Ditemukan 181081 dokumen yang sesuai dengan query
Hutabarat, Binsar
2007
T23990
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
TMB 6:2 (2012)(1-2)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Tiya Noviyasari
"Penelitian ini membahas pemahaman remaja mengenai kaidah kebahasan yang menyangkut struktur kalimat untuk mengetahui bagaimana remaja menggunakan jenis-jenis kalimat dalam pokok pembicaraan tertentu pada status facebook miliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan bahasa remaja di media sosial facebook sebagai wujud gambaran ekspresi diri remaja. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif. Data berupa status-status facebook remaja. Teori yang digunakan adalah teori sintaksis, teori perkembangan remaja, dan teori variasi bahasa. Penelitian ini memperlihatkan bahwa remaja cenderung lebih banyak menggunakan kalimat lengkap dengan pola sederhana dalam status facebook mereka. Isi dari status facebook mereka tampak didominasi oleh pokok pembicaraan tentang keadaan diri.
This research discusses the adolecent understanding of the language rules, specially in using sentence structure for their facebook statuses. Thus, this research would see how the selected adolescent use the sentence type for their facebook status in a certain discussion. The purpose of this research is to describe the use of adolecent?s language in facebook as a media social for their expression form. The method of this research is descriptive research. The data taken from facebook statuses of the selected adolescents. This research use the theory of syntactic, the theory of adolescent development, and the theory of language variation. The research shows that adolescent more use complete sentence with simple structure in their facebook statuses. The contents of their facebook statuses dominated by their self condition."
2016
S62113
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kafahri Arya Hamidie
"Konsumsi daya listrik mempunyai peranan penting dalam pelaksanaan pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan dan kegiatan ekonomi. Sehingga, diperlukan peramalan beban listrik untuk menyelenggarakan usaha penyediaan daya listrik dalam jumlah merata. Tujuan dari peramalan beban listrik tersebut adalah untuk melakukan analisa nilai beban mingguan dan harian pada tahun 2009 menggunakan metode koefisien energi. Dari hasil analisa didapat nilai error beban mingguan 2009 4,525% dan beban harian 2009 5,234%.
Electrical power consumption plays important role in developing our country, especially in economic and welfare. Load forecast is needed to distribute the electrical power evenly. By using load forecasting method, we want to analyze the 2009 weekly and daily load value using energy coefficient. From calculation the error percentage of 2009 weekly load is 4.525% and the 2009 daily load is 5.234%"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1832
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Aulia Khair
"Saat ini peramalan beban listrik hanya menggunakan acuan data historis sebagai masukan pada metode peramalan beban. Berbagai jenis metode digunakan untuk menghasilkan peramalan beban yang akurat dan presisi dengan harapan daya yang disalurkan tepat ukuran sesuai dengan kebutuhan beban listrik konsumen.
Skripsi ini membahas teknik kombinasi metode permodelan Auto Regressive Integrated Moving Average (ARIMA) yang dikaitkan dengan metode regresi linear dari hubungan suhu dan beban listrik untuk menghasilkan metode peramalan yang lebih akurat dan presisi dari sekedar peramalan beban yang mengacu pada data historis saja. Berdasarkan hasil, terlihat bahwa MAPE kombinasi peramalan (4,19%) lebih baik dibanding menggunakan metode ARIMA (5,16%) dan Regresi Linear (5,28%) saja.
