Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14399 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Saifatur Rusli
"Secara umum metode seismik refleksi mampu merepresentasikan batuan bawah permukaan bumi dalam domain waktu. Penampang seismik yang menggambarkan formasi batuan bawah permukaan umumnya menggunakan domain waktu dalam format TWT (Two Way Time), hal ini dapat dipahami karena pada proses akuisisi data seismik, gelombang seismik menjalar secara down-going dan up-going sehingga hasil yang didapatkan pada prosesing data berupa penampang seismik TWT versus shot points.
Tulisan ini menjabarkan pembuatan peta struktur-kedalaman studi kasus Shelf-Edge Formasi Kujung, Laut Jawa Timur sebagai kegiatan eksplorasi Industri Perminyakan d Indonesia. Data-data manual di-peak dari penampang seismik dan di-cross-kan dengan data Vrms 3 sumur yang berada di lokasi eksplorasi. Peta TWT Shelf-Edge Formasi Kujung dibagi 2 dan hasilnya di-cross dengan peta struktur-kecepatan dengan menggunakan software Geoframe CPS-3 sehingga didapatkan peta struktur-kedalaman Shelf-Edge Formasi Kujung, Laut Jawa Timur. Salah satu orientasi pembuatan peta ini adalah sebagai gambaran bawah permukaan bumi secara lebih nyata dengan melakukan pendekatan pada domain depth (kedalaman) dan sebagai rangkaian dari kegiatan eksplorasi Industri Perminyakan di Indonesia yang berkelanjutan.

Construction of Depth-Structure Shelf-edge Map for Case Study of Kujung Formation, East Java Sea. In general, reflection seismic method has capability to represent sub-surface in time domain. Seismic cross-section that depicts the formation of sub-surface usually use time domain in the format of TWT (Two Way Times). This due to in the process of seismic data acquisition, seismic wave propagates in down-going and up-going manner so that the obtained results from data processing are in the format of TWT seismic vs. shot points.
This paper will describe the construction of depth-structure map for case study of Kujung Formation, East Java Sea, as exploration activities of oil companies in Indonesia. Manual data is peaked from seismic cross section and crossed with Vrms data of 3 wells in exploration location. TWT Shelf-edge map of Kujung Formation is divided into 2 parts and the results is crossed with velocitystructure map using Geoframe software CPS-3 so that depth-structure of shelf-edge of Kujung Formation, East Java Sea, is obtained. One of the objectives of this map construction is to get more real visualization of sub surface by using depth domain approach and as sustainable exploration activities of oil companies in Indonesia."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2004
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Achmad Andi Kaswandi
"Lapangan F3 merupakan lapangan yang terletak di sektor Laut Utara Belanda. Wilayah ini diduga memiliki potensi hidrokarbon berupa gas, dengan ditemukannnya brightspot dan gas chimney pada penampang seismik 3D. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi prospektivitas berdasarkan integrasi dari data seismik 3D PSTM dan 4 data sumur. Integrasi dari data seismik dan 4 data sumur, diaplikasikan dalam metode inversi impedansi akustik untuk mengetahui persebaran prospek reservoar. Prospektivitas reservoar dilihat berdasarkan peta kedalaman dan distribusi impedansi akustik. Peta distribusi impedansi akustik yang sudah dikonversi ke dalam domain kedalaman, digunakan untuk menghitung volume prospek hidrokarbon. Berdasarkan hasil distribusi impedansi akustik dan potensi jebakan dari peta kedalaman, diketahui bahwa persebaran batu pasir terbesar terdapat pada horizon FS8 dan FS7.

F3 Field is located in North Sea Area of Netherlands. This Field is expected to have hydrocarbon potential Of gas, as the 3D seismic shows the brightspot and gas chimney. This Research aims to do prospectivity evaluation by combining 3D PSTM seismic data and 4 well data. Integration of seismic and well data is applied in acoustic impedance inversion method to determine the reservoir prospect distribution. Reservoir prospectivity can be seen based on depth map structure and acoustic impedance distribution. Distribution map of acoustic impedance which was converted to depth domain is used to calculate the volume of hydrocarbon prospect. Results of acoustic impedance distribution and potency of trap which is based on depth map structure shows that the greatest sandstone distribution is located at horizon FS8 and FS7."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S45233
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriella Eka Putri
"ABSTRACT
Studi tentang lingkungan pengendapan adalah salah satu tujuan dari banyak penelitian yang dilakukan unuk tujuan akademis dan tujuan ekonomis dalam eksplorasi minyak dan gas. Studi tentang lingkungan pengendapan membutuhkan analisis yang cukup komprehensif untuk analisis fasies sequence stratigraphy guna memperoleh interpretasi yang mendetail. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penampang seismik dan juga menggunakan atribut seismik untuk menentukan kerangka sikuen syn-rift, arsitektur endapan syn-rift, dan sistem pengendapannya di Formasi Talang Akar TAF Area Pondok Makmur, Ciputat, Cekungan Jawa Barat Utara. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah interpretasi fasies seismik berdasarkan korelasi penampang seismik dan atribut seismik Spectral Decomposition.

