Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175755 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rima Andriani Sari
"This study focuses on evaluating vocabulary in textbook for elementary school students. It aims to answer three questions about the vocabulary: First, how far does the vocabulary in the textbook cover the vocabulary in General Service List of English Words (GSL), a word list suggested for beginners of English? Second, is the frequency of the vocabulary in the textbook suitable with the theory about it in teaching vocabulary? Third, are the written input of the exercises in the textbook parallel to the theory of teaching vocabulary?
Data were collected from the vocabularies and the written input in the textbook Get Ready for Beginners, published by Erlangga in 1996. This book is a textbook for elementary school students. Other data were collected from the words in the GSL word list.
Data were analysed in three ways. First, the vocabulary in the textbook and in GSL were compared and analysed by using two computer programs. The first program, Rimal.BAS, was used to gain the comparison between the vocabulary in the textbook and GSL. The second program, Rima2.BAS, was used to see the context of the vocabulary. With this program, the writer can sort out any ambiguous words. Second, by using program Rimal.BAS, the frequency of each word was counted and described. The vocabulary in the textbook were categorized into words with frequency>6 and words with frequency <6. Third, the written input in the textbook was identified and sorted.
This research produces description as follows: the vocabulary in the textbook covers 80,135% of the vocabulary in the GSL; in analysing the frequency, the writer found out that 86,90% of the whole words in the textbook. occur more than 6 times, but only 76,469% of the words covered in GSL occur the same; The written input in the textbook covers 87,20% of the theory about teaching vocabulary and about 91% of the written input suit to the goal of the lesson unit. However, about 37,93% of the dialogues in the textbook do not meet the requirements of good dialogues.
The writer suggests some revisions of the book. First, the writer of the book should add more occurrences of the words with high frequency as suggested by GSL. Second, there should be less number of names of people in the textbook and a story making of the characters to make this book interesting. Third, there should be a revision of some of the written input, especially dialog. Most of the dialogues are not good.
In spite of the fact that the textbook Get ready for Beginners fulfils the requirements needed about selecting vocabulary and the frequency of the words, dealing with the designing of the written input of the vocabulary, the writer strongly suggests revisions of the textbook."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T20457
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Aulia
"Penelitian ini membahas tentang keberadaan kosakata serapan yang berasal dari bahasa Belanda dalam bidang otomotif dengan semakin terpakainya bahasa Inggris di Indonesia. Sumber data dalam penilitian ini adalah kosakata dalam bidang otomotif yang diambil dari berbagai bahasa seperti Indonesia, Belanda, Inggris. Penulis mencari kosakata dalam bidang otomotif dari setiap kamus bahasa seperti Indonesia, Belanda, dan Inggris. Dalam melakukan penelitian ini, penulis mendatangi 3 bengkel yang ada di Jakarta untuk mewawancarai 3 orang dari perwakilan setiap bengkel, usia sekitar 20-50 tahun, hal yang ditanyakan adalah penggunaan atau penyebutan istilah otomotif yang digunakan oleh para narasumber.
Penelitian ini dibatasi dengan faktor usia dari masing-masing narasumber berdasarkan teori Sali Tagliamonte. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif,karena penulis melakukan survei lapangan untuk mendapatkan data empiris secara langsung. Terlihat hasil yang didapat dari penelitian ini adalah bahasa Belanda tetap menjadi bahasa sumber utama dalam penyerapan kosakata dalam bidang otomotif meski bahasa Inggris mulai berpengaruh di Indonesia.

This research discusses the existence of English vocabulary derived from Dutch in automotive field with the increase of English usage in Indonesia. Sources in this research are vocabulary in automotive field which taken from three languages including Indonesia, Dutch, and English. The writer search for vocabulary in automotive field from every languages dictionary including Indonesia, Dutch, and English. In conducting this research, the researcher visited three garages in Jakarta to interview the informants how they pronounce the automotive terms.
