Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176082 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ayu Pradaning Ratri
"Penelitian ini dilatarbelakangi salah satu pilar utama dalam pembangunan daerah, yaitu bahan bakar minyak. Tingginya tingkat konsumsi bahan bakar minyak namun produksi bahan bakar minyak mengalami penurunan. Pemberian subsidi bahan bakar minyak juga tidak dapat menekan tingkat konsumsi bahan bakar minyak mengakibatkan anggaran pendapatan belanja negara mengalami defisit. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang penurunan subsidi bahan bakar minyak. Di samping memberikan dampak pada perekonomian nasional juga berdampak pada perekonomian wilayah di Indonesia yang salah satunya adalah DKI Jakarta.
Tujuan studi ini adalah menganalisa subsidi bahan bakar minyak terhadap perekonomian DKI Jakarta dengan menggunakan sistem neraca sosial ekonomi. Studi ini membahas pengaruh bahan bakar minyak terhadap sektor-sektor ekonomi di DKI Jakarta, serta dampak kebijakan pemerintah tentang penurunan subsidi bahan bakar minyak pada perekonomian serta distribusi pendapatan di DKI Jakarta. Dengan pembahasan tersebut akan memberikan gambaran sektor-sektor ekonomi yang mana terkena dampak paling kuat dari kebijakan penurunan subsidi bahan bakar minyak.
Berdasarkan basil analisa, dapat dikemukan bahwa bahan bakar minyak mempunyai pengaruh sangat kuat terhadap sektor-sektor ekonomi terutama sektor jasa dan perdagangan. Alur pengaruh rumah tangga golongan VII sampai X yang telah diketahui digunakan sebagai dasar penentuan dampak kebijakan pemerintah tentang penurunan subsidi bahan bakar minyak terhadap perekonomian. Kebijakan pemerintah tentang penurunan subsidi bahan bakar minyak secara bertahap disertai dengan pemberian dana kompensasi sangat balk untuk perekonomian DKI Jakarta. Kebijakan pemerintah tersebut berdampak pada kemerataan distribusi pendapatan tenaga kerja serta kemerataan pertumbuhan sektor-sektor ekonomi.
Kelemahan dan catatan tentang studi ini dapat dijadikan bahan pemikiran studi sejenis di masa depan, yaitu: (1) model ini berasumsi bahwa harga tetap, sedangkan subsidi bahan bakar minyak yang diterapkan di Indonesia dikenakan pada harga. (2) model ini memiliki jumlah sektor yang sedikit sehingga belum dapat mengetahui secara lebih terperinci sektor mana mempunyai dampak paling kuat terhadap kebijakan pemerintah. (3) model ini berasumsi bahwa tidak ada pengaruh perekonomian lain terhadap perekonomian DKI Jakarta, yang selayaknya analisa terhadap suatu wilayah juga memperhatikan aspek keterkaitan antar daerah. (4) model ini dapat memberikan pemahaman tentang dampak kebijakan pemerintah terhadap perekonomian serta distribusi pendapatan pada satu wilayah.

Background of this thesis on the main point of development region is petroleum. The level of consume petroleum is the highest on contrary the produce is become more lowly. The giving of subsidy petroleum never stop to consume petroleum, contrary government budget become deficit. The government takes out policy of subsidy petroleum. That policy makes a changing in economic of nation or region especially DKl Jakarta.
The objective of this study is examining petroleum subsidy against economic of DKI Jakarta with social accounting matrix. This study also examine the effect of petroleum on economic sector on DKI Jakarta, and the effect regulation of government about lowering petroleum subsidy in economic and income distribution in DKI Jakarta. It will give the descriptive the strongest economic sectors that affect that regulation.
The resulting of this study, it can see that petroleum has strong impact with economic sector especially service and trade sector. Structural path analysis of household in types VII until X that use for basic of the impact government regulation in economical. Government regulation that lowering subsidy petroleum with gradually and giving fund compensation. It should good impact of economic in DKI Jakarta. It affects even income distribution of labor and evenness of growth distribution on economic sector.
The weakness and note of this study are (1) the assume of this model is fixed price, the contrary subsidy of petroleum give on price in Indonesia; (2) The model have little sector, it never knew which sector have strong impact of government regulation; (3) the assume of this model is no effect on the other region in economic DKI Jakarta; (4) the model can give understanding of the impact government regulation in economic sector and income distribution.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T20332
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suryani Widarta
"ABSTRAK
Penelitian ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa sistem transportasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi, terutama kegiatan produksi dan distribusi. Adanya perbedaan potensi antar daerah menjadikan transportasi sebagai satu-satunya sarana dalam pendistribusian barang agar dapat memenuhi kebutuhan suatu daerah.
