Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 133473 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nita Suhartini
"Percobaan ini bertujuan untuk membandingkan profil distribusi vertikal konsentrai 137Cs di lapisan tanah pada suatu lokasi yang stabil. Hutan lindung Pangrango telah dipilih sebagai lokasi penelitian, yaitu suatu lokasi yang tidak pernah dirusak sejak tahun 1925. Pengambilan sampel dilakukan Pancawati - Ciawi. Alat untuk sampling tanah adalah scraper dengan ukuran (20 x 50) cm, dengan ketebalan setiap lapisan adalah 2 cm sampai dengan kedalaman 24 cm (107 kg/m2) atau 26 cm (137 kg/m2), dan pengambilan sampel dilakukan pada 5 titik percobaan. Sampel-sampel tanah kemudian dibawa ke laboratorium untuk dilakukan persiapan awal dan dianalisis kandungna 137Cs nya menggunakan alat MCA pada energi 662 keV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbedaan yang cukup nyata antara profil distribusi vertikal 137Cs yang dihitung secara simulasi dan perhitungan.

Comparison Of 137Cs Vertical Distribution Profile At Soil Layer Obtained By Measurement And Simulation. This investigation aimed to compare a profile of 137Cs vertical distribution at soil layer in the stable site (undisturbed site). Conservation forest that has been becoming as conservation area since 1925 namely Gn. Pangrango was selected as study site. Sampling of soil was done in Pancawati - Ciawi. Sampling was done by using scrapper ( 20 x 50) cm, with layer increment of 2 cm until the depth of 24 cm (107 kg/m2) or 26 cm (137 kg/m2), and sampling was done at 5 points. Soil samples were brought to the laboratory for preparation and analysis of 137Cs content by using MCA at 662 keV energy. The result showed that the comparison of 137Cs vertical distribution profile between measurement and simulation has a significant differences."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2006
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rendy Andrias
"Air merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi manusia. Untuk mendapatkan air tersebut sebagian besar manusia mengambil air dari tanah. Untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan, karakteristik air tanah harus diketahui.
Untuk mengetahui ketinggian muka air tanah, Laboratorium Hidrolika Fakultas Teknik Universitas Indonesia telah mengembangkan suatu model matematik untuk mensimulasi aliran air tanah. Untuk memastikan bahwa model ini dapat mensimulasi aliran air tanah seperti yang terjadi pada kondisi di lapangan, maka model matematik ini harus divalidasi di laboratorium sebelum dilakukan pengujian langsung di lapangan. Pada skripsi ini dilakukan pengujian model matematik di laboratorium dengan cara membandingkan hasil simulasi model matematik dengan hasil simulasi model fisik.
Simulasi aliran air tanah yang dihasilkan oleh model fisik sesuai dengan teori dasar aliran air tanah, sehingga hasil simulasi aliran air tanah pada model fisik dapat dijadikan sebagai acuan untuk menguji model matematik. Hasil keluaran dari model matematik dapat dibandingkan dengan hasil keluaran model fisik. Oleh karena itu model matematik dinyatakan valid dalam kasus pengujian."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S34864
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Rosadi
"Ruang lingkup penelitian ini adalah studi tentang analisa bagi hasil PPN antara pemerintah pusat dan daerah serta antar pemerintah daerah provinsi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak bagi hasil PPN tersebut terhadap ketimpangan penerimaan antara pemerintah pusat dan daerah (vertical imbalances) dan ketimpangan penerimaan antar pemerintah daerah (horizontal imbalances). Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Data yang dijadikan dasar dalam simulasi adalah data penerimaan pemerintah daerah dan pemerintah pusat yang bersumber dari APBN dan APBD tahun 2004 dari Biro Pusat Statistik dan Departemen Keuangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagi hasil PPN dapat meningkatkan penerimaan pemerintah pusat dan daerah dengan mengasumsikan tingkat pertumbuhan PPN. Simulasi bagi hasil tanpa mengasumsikan tingkat pertumbuhan PPN hanya akan meningkatkan penerimaan pemerintah daerah tetapi menurunkan penerimaan pemerintah pusat. Selanjutnya berdasarkan hasil analisis, simulasi bagi hasil PPN dengan menarik pajak hotel dan restoran lebih dapat memperbaiki kondisi vertical imbalances antara pemerintah pusat dengan daerah jika dibandingkan dengan simulasi bagi hasil PPN dengan tanpa menarik pajak hotel dan restoran.
Berikutnya metode bagi hasil PPN yang dapat menghasilkan distribusi dana bagi hasil yang paling merata adalah metode ENA atau Equity and Need Approach dibandingkan dengan dua metode lainnya, yaitu ESNA atau Equity and Spesifc Needs Approach dan ERA atau Equity and Revenue Approach. Akan tetapi distribusi bagi hasil PPN dengan metode ESNA lebih dapat mengurangi ketimpangan penerimaan antar daerah (horizontal imbalances) jika dilihat dari sturktur alokasi dana bagi hasil PPN. Hal ini karena metode ini memberikan porsi alokasi dana bagi hasil yang paling tinggi bagi kelompok provinsi berpendapatan rendah dibandingkan dengan dua metode lainnya. Sebaliknya metode ini memberikan porsi alokasi dana bagi hasil yang paling rendah bagi kelompok provinsi berpendapatan tinggi dibandingkan dengan dua metode lainnya."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Hidayat
"The purpose of this study is to examine whether Economic Value Added (EVA) is more highly associated with stock returns than other conventional accounting-based measures such as Earnings before Extraordinary Items, Cash Flow from Operation, and Residual Income, as claimed by Stern Stewart.
