Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64925 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, 2006
338.927 STU
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Tulisan ini bertujuan memaparkan hasil penelitian berbagai tipe kolaborasi riset internasional antar institusi, dan tingkat keefektifannya dalam meningkatkan kapasitas ilmiah dan inovasi serta faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan kolaborasi ilmiah tersebut. Studi dilakukan terhadap enam belas proyek kolaborasi riset internasional di LIPI yang merupakan salah satu lembaga riset publik di Indonesia, antara periode 2001-2010. Hasil studi menunjukkan terdapat tujuh tipe kolaborasi, yang pada umumnya mempunyai dua manfaat utama, yakni publikasi ilmiah internasional dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan. Sementara itu, masih minim sekali proyek kolaborasi riset internasional tersebut yang mengarah pada inovasi, dimana struktur triple helix tampak yakni para akademisi, bisnis, dan pemerintah bekerja secara kolaboratif melalui konsorsium riset internasional. Hasil analisis terhadap kolaborasi riset yang efektif menunjukkan bahwa terdapat tiga elemen penting dalam mendukung kolaborasi riset yang efektif, yakni: (i) posisi tawar antar pihak yang berkolaborasi, (ii) kepercayaan berbasis kompetensi, (iii) hubungan atas dasar kepercayaan."
Jakarta: Redaksi warta kebijakan iptek & manajemen litbang, 2013
600 WKIML
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Purwandoko
"Penelitian ini mengenai efektifitas pembelajaran IPA, yang lebih umum mencakup bidang iptek - ilmu pengetahuan dan teknologi. Kajian ini menekankan pada sistem cara pembelajaran IPA yang diterapkan di sekolah yang umumnya lebih banyak menerapkan sistem penyampaian dengan cara verbal. Cara ini diyakini tidak cukup efektif, sehingga dalam upaya pemahaman materi pembelajaran IPA perlu ditempuh upaya lain dengan menggunakan media alat peraga interaktif. Ada anggapan sebagian masyarakat bahwa mempelajari IPA itu sulit, sehingga ada kecenderungan untuk menghindari pelajaran IPA di masa sekolah. Hal ini berdampak pada peminat jurusan IPA yang jika dibandingkan jurusan lainnya semakin berkurang.
Penelitian ini dilakukan di Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Taman Mini Indonesia indah, Jakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah murid sekolah SLTP yang berkunjung ke PPIPTEK pada tahun 2002. SLTP tersebut dibatasi hanya yang berlokasi di Jakarta dan sekitarnya, seperti Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek).
Dalam upaya menggambarkan komunikasi pembelajaran IPA di PPIPTEK ini, digunakan pendekatan Model S-M-C-R dari David Berlo dengan menggunakan model transmisi yang langsung ke pokok permasalahannya yang dalam hal ini ia menekankan pada komunikasi dyadic, bahwa penekanan pada peranan dari hubungan antara source dan receiver merupakan variabel penting dalam proses komunikasi. Ditambahkan juga oleh Robert Gagne bahwa Kapabilitas (Hasil Belajar) diperoleh melalui Stimulasi yang berasal dari lingkungan, dan Proses Kognitif yang dilakukan oleh di belajar. Gagne mendefinisikan belajar yaitu seperangkat proses kognitif yang mengubah sifat stimulasi dari lingkungan menjadi beberapa tahapan pengolahan informasi yang diperlukan untuk memperoleh Kapabilitas (dari Hasil Belajar) yang baru.
Studi ini hendak mengetahui efektifitas penyampaian pesan melalui media alat peraga iptek interaktif yang mungkin mampu mendorong tumbuhnya motivasi mempelajari iptek di kalangan pelajar. Pendekatan yang ingin dilakukan melalui Metode Survei. Penelitian ini dilakukan dengan metode kepada responden yang sama sebelum berkunjung ke PPIPTEK atau pada Pengujian Pertama diberi Kuesioner 1, dan setetah berkunjung atau pada Pengujian Kedua diberi Kuesioner 2.
Proses analisis data yang diperoleh di lapangan akan dilakukan uji beda. Untuk statistik non parametik ini digunakan metode tabulasi silang (Crosstab) dan korelasi, dengan alat uji Chi-Squaredlan Pearson's r Correlation.
Untuk mengukur efektifitas, pada penetitian ini diasumsikan dengan cara melihat ada atau tidaknya perubahan sikap sebelum berkunjung dan sesudah berkunjung ke PPIPTEK yang mengarah kepada pemilihan sikap menyenangi IPA. Sedangkan untuk mengukur adanya motivasi, diasumsikan dengan adanya perubahan sikap sebelum berkunjung dan sesudah berkunjung ke PPIPTEK melalui pernyataan pada pemilihan sikap menyenangi IPA.
