Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58306 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lumempouw, Geysbert Josua
"Tesis ini membahas mengenai strategi persaingan PT Garuda Indonesia dalam Menghadapi ASEAN Open Sky 2015, karena kompetisi persaingan akan berubah ketika kebijakan tersebut diberlakukan. Ketika Batik Air mengancam eksistensi Garuda Indonesia di pasar penerbangan Full Service Carrier, Garuda Indonesia juga akan menghadapi lawan – lawan yang baru seperti Singapore Airlines atau Malaysia Airlines yang memiliki segmentasi pasar yang sama dengan Garuda Indonesia. ASEAN Open Sky 2015 memberikan peluang untuk adanya rute – rute potensial yang baru bagi Garuda Indonesia di ASEAN tapi juga memberikan ancaman besar ketika pasar penerbangan komersil di Indonesia juga bisa dimasuki oleh maskapai penerbangan Asia Tenggara yang lain.
Penelitian ini menggunakan analisis Rantai Nilai, analisis STEEP, analisis 5 Kekuatan Porter, analisis SWOT, Model Bisnis Canvas dan Pemetaan Kompetitif (Competitive Mapping). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Garuda Indonesia dengan grand strategy yang sudah ada masih memerlukan beberapa strategi alternatif karena strategi yang ada sekarang belum cukup efektif untuk menghadapi persaingan yang baru. Untuk itu diperlukan beberapa strategi alternatif antara lain penetrasi pasar dan penambahan armada, pembukaan hubport baru, kerjasama dengan tourism board, penggunaan one on one marketing dan promosi pemakaian produk dalam negeri.

This thesis discusses the competitive strategies of PT Garuda Indonesia Facing ASEAN Open Sky 2015, due to the competition of competition will change when the policy is enforced. When Batik Air threatened the existence of Garuda Indonesia in Full Service Carrier aviation market, Garuda Indonesia will also face new opponent like Singapore Airlines or Malaysia Airlines, which has similar market segmentation. ASEAN Open Sky 2015 provides an opportunity of potential new routes services for Garuda Indonesia in ASEAN, but also a big threat when the commercial aviation market in Indonesia can also be entered by the the other airline in Southeast Asian.
This research using Value Chain analysis, STEEP analysis, Five Forces Porter analysis, SWOT analysis, Business Model Canvas and Competitive Mapping. Result of this research showed the existing Grand Strategy of Garuda Indonesia still requires some alternative strategies because the current strategy is not effective yet to face the new competition. It is necessary for some alternative strategies, that is market penetration and the addition of fleet, opening new hubport, cooperation with tourism board, one on one marketing and promotion of using domestic products.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ejo Imandeka
"Business Intelligence merupakan salah satu trend teknologi dalam mendukung analisis dan pengambilan keputusan yang strategis di organisasi. Banyak organisasi yang menyatakan berhasil melakukan adopsi BI, banyak pula yang melaporkan kegagalan pasca adopsi. PT Taspen Persero memiliki permasalahan terhadap penggunaan BI, trend penggunaan BI menunjukkan penurunan hingga mencapai 16 di akhir tahun 2015. Berdasarkan fakta tersebut perlu dilakukan analisis mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kelangsungan penggunaan BI di Taspen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui penyebaran kuisioner kepada para pengambil keputusan dan pengguna BI di Taspen. Dari hasil pengumpulan data, didapatkan responden penelitian sejumlah 195 responden yang kemudian dianalisis dengan menggunakan Covariance Based SEM CB-SEM dengan bantuan perangkat lunak IBM Amos v22. Penelitian ini mengajukan sebuah model kerangka pemikiran dengan mengkombinasikan faktor Eksternal External Stimuli, Internal Internal Stimuli Afektif Affective Response, dan Kognitif Cognitive Response terhadap kelangsungan penggunaan BI Behavioral Response. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Information Integration merupakan faktor yang paling signifikan dari sisi eksternal dalam membentuk pengaruh terhadap kelangsungan penggunaan, selain itu faktor yang paling signifikan dalam membentuk pengaruh terhadap kelangsungan penggunaan BI dari sisi perceive of usefulness yaitu increase productivity. Faktor relatedness dan trust juga memiliki pengaruh terhadap kelangsungan penggunaan continuance use BI, namun faktor organisasi yang diwakili oleh influence organization dan influence peers tidak memiliki pengaruh terhadap kelangsungan penggunaan continuance use BI. Hasil dari penelitian ini juga diharapkan dapat mendukung studi terkait kelangsungan penggunaan BI dan menjadi rekomendasi perbaikan program kerja BI pada ITMP Taspen 2015-2016.