Penelitian ini menggunakan Sistem Neraca Sosial Ekonomi dan Anal isis Jalur (Structural Analysis Path{ SPA). Tujuan dari penelitian ini adalah : Pertarna, untuk menganalisis pengaruh transportasi terhadap sektor produksi, faktor produksi dan institusi; Kedua untuk mengetahui identifikasi jalur pengaruh sektor transportasi pada penerimaan rumah tangga; Ketiga menganalisis pengaruh investasi di sektor transportasi terbadap sektor ekonomi dan institusi; Keempat untuk menganalisis pengaruh kebijakan penurunan subsidi BBM terhadap penerimaan rumah tangga.
Hasil penelitian menunjukkan dengan sektor transportasi mempengaruhi sektor produksi, faktor produksi dan institusi, adanya investasi yang menyebabkan peningkatan output sektor transportasi akan meningkatkan sektor-sekfor ekonomi lainnya dan meningkatkan penerimaan institusi (rumah tangga dan perusabaan), tcrutama rumah tangga bukan pertanian golongan bawah dan atas di kota. Kebijakan penurunan subsidi rill BBM lebih berdampak pada rumah tangga bukan pertanian di kota baik golongan bawah maupun golongan atas sert.a rumah tangga golongan bawah di desa.Tetapi berdasarkan rasio tabungan, rumah tangga yang mendapat beban lebih berat karena penurunan subsidi riil BBM adalah golongan rumah tangga buruh tani, dan rumah tangga bukan angkatan kerja di desa.

ABSTRAK
This thesis is intended to show that the transportation system has played a very important role in economic development, especially in production and distribution activities. Potential differentiation between region makes transportation become more important to distribute goods and service to fulfill the needs.
By using the SAM and the SPA analysis the objectives of this study are first, to analyze the effect of transportation to industries/production sectors, production factors and institution; second, to identify the effect path of transportation on household income; third, to analyze the effect of transportation investment to economy sectors and institutions; forth, to analyze the effect of reducing petroleum subsidy to household income.
The research show that investment on transportation will improve the economic development, through output reaction, as well as the household and firm income, especially for both lower and upper class of non agriculture household in urban area. The policy of lowering petroleum real subsidy has more impact to the lower class of non agriculture household in urban area and rural area, as well as the upper class in urban area. However, in term of saving ratio, household agricultural workers and non labor force household in rural area are those who get more burden."
2008
T 27674
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bambang Tugianto
"Umumnya minyak mentah berfungsi sebagai bahan baku untuk menghasilkan produk kilang. Produk kilang tersebut akan dipergunakan untuk banyak bidang lain dari berbagai segi kehidupan manusia. Karena fungsi minyak mentah yang begitu kompleks maka nilai minyak mentah menjadi relative penting. Nilai minyak mentah seperti nilai produk lainnya diidentikan dengan harga. Pembahasan mengenai harga minyak mentah dan fluktuasinya serta factor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi tersebut secara umum adalah tema dalam tesis ini.
Seperti halnya produk lain, factor fundamental yang berpengaruh pada harga adalah penawaran dan permintaan. Bila diaplikasi pada minyak mentah, kedua factor ini dipengaruhi oleh banyak hal, yaitu permintaan dipengaruhi oleh margin konsumsi, tingkat inflasi, musim, pertumbuhan ekonomi, tingkat pengembangan energy alternative, politik dan lain-lain, sedangkan penawaran dipengaruhi oleh margin produksi, tingkat penemuan cadangan minyak mentah, teknologi dan lain-lain. Dari banyaknya factor yang berpengaruh terhadap harga minyak mentah, dalam penulisan ini dibatasi pada tiga factor penting yaitu margin konsumsi, margin produksi dan factor politik. Factor terpenting dari ketiga factor tersebut adalah politik. Walaupun kedua factor lain relative stabil, tetapi terjadi gejolak politik suatu kawasan seperti perang, maka harga akan bergerak naik. Realisasi harga minyak mentah dari berbagai kawasan dunia memperlihatkan kesamaan dalam hal fluktuasinya.
Analisis mengenai harga minyak Indonesia dan factor-faktor yang mempengaruhinya tidak berbeda dengan minyak mentah dunia lainnya. Dari perbandingan fluktuasi harga, formulasi harga ICP yang menjadi dasar harga minyak mentah Indonesia ternyata kurang sensitive terhadap fluktuasi harga pasar, sehingga diperlukan modifikasi. Hal terakhir adalah realisasi harga ekspor minyak mentah oleh Pertamina serta alternative kemungkinan perubahan, dianalisis dari segi jenis transaksi serta perbandingan premium anatara realisasi dan pasar."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Rizki
"Tesis ini membahas masalah dampak invasi Amerika Serikat ke Irak terhadap pasokan minyak Amerika Serikat. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui lebih jauh mengenai kebutuhan minyak dalam negeri Amerika Serikat. Penulis tertarik pada masalah invasi Amerika Serikat ke Irak yang dilakukan secara sepihak tanpa persetujuan dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sehingga AS dapat dikatakan melanggar Piagam PBB untuk memenuhi kepentingan nasionalnya.
