Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178657 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ibnu Fazhar
"Pengelolaan SDM merupakan proses manajemen yang melibatkan fungsi-fungsi dalam manajemen SDM yang meliputi fungsi manajerial dan operasional untuk pancapaian tujuan perusahaan secara terpadu. Manajemen SDM didalam perusahaan jasa konstruksi skala kecil dan menengah belum banyak diketahui peranannya dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Peningkatan kinerja perusahaan bagi perusahaan jasa konstruksi skala kecil dan menengah perlu dilakukan, terutama bila keterbatasan akan sumber daya manusia, modal maupun pasar.
Untuk itu perlu diketahui hambatan-hambatan yang menjadi faktor dalam penerapan manajemen SDM pada perusahaan jasa konstruksi UKM khususnya yang bergerak dibidang konstruksi jalan, baik hambatan yang bersifat eksternal maupun intemal. Sehingga diketahui hambatan yang mempengaruhi kinerja perusahaan yang diukur dalam kinerja biaya tenaga kerja, mutu dari kecakapan tenaga kerja lapangan, waktu yang tergantung dari produktivitas tenaga lapangan, dan keamanan dari para pekerja. Hambatan yang mempengaruhi kinerja tersebut dapat diketahui dengan cara mencari faktor hambatan yang dominan dengan memakai perhitungan Al-IP (Analytical Hierarchy Process), hingga mencari model ldnelja perusahaan dapat diketahui dengan merubah pendapat responden kodalam kuantitatif dan dilakukan analisis data statistik dengan metode SPSS. Kemudian model hambatan yang terpilih disimulasi dengan menggunakan Monte Carlo dengan 1000 trial untuk mempermudah optimasi dan validasi model hambatan untuk rnengetahui keadaan perusahaan dan melakukan tindakan koreksi.
Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa faktor yang sangat menentukan untuk meningkatkan kinerja dan memiliki kontribusi terbesar adalah aspek rekrutmen dan kepemimpinan. Artinya setiap perusahaan jasa konstruksi UKM saugat tergantung akan kepemimpinan pemilik perusahaan dalam memperkerjakan tenaga kerja, sehingga perusahaan jasa konstruksi UKM dapat bersaing untuk melanjutkan usahanya.

Human resources management is the management process involving the functions of management and operational for company integrated purpose. Role of Human resources management is not detected to increase performance the small-medium scale construction company. To increase performance of small-medium scale construction company is really needed, especially when human resources on others limited. That for constrains in apply human resources management in the company must be knew.
The research would be analysis for determine the factor which most influence in order to increase performance to construction company. The research use a method AHP to know most influence in order to performance, performance model tined out use a SPSS and then Monte Carlo simulation is use for optimize and validation models with 1000 trial.
Based on the result analysis it is obtained that the most variable factor to increase he performance and the most significant contribution is recruitment and leadership aspect. It meant that each small-medium scale construction company depend on ovmer put to work assign employee, it is the key in Human resources management for success of the company.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16097
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Fazhar
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
TA3421
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sugiarto Rustam
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
TA3422
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lusiana Idawati
"Sumber daya manusia merupakan elemen yang sangat penting bagi peningkatan produktivitas organisasi, termasuk bagi perusahaan-perusahaan dalarn industri konstruksi yang termasuk sektor padat karya (labor intensive sector). Buruh konstruksi dapat dipandang sebagai sumber daya manusia yang merupakan asset perusahaan, daripada semata-mata dipandang sebagai ?alat? belaka, yang tidak Iebih penting daripada mesin atau bahan baku. Sebagai sumber daya manusia yang penting bagi perusahaan, produktivitas buruh akan mempengaruhi pula kinerja proyek. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana aspek-aspek manajemen sumber daya manusia dapat mempengaruhi peningkatan produktivitas buruh pada proyek konstruksi.
Penelitian dilakukan terhadap 25 sampel proyek melalui proses analisis statistik dengan analisis regresi berganda untuk menguji hipotesis ?jika terhadap buruh pada proyek konstruksi diterapkan aspek-aspek manajemen sumber daya manusia, maka akan terjadi peningkatan produktivitas buruh pada proyek tersebut'. Hasil analisis menunjukkan adanya 3 variabel bebas penentu, yaitu kompensasi, keterlibatan, serta pelatihan, yang secara bersama-sama dapat menjelaskan 85,2% perubahan yang terjadi pada variabel terikat, yaitu produktivitas relatif buruh yang diukur berdasarkan deviasi jam-orang total aktual terhadap rencana.