Nowadays electrical load forecasting uses historical data as a reference input on load forecasting method. Various types of this methods used to produce an accurate load forecasting and precision in the hope that appropriate resources are distributed according to the size of electrical load demand of consumers. This research will discuss combination technique of Auto Regressive Integrated Moving Average (ARIMA), which is associated with linear regression method from the relationship of temperature and electrical load to produce a more accurate and precise than a load forecasting based on historical data only. The final results show that combination technique gives MAPE 4,19%, better than ARIMA (5,16) and Linear Regression (5,28%)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S631
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Endry Zufrida Puri
"Dalam melakukan investasi umumnya perusahaan dihadapkan pada berbagai pilihan investasi. Untuk menentukan investasi yang terbaik, harus dianalisis dari setiap pilihan tersebut, manakah yang akan menambah nilai perusahaan paling besar. Suatu proyek dikatakan menambah nilai perusahaan apabila manfaat yang dihasilkan dari proyek tersebut lebih besar dari biaya yang dikeluarkan. Selisih dari jumlah kas yang dihasilkan dan dikeluarkan dinamakan Net Cash Flow (NCF). NCF ini kemudian akan di-present value-kan menggunakan tingkat diskonto Weighted Average Cost of Capital (WACC). Studi ini betujuan untuk melihat manakah investasi yang akan memaksimalkan nilai PT PLM, dengan kriteria penilaian selain dari kas juga dilihat dari rasio keuangan yang dihasilkan. Ada dua pilihan investasi yang diha dapi oleh perusahaan, yaitu pengembangan bisnis lama dan pengem bangan bisnis baru. Dari studi disimpulkan bahwa investasi yang terbaik bagi perusahaan adalah pelaksanaan dari keduanya karena dari proyeksi keuangan yang dilakukan diketahui bahwa selama periode 10 tahun ke depan (2009 - 2018), perusahaan akan mempunyai cadangan kas yang besar dan idle sehingga pelaksanaan kedua inves tasi tersebut adalah yang akan menambah nilai perusahaan paling besar.
Companies are facing dilemas everytime and in every aspect including for its investment decision. Due to company`s limited budget, only several projects that are worth to invested. Companies should only invest in projects that are will give them the biggest value.Value from investment in a project calculated from benefits received by company from investing in a project minus cost occured. The common term for the difference is Net Cash Flow (NCF). After calculate NCF from each project the next step is discounted the value with company`s cost of capital for finding a its present value. This study evaluate PT PLM`s dilemas in its investment decision because the company have it both ways. Between investing in its own business or opening a different business that has similar products. Analysis for each scenario comes from projection for the next 10 years (2009-2018). Result from this study found out the best decison for PT PLM`s investment is imple mentation of all the projects but in different period of time due to PT PLM`s execessive cash reserve."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
"Studi ini bertujuan untuk mengetahui pendekatan kointergrasi model pertumbuhan ekonomi sektor pertanian di Indonesia.. hasil emperiis studi ini menunjukan bahwa variabel- variabel pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian yang diamati tersebut berintegrasi pada derajat integrasi dua dan berkointtegrasi."
330 JMM 4:1 (2011)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2021
333.95 MET
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Rachyani Irda
"seringkali suatu perusahaan dihadapkan pada berbagai alternatif yang selalu harus dipilih, salah satu atau lebih dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Khusus untuk pengambilan keputusan jangka pendek, pihak manajemen dihadapkan pada berbagai masalah adalah lanjut yang harus segera terpecahkan. keputusan untuk menjual atau suatu produk tertentu, yang pembahasan dalam skripsi ini. Salah satunya memproses lebih merupakan pokok Untuk pengambilan keputusan dalam jangka pendek, manajemen dapat dibantu oleh konsep-konsep akuntansi untuk jangka pendek, yang sering disebut Akuntansi Diferensial. Akuntansi diferensial Konsep adalah informasi akuntansi yang digunakan dalam membantu menentukan alternatif mana yang dipilih. Sedangkan biaya yang berhubungan dengan akuntansi diferensial disebut Biaya Diferensial, yaitu biaya yang berbeda antara berbagai alternatif dimasa yang akan datang yang berguna untuk pengambilan keputusan. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah penelitian kepustakaan dan lapangan. Pengumpulan bahan dilakukan dengan wawancara dan mengumpulkan dokumen-dokumen yang menunjang pembahasan. PT. Primissima adalah perusahaan yang menghasilkan 2 produk yaitu grey dan cambric (grey yang sudah diputihkan), untuk cambric pemrosesannya di PT. Primatexco yang merupakan perusahaan serumpun dibawah naungan GKBI. Permasalahan yang timbul adalah berapa jumlah grey yang akan diproses lebih lanjut menjadi cambric mengingat cost dan benefitnya, karena walaupun harga jual cambric cenderung lebih tinggi dari grey, tetapi untuk memproses lebih lanjut grey menjadi cambrics ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan perusahaan. Untuk mengatasi masalah tersebut perusahaan memerlukan data-data biaya yang relevan dan menganalisanya lebih lanjut, sehingga dapat untuk menentukan prosentase produksi digunakan mana yang menguntungkan. Keputusan akan diambil bila biaya diferensial masih lebih kecil dari pendapatan diferensialnya, dalam arti ada keuntungan yang lebih besar setelah dikurangi dengan biaya diferensialnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18502