This research narrowed by age factor of each interviewers, from the age around 20 to 50, based on Sali Tagliamonte's theory. This research use quantitative method to obtain empirical data. The results of this research shows that Dutch remains the main source of derived vocabulary in automotive field eventhough English starting to affect Indonesian language.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Flower, John
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1994
427 FLO m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rofiudin ZA
"Tesis ini merupakan studi kasus di tiga perguruan tinggi swasta di Jawa Tengah: Universitas Pancasakti, Universitas Pekalongan, dan Universitas Tujuh Belas Agustus. Tesis ini mengkaji pengajaran dan pemelajaran kosakata khusus untuk mahasiswa ekonomi. Tujuan kajian ini adalah 1) mengevaluasi implemenlasi pengajaran bahasa lnggris ilmu ekonomi: 2) mengadakan analisis kebutuhan; 3) mengajukan model pengajaran kosakata khusus.
Analisis kebutuhan dilaksanakan untuk mengetahui informasi tentang pengajaran bahasa Inggris di pendidikan tinggi. Analisis tersebut juga dimaksudkan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap 1) manfaat dan tujuan mereka mempelajari bahasa Inggris, 2) Bahasa Inggris khusus untuk ilmu ekonomi, 3) keterampilan berbahasa yang mereka kehendaki dan kendalanya, 4) masalah kosakata, 5) frekuensi pengajaran, dan 6) kondisi kelas. Masukan dari responden yang terdiri atas mahasiswa, dosen, dan manajer diperoleh melalui kuesioner dan wawancara berstruktur.
Dari hasil analisis tersebut diketahui 89,53% responden berpandangan bahwa bahasa Inggris penting; 59,67 % menghendaki bahasa Inggris yang sesuai dengan kebutuhan ilmu ekonomi; 98,67% menghendaki materi belajar yang sesuai dengan topik dalam ilmu ekonomi; 89,33% menganggap penting dosen bahasa Inggris dan dosen ekonomi bekerja sama menyusun materi belajar; 64,67% berpandangan bahwa kendala utama untuk mengusai keterampilan berbahasa adalah pada lemahnya penguasaan dan pemahaman mereka terhadap kosakata; 79,33% beranggapan bahwa 3 kredit belumlah cukup untuk mata kuliah bahasa Inggris; dan 92,67% merasakan bahwa jumlah mahasiswa dalam satu kelas terlalu banyak.
Dari hasil analisis tersebut, selanjutnya dapat diidentifikasi kebutuhan nyata mahasiswa, yakni pentingnya pengayaan kosakata khusus ilmu ekonomi yang dianggap sebagai faktor utama untuk menguasai keterampilan membaca. Setelah mempertimbangkan kebutuhan nyata secara akurat, langkah berikutnya adalah merancang materi belajar, Materi tersebut meliputi: 1) bagian kata, 2) memilih kosakata, 3) parafrasa, 4) penyederhanaan, 5) pembubuhan catatan (glossing), dan 6) penggunaan kamus.
This research is a case study at three private universities: Universitas Pancasakti, Universitas Pekalongan, and Universitas Tujuh belas Agustus (UNTAG). It deals with the teaching and learning of the vocabulary component specific for the students of economics. The purposes of this research are 1) to evaluate the implementation of English teaching for economic students in the recent days: 2) to conduct the needs analysis; 3) to propose a model of teaching vocabulary of economics.
The needs analysis was conducted to know clearly the information about the real teaching of English at higher education. It was also proposed to know the students' perception on 1) their purposes of learning English, 2) English for economics, 3) the skills needed and the obstacles, 4) vocabulary component, 5) the frequency of the English teaching, and 6) class size. Responses from respondents covering the students, lecturers, managers, and other stake holders were collected through questionnaires and structured interview.
Based on the analysis it was known that 89.53% of the respondents perceived that English was important; 59.67% needed English specific for students of economics; 98.67% needed the learning materials accelerated to the topic of economics; 89.33% thought that any coordination between English and economics lecturers was very important; 64.67% thought that weakness in vocabulary mastery was the main obstacle to master language skills; 79.33% considered that 3 credits was not enough for English: and 92.67% felt that the number of students in an English class was too big.