Hasil penelitian ini sejalan dengan kajian pustaka yang menyebutkan bahwa sistem pemberian kompensasi yang dikaitkan dengan prestasi dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas buruh. Partisipasi atau keterlibatan yang lebih besar juga akan mendorong buruh untuk lebih aktif memberikan masukan serta menunjukkan kemampuan dalam pekerjaannya. Sedangkan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan buruh dan perusahaan akan memberikan manfaat, baik bagi buruh maupun perusahaan.
Analisis terhadap variabel bebas kualitatif (variabel indikator) menunjukkan adanya pengaruh penggunaan subkontraktor untuk lebih dari 50% pekerjaan terhadap penurunan produktivitas buruh. Hal ini dapat disebabkan oleh timbuinya kesulitan koordinasi, komunikasi, dan pembagian tanggung jawab akibat meningkatnya kompleksitas pengelolaan proyek. Mengingat besarnya peranan buruh terhadap kinerja proyek secara keseluruhan, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai upaya peningkatan produktivitas buruh, maupun identifikasi hal-hal yang harus dihindarkan untuk mencegah penurunan produktivitas buruh."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T3063
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Atmoko Adi Kusuma
"Dalam mendesain suatu struktur selain untuk dapat berfungsi dengan baik pada kondisi beban-beban yang bekeda juga harus direncanakan agar struktur tersebut mempunyai nilai daya Iayan, kekuatan, fungsi, estetika dan ekonomi yang bersaing. Supaya dapat memberikan Jaya layan dan kekuatan yang baik, struktur beton bertulang harus mempunyai defleksi dan deformasi yang tidak terlalu besar pada kondisi beban kerja. Selain itu terdapat unsur lain yang juga berkaitan dengan kekuatan struktur, yakni daktilitas. Unsur ini penting mengingat struktur harus memiliki perilaku ductile dalam menahan beban luar terutama yang direncanakan untuk menahan beban gempa. Penelitian ini akan melihat pengaruh overreinforced terhadap daktilitas balok. Overreinforced adalah balok yang memiliki persentase tuIangan di atas tulangan balok dalam kondisi balance. Dalam penelitian ini digunakan balok beton _c' = 33,2 Mpa dengan penampang 200x150mm dan bentang 2010mm. Untuk tulangan baja pada balok digunakan tulangan Baja 08mm polos dengan fy = 321,2 Mpa, dan D10mm ulir dengan fy = 535,5 Mpa. Adapun variasi persentase tulangan berdasarkan p adalah p = p..kc , p = 105%pmt, P ` 110%pmak,, p = 115%pmd,, p = 140%per. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola runtuh dari balok overreinforced, hubungan lendutan - beban, regangan, tegangan dan nilai daktilitas dari balok overreinforced Keruntuhan yang terjadi pads saat pengujian bersifat underreinforced, dikarenakan persentase tulangan yang diambil masih kurang dari p balance. Pola keruntuhan yang diperoleh dari penelitian berupa keruntuhan tekan dikarenakan kegagalan lentur (flexural failure). Hubungan lendutan - beban yang didapat dari hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar lendutan yang terjadi maka semakin besar beban yang diberikan pada balok uji. Kondisi ini merupakan kondisi balok sebelum mengalami keruntuhan. Kurva lendutan - beban yang terjadi berguna untuk mencari nilai daktilitas dari tiap balok uji. Namun nilai ini bukanlah kondisi struktur yang sebenarnya, karena pada kondisi lapangan kondisi balok belum mengalami keruntuhan. Nilai daktiIitas dari tiap balok uji ini kemudian dibandingkan untuk dilihat balok uji dengan persentase penwnbahan tulangan berapa yang memiliki nilai daktilitas paling tinggi.

