Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180882 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tonny Hidayat
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T23983
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annik Mayseptyana
"Lebih dari satu dekade silam, Iiteratur manajemen pemasaran menekankan pada pemasamn relasional. Berdasarkan perspektif pemasaran relasional, kepercayaan dan komitmen konsumcn dipandang sebagai kunci utama dalam mcngcndalikan suatu hubungan relasional. Dilihat clalam konteks hubungan konsumen dengan merek, maka satisfaksi merek, kepercayaan merek dan komitmen konsumen mempakan konstruk yang mempengaruhi intensi berpcrilaku konsumen yaitu intensi advokasi dan intensi pembelian kembali.
Penelitian ini secara umum bemguan untuk mengetahui hubungan antara satisthksi merek, kepcrcayaan merek, komitmen konsumen dan intensi bcrprilaku konsumen yaitu intensi advokasi dan intensi pembelian kembaii. Scbagai rcsponden pada penelitian ini adalah konsumen susu anak merek Pediasnre yang berada di wilayah Jakarta Pusat. Setelah dilakukau pengumpulan data, selanjutnya data dianalisa menggunakan regresi sederhana dan berganda. Hasil dari pcnclitian ini membuktikan bahwa satisfaksi merelc berpengaruh positif terhadap kepercayaan merek. Kemudian kepercayaan merek dan satisfaksi merek berpengaruh positif pada komitmen konsumen.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen konsumen bcrpcran panting dalam mempengaruhi intensi berprilaku konsumen. Kominmen konsumen mempakan mediator parsial dari pengamh satisfaksi merek terhadap inlensi advoknsi. Namun demikiun komitmen konsumen merupakan mediator scpcnulmya dari pengamh satisfaksi merck terhadap intensi pembelian kembali. Komilmen konsumen berpengaruh positif terhadap intensi advokasi, sedangkan komitmcn konsumcn tidak beipengamh (signitikan) terhadap intensi pembelian kembali.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan berbagai implikasi manajcrial bagi PT. Abbott Indonesia sebagai produsen susu merek Pediasure, untuk lebih meningkatkan peran kornitmen konsumcn untuk meningkatkan intcnsi pembelian kembali dan intensi advokasi melalui program customer relationship ma:&eting (CRM). Misalnya _dengan mengiximkan kartu ucapan selamat ulang tahun, bekerjasama dengan klinik gizi atau mmah sakit ibu dan anak unluk memamau secara berkala perkembangan gizi pasien anak-anak setelah menjalani masa pcnycmbuhan. Selain itu sebagai saran berkomunikasi bagi para konsumen Pediasure juga dapat saling berbagi informasi melalui website khusus, dimana pada website ini mercka dapat meng-update infonnasi terbaru, melakukan testimonial, atanpun sekedar chatting.

Over the past decade, the marketing management literature have emphasized at relationshuv marketing. Relationship marketing has established that tnzst and commitment are the key determinant in the relationshhz In the context of bussiness- to-consumer, which is, the relationship between brand and customer, brand satijaction, brand trust, and commitment are related to behavioral intentions. This research use two behavioral intention, which are, advocate intention ond repurchase intention.
This research examined the relationship between brand satisfzction, brand trust, customer commitment and behavioral intention, which are, advocate intention and repurchase intention. The unit sample of this research is Pediasure 's customer in central Jakarta. The data was collected and then being analyzed using simple and multiple regression. The result proved that brand sati.%ction positiveh/ related to brand tmst, brand trust had positive aject on customer commitment, and also brand satisfaction had positi ve aféct on customer commitment.
The result also found that customer commitment as partial mediator on brand satisfaction and advocate intention. Meanwhile, customer commitment julbf mediated the relationship between brand satisfaction and repurchase intention. Customer commitment had positive aject on advocate intention, but it had not signgfcantly aject the repurchase intention.