From the results of the analysis, it could be then identified the specific needs of those students; that was the importance of specific vocabulary enrichment which was later considered to be the most factor determining the mastery of reading skills needed. Then, after considering accurately to the real needs, learning materials were constructed. The materials covered 1) word parts, 2) selecting vocabulary, 3) paraphrases, 4) simplification. 5) glossing, and 6) using dictionary.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T11656
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1992
499.221 JUM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Agatha Diatri
"Penyerapan kata dari bahasa asing salah satunya disebabkan oleh keterbatasan kosakata dari suatu bahasa. Pengayaan kosakata dapat memberikan efektivitas dalam mengungkapkan makna baru. Namun, makna kata yang diserap dapat bergeser karena kata serapan harus mengalami penyesuaian, baik dalam ejaan, pelafalan maupun maknanya. Artikel ini membahas pergeseran makna pada kata serapan bahasa Indonesia dalam bidang kuliner yang berasal dari bahasa Prancis. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penyerapan kata Prancis bidang kuliner ke dalam bahasa Indonesia dari yang mengalami pergeseran makna. Metode penelitian ini adalah analisis kualitatif dan teknik studi kepustakaan. Penelitian ini juga menggunakan Sketch Engine untuk membuktikan bahwa istilah-istilah serapan yang ada di dalam kamus terdapat di dalam korpus bahasa Indonesia. Data yang digunakan berupa 15 istilah serapan bahasa Prancis dalam bidang kuliner pada Kamus Besar Bahasa Indonesia daring. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori kata serapan Guilbert (1975), teori pergeseran makna Ullmann (2009), dan komponen makna Nida (2003). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam KBBI daring, kata serapan dalam bidang kuliner berjumlah 15 istilah. Sebanyak 4 kata tidak mengalami pergeseran makna, sedangkan 11 kata mengalami pergeseran makna. Penelitian ini membuktikan adanya pergeseran makna yang terjadi pada kata-kata serapan bahasa Prancis pada istilah kuliner, seperti perluasan makna, penyempitan makna, dan perubahan total. Pembuktian dengan Sketch Engine menunjukkan bahwa KBBI daring perlu ditinjau kembali dan kemudian dimutakhirkan dan istilah-istilah yang jarang digunakan oleh penutur bahasa Indonesia dapat diganti dengan yang lebih lazim.

One reason for using loanwords from the other language is the limited vocabulary of a language. Vocabulary enrichment can provide authority in expressing new meanings. However, the meaning of the loanwords can shift because loanwords have to undergo adjustments, both in spelling, pronunciation, and meaning. This article discusses the shift in Indonesian loanwords' meaning in the culinary field that comes from French. This study aims to explain French words' absorption in the culinary field into Indonesian from those experiencing a shift in meaning. This research method is qualitative analysis and literature study techniques. This study also used the Sketch Engine to prove that the dictionary's loan terms are in the Indonesian language corpus. The data used is 15 French loan terms in the culinary field in the online KBBI (Big Indonesian Dictionary). The analysis was carried out using Guilbert's (1975) theory of uptake, Ullmann's theory of shifting meaning (2009), and Nida's (2003) meaning components. The results showed that in online KBBI, loanwords in the culinary field amounted to 15 terms. As many as four words did not experience a shift in meaning, 11 words experienced a shifting of meaning. This research proved a shift in meaning in French borrowed words in culinary terms, such as expanding meaning, narrowing meaning, and total change. Proof by Sketch Engine; shows that online KBBI needs to be reviewed and then updated, and terms that Indonesian speakers rarely use can be replaced with more common ones."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Endahwarni
Depok : FS-UI, 1994
401.4 SAR k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pamela Magdalena H.
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari kosa kata dalam KBBI yang umum dipakai sebagai Kosa Kata Defi_nisi (defining vocabulary). Metode yang dipakai adalah metode deskriptif dengan memberi gambaran bagaimana Kosa Kata Definisi tersebut di_susun dan dasar-dasar serta teori-teori yang dipakai dalam penelusuran kata-kata tersebut. Data didapat dari penelusuran kepustakaan yang berupa KUDI dan beberapa tulisan yang ada hubungannya dengan penelitian ini. Dari hasil penelitian, didapat sejumlah 1926 kata yang berupa morfem dasar yang dapat dimasukkan dalam Kosa Kata Definisi. Kosa kata tersebut mengalami 3 proses yaitu: Demorfologisasi; Penentuan berdasarkan frekuensi kemunculan; penentuan berdasarkan munculnya dalam pola frase de_finisi. Sebagai kesimpulan ditemukan bahwa 1926 kata yang berupa morfem dasar, dipakai untuk mendefinisikan 1875 lema dalam KUBI."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S11179
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Najwa Shirfa Maghfira Nur
"Penelitian ini fokus pada analisis sintaksis kosa kata warna dasar dalam Al-Qur'an dengan menerapkan teori sintaksis yang dikembangkan oleh Nur (2018), yang menekankan pada hubungan antara fungsi dan kategori sintaksis. Warna sebagai elemen penting dalam kosa kata Al-Qur'an, menempati fungsi dan kategori sintaksis yang beragam dalam Al-Qur’an. Kajian ini mengidentifikasi kata warna dasar dalam Al-Qur’an berdasarkan fungsi dan kategori sintaksisnya. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa kosa kata warna dasar dalam Al-Qur’an termasuk dalam 4 kategori, yaitu verba perfektif, verba imperfektif, nomina, adverbia, dan adjektiva dengan fungsi yang berbeda-beda. Sehingga penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana kosa kata warna dasar menempati berbagai fungsi dan kategori dalam sintaksis di dalam Al-Qur’an.