When designing a structure, besides it has to be functionable for working load condition, it also planed that the structure has to have power service value, function, aesthetics and competitive economic. In order to give service power ang good strength, reinforced concrete structure has to have deflection and deformation which is not to big on working load condition. Besides that there is another element which is related to stuctural strength, called by ductility. This element is important, remembering that the structure has to have ductile behaviour in restraining outside load, especially which is planed to hold up the earthquake load. This research will observe overreinforced influence to beam ductility. overreinforced is a beam that has reinforcement percentage beyond beam reinforcement in balance condition. In this research, concrete beam fc' = 33,2 Mpa with longitudinal section of 200x150mm and landscape of 2010mm is being used For the steel reinforcement in the beam, O8mm plain of steel reinforcement with fy = 321,2 Mpa and DIOmm thread of a screw with fy = 535,5 Mpa is being used. Moreover reinforcement percentage variation based on p is p = p,,,Q"" p = 105fpm,,b, p= l 10%p,,,,ks, p= 115%p..b, p= 1 CIO_/apmaxs Aim of this research is to know collapse pattern from overreinforced beam, deformation - load relation, strain, stress and ductility value from the overreinforced beam. The collapse that occur in the time of testing has underreinforced characteristic, because of reinforcement percentage which is taken is still less than p balance. Achievement collapse pattern from the research shaped of pressure collapse that been caused by flexural failure. Deformation - load relation which is get from the research result showing that bigger deformation occur then bigger load should be given to the testing beam. This condition is a beam condition before collapse occur. Deformation - load curve that occur used to find ductility value from each testing beam. However, this value is not the real conditon of the structure, because in the field condition, bean isn't done the collapse. Ductility value from each testing beam later being compared to see which testing beam with added reinforcement percentage will have the most highest ductility value."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35150
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reny Pranofiani
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan melihat peta model peran strategis sumber daya manusia (SDM) dengan menggunakan pendekatan model Dave Ulrich pada beberapa perusahaan di Jakarta. Populasi pada penelitian ini adalah para profesional SDM dan praktisi di bidang lain yang mempunyai perhatian terhadap peran stategis SDM sejumlah 110 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 83 orang.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup yang terdiri dari 5 bagian. Bagian pertama berisi pertanyaan yang berkaitan dengan karakteristik responden sebanyak 6 butir pertanyaan. Bagian kedua, pertanyaan yang berkaitan dengan peran manajemen sumber daya manusai sebagai mitra strategis sebanyak 10 butir pertanyaan. Bagian ketiga, pertanyaan yang berkaitan dengan peran manajemen sumber daya manusia sebagai ahli administratif berjumlah 10 butir pertanyaan. Bagian keempat, pertanyaan yang berkaitan dengan peran manajemen sumber daya manusia sebagai karyawan juara berjumlah 10 butir pertanyaan. Bagian kelima adalah pertanyaan yang berkaitan dengan peran manajemen sumber daya manusia sebagai agen perubahan berjumlah 10 butir pertanyaan.
Pengolahan dan analisis data menggunakan komputer. Untuk mengetahui sejauh mana hubungan setiap variabel peran SDM sebagai mitra strategis, ahli administratif, karyawan juara, dan agen perubahan dilakukan analisis deskriptif dan analisis korelasional dengan mengunakan metode Pearson. Dan untuk mengetahui peta model peran SDM pada perusahaan-perusahaan di Jakarta digunakan analisis faktor.
Hasil perhitungan korelasi hubungan antara Hubungan Antara Peran SDM Sebagai Mitra Strategis dengan Peran SDM Sebagai Ahli Administratif diperoleh nilai koefisien = 0.671 dengan tingkat signifikansi 0.000. Hubungan antara Hubungan Antara Peran SDM Sebgai Mitra Strategis dengan Peran SDM Sebagai Karyawan Juara diperoleh nilai koefisien = 0.455 dengan tingkat signifikansi 0.000. Hubungan Antara Peran SDM Sebagai Mitra Strategis dengan Peran SDM Sebagai Agen Perubahan diperoleh nilai koefisien = 0.744 dengan tingkat signifikansi 0.000. Hubungan Antara Peran SDM Sebagai Ahli Administratif dengan Peran SDM Sebagai Karyawan Juara diperoleh nilai koefisien = 0.730 dengan tingkat signifikansi 0.000. Hubungan Antara Peran SDM Sebagai Ahli Administratif dengan Peran SDM Sebagai Agen Perubahan diperoleh nilai koefisien = 0.671 dengan tingkat signifikansi 0.000. Hubungan Antara Peran SDM Sebagai Karyawan Juara dengan Peran SDM Sebagai Agen Perubahan diperoleh nilai koefisien = 0.706 dengan tingkat signifikansi 0.000.
Hasil perhitungan analisis faktor ini menunjukkan bahwa terbentuk satu model baru dari model yang dibuat oleh Dave Ulrich, dimana model ini menghasilkan 3 faktor sebagai suatu solusi. Adapun ketiga faktor ini terdiri dari peran SDM sebagai Mitra Strategis terdiri dari 13 item pernyataan, peran SDM sebagai Karyawan Juara dan Agen Perubahan terdiri dari 17 item pernyataan, dan peran SDM sebagai Ahli Administratif terdiri dari 6 butir pernyataan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T10908
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wardatus Sholihah
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005
658.3 MAR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dessler, Gary, 1942-
Jakarta : Prehallindo, 1997
331.11 DES h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dessler, Gary, 1942-
Jakarta: Indeks, 2007
658.3 DES m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dessler, Gary, 1942-
Jakarta: Indeks, 2016
658.3 DES m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>