This research is expected to give various mangertol implication to PT Abbott Indonesia as the producer of Pediasure, about the role play of customer commitment to increase repurchase intention and advocate intention through the atstomer relationshm marketing (CRM) program. For exanuzle, birthday card and link to the nutrition clinique and mother and child hospital to monitor the progress of the healing process of pediatric patients: As a media of communication between Pediasure ‘s customers, there ts a website, they can share information, updating the latest news about Pediasure, giving testimonials, or just for little chat.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T34253
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Eka Puspitasari
"Penelitian ini ingin menguji apakah terdapat pengaruh ancaman kematian terhadap sikap dan intensi membeli produk luks dengan menggunakan dasar teror management theory. Teror management theory dalam penelitan yang dilakukan Mandel dan Heine (1999) membuktikan saat individu diingatkan akan kematiannya, maka sikap dan intensi membeli produk luks akan meningkat. Partisipan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok saliansi mortalitas tinggi dan kelompok saliansi mortalitas rendah. Kelompok partisipan tingkat saliansi mortalitas tinggi diberikan skenario mengenai berita-berita tentang kecelakaan dan bencana alam yang terjadi kematian, sedangkan kelompok partisipan kelompok saliansi mortaiitas rendah diberikan skenario mengenai berita-berita tentang kecelakaan, bencana alam tanpa ada kematian. Setelah itu partisipan menjawab melengkapi kata, selanjutnya memperhatikan iklan produk dan menjawab pertanyaan tentang sikap dan intensi membeli produk. Hasilnya pada produk luks terjadi perbedaan yang signifikan antara tingkat saliansi mortalitas tinggi dan tingkat sallansi mortalitas rendah. Sedangkan produk ekonomi, pada hipotesis awal dituliskan tidak terjadi perbedaan terhadap sikap dan intensi membeli produk dalam kondisi saliansi mortalitas tinggi dan kondisi saliansi mortalitas rendah. Hasilnya terdapat perbedaan, dalam tesis ini dibuktikan dalarn kondisi saliansi mortalitas rendah sikap dan intensi membeli produk ekonomis meningkat.

This research demonstrates that exposure to death-related stimuli can increase attitude and intention to buy luxurious product. This research demonstrates that consumer who has been recently reminded of their own impending mortality wish to purchase luxurious product, Mandel and Heine (1999) has approved this hypothesis. Participants divided into two groups, first group are mortality salience group and the second group are control group. Participants in the first group were asked to read scenario about news article related to death, and second group participants were asked scenario about news article not related to death. After that participants, must answer the question about mortality salience word and answer question about attitude and intention to buy after saw the advertising. The result of this research, there is correlation about level of mortality salience with attitude and intentions to buy luxurious product and vice versa on economic products. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T33907
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Reni Luzanty
"Iklan dan promosi merupakan bagian yang integral dalam sistem ekonomi maupun sosial masa kini. Penelitian ini mencoba melihat lebih dalam mengenai pengaruh efektivitas sumber dan sikap rethadap iklan dalam kaitan pembentukan sikap konsumen atau sikap merek serta intensi membeli pada jasa asuransi jiwa..."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T20620
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurali Agus NZ
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T23982
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Unggul Kustiawan
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T23986
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
N. Putranti
"Strategi positionning iklan merupakan salah satu cara
dalam menarik perbatian masyarakat akan suatu iklan dari
produk atau jasa yang di tawarkan be:cupaya
memberi makna dari suatu produ'k · kepada masyarakat.,
lebib mudatJ mengingat produk yang diiklankan. St>rategi
demikian d i tuangkan dala.m aspek. kreatif iklan, yang meliputi
v:isutd.iscisi, copy, ·ta:l::-a warna, dan ta·ta letak disal.n iklan.