Berdasarkan hasil analisis dapat diperoleh kesimpulan, bahwa saat ini alat peraga interaktif PPIPTEK belum mampu menggugah minat pelajar terhadap IPA. Kunjungan ke PPIPTEK juga belum cukup untuk mendorong/ memotivasi pelajar atau orang untuk menyenangi IPA/iptek. Selain itu juga masih ada faktor lain yang turut mempengaruhi motivasi pelajar/orang menyenangi IPA/iptek. Dari aspek metodologis mungkin hal ini terjadi akibat dari selang waktu penyebaran Kuesioner 1 ke Kuesioner 2 belum dilakukan dengan perhitungan yang lebih cermat. Tindakan ini terjadi mengingat waktu yang tersedia relatif singkat."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T5456
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indroyono Soesilo
Jakarta: Lembaga Informasi dan Studi Pembangunan Indonesia (LIPI), 2002
333.956 IND i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1997,
R 338.642 Ind p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Dinamika yang terjadi pada unit organisasi penelitian dan pengembangan banyak bermanfaat bagi kemajuan kelitbangan di Indonesia. Hal ini sesuai dengan perubahan yang terjadi di lingkungan nasional maupun intemasional. Manajemen pengetahuan (knowledge management) adalah salah satu metode yang dapat diaplikasikan dan berperan menyumbangkan pada kemajuan litbang migas. Maksud penulisan ini adalah mengetahui apa dan bagaimana aplikasi manajemen pengetahuan dalam organisasi litbang migas. Adapun tujuan dari penulisan ini untuk mendorong pemanfaatan hasillitbang migas, sehingga benar-benar bennanfaat untuk masyarakat. Maka dari itu, hasil yang diharapkan adalah tersedianya portal pengetahuan yang menampilkan hasillitbang yang lebih informatif. Satu diantaranya dengan dimanfaatkannya teknologi multimedia, hal ini bermanfaat untuk melakukan kegiatan litbang teknologi migas lanjutan dan dapat menyebarluaskan hasil penelitian kepada masyarakat."
LEMIGAS, 2013
665 LPL 47 (1) 2013
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Darlim
"Saat ini dunia tengah memasuki persaingan yang cukup ketat dengan berbasis kepada informasi. Informasi dengan memanfaatkan teknologi Informasi menjadi aset yang berharga bagi institusi bisnis dalam memenangkan persaingan bisnisnya. LKBN ANTARA sebagai Kantor Berita Nasional Indonesia perlu melakukan langkah strategis yang ditunjang oleh kejelasan visi, misi, tujuan serta strategi bisnisnya untuk menjadi Penyedia Jasa layanan content yang terkemuka ke depan. Dengan menerapkan e-Business, diharapkan LKBN ANTARA dapat mewujudkan mimpinya tersebut. Penerapan e-Business di LKBN ANTARA ini mempergunakan metodologi yang diadopsi dari Kalakota yaitu : Membangun Pemahaman Dasar, Mengevaluasi Kemampuan Organisasi serta mendesain e-Business yang akan diterapkan. Secara konsepi ideal , LKBN ANTARA akan mendapatkan banyak manfaat dari diterapkannya e-Business ini. Seperti: Penghematan Biaya Operasional, Perampingan Proses dan mekanisme kerja Operasional, memperoleh pangsa pasar dan sumber pendapatan baru serta meningkatnya kinerja dan produktifitas wartawannya. Hanya saja karena keterbatasan waktu yang ada maka pembahasan hanya difokuskan pada sistem yang berhubungan dengan pelanggan secara langsung yang berbasis kepada internet. Ke depan, diperlukan pembahasan lebih dalam lagi terhadap aspek-aspek e-Business pada sektor atau bidang lain pada organisasi LKBN ANTARA agar dapat terwujud manfaatmanfaat di atas.

Nowdays, we are entering in the era of information-based competition. Information used Information and Communication Technology could be valuable asset for business institution againts tight competition. Indonesian National News Agency (LKBN) ANTARA needs to perform strategies step ahead supported by clear and defined vision, mission, objectives and strategies to become a leading Content Service and Provider. By impelementing e-Business concept, Wish LKBN ANTARA could realized its dream. We are using Kalakota Methodology to implement e-Business in LKBN ANTARA which steps are: Knowledge Building, Capability Evaluation and Design e- Business. Ideally, LKBN ANTARA can get many advantages of impelementing e-Business such as: operational cost reduction; sleeming process and mechanism of operational work; get new market (subscriber potency); new income (money /revenue generator) and improve journalist productivity. Due to time constraint in writting this Master Project, we just focus on process and application face to our subscriber directly which called LKBN ANTARA website, internet based application. Next, we need to explore and study more details process related to whole operational to be able to find their advantages in the real world."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T40471
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Amran
"Masalah Residivisme merupakan masalah yang dihadapi oteh pemerintah khusunya Lembaga Pemasyarakatan. Karena terjadinya Residivisme terkait dengan pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan, keberhasilan pembinaan mempengaruhi perkembangan residivisme. Ini terlihat dari angka residivisme di Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia yang masih berkisar 6-7 % yang tercatat. Belum lagi angka residivisme yang tidak tercatat, kemungkinan jumlahnya lebih besar dilihat dari semakin maraknya tingkat kejahatan di Indonesia. Hal ini tentu penting untuk dibicarakan, mengapa para pelaku kejahatan masih rnengulangi perbuatannya. Dalam ha! ini tentu ada faktor yang mendorong pelaku kejahatan untuk mengulangi tindak pidana untuk kesekian kalinya. Faktor sosio demografis yang melingkupi iingkungan tempat tinggalnya, lingkungan peradilan pidana, lingkungan lembaga pemasyarakatan, dan lingkungan ketika kembali ke masyarakat setelah menjalani hukuman, bisa menjadi factor pendorong untuk melakukan pengulangan tindak pidana.