ABSTRACT
Study about depositional environment is one of the purpose of many researches which are done for academic and economic purpose in oil and gas exploration. This study needs enough comprehensive analysis for sequence stratigraphy facies analysis to generate more detail interpretation. The purpose of this research is to analyze seismic sections and by using seismic attributes to define syn rift sequence framework, syn rift deposition architecture, and its depositional system in Talang Akar Formation TAF Pondok Makmur Area, Ciputat, North West Java Basin. Analysis done in this research is seismic facies interpretation based on seismic sections and depositional environments interpretations based on seismic sections and seismic attribute Spectral Decomposition correlation."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kegagalan pemrosesan data seismik konvensional, Khustisnrizero-offset migration dalam menggambarkan reflektor miring menjadi suatu permasalahan. Migrasi sebelum stack dapat menjadi pemecahan dari masalah reflektor miring ini. Akan tetapi, migrasi sebelum stack ini cukup rumit dalam penyelesaian algoritmanya dan membutuhkan waktu yang lama. Prestack partial migration atau dip moveout (DMO) dapat sebagai pilihan untuk memecahkan kegagalan pemrosesan data seismik konvensional untuk menggambarkan kondisi bawah permukaan secara lebih detail dengan lebih singkat dan praktis. Metode tersebut diterapkan pada data seismik 2D Lapangan Suruh Jawa Barat, dengan memakai software Focus 5.0. Hasil penerapan DMO pada pemrosesan data seismik konvensional mampu memberikan gambaran bawah permukaan yang lebih balk jika dibandingkan dengan tanpa penerapan DMO."
JURFIN 11:26 (2005)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Widayati
"Lapangan FM merupakan salah satu lapangan penghasil hidrokarbon yang terletak di Cekungan Jawa Barat Utara. Salah satu Formasi yang berpotensi sebagai penghasil hidrokarbon adalah Formasi Cibulakan berupa batupasir dan batugamping yang menjadi reservoar objektif. Untuk memprediksi penyebaran reservoar batupasir digunakan metode multi-atribut seismik. Metode multi-atribut merupakan metode untuk memprediksi reservoar. Prediksi tersebut didapat dari hubungan fisis diaplikasikan dengan properti atribut dari data seismik.
Berdasarkan analisa crosplot diketahui bahwa log gamma-ray dan density merupakan parameter yang sensitif terhadap keberadaan reservoar batupasir. Metode multi-atribut digunakan dalam membuat volume pseudo gamma-ray dan density. Kombinasi antara gamma-ray dengan density dapat memisahkan dengan baik antara batupasir, batu gamping dan batu lempung.
Hasil pemetaan menunjukkan reservoar batupasir terdistribusi pada daerah Tinggian. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk eksplorasi lebih lanjut dalam penyebaran reservoar pada Formasi Cibulakan di Lapangan FM.

Field FM is one of the hydrocarbon-producing field located in the North West Java Basin. One of the potential formation of hydrocarbon-producing formations are sandstones and limestones Cibulakan form the reservoir objective. To predict the spread of reservoir sandstones research using multi-attribute seismic methods. Multi-attribute method is a method for predicting reservoir parameters. The predictions obtained from the physical relationship was applied to the property attribute of the seismic data.
Based on the analysis crosplot known that gamma-ray logs and density are parameters which are sensitive to the presence of reservoir sandstones. Multi-attribute method is used to predict the pseudo volume of gamma-ray and density. The combination of gamma-ray logs with density can separate well between sandstone, limestone and claystone.
Mapping results indicate reservoir sandstones in the area of distributed Tinggian. The results can be used for further exploration in the spread of the Formation reservoir in the Field Cibulakan FM.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dananjaya Putra
"ABSTRAK
Interpretasi seismik yang dilakukan pada Lapangan D telah dilakukan dengan memprediksi beberapa volum properti log dengan menggunakan analisis multiatribut. Analisis ini dilakukan untuk memprediksi adanya sebaran reservoar batupasir pada zona D-28A. Selain untuk memetakan sebaran reservoarnya, analisis ini juga dilakukan untuk memprediksi adanya persebaran fluida hidrokarbon terutama hidrokabron minyak yang menjadi target pada penelitian ini. Daerah penelitian ini terletak di Lapangan D yang berada di Utara Jawa Barat. Lokasi penelitian ini dekat dengan sub-cekungan Ardjuna. Teknik analisis multiatribut ini membutuhkan input atribut tambahan yaitu model impedansi akustik yang didapatkan dengan metode inversi. Metode inversi yang digunakan pada penelitian ini adalah metode inversi model based. Hasil analisa terintegrasi dengan gabungan irisan ? irisan yang terbentuk dari volume gamma ray, resistivity, dan water saturation. Dari irisan ketiga volume ini terlihat adanya beberapa tren yang sama yang mengindikasikan adanya persebaran reservoar batupasir sekaligus adanya kandungan fluida yang diindikasikan sebagai fluida hidrokarbon minyak. Tren ini diindikasikan dengan nilai cut off gamma ray 70 API, resistivitas 1.7 ohm-m, dan saturasi air 0.9 0.SW.