Business Intelligence BI is a technology trend that support the analysis and strategic decision making in an organization. Many organizations are declared successful adoption of BI, many also report the failure of post adoption. PT Taspen Persero has an issue related to the continuance usage intention of BI. BI usage trend showed a decrease of up to 16 at the end of 2015. Based on these facts, need to do a study of the factors influencing BI continuance usage intention at Taspen. This study uses a quantitative approach through the distribution of questionnaires to decision makers and users of BI. The questionnaires consisting of 38 items were distributed online and offline, and 195 responses were collected and analyzed. The results of this study indicate information integration and perceive of usefulness factors were the most influencing factor on the continuance usage intention of BI, Relatedness and trust factors also have an influence on the continuity of use continuance use BI, but organizational factors represented by the organization and peers influence have no effect on thecontinuance use of BI. The study proposed a model that combines external factors, internal factors, affective response, and cognitive response of BI. The results of this study shows integration of information, increasing productivity, and advanced reporting as factors that have strong influence to the continuance usage intention of BI. It is expected to support related studies, provide recommendations for improvements of BI, and evaluate BI work program on ITMP Infromation Technology Master Plan ."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ruth Magdalena
"PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perawatan pesawat terbang atau yang disebut dengan Maintenance Repair Overhaul (MRO). Dashboards Business Intelligence (BI) hadir di tengah bisnis perusahaan dan diharapkan mampu memberikan data-data yang akurat secara cepat guna aktivitas pengambilan keputusan strategis oleh para pemimpin perusahaan. Ekspektasi awal dari kedua proyek tersebut mampu memberikan data-data dashboards yang cepat dan tentunya akurat. Realita menunjukan data yang digunakan untuk mendukung kegiatan analisa strategis dan pengambilan keputusan tidak cepat selama kurang lebih 3 tahun dashboards BI diimplementasikan. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya penggunaan dashboards BI yang menjadi fokus masalah penelitian. Tujuan penelitian yaitu mendapatkan faktor-faktor penyebab penggunaan dashboard rendah pada PT. XYZ dan apa saja perbaikan untuk meningkatkan penggunaan dashboard yang rendah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan mixed method antara kuesioner user testing dan heuristic evaluation serta inspeksi yang dilakukan oleh responden. Hasil dari kedua metode adalah mendapatkan faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan dashboards rendah. Faktor-faktor tersebut di antaranya adalah flexibility, efficiency, error detected, error control and help, user`s satisfaction, dan application`s behaviour yang akan memberikan rekomendasi bagi PT XYZ berdasarkan hasil inspeksi dari ahli-ahli BI. Saran penelitian didapatkan berdasarkan hasil inspeksi beberapa ahli BI yang mengacu pada seluruh faktor perbaikan dashboard BI PT XYZ. Adapun saran penelitian di antaranya adalah meningkatkan efisiensi, kecepatan akses, fleksibilitas,, user`s satisfaction melalui dashboard yang user friendly, dan perbaikan beberapa error serta penambahan fitur help sebagai informasi
penggunaan dashboard. Seluruh saran penelitian menjadi rekomendasi peneliti dan telah divalidasi oleh beberapa ahli BI.