Sa.le.b satu produk yang . iklannya menempuh :J trat.egi
I? O:':.dl.io1i .ing adalab . Cokla·t Wafer 'rop. Produk ini diposj_sikan
sebe.gai jajanan para remaja. Dalam iklannya menggunakan"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S4052
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inez Gabrina
"Femvertising (iklan yang menampilkan perempuan dengan citra positif dan memberdayakan) merupakan strategi pemasaran yang saat ini cukup marak digunakan oleh perusahaan. Dengan femvertising, diharapkan perusahaan akan terhubung dengan lebih baik dengan target konsumen dan mendapatkan sikap yang positif terhadap brand mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel anteseden dari attitude toward femvertising yaitu perceived congruence, perceived authenticity, public self-consciousness, social anxiety dan need for emotion dan bagaimana pengaruh sikap terhadap femvertising pada brand attitude, purchase intention dan e-WOM intention. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada 294 sampel, data diolah untuk kemudian dianalisis menggunakan SEM dan aplikasi AMOS. Hasil analisis menunjukkan bahwa perceived congruence, perceived authenticity dan public self-consciousness berpengaruh positif terhadap attitude toward femvertising, sedangkan social anxiety tidak berpengaruh secara signifikan dan need for emotion berpengaruh signifikan namun tidak secara positif. Ditemukan juga bahwa attitude toward femvertising berpengaruh positif secara signifikan terhadap brand attitude, purchase intention dan e-WOM intention. Penelitian ini memberikan kontribusi secara akademik dan implikasi manajerial mengenai strategi pemasaran dan periklanan dengan menggunakan isu pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender untuk menciptakan sikap yang positif sehingga berujung pada niat membeli.

Femvertising (ads that present women with an empowered and positive image) is a marketing strategy that is currently being widely used by companies. With femvertising, it is hoped that companies will better connect with target consumers and gain a positive attitude towards their brand. This study aims to analyze the antecedent variables of attitudes towards femvertising, namely perceived congruence, perceived authenticity, public self-consciousness, social anxiety and need for emotion and how attitudes towards femvertising influence brand attitudes, purchase intentions and e-WOM intentions. The research was carried out by distributing questionnaires to 294 samples, then the data was processed and analyzed using SEM and the AMOS application. The results show that perceived congruence, perceived authenticity and public self-consciousness have a positive effect on attitudes towards femvertising, while social anxiety has no significant effect and need for emotion has a significant but not positive effect. It was also found that attitudes towards femvertising has a significant positive effect on brand attitudes, purchase intentions and e-WOM intentions. This research contributes academically and has managerial implications regarding marketing and advertising strategies by using the issue of women's empowerment and gender equality to create positive attitudes that lead to purchase intentions."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alan Dermawan
"Kontestasi politik dewasa ini umum mengadopsi strategi pemasaran, sehingga aktor politik dituntut mempunyai brand sebagai identitas personal layaknya brand produk atau jasa. Ketika politisi tersandung sebuah kasus atau skandal, aset-aset brand yang dimiliki olehnya dapat dikelola ulang untuk melanjutkan karir politiknya. Brand personality dan brand trust dapat menjadi jalur pembuka untuk kembali menjalin hubungan dengan khalayak. Perumusan brand personality dapat menjadi kunci untuk memperlihatkan perubahan kepribadian politisi, sementara brand trust penting bagi aktor politik untuk mengidentifikasi tingkat kepercayaan masyarakat kepada dirinya. Basuki Tjahaja Purnama adalah politikus yang kembali terjun ke dunia politik setelah menjadi terdakwa kasus penistaan agama pada tahun 2017. Basuki dikenal sebagai pribadi yang kompeten, namun ia juga dikenal temperamen dan gaya bicaranya yang cenderung keras dan blak-blakan. Setelah bebas dari penjara, Basuki mengklaim bahwa dirinya telah berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Selain mengubah nama brand miliknya dari “Ahok” menjadi “BTP”, Basuki juga membuat kanal Youtube berisi konten-konten vlog untuk menyiarkan perubahan dirinya tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha melihat perbedaan brand personality dan brand trust terhadap Basuki di benak masyarakat dengan metode eksperimen. Vlog Basuki digunakan menjadi perlakuan kepada subjek eksperimen untuk melihat perbedaan tersebut. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan desain eksperimen tulen (true experimental design). Peneliti membagi 68 responden ke dalam 2 kelompok penelitian, yaitu kelompok eksperimen dengan perlakuan menonton vlog dan kelompok kontrol dengan perlakuan membaca artikel media daring. Eksperimen dilakukan secara daring, dan data yang diperoleh dianalisis dengan Uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil Uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata penilaian brand personality dan brand trust di kelompok eksperimen, sementara di kelompok kontrol perbedaan yang signifikan hanya ada pada rata-rata penilaian brand personality. Dalam kelompok eksperimen, vlog secara khusus memberikan perubahan signifikan pada aspek kepribadian Basuki yang bermental positif (wholesome), berani mencoba hal baru (daring), bersemangat (spirited), dan cerdas (intelligent). Di sisi lain pada variabel brand trust, vlog secara khusus memberikan perubahan signifikan pada dimensi integritas (integrity).