ABSTRACT
Seismic interpretation performed on D Field has been carried out with some predicting volume by using the log property multiatribut analysis. This analysis was conducted to predict the distribution of reservoir sandstones in zone D-28A. In addition to map the distribution of reservoarnya this analysis is also performed to predict the distribution of hydrocarbon fluid, especially oil hidrokabron that being targeted in this study. The research area is located on the D Field located in the North West Java. The research location is close to the sub-basin Ardjuna. Multiatribute analysis techniques requires an additional attribute input, that input is acoustic impedance model that obtained by the inversion method. The inversion method used in this study is a model-based inversion methods. Results of the combined analysis is integrated with slices that are formed from the volume of gamma ray, resistivity and water saturation. The three volume of the slices have seen a couple of the same trends that indicate the distribution of reservoir sandstones at the same time their fluid content which is indicated as fluid hydrocarbon oil. The trends shown with cut off value of gamma ray 70 API, resistivity 1.7 ohm-m, and water saturation 0.9 0.SW.
;"
2016
S64070
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abd. Haris
"Geophone sebagai sensor yang mengubah getaran menjadi sinyal listrik, merupakan sensor yang banyak digunakan pada alat perekam seismik untuk pengambilan data di permukaan tanah. Penggunaan mikrokontroler sebagai pengontrol sistem perekaman dan antarmuka dengan PC, memungkinkan transfer data secara serial antara sistem perekaman dengan PC sehingga kebutuhan alat yang portable dan compatible dapat dicapai. Dengan membuat tampilan output geophone dalam 12 channel didapatkan hasilnya dan setiap channel-nya berisi informasi amplitudo dan waktu tempuh gelombang. Analisa data yang diperoleh dapat dilakukan dengan mudah. Hal ini merupakan inovasi yang ditawarkan dalam penelitian ini dan sekaligus menawarkan untuk pengembangan selanjutnya.

Geophone usage as a sensor to detect seismic vibration and change it to electric signal. Geophone is a sensor that is used widely in the seismic recorder device in conducting field survey (for seismic record). Micro controller usage as a controller of seismic recorder and as an interface between the recording system and PC allows data transferred serially from the recording system to PC, so that the need for portable and compatible device could be granted. By making the output display of geophone into 12 channels and each channel contains the information of amplitude and propagation time of the wave. Data analysis can be done easily. This research was made due to this reason. Moreover, it offers further study of this field."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Djoko Rubyanto
"ABSTRAK
Singular Value Decomposition (SVD), Algebraic Reconstruction Technique (ART), Simultaneous Iterative Reconstruction Technique (SIRT) dan Conjugate Gradient (CG) merupakan metode-metode inversi tomografi yang populer. Pada tesis ini dilakukan studi banding terhadap keempat metode tersebut yang diterapkan untuk seismik refleksi. inversi tomografi refleksi menitikberatkan analisis pada hubungan antara gelombang-gelombang terpantul, kedalaman bidang pantul serta cepat rambat gelombang pada medium yang dilaluinya. Studi dilakukan menggunakan data sintetis (pemodelan) dengan fokus analisis : deviasi hasil inversi terhadap model, kecepatan konvergensi, kestabilan solusi terhadap noise, kualitas citra hash inversi dan kemampuan musing-masing metode diadaptasi untuk matriks longgar (sparse) berdimensi besar.
Keluaran inversi tomografi dari masing-masing metode masih terlalu kasar sehingga dilakukan penghalusan (smoothing) menggunakan filter median dengan panjang jendela data 5 titik. Hasil studi banding menunjukkan SIRT adalah metode yang paling balk dibanding SVD, ART atau CG.

ABSTRACT
Singular Value Decomposition (SVD). Algebraic Reconstruction Technique (ART), Simultaneous Iterative Reconstruction Technique (SIRT) and Conjugate Gradient (CG) are the popular methods for tomographic inversion. This thesis compares the above methods for seismic reflection case model. Reflection tomography stresses its analysis to the relationship between the reflected waves, depth of reflectors and the velocities of the medium. Comparative study using synthetic data (modeling) has been focussed for analysing the deviation of the inversion results to the model, speed of convergence, stability of solution to noise, image quality and flexibility of the extension of the method to sparse matrix.
For a better result, output of the inversion methods must be smoothed by using 5 points median filler. The comparative study shows that SIRT is the best method among SVD, ART and CG.
"
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>