Ditemukan 252163 dokumen yang sesuai dengan query
Raditya Damarani Putri
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25283
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9599
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Qorry Aina Syafei
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen laba terhadap underpricing saham IPO yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2012. Proksi utama dari manajemen laba yang digunakan dalam penelitian ini adalah abnormal accruals. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang melakukan manajemen laba agresif selama periode sebelum IPO cenderung lebih underpriced dibandingkan dengan perusahaan lain. Hal ini konsisten dengan teori asimetri informasi dimana manajemen laba agresif meningkatkan ketidakpastian perusahaan IPO dan investor menuntut potongan harga atas harga saham IPO tersebut.
The aim of this study is to analyze the impact of earnings management on underpricing of IPO firms listed in Indonesia Stock Exchange in 2008-2012. The primary proxy of earnings management is abnormal accruals. This research is quantitative and used multivariate regression. This study finds evidence that firms with aggressive earnings management during pre-IPO period tend to be more underpriced than firms without it. It is consistent with the asymmetric theory of underpricing that aggressive earnings management increases the uncertainty of IPO firms and investor demands price discounts."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S54594
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ayu Utami
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh diversifikasi terhadap manajemen laba akrual dan riil. Objek penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 2008-2011. Manajemen laba akrual diestimasikan dengan model Jones (1991) dan Kothari et al. (2005). Sedangkan manajemen laba riil menggunakan model Roychowdhury (2006) berbasis biaya produksi dan biaya diskresioner abnormal. Diversifikasi diukur dengan dummy segmen, indeks Herfindahl dan jumlah segmen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diversifikasi berhubungan negatif dengan manajemen laba akrual dan berhubungan positif dengan manajemen laba riil.
The purpose of this research is to find the effect of diversification on accrual and real earnings management. This research is held in non-financial companies listed in Indonesian Stock Exchange for period 2008-2011. Accrual earnings management is estimated by Jones (1991) and Kothari et al. (2005) model. Moreover, real earnings management is estimated by Roychowdhury (2006) model based on abnormal production cost and discretionary expenses. Diversification is measured by dummy segment, Herfindahl index and number of segment. The result shows negative relationship between diversification and accrual earnings management. While, the positive relationship exists between diversification and real earnings management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44954
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hairanisa Hazhar
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh reputasi underwriter terhadap manajemen laba dan untuk mengetahui efek moderating dari reputasi underwriter terhadap hubungan antara manajemen laba dan kinerja saham jangka panjang perusahaan IPO yang terdaftar di BEI periode 2002-2010. Proksi dari reputasi underwriter adalah dengan menggunakan 20 most active broker berdasarkan total trading value, volume dan frekuensi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) setiap tahunnya. Proksi dari manajemen laba adalah Discretionary Current Accrual (Modified Jones) dan Proksi dari kinerja saham jangka panjang adalah Buy And Hold Abnormal Return (BHAR). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan regresi berganda. Hasil Penelitian dalam model penelitian pertama menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif dan signifikan dari reputasi underwriter terhadap manajemen laba. Pada model penelitian kedua menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang negatif dan signifikan dari reputasi underwriter terhadap hubungan antara manajemen laba dan kinerja saham jangka panjang (3 tahun setelah IPO).
The aim of this study is to analyze the impact of underwriter reputation on earnings management and to analyze moderating effect of underwriter reputation on the relationship between earnings management and long-term stock performance of IPO firms listed in Indonesia Stock Exchange in 2002-2010. The proxy of underwriter reputation is using 20 most active broker based on the total trading value, volume and frequency, issued by Indonesia Stock Exchange (annually). The proxy of earnings management is Discretionary Current Accrual (Modified Jones) and the proxy of the long run performance is Buy And Hold Abnormal Return (BHAR). This research is quantitative and used multivariate regression. The first analysis model finds evidence that there is a negative and significant relationship between underwriter reputation and earnings management. In the second analysis model finds that there is a negative and significant effect on the reputation of underwriters reputation on the relationship between earnings management and long-run performance of IPO ( 3 years after IPO )."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ayudya Andhini
"Perusahaan yang menggunakan dana dari pihak luar, berarti perusahaan tersebut telah menerapkan kebijakan leverage. Rasio leverage dalam penelitian ini diukur dengan membagi jumlah kewajiban dengan jumlah aset perusahaan. Beberapa penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa leverage berkaitan erat dengan manajemen laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh leverage terhadap manajemen laba pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011 dengan size dan cost of capital sebagai variabel kontrol. Pada penelitian ini manajemen laba diproksikan dengan discretionary accrual di mana discretionary accrual atau akrual abnormal adalah pengakuan akrual yang bebas, tidak diatur, dan merupakan pilihan dan kebijakan manajemen.
Dalam penelitian ini manajemen laba diukur melalui tiga model yaitu model Jones (1991), model Dechow, Sloan, dan Sweeney (1995), dan model Kang dan Sivaramakrishnan (1995). Hasil penelitian ini adalah bahwa leverage berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Dan dari ketiga model pengukuran manajemen laba, model ketiga yaitu model Kang dan Sivaramakrishnan (1995) memberikan nilai discretionary accrual yang setelah dimasukkan ke dalam model utama penelitian, leverage memiliki pengaruh yang paling signifikan terhadap manajemen laba meskipun size dan cost of capital memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap manajemen laba.