This research focuses on the syntactic analysis of basic color vocabulary in the Qur'an by applying the syntax theory developed by Nur (2018), which emphasizes the relationship between function and syntactic categories. Color, as an important element in the Qur'an's vocabulary, occupies various functions and syntactic categories in the Qur'an. This study identifies the basic color words in the Qur'an based on their syntactic functions and categories. The results of this research reveal that the basic color vocabulary in the Qur'an falls into 4 categories: perfective verbs, imperfective verbs, nouns, adverbs, and adjectives, each with different functions. Thus, this research provides insight into how basic color vocabulary occupies various functions and categories in the syntax of the Qur'an."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alya Rahma Widyanti
"Fokus penelitian ini diangkat karena adanya 308 gambar yang tidak sesuai dengan kosakata tertulis dalam buku ajar bahasa Arab Baina Yadaik. Studi penelitian ini berfokus pada kesesuaian gambar visual dengan kosakata tertulis dan persepsi siswa tentang elemen visual dalam buku ajar ini. Objek penelitian yang digunakan adalah 1386 gambar dari 8 delapan bab buku ajar bahasa Arab Baina Yadaik volume 1A dan 26 siswa bahasa Arab. Buku Bahasa Arab Baina Yadaik merupakan buku pembelajaran bahasa Arab yang banyak digunakan untuk membantu pembelajar mempelajari kosakata sehari-hari untuk pemelajar pemula di tingkat sekolah menengah atas dan universitas. Penelitian ini menggunakan kerangka teori mode visual representasional makna yang dikemukakan oleh Kress dan Van Leeuwenn. Gambar-gambar yang digunakan dalam buku ini akan diuraikan dan ditelaah secara rinci berdasarkan fungsi dan kesesuaiannya sebagai sarana pembelajaran dengan analisis wacana multimodal. Studi penelitian ini dibantu dengan menggunakan alat corpus VGG Image Annotator untuk menganalisis gambar dengan kosakata tertulis. Studi ini menyimpulkan elemen visual memiliki peran penting dalam pembelajaran kosakata, namun elemen visual yang disajikan dalam buku ini kurang membantu dalam pembelajaran. Buku ini masih menganut budaya Arab yang sangat berbeda dengan budaya di Indonesia, perlu perhatian khusus bagi pembelajar untuk menggunakan buku ini sebagai sarana pembelajaran.

This study was brought up due to a concern of 308 mismatched image-text vocabulary learning in the Baina Yadaik Arabic textbook. This study focused on the compatibility of visual images with written vocabulary and students' perceptions of visual images in this textbook. The object used was 1386 images from eight chapters of the Baina Yadaik Arabic textbook volume 1A and 26 Arabic students. Baina Yadaik is an Arabic learning book widely used to learn everyday vocabulary for student beginners in a high school and university level. This research employed the visual representational meaning framework proposed by Kress and Van Leeuwen. Under a multimodal discourse analysis, the pictures used in the book would be described and examined in detail based on their function and suitability as learning tool. This study used the VGG Image Annotator corpus tools to analyze images with written vocabulary. This study concluded that despite the essential roles visual images play in learning basic Arabic vocabulary, image use in Baina Yadaik Arabic volume 1A does not suggest useful for vocabulary learning. This book still adheres to Arabic culture which is very different from the culture in Indonesia, needs special attention for teacher to use this book as a learning tool."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>