Ditemukan 149402 dokumen yang sesuai dengan query
Restu Sukesti
Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas, 2007
499.221 RES p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
R. Niken Pramanik
"Tesis yang berjudul "Medan Makna Ranah Emosi" ini mengkaji makna kata yang terdapat dalam ranah emosi. Objek penelitian ini adalah kata-kata emosi yang berasal dari penelitian terdahulu dan kata-kata emosi yang berasal dan Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Penelitian dalam tesis ini bertujuan untuk menemukan kata emosi dalam bahasa Indonesia, merumuskan klasifikasi semantis kata-kata yang terdapat dalam ranah emosi bahasa Indonesia, menemukan komponen makna yang terdapat dalam kosakata bahasa Indonesia yang berasal dari ranah emosi, dan menemukan relasi makna kosakata ranah emosi bahasa Indonesia. Cakupan penelitian ini dibatasi pada tataran kata, khususnya kata sifat dasar. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan teori-teori semantis yang berhubungan dengan analisis komponen dan relasi makna. Selain itu, juga digunakan teori emosi untuk menunjang penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kata sifat dasar terdapat 80 kata emosi. Dan 80 kata emosi tersebut, 78 di antaranya dapat dikelompokkan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa penentuan komponen makna kata emosi banyak ditentukan oleh faktor penyebab emosi tersebut.
The thesis entitled "The Semantic Field of Emotion Domain" was analyzed the meaning of words that were existed in the field of emotion. The objects of this research are the words of emotion, which were taken from the previous research of emotion and from Kamus Besar Bahasa Indonesia.The objectives of the research were (1) to determine the words of emotion in Indonesian, (2) to formulate the semantics classification of the emotion words in Indonesian, (3) to find the component meaning of Indonesian words which are included in the domain of emotion, (4) and to find the lexical semantics relation of emotion words in Indonesian.The boundary of the research was on the word, especially basic adjective word. To reach the objectives of the research, the researcher used the theories of semantics, which have relations to the component and lexical semantics relation analysis. Besides those theories, the researcher also makes use of the theory of emotion to support the research.The result of the research showed that there were 80 emotion words. From 80 words of emotion, there are 78 words that could be grouped in the semantics dimension. The result also showed that determination of component of meaning influenced by antecedent of the emotion."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T15349
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Siti Hannah Sekarwati
"Skripsi ini membahas ranah semantis aktivitas mata dalam bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk menemukan lema verba aktivitas mata dan memperoleh ranah semantis melalui analisis komponen makna dari setiap lema tersebut. Selain itu, skripsi ini juga bertujuan untuk menemukan hubungan hierarkis antarlema dalam ranah semantis aktivitas mata. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode penulisan deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan 23 lema verba yang termasuk kedalam ranah semantis aktivitas mata yang telah mengalami proses klasifikasi. Dari 23 lema tersebut, ranah semantis aktivitas mata mempunyai 7 hiponimi, yaitu lema verba lihat, beliak, jojol, lengset, nanap, pejam, dan perling. Dua dari tujuh hiponimi tersebut menjadi hiperonim terhadap lema-lema verba lainnya.
This thesis discusses the semantic domain of some activities of the eyes in the Indonesian language. The purpose of this research is to find a verb entry and to obtain the realm of eyes activities in the semantic component analysis of meaning through every entry. In addition, this tesis is also aiming to find between-entries in the realm of hierarchical relationshops semantic activities of the eyes. This research uses the qualitative method along with the method of descriptive writing. The result of this research shows that found 23 entry verbs of semantic domain activity have 7 hyponym, i.e, entry verbs lihat, beliak, kokal, lengset, pejam, nanap dan perling. While the two of the seven hyponym classified into hyperonym to the other entry verbs."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1359
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Dyah Purwaningtyas
"
ABSTRAKSkripsi yang berjudul Medan Makna Ranah Warna dalam Bahasa Indonesia ini mengkaji makna istilah-istilah warna yang terdapat dalam ranah warna bahasa Indonesia. Objek penelitian ini adalah istilah-istilah warna yang berasal dari Kamus Besar Bahasa Indonesia. Istilah-istilah warna yang ada dikelompokkan untuk menemukan fokus (warna dasar) dalam bahasa Indonesia. Istilah-istilah warna ini dikelompokkan berdasarkan kriteria warna dasar B. Berlin dan Paul
Kay. Setelah dikelompokkan, istilah warna tersebut diklasifikasikan berdasarkan aspek semantis untuk menemukan medan makna ranah warna dalam bahasa Indonesia.