ABSTRACT
PT. XYZ is a company that engaged in aircraft maintenance or what is called Maintenance Repair Overhaul (MRO). Dashboards Business Intelligence (BI) is present in the middle of the company`s business and is expected to be able to provide accurate data quickly for strategic decision making activities by company leaders. Initial expectations of the two projects were able to provide fast and certainly accurate dashboards data. Reality shows the data used to support strategic analysis and decision making activities is not fast for approximately 3 years BI dashboards are implemented. One reason is the low usability of
BI dashboards which is the focus of research problems. The research objective is to get the factors causing the low dashboard usability at PT. XYZ and any improvements to improve dashboard usability is low. The study was conducted using a mixed method between the user testing questionnaire and heuristic evaluation and inspection conducted by respondents. The results of the two methods are the factors that influence the usability of low dashboards. These factors include flexibility, efficiency, error detected, error control and help, user satisfaction, and application`s behavior that will provide recommendations for PT XYZ based on the results of inspections from BI experts. Research suggestions were obtained based on the results of inspections from several BI experts which referred to all factors of BI XYZ dashboard improvement. The research recommendations include increasing efficiency, speed of access, flexibility, user`s satisfaction through a user friendly dashboard, and fixing some errors and adding help features as a dashboard usage information. All research recommendations are recommended by researchers and have been validated by several BI experts."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alibaba
"Asuransi merupakan industri yang berbasiskan pada layanaan produk baik asuransi jiwa maupun asuransi umum. Pembuatan produk sangat mengandalkan prediksi untuk penentuan tarif premi, khusus untuk asuransi jiwa prediksi mencakup: prediksi mortalitas, morbiditas, tingkat investasi dan biaya-biaya yang diambil dari premi yang dibayarkan nasabah. Volume data yang besar dan berada pada tempat yang terpisah menyulitkan untuk proses analisis dan membutuhkan waktu yang relatif lama. Untuk membantu melakukan analisis dan prediksi diatas salah satunya dengan menggunakan Business Intelligence yang merupakan salah satu tools untuk melakukan prediksi dibantu dengan analisis dari data mining yang sumber datanya diambil dari data warehouse berbasis model dimensional dan merupakan kumpulan data operasional yang terintegrasi. Pemodelan data warehouse sendiri tidak terlepas dari analisis proses bisnis dan analisis data operasional yang tersimpan. Untuk analisis proses bisnis digunakan tehnik value chain yang dapat menggambarkan aktifitas utama organisasi dan aktifitas pendukungnya dibantu dengan tehnik analisis balanced scorecard untuk menentukan indikator-indikator utamanya. Data yang digunakan terdiri dari analisis dimensi produk asuransi yang dijual, polis yang diterbitkan dan klaim yang terjadi, selanjutnya dibantu dengan visualisasi pola yang dihasilkan data mining dapat diambil kesimpulan mengenai pola-pola yang terjadi dimasa mendatang tentang penjualan produk, klaim dan polis yang terbit.
Insurance is one of industries which is based on product services, life insurance and general insurance. Products are created rely on prediction in determining prime cost. Especially for life insurance, the prediction consists of that is contains of mortality rate, morbidity rate, investment rate and cost earned from customers prime. In insurance industry, data volume is big and located in separated systems. This condition will make product services analysis difficult and need a lot of time. To help enhance the analysis and prediction, Business Intelligence. It could be used as a tool which do the prediction with data mining analysis which source came from data warehouse. The data warehouse is based on dimentional model and it is a set of integrated operational data. Data warehouse?s model itself was unseparated from business process analysis and stored operational data analysis. The value chain technique was used to analyze business process that can describe organizations general activity and its supported activity. Balanced scorecard was used to determine the main indicators. Data used in this study came from the result of sold insurance product dimension analysis, published policy and claim. Next, data mining is used for classification visualization resulted. The result of analysis was integrated-data that was individual life, group life dan health onto data warehouse. The integrated data was classified with predictive value technique that created sold-product model, claim model, and published policy model."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Niko Ibrahim
Depok: Rajawali Press, 2023
658.472 NIK s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Berliana Harnadewi, Author
"DSM Melamine (DMM) adalah produser melamine terbesar di dunia dengan total kapasitas terpasang 250.000 ton/tahun. DSM Melamine yang berkantor pusat di Belanda mempunyai 3 unit produksi yaitu: DSM Melamine Europe (DME), DSM Melamine America (DMA), DSM KALTIM Melamine (DKM). Tahun 2004, DMM menguasai pangsa pasar 18% (dari total konsumsi melamine) di dunia. Sedangkan Agrolinz Melamine International (AMI) yang berada di urutan kedua dengan menguasai 13% dari pangsa pasar.
Persaingan melamine di Asia Pasifik sangat ketat jika dibandingkan belahan dunia yang lain, terutama dibanding Eropa dan Amerika. DMM, yang dalam hal ini terwakili dengan keberadaan DKM yang berlokasi di Indonesia, selain harus bersaing dengan produser lokal (Jepang, Korea, Indonesia, Taiwan, dan China), juga harus bersaing ketat dengan AMI di beberapa negara untuk mempertahankan posisinya sebagai market leader.