Penelitian "Faktor Sosio Demografis Yang Mendorong Terjadinya Residivisme" berupaya mencari fakror sosio demografis yang mendorong residivis untuk melakukan pengulanggan tindak pidana Penelitian ini memakai metode survey yakni menyebarkan kuessioner kepada narapidana residivis di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, juga dilakukan wawancara. Data kemudian dianalisa dengan mentabulaslkan data dan dideskripsikan dalam uraian untuk melihat apakah terdapat faktor sosio demografis yang mendorong terjadinya pengulangan kejahatan (tindak pidana) residivis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor yang mendorong terjadinya residivisme di dalam empat lingkungan yang dilaluinya. Dilingkungan tempat tinggal responden diketahui memberi pengaruh kepada tindakan kejahatan. Kemudian di lingkungan peradilan pidana terdapat proses krimininalisasi berupa kekerasan polisi saat melakukan penangkapan, penahanan dan persidangan terhadap tersangka pelaku kejahatan. Di lembaga pemasyarakatan juga terdapat budaya kriminal yang bisa menjadikan orang yang masuk kedalamnya menjadi lebih jaliat, karena bergaul dengan penjahat tangguh. Kemudian kembali ke dalam lingkungan masyarakatnya, terdapat pemberian cap sebagai pelaku kejahatan kepada mereka."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T475
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanatu Koncoro Al Qusaeri
"Banyak tools atau metode untuk mengukur kinerja suatu Iembaga atau organisasi, salah satu tools atau metode yang bisa digunakan sebagai alat untuk mengukur kinerja Iembaga atau organisasi itu adalah Balanced Scorecard. Tool ini juga dapat menjabarkan visi dan strategi lembaga menjadi aksi. Balanced Scorecard memberikan seperangkat ukuran bagi pencapaian strategi lembaga dan memberi kan kerangka kerja bagi pengukuran dan sistem manajemen strategis.
Penelitian ini dilakukan dilatarbelakangi oleh perlunya penerapan Balanced Scorecard di LP Pribadi. LP Pribadi belum memiliki Sebuah metode pengukuran kinerja yang menyeluruh yang mencakup seluruh aspek manajemen unluk menerjcmahkin visi dan strateginya dalam sasaran yang jelas dan terukur.
Sasaran-sasaran strategis kerangka balanced scorecard Lembaga Pendidikan Pribadi didapat melalui penyebaran kuisioner kepada penentu kebijakan lembaga. Penyebaran ini dimaksudkan untuk melibatkan lembaga dalam menentukan sasaran strategisnya. Dari kuisioner, didapatkan dua sasaran strategis untuk perspektif keuangan, lima sasaran strategis untuk perspektif pelanggan, empat sasaran strategis untuk perspektif proses bisnis internal dan empat sasaran strategis untuk perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.
Pengukuran kinerja Lembaga Pendidikan Pribadi dengan menggunakan kerangka balanced scorecard untuk masing-masing perspektif memberikan hasil yang bervariasi. Secara umum pada period 2000-2003, kinerja Lembaga Pendidikan Pribadi berhubungan dengan sasaran strategis perspektif keuangan dan pelanggan mengalami perbaikan. Peningkatan nilai UAN SLTP Pribadi terjadi pada tahun ajaran 2002/2003 dengan nilai rata-rata 7,5, 0,83 Iebih tinggi dari tahun ajaran sebelumnya. Pencapaian sasaran strategis perspektif pembelajaran dan pertumbuhan belum bisa diukur dengan baik mengingat beberapa indikator ukuran hasil belum terdokumentasi termasuk indeks kepuasan karyawan.

Many tools or methods are used ro measure performance of an institution or an organisation. Balanced scorecard is one of them. It enables the organization to translet its mission into action. Balanced scorecard provides framework to performance measurement and company's straregic managerneni system.
This research based on the need of balanced scorecard's implementation at LP Pribadi. LP Pribadi has not yet have any comprehensive performance measurement tool that cover all management aspecis to translate itrs vission, mission and strategy into action.
The balanced scorecard design of LP Pribadi is buili by using questioers given to its decision makers to involve the inslitution to decide its objectives. From those questioner, we got two objectives for financial perspective, five objectives for customer perspective, four objectives for internal process perspective, and four objectives for learning and growth perspectives.
The performance measurement of LP Pribadi using balanced scorecard design gave different results for each perspective. ln 2000-2003 period financial and cusiorner performance increased The average of UAN in 2002/2003 is 7,5, 0,8 more than a year before. Performance of learning and growrh perspeciive could not be well measured because of lack of some lack indicators data include worker satisfaction index.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50191
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>