granada secara tidak langsung ikut berperan dalam menciptakan hubungan yang harmonis pada publik internal PT Unilever Indonesia. Tahap berikutnya adalah membuat suatu perencanaan mengenai apa yang akan dilakukan. Baru kemudian dilakukan pencarian dan pengumpulan data untuk naskah atau artikel 5 f oleh PT Granada. Untuk tahap terakhir, setelah naskah ditulis, diperlihatkan kepada pihak Unilever untuk disetujui atau dilakukan perbaikan-perbaikan jika dianggap perlu. Setelah mewawancarai 100 karyawan PT Unilever (dengan menggunakan kwesioner), mengadakan observasi langsung di lokasi penelitian, serta melakukan Indonesia wawancara mendalam dengan beberapa orang pada posisi kunci, ditemukan bahwa sebagian responden yang terpilih adalah laki-laki, prosentase umur responden yang paling besar adalah 35 - 39 tahun, dari regi tingkat pendidikan pada umumnya responden adalah lulusan SLTA/sederajat dan masa kerja responden kebanyakan 11 15 tahun. Dari hasil penelitian juga ditemukan bahwa seluruh responden membaca majalah internal SUI dan umumnya mereka memperoleh majalah tersebut dengan cara dibagikan. Ini menunjukkan bahwa pendistribusian majalah SUI di lingkungan PT Unilever Indonesia dapat dikatakan baik dengan pembagiannya sudah cukup merata. Umumnya responden mendapat manfaat dengan membaca majalah internal SUI yaitu memperoleh informasi mengenai perusahaan, manfaat di segi pendidikan, dan hiburan. Di samping itu, manfaat yang diperoleh dilukiskan oleh responden dengan menganggap di dalam majalah itu terdapat informasi yang dapat mendorong semangat kerja dan meningkatkan keakraban di antara karyawan. Secara tidak langsung, hal ini menguntungkan perusahaan, yaitu terciptanya hubungan yang harmonis sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktifitas. Secara keseluruhan, majalah SUI cukup baik yaitu dari segi isi, cover dan layout. Namun demikian majalah ini dapat lebih dikembangkan lagi agar menjadi efektif."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hananto Wibowo
"Bank Bukopin yang sejak mulai berdiri tanggal 10 Juli 1970 dengan nama Bank Umum Koperasi Indonesia (disingkat BUKOPIN), yang kemudian menegaskan keberadaannya sebagai bank umum dengan mengganti nama menjadi Bank Bukopin pada tahun 1989, sampai dengan sekarang memang belum memiliki divisi PR yang berdiri sendiri. Sejumlah fungsi kehumasan selama ini dijalankan oleh bagian Corporate Secretary dengan 3 orang karyawan yang bertindak sebagai PR perusahaan, disamping bagian-bagian lain yang juga berada di bawah koordinasinya. Salah satu kegiatan humas yang dilakukan adalah pembuatan atau penerbitan media internal perusahaan. Belum adanya format yang paten yang harus diterapkan pada majalah internal perusahaan, mengakibatkan format penerbitan sebuah majalah internal selalu bergantung pada kreativitas dari dewan redaksi yang bersangkutan. Media internal merupakan sarana komunikasi internal antara karyawan dengan pihak perusahaan, yang bertujuan untuk memelihara pemahaman bersama antara kedua belah pihak sehingga dapat terjadi dukungan antar keduanya. Majalah internal Bank Bukopin ini memiliki tujuan sebagai sarana informasi, edukasi, dan komunikasi perusahaan kepada khalayak internalnya, yaitu karyawan. Dalam penelitian ini penulis tertarik untuk menganalisis kecenderungan pemberitaan Majalah Internal "Berita Bukopin" periode Agustus-Desember 2004. Metode yang digunakan adalah metode analisis isi dengan pendekatan kuantitatif, untuk mengukur kecenderungan pemberitaan yang ada di majalah tersebut. Dari hasil pengamatan terhadap isi rubrikasi majalah internal "Berita Bukopin", penulis kemudian membuat kategorisasi berdasarkan tujuan penerbitan media internal itu yang mencakup informasi, edukasi, dan komunikasi. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa besar proporsi pemberitaan antara kategori informasi dan edukasi masih jauh berbeda jumlahnya, dengan perbandingan 80 % untuk kategori informasi dan 20 % edukasi. Dengan persentase terbesar untuk kategori informasi adalah tentang kegiatan internal yang dilakukan, baik yang berada di kantor pusat ataupun kantor cabang. Pada kategori edukasi, persentase terbesar adalah pemberitaan tentang strategi pengembangan produk. Kemudian untuk kategori arah komunikasi, bentuk penulisan lebih banyak berbentuk komunikasi horizontal sebesar 52% dengan tema pemberitaan terutama untuk memperoleh pemahaman bersama, yaitu pemberitaan tentang kegiatan internal yang dilakukan. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah bahwa Majalah Internal "Berita Bukopin" masih bersifat informatif, hal ini terlihat dari kecenderungan pemberitaannya yang 80% berisi informasi. Sedang arah komunikasinya cenderung bersifat horizontal (52%), artinya informasi-informasi yang ada lebih bersifat menginformasikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan karyawan. Saran yang dapat diajukan sehubungan dengan hasil penelitian ini adalah bahwa sebagai sebuah media internal tidak cukup hanya memasukkan ketiga unsur informasi, edukasi, dan komunikasi saja, namun perlu juga dimasukkan tulisan-tulisan yang bersifat rekreatif seperti anekdot, tulisan kesehatan ataupun keagamaan, human interest, puisi ataupun cerpen. Hal ini dimaksudkan agar lebih dapat memberi warna tulisan dan juga diharapkan mampu membangkitkan motivasi karyawan untuk membaca."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4251
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggie Harygustia
"Majalah internal adalah saluran komunikasi yang digunakan humas. Opini khalayak dapat menjadi masukan bagi majalah internal. Penulis meneliti bagaimana opini karyawan Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban terhadap majalah internal FLOEKSI. Penelitian bertujuan mengetahui opini karyawan terhadap majalah FLOEKSI.