ABSTRACTThe thesis entitled ?The Semantic Field of Color Domain in Indonesian
Language? analysed the meaning of the terms that were existed in the color domain of Indonesian language. The objects of this research are the terms of color which is taken from Kamus Besar Bahasa Indonesia. The terms of color which have been collected grouped to find focus (basic colors) in the Indonesian language. The terms of color is grouped by basic color criteria of B. Berlin and Paul Kay. After that, that terms of color is classified based on semantic aspects to
find the semantic field of color domain in Indonesian language."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1666
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994
499.221 INT
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Tamrin
"Salah satu fenomena kontak bahasa adalah interferensi. Proses interferensi dapat terjadi dalam segala tataran kehidupan, termasuk dalam interferensi tataran sintaksis pemakaian bahasa Indonesia oleh para remaja di Kota Palu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan interferensi nonbahasa Indonesia ke bahasa Indonesia pada penggunaan bahasa para remaja di Kota Palu dalam tataran sintaksis. Metode yang digunakan adalah pendekatan sosiolinguistik dengan teknik simak, rekam, dan catat, kemudian diklasifikasikan berdasarkan jenis interferensi lalu dianalisis secara berstruktur. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan bahasa Indonesia oleh para remaja di Kota Palu terinterferensi pada tataran sintaksis yaitu adanya pemakaian preposisi yang tidak tepat dan penggunaan partikel-partikel yang berasal dari bahasa daerah. Hal-hal yang menyebabkan interferensi oleh pemakaian bahasa Indonesia oleh remaja di Kota Palu adalah faktor kedwibahasaan, tipisnya kesetiaan pemakai bahasa penerima, prestise bahasa sumber dan gaya bahasa, dan terbawanya kebiasaan dalam bahasa ibu."
Banten: Kantor Bahasa Provinsi Banten, 2016
BEBASAN 3:1 (2016 )
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Dep. P dan K , 1981
415 INT
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Artha Indra Tama
"
ABSTRAKDalam makalah ini, penelitian difokuskan kepada medan makna kata bau di dalam bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Data di dalam penelitian ini adalah kata-kata yang memiliki hubungan makna dengan kata bau di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Teori yang digunakan di dalam penelitian ini adalah teori analisis komponen makna Nida 1975 . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kata bau memiliki dua kategori, yaitu bau sedap dan bau tidak sedap.Kata kunci: bau, medan makna, komponen makna.
ABSTRACTIn this paper, the research focused on the field of the meaning of the word odor in Indonesian. The method used in this study is qualitative. The data in this study are words that have a meaning relationship with the word odor in the Kamus Besar Bahasa Indonesia. The theory used in this study is the component analysis of meaning Nida 1975 . The results of this study indicate that the word odor has two categories, namely pleasant odor and unpleasant odor.Keyword: odor, semantic field, component of meaning."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Dewi Kartika
"Setiap bahasa di dunia mempunyai struktur dan sistem tersendiri. R.A. Hudson dalam Linguistic Form : System and Structure (11976 : 278) mengemukakan pendapatnya tentang struktur dan sistem. Antara lain dikatakan bahwa struktur dan sistem merupakan perangkat kaidah yang ditaati oleh pemakai suatu bahasa pada saat ia menggunakan bahasa itu; system dan struktur di sini mencakup pengertian bagaimana kombinasi antara fonem-fonem dalam suatu bahasa, bagaimana membentuk kata-kata baru dan bagaimana hubungan antara subyek, predikat dan obyek dalam kalimat suatu bahasa. Dalam bahasa Francis, misalnya, struktur sintaksisnya meng_hendaki urutan : subyek - predikat - obyek, contoh : Jean vend sa voiture 'Jean menjual mobilnya'. Pada contoh ini Subyek-(Jean,) diikuti oleh Predikat (vend) dan Obyek (sa voiture).Verhaar (1978 : 7) mengatakan bahwa dalam sistem ba_hasa yang menyeluruh dapat dibedakan bermacam-macam kaidah yaitu : kaidah gramatikal, kaidah leksikal dan kaidah fo_nologis. Kaidah gramatikal terbagi atas kaidah morfologi dan kaidah sintaksis. Dalam kaidah raorfologi tercakup kata_"
Depok: Universitas Indonesia, 1983
S14320
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dimaz Kusuma
"Skripsi ini membahas ranah semantis bangunan tempat tinggal dalam bahasa Indonesia. Kamus Besar Bahasa Indonesia digunakan sebagai korpus data dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lema ranah bangunan tempat tinggal dalam bahasa Indonesia, mengetahui komponen makna, dan relasi makna dari setiap lema dalam ranah tersebut. Teori ranah semantis, komponen makna, dan relasi makna digunakan untuk tercapainya tujuan tersebut. Hasil dari penelitian ditemukan sebanyak 33 lema bahasa Indonesia yang termasuk ke dalam ranah bangunan tempat tinggal. Lema rumah dijadikan superordinat dari lema ranah bangunan tempat tinggal.
This thesis analized semantic domains of residential building in Indonesian language. Kamus Besar Bahasa Indonesia is used as a corpus of data in this study. Purpose of this study is to find out the lemma from semantics domain of residential building in Indonesian language, find out component meaning, and find out semantic relation from every lemma in this semantic domain. Semantic domain theory, component meaning theory, and semantic relation theory used to get the purpose of this study. Result from this study, found 33 lemma in Indonesian language include to semantic domain of residential building. House is a superordinat from all the lemma in this semantics domain."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1815
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library