DKM harus menghadapi multimarket competition dengan AMI karena harus saling berhadapan di berbagai pasar di Asia Pasifik. Untuk memenangkan persaingan DKM memerlukan informasi yang relefan dan akurat dalam penyusunan strategi bersaing yang efektif. Peran Competitive Intelligence sangat diperlukan tidak hanya dalam menganalisa posisi DKM terhadap pesaing, tetapi juga menganalisa ketidakpastian yang dominan pada skenario yang dikembangkan perusahaan.
DMM mempunyai Business Intelligence (BI) yang bekerja secara terintegrasi dengan BI yang berada di masing-masing unitnya untuk mendapatkan, mengolah, dan menyusun data menjadi suatu informasi yang berguna secara akurat dan tepat waktu. Data yang diperoleh dirangkum dalam Melamine Handbook, Customer Data Base, Market Study, Competitor Analysis Review dan Melamlntelligence yang kemudian dapat diolah secara comprehensive guna membantu penyusunan skenario industri dan strategi perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Arina Haqqo Hidayah
"Indonesia merupakan negara terbesar kedua pengekspor kopi instan di dunia setelah Brazil. Integrasi ekonomi merupakan langkah yang penting bagi pencapaian ASEAN Economic Community (AEC) yang berdaya saing dan dapat berperan aktif dalam ekonomi global. Kopi instan adalah salah satu makanan olahan kopi yang merupakan produk ekspor unggulan Indonesia serta termasuk dalam perdagangan barang dari 12 Priority Integrated Sector (PIS) untuk AEC.
Tesis ini meneliti hal apa yang dapat dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani kopi Indonesia dan strategi Market Intelligence seperti apa yang harus dilakukan untuk memperkuat posisi Indonesia di AEC dan mempertahankan posisi Indonesia sebagai negara pengekspor kopi instan kedua di dunia.
Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan cara menganalisis faktor lingkungan eksternal dan internal. Data kuantitatif digunakan untuk memperkuat hasil analisis. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis PESTEL, analisis Teori Berlian dari Porter, analisis Rantai Nilai dan Pemetaan Kompetitif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kopi instan Indonesia sudah berdaya saing saat ini, namun ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian terkait kebijakan dan strategi yang digunakan karena akan mempengaruhi daya saing kopi instan Indonesia kedepannya. Strategi Market Intelligence dapat dilakukan dengan peningkatan teknologi desain kemasan, pengembangan jaringan ekspor dan penguatan promosi untuk kopi ins.

Indonesia is the second largest exporter of instant coffee in the world after Brazil. Economic integration is an important step to achieve competitiveness of ASEAN Economic Community (AEC) so that, it could take an active role in the global economy. Instant coffee is a processed food from Indonesian export commodities of superior products which are included in the trade in goods of 12 Priority Integrated Sector (PIS) for the AEC.
The focuses of this study are to examine what the government do can to improve the welfare of Indonesian coffee farmers and what kind of Market Intelligence strategy should be implemented to strengthen the position of Indonesia in the AEC and to maintain Indonesia's position as the second instant coffee exporting country in the world.
This research uses qualitative approach by analyzing internal and external environment. Quantitative data is used to support the result of analysis. Analysis were performed using PESTEL analysis, Porter?s Diamond Theory analysis, Value Chains analysis and Competitive mapping. Data collection techniques are done by doing literature study and interviews.
