Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81611 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Departemen agama melalui MESA (Madrasah Education Sub Sector Assessment) melakukan studi menyeluruh tentang pengelolaan Madrasah sekaligus melihat kesiapan Madrasah jika pengelolaanny diserahkan ke daerah dengan mengkaji berbagai dokumen,mewawancarai para guru dan kepala Madrasah ,paka, pejabat,praktisi lapangan,melakukan diskusikelompok terfokus
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Wahyudi
"Penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pendidikan dan pengembangan bagi brigadir polisi di Sekolah Polisi Negara Polda Sumatera Barat. Efektifitas pendidikan dan pengembangan berdasarkan persepsi dari brigadir polisi yang menjadi alumni sekolah polisi. Untuk mengukur efektifitas pendidikan dan pengembangan, penelitian menggunakan model Kirkpatrick yang terdiri dari empat dimensi seperti reaksi proses pendidikan dan pengembangan pembelajaran kurikulum, pelatih, metode pembelajaran, tingkah laku, dan hasil. Sebanyak 232 brigadir polisi dipilih sebagai sempel dalam studi ini dan semuanya merupakan alumni sekolah polisi yang kebanyakan lulus tahun 2016 dan 2017. Kompetensi brigadir polisi digunakan sebagai dimensi hasil menggunakan test kompetensi yang dikembangkan oleh peneliti. Analisa yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian adalah analisa statistik deskriptif dan korelasi. Hasil menunjukan bahwa persepsi responden terhadap dimensi reaksi, pembelajaran dan tingkah laku termasuk baik. Dan nilai terendah diantara 8 subjek kompetensi adalah pengetahuan mengenai KUHAP dan Pemolisian Masyarakat yang tertinggi. Dimensi reaksi memiliki hubungan signifikan terhadap kurikulum r= 0.814; p< 0.01 ; fasilitator r= 0.785,p

This research is to examine the effectiveness of education and development for police brigadiers at state police school in West sumatera Regional Police Office. The effectiveness of education and development was based on the perception of the police brigadiers as the alumni of state police school. To measure the effectiveness of education and development, the research used Kirkpatrick model which consist of four dimension such as reaction to the process of education and development learning curriculum, trainer, learning methods, behaviour and results. The 232 police brigadier was selected purposedly as the samples in the study and all of them were the alumni of state police school mostly in 2016 and 2017. The competency of the police brigadier as the results dimension used competency test developed by the researcher. The analysis employed to answer the research question was descriptive statistics and correlation. The results found that the perception of respondents to the reaction, learning and behaviour dimensions were good. And the lowest score among the 8 subject of competencies was knowledge of Kuhap and community policing was the highest. The reaction dimension has significant relationship to curriculum r 0.814 p 0.01 fasilitator r 0.785."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T52201
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Zaenul Fitri
"Anggapan bahwa madrasah merupakan pendidikan kelas dua memang masih muncul dikalangan masyarakat umum. Uoaya untuk meningkatkan mutu dan performansi madrasah telah dilakukan kementerian agama melalui kebijakan membuat contoh Madrasah bertaraf internasional (MBI) yang tersebar di dua belas wilayah di Indonesia."
Tulungagung: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 2012
297 JPIK 7:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Perpustakaan sekolah di Indonesia belum dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai penunjang proses pembelajaran. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi, penelitian ini bertujuan menggambarkan profil kualitas perpustakaan madrasah meliputi penyediaan ruangan, SDM, koleksi, lyanan dan anggaran, apakah sesuai dengan 'parameter dalam standar pendidikan nasional (2005) dan undang-undang perpustakaan (2007). Penelitian deskriptif dilakukan pada madrasah, ibtidaiyah, dan aliyah di jakarta berjumlah 61. penelitian dilaksanakan pada bulan maret-mei 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh madrasah telah menempatkan perpustakaan pada ruang khusus, walau 10% diantaranya menyatu dengan ruang lain. luas ruangan yang ideal hanya terdapat pada 8% perpustakaan. Sumber daya berlatar belakang S1 perpustakaan, baru terdapat di MAN 7%, MTsN 9% dan tidak satu pun di MIN. hampir semua perpustakaan dipimpin oleh S1 non perpustakaan, yaitu guru dibantu 1-2 orang tenaga teknis lulusan SLTA. DAri tenaga yang telah diberikan pelatihan teknis perpustakaan, hanya 15% yang menerapkan sesuai standar. Perpustakaan yang memiliki jumlah koleksi standar hanya 10% dengan rasio antara koleksi nonfiksi dan fiksi (60:40). pemanfaatan teknologi informasi masih terbatas pada kegiatan pengolahan bahan pustaka (29%) menggunakan software senayan dan Emphaty. seluruh layanan pemustaka masih dilakukan secara manual. Jasa sirkulasi buku dilakukan pada seluruh madrasah, namun layanan internet, story telling, dan bimbingan minat baca baru dilakukan pada 16% madrasah. hanya 8% madrasah yang menjamin anggaran minimal 5% dari total anggran operasional mereka. Penelitian enyimpulkan secara umum kualitas perpustakaan belum memenuhi standar. Namun demikian terdapat 5 MAN yang berpotensi segera dapat ditigkatkan kualitasnya sesuai standar nasional."