Penelitian menggunakan paradigma positivisme dengan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan cara menyebarkan kuesioner. Sampel berjumlah 10% dari total populasi dengan tekhnik aksidental.
Responden berpendapat positif terhadap pemberitaan di majalah FLOEKSI. Walaupun frekuensi membaca responden kurang namun para responden membaca dengan ditail isi dari majalah FLOEKSI sehingga sisi kognisi mereka akan pemberitaan perusahaan terpenuhi. Karyawan setuju FLOEKSI adalah alat komunikasi yang baik bagi perusahaan. Hendaknya humas PLN mengemas rubrik dalam majalah FLOEKSI lebih ringkas tanpa mengurangi nilai pemberitaan.

Internal magazine is a communication?s channel used by public relations. Audience opinion can be an input for it. Author examines how Governmental Electricity Company Ltd. Transmission and Load Dispatch Centre?s employees' opinion about its internal magazine, FLOEKSI. Research aims to reveal employees? opinion about FLOEKSI.
This research uses positivism paradigm with quantitative descriptive approach by spreading the questionnaire with accidental sampling technique. Research?s sample is 10% from population.
Employees hold positive coverage given to news in FLOEKSI. Although there?s a little frequency in reading, respondents read FLOEKSI thoroughly to fulfill their wills of cognitions. Employees agree that FLOEKSI is a good communications? tool for company. Public relations shall be more simple in spreading its news without lessen the news value."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Patria Dhutani
"ABSTRAK
Dalam hal menata informasi yang beredar pada bagian internal perusahaan, pihak manajemen perusahaan harus berusaha melakukan sebuah tindakan kehumasan agar informasi yang akan disebarluaskan tidak mengandung ambiguitas. Hal tersebut dimulai dengan menentukan pola komunikasi dan faktor efektif dari komunikasi itu sendiri. Sebagai ujung tombaknya adalah media internal, salah satunya yaitu majalah internal. Proses elaborasi yang dimiliki Media Internal Pos Indonesia melalui Majalah Kabar Dari Pos dan Media Internal Pertamina dikembangkan melalui Majalah Energia. Dengan berintegrasi melalui media komunikasi internal 2.0, Majalah Kabar Dari Pos dan Majalah Energia hadir dalam bentuk digital sebagai sebuah adaptasi untuk kemajuan teknologi masa kini. Sehingga penulisan ini bertujuan untuk menganalisis komparasi majalah internal Kabar Dari Pos dan Energia sebagai media komunikasi internal 2.0. Hasilnya terlihat bahwa secara keseluruhan, kedua majalah tersebut memiliki desain dan struktur penulisan majalah yang baik. Namun, penyebarluasan kedua majalah belum optimal sehingga diperlukan pelaksanaan pembuatan majalah internal perusahaan yang lebih terencana serta terimtegrasi.

ABSTRACT
In structuring the information circulating on the part of company rsquo s internal, the management of company must struggle to take an act of public relations, in order to the information that would be disseminated not contain ambiguities. It begins by determining patterns of communication and effective factor from the communication itself. As the spearhead is internal media, one of which is magazine. The process of elaboration that owned by Pos Indonesia rsquo s Internal Media developed through by Kabar Dari Pos Magazine and Pertamina rsquo s Internal Media through by Energia Magazine. By integrating through internal communications media 2.0, Kabar Dari Pos Magazine and Energia Magazine come in digital form as an adaptation for today rsquo s technological advancements. So this paper aims to analyze the comparation of internal magazine Kabar Dari Pos and Energia as a medium of internal communication 2.0. The results show that overall, both magazines have good design and magazine writing structure. However, the dissemination of both magazines have not been optimized so it is necessary to have a more planned and integrated implementation of the company rsquo s internal magazine."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>