Using pooled ordinary least square method or Panel Data on 121 Indonesian-listed companies in Jakarta Stock Exchange over the period 2001-2003, the test emphasize on two approaches. Relative Information Content describes the association of each individual performance measure relatively with stock returns and Incremental information Content describes the association of each performance measure with stock return individually and simultaneously.
The relative information content tests reveal that earnings to be more closely associated with stock returns than EVA, Cash Flow from Operation, and Residual income. The incremental information content tests reveal that earnings and Cash Flow from Operation to be more closely associated with stock returns than EVA® and Residual Income. Other tests for components of EVA reveal only Cash Flow from Operation and Accruals to be significantly associated with stock returns, where Cash Flow from Operation and Accruals are equal with earnings."
Depok: Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
JAKI-3-1-Juli2006-55
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Hidayat
"Penelitian ini' bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Economic Value Added (EVA) dan pengukuran kineija lainnya seperti Laba sebelum Pos Luar Biasa, Arus Kas Operasi dan Residual Income dalam menjelaskan variasi atas imbal hasil saham (stock return) di Indonesia. Penelitian ini sekaligus bertujuan untuk menguji klaim dari Stem Stewart yang menyatakan bahwa EVA mengungguli pengukuran kineija lainnya dalam asosiasinya terhadap imbal hasil saham. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komponen EVA dalam menjelaskan variasi pada imbal hasil saham.
Penelitian ini dilakukan menggunakan metode pooled ordinary least square atau regresi dengan data panel terhadap 121 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada periode tahun buku 2001 hingga 2003. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan relative information content yang melihat perbedaan pengaruh relatif masing-masing pengukuran secara individu dan incremental information content yang melihat pengaruh masing-masing pengukuran secara individu dan bersamaan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara relative information content, EVA tidak mengungguli Laba sebelum Pos Luar Biasa dalam menjelaskan imbal hasil saham. Sedangkan secara incremental information content EVA tidak mengungguli Laba sebelum Pos Luar Biasa dan Arus Kas Operasi dalam menjelaskan imbal hasil saham. Hasil penelitian ini sekaligus membantah klaim dari Stem Stewart yang menyatakan bahwa EVA mengungguli pegukuran kinerja lainnya dalam asosiasinya terhadap imbal hasil saham, setidaknya di Indonesia.
Selain itu, dalam penelitian ini ditemukan bahwa dari komponen EVA, hanya Akrual dan Arus Kas Operasi yang secara signifikan mempengaruhi imbal hasil saham. Hasil ini konsisten dengan hasil penelitian sebelurnnya bahwa Laba sebelum Pos Luar Biasa mengungguli kinerja lainnya dalam menjelaskan imbal hasil saham, karena komponen yang membentuk Laba adalah Arus Kas Operasi ditambah Akrual."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
""Air tanah banyak digunakan untuk berbagai tujuan sehingga memegang peranan yang besar dalam pembangunan dan pemeliharaan suatu daerah. Tiap harinya manusia sangat bergantung akan air yang layak dan cukup untuk dikonsumsi. Oleh sebab itu kuantitas serta kualitas air tanah menjadi hal yang sangat penting. Kuantitas dan kualitas air tanah selalu mengalami perubahan sebagai akibat dari kegiatan di alam termasuk manusia di dalamnya. Untuk menentukan kualitas air yang masih layak digunakan baik untuk pertanian, industri, maupun untuk keperluan manusia sehari-hari, maka perlu adanya serangkaian tes atau uji standar. Hasil dari berbagai uji tersebut selanjutnya dibandingkan dengan standar kelayakan sesuai keperluannya. Studi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas air tana memungkinkan kita untuk memprediksi kualitas kehidupan masa depan bila dibandingkan dengan kondisi saat ini. Salah satu alternatif pemecahan masalah yang bisa diusahakan adalah dengan membuat suatu perangkat lunak yang handal dan terjangkau hasil pengembangan model matematika yang mampu mensimulasikan pola peyebaran polutan pada lapisan tanah jenuh air. Untuk menjawab masalah tersebut maka dikembangkanlah model komputer ""GW-Contaminant"" di Laboratorium Hidrolika, Hidrologi, dan Sungai Jurusan Sipil FTUI. Namun untuk mendapatkan suatu perangkat lunak yang handal maka perlu dilakukan serangkaian uji coba dengan melakukan validasi model dalam kemampuannya melakukan simulasi fisik tertentu. Dalam karya tulis ini simulasi fisik yang akan dilakukan adalah penyebaran polutan dua dimensi vertikal, dengan cara menghambat aliran polutan tersebut dengan turap pada lapisan tanah homogen jenuh air. Simulasi fisik dilakukan di laboratorium menggunakan alat drainage and seepage tank dengan memperhatikan kompatibilitas model fisik tersebut dengan model komputer ""GW-Contaminant"" agar diperoleh proses perbandingan yang setara. Dari hasil validasi melalui pembandingan setara tersebut diharapkan kehandalan 'GW-Contaminant"" dapat teruji dan masalah kebutuhan akan perangkat lunak air tanah yang handal dan terjangkau dapat terpenuhi.""