Unit analisa yang digunakan dalam tesis ini adalah negara (state) yang merupakan bagian dari perspektif malls. Kerangka berpikir dalam tesis ini berupa kerangka berpikir konseptual. Berdasarkan persoalan penelitian, maka konsep yang digunakan adalah energy security, security of supply, economic security, dan oil dependency. Dengan demikian, tesis ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi dokumen.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa AS memiliki ketergantungan terhadap minyak yang besar untuk jangka panjang terutama dikawasan Timur Tengah. Sedangkan untuk jangka pendek, AS tidak tergantung pada minyak dari Timur Tengah secara langsung karena AS dapat mengimpor minyak dari negara-negara tetangga seperti Canada, Venezuela, Meksiko dan Inggris.
Sejak awal invasi Amerika Serikat ke Irak hingga terbentuknya pemerintahan sementara di Irak, pemerintah AS selalu berubah-ubah dalam memberikan alasan pembenaran / justifikasi untuk menyerang Irak. Mulai dari alasan mencari senjata pemusnah massal (Weapons of Mass Destruction), menumbangkan rezim Saddam Hussein, membebaskan rakyat Irak, hingga alasan demokratisasi di Irak.
Sejak pemerintah Irak menasionalisasi industri minyaknya pada tahun 1972, perusahaan-perusahaan minyak AS tidak diizinkan untuk melakukan eksplorasi minyak di Irak. Monopoli terhadap harga minyak dunia dikuasai oleh negara-negara anggota OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries) yang kesemuanya berasal dari negara-negara berkembang. Sedangkan negara-negara industri maju seperti Amerika Serikat, sangat membutuhkan minyak untuk keperluan transportasi, industri, perumahan dan perdagangan.
Terdapat tiga peristiwa penting yang berkaitan dengan masalah minyak dunia, yaitu embargo minyak Arab Saudi terhadap AS pada tahun 1973, perang Irak - Iran tahun 1980, dan invasi Irak Ke Kuwait pada tanggal 2 Agustus 1990. Peristiwa-peristiwa tersebut telah membuat harga minyak dunia melonjak tajam. Beberapa bulan sebelum peristiwa tragedi 11 September 2001, tepatnya pada bulan Mei 2001, pemerintah AS telah mengeluarkan kebijakan keamanan energi nasionalnya. Dalam laporan tersebut dikatakan bahwa Amerika Serikat pada tahun 2001 telah mengalami masalah kekurangan energi paling serius sejak embargo minyak tahun 1970-an.
Adanya kebutuhan yang sangat besar terhadap suplai minyak dan keamanan energi nasional, telah membuat pemerintahan Presiden George W.Bush melakukan tindakan secara sepihak yang kemudian mendapat kecaman dunia internasional. Invasi Amerika Serikat ke Irak jelas telah melanggar Piagam PBB terutama pasal 2 (ayat 1, ayat 3, ayat 4 dan ayat 7) dan pasal 51. Sesungguhnya pemerintah AS saat itu dapat menghindari terjadinya invasi yang telah banyak memakan korban jiwa dikedua belah pihak jika pemerintah George W.Bush mau menjalankan upaya-upaya diplomasi melalui lembaga-lembaga internasional."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13891
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Stanvac Indonesia, 1970
665.5 IND i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bachrawi Sanusi
Jakarta: UI-Press, [date of publication no identified]
665.5 BAC h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Emrizal Mahidin Tamboesai
"Studi korelasi antar minyak bumi dari sumur produksi WKP Caltex dimaksudkan untuk mengetahui hubungan genetika sumur produksi baru (Sumur W) dengan ketiga sumur disekitarnya (Sumur X, Y dan Z). Metodologi Geokimia digunakan untuk menjawab permasalahan penentuan genetika minyak bumi yang baru ditemukan. Ketiga sumur disekitarnya memiliki kesamaan sifat fisik, sehingga diperlukan pendekatan dengan resolusi tinggi untuk menentukan hubungan genetika Sumur W dengan ketiga sumur tetangganya. Dengan mengetahui hubungan genetika pada sumur baru (Sumur W) tersebut akan memberikan bantuan pemecahan masalah dalam rangka peningkatan dan efisiensi produksi. Dalam penelitian ini dilakukan identifikasi karakter minyak bumi dengan analisis GC-MS resolusi tinggi. Kromatogram yan diperoleh menampilkan sidikjari (fingerprint) yan unik dari minyak bumi yang dapat digunakan untuk menunjukkan ada atau tidaknya hubungan genetika di antara minyak bumi dari sumur yang berbeda tersebut. GC memiliki beberapa keunggulan,diantaranya cara analisis yang