The result shows that the instant coffee of Indonesia is already competitive, still there are somethings that need more attention related to the policies and strategies used because it will affect the competitiveness of Indonesia?s instant coffee in the future. Market Intelligence strategy can be done by improving the technology for packaging design, developing the network of export and strengthening promotion for instant coffee.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajie Tri Hutama
"Meningkatnya kebutuhan untuk pengambilan keputusan bisnis yang efektif dan tepat waktu pada pasar yang kompetitif telah mendorong perusahaan untuk mengadopsi sistem Business Intelligence (BI). Keberhasilan adopsi teknologi BI memungkinkan organisasi memiliki efektivitas bisnis dan investasi Teknologi Informasi (TI) yang lebih baik. Pada organisasi yang baru mengadopsi teknologi BI, proyek implementasi sistem BI seringkali mengalami kegagalan. Pada organisasi yang telah mengimplementasikan sistem BI, seringkali juga gagal dalam mendapatkan manfaat penuh dari sistem BI. Pengukuran tingkat kematangan adalah suatu metode yang populer untuk mengukur sebuah organisasi melalui perspektif proses, sumber daya manusia, dan data dalam penerapan suatu sistem tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur sejauh mana sistem BI diterapkan di sebuah perusahaan otomotif Indonesia melalui kacamata kematangan organisasi dan faktor mana yang perlu ditingkatkan. Dalam hal ini, model kematangan Business Intelligence (biMM) yang dikembangkan oleh Dinter diadopsi untuk menetapkan tingkat kematangan BI di sebuah perusahaan otomotif Indonesia. Studi ini pada akhirnya menjawab tingkat kematangan implementasi sistem BI di sebuah perusahaan otomotif di Indonesia dan faktor-faktor yang perlu ditingkatkan beserta rekomendasi terhadap hal tersebut.

The increasing need for effective and timely business decision making in a competitive market has driven companies to adopt Business Intelligence (BI) systems. Successful adoption of BI technology enables organizations to have better business effectiveness and Information Technology (IT) investments. In organizations that have just adopted BI technology, BI system implementation projects often fail. In organizations that have implemented BI systems, they often fail to get the full benefits of BI systems. Maturity level measurement is a popular method for measuring an organization through the perspective of processes, human resources, and data in the implementation of a particular system. The purpose of this study is to measure the extent to which the BI system is implemented in an Indonesian automotive company through the lens of organizational maturity and which factors need to be improved. In this case, the Business Intelligence (biMM) maturity model developed by Dinter is adopted to determine the maturity level of BI in an Indonesian automotive company. This study ultimately answers the maturity level of BI system implementation in an automotive company in Indonesia and the factors that need to be improved along with recommendations for this."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Septia Zul Putra
"ABSTRAK
Teknologi Blockchain telah menjadi penemuan fenomenal sejak penggunaannya pada Bitcoin, sebuah mata uang kripto yang diciptakan di bawah nama samaran Satoshi Nakamoto. Beberapa negara telah melarang transaksi Bitcoin karena beberapa alasan, namun teknologi Blockchain terus berkembang sebagai inovasi terdepan. Berangkat dari analisis Intelijen Bisnis, penelitian ini menggunakan pendekatan campuran kuantitatif dan kualitatif. Berbeda dari penelitian-penelitian sebelumnya yang berfokus pada teknologi dan pergerakkan harga Bitcoin, penelitian ini mencoba memberikan sebuah penjelasan daris udut pandang Ketahanan Nasional mengenai implikasi Bitcoin dan Blockchain terhadap ketahanan ekonomi Indonesia. Data kuantitatif dengan analisis Vector Autoregressive (VAR) menemukan bahwa Bitcoin berpengaruh signifikan negatif terhadap Balance of Payment Indonesia baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Data kualitatif menambahkan bahwa fungsi utama Bitcoin di Indonesia adalah sebagai instrumen investasi dan bukan sebagai alat pembayaran. Analisis Intelijen Bisnis dengan efek LOFT menyimpulkan bahwa Bitcoin memiliki potensi untuk melemahkan ketahanan ekonomi Indonesia sedangkan Blockchain dapat menjadi pondasi utama revolusi industri di Indonesia.

ABSTRACT
Blockchain technology has been a phenomenal discovery since its performance on Bitcoin, a crypto currency founded under the pseudonym of Satoshi Nakamoto. Several countries have banning Bitcoin transactions due to some reasons, yet Blockchain technology continue to evolve as a cutting-edge innovation. Drawing on Business Intelligence, this research uses quantitative and qualitative approach. Unlike previous studies in which too technology and price moves oriented of Bitcoin, this study attempts to provide an overview of the implications of Bitcoin and Blockchain on Indonesias economic resilience. Quantitative data with Vector Autoregressive (VAR) model found that Bitcoin significantly affects Indonesias Balance of Payment in both short and long term. Qualitative data reveals that the prominent function of Bitcoin in Indonesia shifted from its original purpose as means of payment to investment instrument. Business Intelligence Analysis with LOFT effect concludes that Bitcoin has the potential weaken Indonesias economic resilience while Blockchain can be the foundation of Indonesias major industrial revolution.

"
2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>