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S34967
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saiful Riza
"Penelitian ini untuk mengetahui hasil perbandingan pengukuran pada suhu ditelinga dan oral pada klien dernam di RSUD Pasar Rebo tanggal 27 Desember 2002. Masalah yang timbul dilatarbelakangi karena pengukuran suhu ditelinga merupakan alternatif terbaik untuk saat ini dengan tingkat akurasi dan reabilitas yang baik serta kenyamanan pasien yang harus di imbangi dengan harga yang tinggi. Harga yang tinggi masih menjadi kendala RS untuk menggunakan Infrared ear thermometer. Hasil pengukuran termormeter oral cukup reliable dalam memberikan respon yang cepat dalam pertukaran suhu inti tubuh.
Tujuan penelitian ini untuk membandingkan sejauhmana perbedaan antara pengukuran suhu ditelinga dibandingkan dengan pengukuran suhu dioral pada klien demam. Sampel yang diambil dengan cara purposive sampling, jumlah sampel 30 orang, temperatur diukur dalam derajat celcius. Hasil uji statistik dengan uji t beda dua mean. Menunjukkan bahwa ada perbedaan pengukuran suhu dioral dengan pengukuran suhu ditelinga. Suhu dioral lebih tinggi karena dipengaruhi oksigen. Perbedaan suhu tersebut tidak terlalu significant ( 0,23 °C). Secara teori perbedaan suhu dioral dan telinga berkisar 0,3°C - 0,4 °C. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan untuk menetapkan kebijakan pengadaan alat di Rumah Sakit - rumah sakit Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5076
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Edy Wibowo
"Telah dilakukan simulasi radioterapi paru-paru untuk verifikasi dosis kalkulasi TPS dengan pengukuran. fantom IMRT CIRS yang terdiri dari material jaringan lunak, paru-paru, dan tulang belakang digunakan sebagai objek dalam simulasi ini. Dosimeter yang digunakan dalam pengukuran adalah, bilik ionisasi Farmer tipe PTW 30013 dan NE 2571, serta Thermoluminisence Dosimeter (TLD). Fantom diradiasi menggunakan sinar-X 10 MV, ukuran lapangan 15 x 15 cm2 dengan 2 lapangan plane parallel metode Anterior-Posterior dan Posterior-Anterior (AP/PA) dan oblig Medio-Lateral dan Lateral-Medial (ML/LM) teknik SAD (Source to Axis Distance) 100 cm. Dosis pada jaringan lunak, paru-paru, dan tulang belakang dikalkulasi mengikuti protokol IAEA TRS 277 khusus untuk pengukuran dengan bilik ionisasi, sedangkan untuk pengukuran dengan TLD kalkulasi dosis pada ketiga medium menggunakan hasil kalibrasi. Dari 27 data deviasi antara hasil pengukuran dan kalkulasi TPS yang dievaluasi, untuk metode AP/PA diperoleh 18 data (66,67%) berada pada daerah antara -4 % sampai 6% dan 9 data (33,33%) berada diluarnya. Sedangkan untuk metode ML/LM, 20 data (74,07%) mempunyai deviasi berada dalam daerah ±6%, selebihnya 7 data (25,93%) memiliki deviasi lebih dari ±6%. Dalam penelitian ini, diperkirakan faktor koreksi ketidakhomogenan pada TPS kurang akurat terutama untuk jaringan paru.

A radiotherapy simulation of the lung for TPS verification dosage has been conducted by measurement. An IMRT CIRS phantom, that consisted of soft tissue, lung, and spine material, was used for this simulation. The dosimetry that were used in measurements are 30013 PTW Farmer-type and NE 2571 ionization chamber and also Thermoluminisence Dosimeter (TLD). Phantom was irradiated using a 10 MV X-ray with plane dimensions of 15 x 15 cm2 using 2 plane parallel field Anterior-Posterior method and oblique Lateral-Medial (ML/LM) technique where SAD (Source to Axis Distance) is 100 cm. Dosage at soft tissue, lung, and spine were calculated following the IAEA TRS 277 protocol specifically for ionization chamber measurement while measurements using TLD, dosage for those three areas was calculated using calibration result. Out of 27 deviation datas regarding the evaluation of measurements and TPS calculation, for AP/PA method 18 datas (66.67%) were between -4% and 6%, while 9 datas (33,33%) were beyond it. Whereas for ML/LM method, 20 data (74,07%) have deviation between ±6%, remainder 7 data (25,93%) deviation have more than ±6%. In this study it is estimated that inhomogeneity correction factor for the TPS is not accurate especially for lung tissue."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S28837
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>