The company that use funds from the outside parties, means that they have carried out of leverage policy. In this study, leverage is measured by dividing total liabilities by total assets of the company. Several previous studies found that leverage is extremely related to earnings management. Focus on this study is to find out the effect of leverage on earnings management in companies listed on the Indonesia Stock Exchange Period 2007-2011 with size and cost of capital as a control variable. In this research, earnings management is proxied by discretionary accruals where discretionary accruals or abnormal accruals is an admission in the accounting standar that free, unregulated, and it is the choice and management policy in the company. In this research, earnings management is measured through three models, namely Jones Model (1991), Dechow, Sloan, and Sweeney Model (1995), and Kang and Sivaramakrishnan Model (1995). The result of this study is that leverage has a positive effect on earnings management. And from the three of measurement models of earnings management, the third model by Kang and Sivaramakrishnan (1995) gives the value of discretionary accruals that has incorporated into the main model of research, leverage has the most significant effect on earnings management while the size and cost of capital has no significant effect to earnings management."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52849
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yugo Binowo
"Penelitian ini menguji peranan pengawasan bank terhadap tata kelola perusahaan peminjam dengan cara menyelidiki efek dari pengawasan bank pada perilaku manajemen laba berbasis akrual (AEM) perusahaan peminjam. Analisis ini menunjukkan bahwa perilaku AEM perusahaan pinjaman umumnya menurun dengan meningkatnya kekuatan pengawasan bank. Kekuatan pengawasan bank tersebut diukur dari (1) jumlah pinjaman bank, (2) jumlah pinjaman bank jangka panjang, dan (3) jumlah bank yang tergabung didalam pinjaman sindikasi. Hasil penelitian ini menyiratkan bahwa pengawasan bank memainkan peran penting dalam tata kelola perusahaan peminjam terutama pinjaman yang berasal dari sindikasi.
This study examined the role of bank monitoring to corporate governance by investigating the effects of bank supervision on the behavior of accrual-based earnings management (AEM). This analysis shows that the behavior of the company AEM generally decreases with increasing strength of bank supervision. The strength of the bank supervision is measured as (1) the total amount of bank loans, (2) the amount of long-term bank loans, and (3) the number of banks that joined in syndicated loan. These results imply that bank supervision plays an important role in corporate governance is mainly derived as syndicated loans."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55561
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bimil Lamdipa Wijaya
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan manajemen laba terhadap opini audit-going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Edek Indonesia periode 2012-2016 dengan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel penelitian yang terpilih sebanyak 535 perusahaan. Variabel independen yakni manajemen laba dihitung berdasarkan akrual dan riil. Manajemen laba akrual diproksikan berdasarkan besarnya beban diskresioner sesuai dengan Kothari Model (2005), sedangkan manajemen laba rill diproksikan dengan Roychowdhurry Model (2006) dengan memperhitungkan abnormal cash flow from operation, abnormal production cost dan abnormal discretionary expenses. Variabel dependen adalah opini audit-going concern yang merupakan variabel dummy, bernilai 1 jika sampel penelitian memperoleh opini audit qualified, adverse, disclaimer dan unqualified audit opinion with emphasis of matter retaled to going concern., selainnya itu bernilai 0. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa variabel independen yang memiliki hubungan signifikan positif adalah manajemen laba akrual dan manajemen riil melalui abnormal production cost, sedangkan variabel yang berhubungan signifikan negatif yakni manajemen riil melalui abnormal cash flow from operation. Namun, untuk variabel manajemen riil melalui abnormal discretionary expenses tidak ditemukan adanya hubungan dengan opini audit-going concern.
This study aims to examine the relationship of earnings management to audit opinion-going concern on manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange period 2012-2016 with using purposive sampling method. The number of selected samples are 535 companies. The independent variable of earnings management is calculated based on accrual and real. Accrual earning management is proxied based on the amount of discretionary expenses in accordance with Kothari Model (2005), while the real earnings management is proxied with Roychowdhurry Model (2006) with abnormal cash flow from operation, abnormal production cost and abnormal discretionary expenses. Dependent variable is audit opinion-going concern which is dummy variable, value 1 if sample of research get qualified opinion opinion, adverse, disclaimer and unqualified audit opinion with emphasis of matter retaled to going concern, besides it is value 0. Based on result, the independent variables that have a significantly positive are the accrual earnings management and real earning management through abnormal production cost, while the variables that are significantly negative is real earnings management through the abnormal cash flow from operation. However, for real earnings management variable through abnormal discretionary expenses, no correlation found related to audit opinion-going concern"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hery Santoso
"Tujuan penelitian ini ingin menguji pengaruh ukuran KAP terhadap manajemen laba pada saat IPO. Populasi digunakan adalah semua IPO di Indonesia 2014. Sampel sejumlah menggunakan metode sampling method.bahwa ukuran signifikan berpengaruh laba pada saat IPO.
The objective of this study is to examine the effect of KAP size on earnings management at IPO. The Population is all Indonesian IPO companies in 2009-2014. The sample number of 90 observation are selected using purposive sampling method. The study shows that KAP size affect the level of earnings management at TPO."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S66534
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hery Santoso
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran KAP terhadap manajemen laba pada saat IPO. Populasi yang digunakan adalah semua perusahaan yang melakukan IPO di Indonesia tahun 2009 s.d. 2014. Sampel sejumlah 90 observasi dipilih menggunakan metode purposive sampling method. Hipotesis pada penelitian ini memperkirakan bahwa perusahaan IPO di Indonesia yang menggunakan jasa KAP Big4 lebih sedikit melakukan praktik manajemen laba. Hasil penelitian membuktikan bahwa ukuran KAP secara signifikan berpengaruh positif terhadap manajemen laba pada saat IPO.
The objective of this study is to examine the effect of KAP Size on Earnings Management at IPO. The Population is all Indonesian IPO companies in 2009 2014. The sample number of 90 observation are selected using purposive sampling method. The Hypothesis Predicts that Indonesian IPO firms audited by Big4 engage in less earnings management. The study shows that KAP size has positive effect with the level of earnings management at IPO."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library