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Merry Tanujaya
"Penelitian ini berfokus pada model permintaan energi berbasis optimisasi di sektor rumah tangga dan komersial di Indonesia hingga tahun 2050 dan menganalisis portofolio teknologi pengguna akhir untuk memenuhi permintaan energi dan target pengurangan emisi yang memberikan total biaya services minimum dengan menggunakan piranti lunak TIMES. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total kapasitas terpasang peralatan lighting dan peralatan cooking meningkat dua kali lipat, masing-masing menjadi 1490 juta unit dan 202,8 juta unit di tahun 2050 pada skenario Business as-usual (BAU) dan Carbon reduction scenario (CRS). Bauran teknologi lighting didominasi oleh LED yang mencapai 100% mulai tahun 2025 pada skenario BAU dan CRS. Bauran teknologi cooking didominasi oleh kompor LPG dengan penetrasi kompor listrik pada skenario BAU baru dimulai tahun 2045 karena total biaya kompor listrik yang kompetitif. Share kompor listrik pada CRS berkurang signifikan untuk mencapai target penurunan emisi. Kapasitas terpasang peralatan cooling meningkat 5,6 kali lipat menjadi 73,4 juta unit pada tahun 2050. Bauran teknologi didominasi oleh AC Inverter pada skenario BAU dan CRS di sektor rumah tangga. Di sektor komersial, CCHP memasok sebesar 20% dari total permintaan pada tahun 2030 - 2050. Portofolio teknologi cooling di sektor komersial pada skenario CRS didominasi oleh AC central pada tahun 2030 – 2040 sebesar 80% karena memiliki efisiensi tertinggi yang memberikan penggunaan listrik dan emisi CO2 yang lebih rendah. Biaya investasi pada tahun 2050 empat kali lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 pada skenario BAU, yaitu sebesar 3620 juta USD. Carbon reduction scenario menghasilkan peningkatan biaya investasi sebesar 17%, setara dengan 630 juta USD, dan penurunan intensitas emisi sebesar 25%, setara dengan 90 gCO2/kWh (25 gCO2/MJ), dibandingkan BAU pada tahun 2050. Optimisasi dengan mempertimbangkan suplai listrik berbasis 100% energi terbarukan menghasilkan penurunan total emisi sebesar 70% pada tahun 2050 dan pengurangan intensitas emisi sebesar 265 gCO2/kWh (73,6 gCO2/MJ). Hasil studi menunjukkan bahwa kualitas energi berpengaruh signifikan terhadap penurunan emisi.
This study focuses on an optimization-based energy demand model of residential and commercial sectors in Indonesia out to 2050 and assess the end-use technology portfolio to fulfill energy demand and emission reduction target that provides a minimum total services cost in the TIMES model. The results show that total installed capacity of lighting and cooking appliances increased double to 1490 million unit and 202.8 million unit by 2050, respectively in the Business as-usual (BAU) and Carbon reduction scenario (CRS). The lighting technology mix is dominated by LED that reaches 100% starting in 2025 in the BAU and CRS. The cooking technology mix is dominated by LPG stoves with electric stoves penetration in BAU started in 2045 due to the competitive total cost. The share of electric stoves in CRS was significantly reduced to achieve the emission reduction target. The installed capacity of cooling appliances is drastically increased by a multiple of 5.6 to 73.4 million unit by 2050. The technology mix is dominated by Inverter AC for the residential sector in BAU and CRS. In the commercial sector, CCHP supplies 20% of total cooling demand in 2030 – 2050. Cooling technology portfolio for commercial sector in CRS is dominated by central AC in 2030 – 2040 by 80% because it has the highest efficiency that provides lower electricity consumption and CO2 emissions accordingly. The investment cost in 2050 is four times higher than 2020 in BAU, equal to 3,620 million USD. The Carbon Reduction Scenario results in a 17% increase in investment cost, equal to 630 million USD, and a 25% reduction in emission intensity, equal to 90 gCO2/kWh (25 gCO2/MJ), compared to BAU in 2050. By considering the electricity supply based on 100% renewable energy, the optimization results in total emission reduction of 70% by 2050 and emission intensity reduction of 265 gCO2/kWh (73.6 gCO2/MJ). The result reveals that the quality of energy has a significant impact on emissions reduction."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library