JIPIN 2:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pudjihartati, Author
"Perpustakaan sekolah di Indonesia belum dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai penunjang proses pembelajaran. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi, penelitian ini bertujuan menggambarkan profil kualitas perpustakaan madrasah meliputi penyediaan ruangan, SDM, koleksi, lyanan dan anggaran, apakah sesuai dengan 'parameter dalam standar pendidikan nasional (2005) dan undang-undang perpustakaan (2007). Penelitian deskriptif dilakukan pada madrasah, ibtidaiyah, dan aliyah di jakarta berjumlah 61. penelitian dilaksanakan pada bulan maret-mei 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh madrasah telah menempatkan perpustakaan pada ruang khusus, walau 10% diantaranya menyatu dengan ruang lain. luas ruangan yang ideal hanya terdapat pada 8% perpustakaan. Sumber daya berlatar belakang S1 perpustakaan, baru terdapat di MAN 7%, MTsN 9% dan tidak satu pun di MIN. hampir semua perpustakaan dipimpin oleh S1 non perpustakaan, yaitu guru dibantu 1-2 orang tenaga teknis lulusan SLTA. DAri tenaga yang telah diberikan pelatihan teknis perpustakaan, hanya 15% yang menerapkan sesuai standar. Perpustakaan yang memiliki jumlah koleksi standar hanya 10% dengan rasio antara koleksi nonfiksi dan fiksi (60:40). pemanfaatan teknologi informasi masih terbatas pada kegiatan pengolahan bahan pustaka (29%) menggunakan software senayan dan Emphaty. seluruh layanan pemustaka masih dilakukan secara manual. Jasa sirkulasi buku dilakukan pada seluruh madrasah, namun layanan internet, story telling, dan bimbingan minat baca baru dilakukan pada 16% madrasah. hanya 8% madrasah yang menjamin anggaran minimal 5% dari total anggran operasional mereka. Penelitian enyimpulkan secara umum kualitas perpustakaan belum memenuhi standar. Namun demikian terdapat 5 MAN yang berpotensi segera dapat ditigkatkan kualitasnya sesuai standar nasional."
Pengurus Pusat Ikatan IPI, 2015
020 JIPIN 2:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama, Departemen Agama, 2007
372.11 KOM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lidya Christine
"Informasi tentang biaya memberikan masukan yang penting bagi penentuan harga kamar suatu hotel. Activity based costing dapat membantu perusahaan untuk menganalisa biaya-biaya yang terjadi atas jasa yang dihasilkan. Penelitian melakukan studi kasus penerapan activity based costing pada Sentul Leadership Development Center yang dipilih karena memiliki keunikan tersendiri.
Penerapan activity based costing menunjukkan bahwa :
  1. Penerapan harga oleh Sentul Leadership Development Center sudah memberikan margin positif jika dibandingkan dengan biaya berdasarkan perhitungan Activity based costing.
  2. Aktivitas yang berhubungan dengan departemen Food and Beverages lebih banyak memberikan kontribusi profit bagi Sentul Leadership Development Center dibandingkan departemen Housekeeping.
  3. Kelemahan penerapan Activity based costing di Sentul Leadership Development Center adalah bahwa produk yang ditawarkan hanya 1 jenis. Sehingga biaya yang terjadi dibebankan seluruhnya ke produk tersebut.