Politicians have been adopting marketing strategies to win an election, and it is required for them to have a ‘brand’ as their personal identities. When a politician has been sentenced for a criminal case or scandal, they can re-manage their brand assets to continue their political career. His/her brand personality and brand trust are ones of the brand aspects that needs to be re-managed to maintain relationship with the voters. The formulation of brand personality can be crucial to showing changes of their personality, while brand trust is important for political actors to identify the level of public trust in them. Basuki Tjahaja Purnama has returned to politic two years after accused for religious blasphemy in 2017. Basuki is known as competent, but he is also known for his bad temperament and bad speaking style. After released from prison, Basuki claims that he has changed into a better person. In addition, he changes his name from “Ahok” to “BTP”, Basuki also creates a Youtube channel containing vlog contents to broadcast his changes. Therefore, this study seeks to the differences of brand personality and brand trust of Basuki in the eyes of the people using experimental method. Basuki's vlog is used as a treatment for experimental subjects to see these differences. This research is conducted with a quantitative approach and uses the true experimental design. Researcher divides 68 respondents into 2 research groups, the experimental group with watching vlog as a treatment and the control group with reading news from online media as a treatment. The research is conducted online, and the data are analyzed using the Wilcoxon Signed Rank Test. The result of the Wilcoxon Signed Rank Test shows that there is a significant difference in the average score of brand personality and brand trust in the experimental group, while in the control group there is only a significant difference in brand personality score. In the experimental group, vlog specifically gives significant changes to these personalities of Basuki: wholesome, daring, spirited, and intelligent. As in the brand trust, vlog particularly provides a significant change in the dimension of integrity."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
RA Mustika Hanryanto
"Kopi Kalong adalah salah satu umkm di bilangan Jakarta yang bergerak di bidang
industri Food and Beverage (FnB). Tren kedai kopi yang meningkat saat ini membuat persaingan menjadi sangat ketat di industri ini. Untuk itu, dalam mempertahankan keunggulan kompetitif, Kopi Kalong harus memiliki strategi yang baik untuk dapat bertahan. Hal ini dilakukan dengan memiliki ciri khas yang mudah dikenal oleh masyarakat dan karakter yang membedakannya dengan merk kopi lainnya yang begitu banyak. Tentunya juga didukung oleh strategi marketing, pelayanan, produk, harga, dan lokasi yang sesuai dengan target pasar. Salah satu caranya adalah dengan melakukan pengembangan kemasan produk dan memasarkannya dengan strategi marketing dengan memanfaatkan platform digital seperti sosial media Instagram.
Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan data yang didapatkan berasal dari observasi, survey, grup diskusi, serta wawancara mendalam. Terdapat beberapa metode analisis yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian, antara lain Business Model Canvas (BMC), analisis Porter’s Five Forces, analisis PESTEL, Bauran Pemasaran Jasa, analisis SWOT, analisis TOWS, analisis Pareto, analisis Segmenting Targeting dan Positioning (STP) dan analisis GAP.

Kalong Coffee is one of the small medium enterprise (SME) in the Jakarta area which is engaged in the Food and Beverage (FnB) industry. The trend of coffee shops that are growing very rapidly nowadays makes competition very tight in thi industry. For that, in maintaining a competitive advantage, Kopi Kalong must have a good strategy to survive by having the characteristics that are easily recognized by the public. It is also supported by marketing strategies, services, products, prices, and locations that match the target market with a marketing strategy using digital platforms such as social media Instagram. This research was conducted using qualitative methods and the data obtained came from observations, surveys, discussion groups, and in-depth interviews. There are several analysis methods used to achieve the research objectives, including the Business Model Canvas (BMC),
Porter's Five Forces analysis, PESTEL analysis, Service Marketing Mix, SWOT analysis, TOWS analysis, Pareto analysis, Segmenting Targeting and Positioning
(STP) analysis and GAP analysis
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>