mudah, tidak terlalu mahal, hanya memerlukan waktu dan jumlah sampel yang relatif sedikit, serta dapat dilakukan di laboratorium. Penelitian yang dilakukan meliputi Karakterisasi, Standarisasi dan Kajian Korelasi. Pada karakterisasi dilakukan pengamatan sidikjari molekul naftenik dan aromatik minyak bumi masing-masing sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum keempat minyak bumi teranalisis memiliki kemiripan pola sidikjari GC. Namun pengamatan mendalam menunjukkan indikasi bahwa minyak bumi dari Sumur W berkorelasi dengan minyak bumi Sumur Z. Sedangkan kedua minyak bumi Sumur X dan Y memiliki beberapa perbedaan komposisi molekul. Perbedaan ini dipertegas dengan kajian GC-MS yang memastikan hubungan genetika minyak bumi Sumur W dengan minyak bumi yang telah diketahui hubungan genetikanya."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
T40310
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Riando Hastain
"ABSTRAK
Teknologi proses yang digunakan untuk menghasilkan produk-produk petroleum dilakukan dengan metode pemisahan secara fisis yang berdasarkan perbedaan titik didih dan masing-masing produk yang diinginkan. Pemisahan petroleum secara fisis ini memanfaatkan kolom distilasi yang di dalam industri pengolahan minyak biasa disebut sebagai kolom fraksinator. Pada kolom fraksinator ini karakteristik dinamik proses yang terjadi pada tray diturunkan dengan mengabaikan pengaruh dinamik kondenser dan reboiler, dengan asumsi bahwa fungsi alih yang dimiliki setiap tray soma dan merupakan proses adiabatik, sehingga dapat dimodelkan dengan persamaan orde satu dengan waktu tunda. Dilakukan analisa dan simulasi sistem pengendalian kolom fraksinator yang merupakan sistem multivariable dengan tiga masukan dan tiga keluaran. Interaksi antar subsistem dikurangi dengan menerapkan metode Relative Gain Matrix dan melakukan dekopling, sehingga sistem dapat diubah menjadi tiga buah single input single output sistem (SISO). Pengendalian sistem ini menggunakan pengendali Proportional, Integral dan Derivative (PID). Penataan parameter pengendali menggunakan metode Ziegler-Nichols.

ABSTRACT
The technology of process that used to produce petroleum products was fractionation method based on boiling point of each product. The fractionation of petroleum used the distillation column usually called as fractionator column in petroleum industry. The dynamic characteristic process of each tray at the fractionator column obtained with negligible the effect of condenser dynamic and reboiler with assumptions that transfer function of each tray was equal and the process was an adiabatic process. According to the assumptions we got the model of fractionator column was first order equation with dead time. The analysis and simulation have been done to the control system of fractionator column were had multivariable system with three input and three output (MIMO). The interaction of subsystem was decreased with Relative Gain Matrix and decoupling, and then the system could be changed to the three single input single output (SISO). These control system used the proportional, integral and derivative controllers. The setting of controller parameters was used Ziegler-Nichols method.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roza Adriany
"Dalam rangka mengurangi ketergantungan terhadap produk aditif impor telah dipelajari sintesis salah satu jenis aditif deterjen minyak. lumas otomotif yaitu kalsium petroleum sulfonat netral. Bahan dasar yang digunakan adalah minyak lumas dasar 1-M-650, oleun1 30 o/o sebagai stttn.ber gas S03, amil alkohol, dan kalsium hidroksida. Sintesis dilakukan dengan tiga tahap reaksi, yaitu proses sulfonasi terhadap HVI-650 de:ngan adanya gas S03 , menghasilkan asam sulfortat m.inyak. bumi (petroleum sufonates) baik yang bersifat larut. dalam rninyak ( disebut asam mahogani) maupun yang bersifat larut dalam air (green acids), yang takandung dalam sludge. Asam mahogani yang terlarut dalam minyak. dipisahkan dmi sludge dan selanjutny!l diubah ke dalam bentuk esta sulfa1at dengan adanya amil alkohcl.. Tahap akhir dari sintesis ini adalah pembentukan garam kalsium petrcl.eum _sulf"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2001
T40317
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>