    1. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25279
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
A. Malik Fadjar
Bandung: Mizan, 1998
297.64 MAL m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Murtadlo
"ABSTRAK
Globalisasi pendidikan adalah suatu tantangan besar yang harus dihadapi oleh semua institusi pendidikan. Dalam dunia yang berubah, institusi pendidikan harus menghadapi beberapa isu penting. Pertama, Pendidikan harus kompetitif, yang memaksa pelaku pendidikan harus bekerja lebih serius untuk mempertahankan eksistensi lembaga pendidikan mereka; Kedua, lembaga pendidikan perlu mempertimbangkan penerimaan terhadap nilai-nilai humanitas baru seperti pemahaman multikultural dan demokrasi sebagai ihtiar menyiapkan peserta didik memasuki dunia baru; Ketiga, sesuai dengan tuntutan sosial dan pasar, lembaga pendidikan perlu mengambil posisi sedemikian rupa sehingga alumni lulusannya dapat berkompetisi dan terserap pasar.
Madrasah adalah salah satu jenis lembaga pendidikan di Indonesia yang mempunyai segmen masyarakat tertentu. Lembaga pendidikan ini mengambil porsi kurang lebih 18-20 % dari layanan pendidikan sesuai dengan jenjang tingkat pendidikannya. Jumlah madrasah di Inonesia kurang lebih 39.469 lembaga. Permasalahan penelitian yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaku madrasah mengambil posisi dalam menghadapi globalisasi pendidikan. Untuk penelitian ini, saya mengambil kasus Madrasah Pembangunan di Ciputat Tangerang Banten. Madrasah ini berhasil membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan alternatif. Siswa-siswinya berasal dari masyarakat urban kelas menengah secara ekonomi, dan lembaga pendidikan itu berhasil memperbaik kinerja dan image secara mengagumkan. Fenomena ini adalah sebuah perkecualian dari kebanyakan madrasah yang cenderung terbatas, memprihatinkan.
Penelitian ini menyimpulkan beberapa pernyataan berikut: Pertama, dalam konteks globalisasi di dunia pendidikan, identitas adalah sesuatu yang penting dan menjadi salah satu sumber inspirasi utama untuk pengembangan lembaga pendidikan yang berkarakter dan berkeunggulan. Nama ?madrasah? merujuk pada sebuah jenis pendidikan di Indonesia menjadi nama identitas yang berkontestasi baik secara lokal, nasional maupun internasional. Kedua, madrasah sebagai salah satu jenis lembaga pendidikan di Indonesia dalam menghadapi tantangan globalisasi pendidikan harus mempunyai posisi yang sama dengan sekolah umum dalam legalitas dan akses terhadap negara. Kasus Madrasah Pembangunan, karena keberhasilan dalam memposisikan diri.

ABSTRACT
Globalization is one thing that must be faced by all educational institutions. In a changing world, educational institutions must face some crucial issues. First, educational competitiveness is a priority in the current education system which makes educational practitioners work harder in order to maintain the existence of their institutions. Second, educational institutions should take into consideration the new secular/humanity values such as democracy and multiculturalism in their theory and practice. Third, in line with societal demand to match education with the market, education institutions must review its position so that its alumni are able to compete in job market.
One of institutional education in Indonesia is education that manage by religious community. There are madrasahs (Islamic schools) that services for about 18-20 % Indonesia schools follows its each levels. The number madrasahs in Indonesia is approximately 39.469 unit (2007). The main research question is how are practitioners of madrasahs facing globalizatian challenges? For this research, I carried out a case study of Madrasah Pembangunan, located in Ciputat, Tangerang. The Madrasah is very successful. It?s students come from urban middle class family and that school has a favorable image and efficient administration. This phenomenon is different from the more common madrasahs found in the country with poor condition and second class in quality.
This research concluded to the following statement: first, in the context of globalization, identity issues become important and can even become a source of inspiration for the development of educational institutions that characterized and competitive. The word of ?madrasah? to mention some Islamic schools becomes one identity that contesting in the local, national and international context. Second, madrasah as one of education institution in Indonesia in facing globalization must have same opportunity with the general schools both in position legal claims and in the context of competition. Now, one of madrasahs like Madrasah Pembangunan Ciputat, Tangerang begin ready to follow competition with the others. Third, the position of the state to madrasah preferable concerned to keep benefit of the integration and modernization of the nation's need to drive quality through the helping in financing, management, and direction for developing of Islamic education."
Depok: 2012
D1325
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>