DISAIN. Biopsi aspirasi jarum dilakukan pada 35 penderita Osteosarkoma antara Januari 1996 sampai dengan Juli 1999. Hasilnya dibandingkan dengan biopsi terbuka (BT) dan kesimpulan Konferensi Patologi Klinik (CPC). OBJEKTIF. Mengetahui ketepatan diagnosis biopsi aspirasi jarum dalam hal adekuasi dan akurasi, serta sensitifitas dan spesifisitasnya pada osteosarkoma. LATAR BELAKANG. Sampai saat lni biopsi terbuka menjadi standar dalam mendiagnosis suatu neoplasma pada umumnya dan Osteosarkoma khususnya. Biopsi terbuka memberikan material yang memadai namun mempunyai keterbatasan, risiko dan komplikasi. Biopsi tertutup dengan aspirasi memberikan beberapa keuntungan dengan hasil yang cukup akurat dan memungkinkan penegakan diagnosis secara dini sehingga meningkatkan kualitas penatalaksanaan.
DESIGN. Needle aspiration biopsies were performed on 35 patients with osteosarcoma between January 1996 and July 1999. The results were compared with open biopsy (BT) and clinical pathology conference (CPC) conclusions. OBJECTIVE. To know the accuracy of the diagnosis of needle aspiration biopsy in terms of adequacy and accuracy, as well as its sensitivity and specificity in osteosarcoma. BACKGROUND. Until now, open biopsies have become the standard in diagnosing a neoplasm in general and osteosarcoma in particular. Open biopsy provides adequate material but has limitations, risks and complications. Aspirational closed biopsy provides several advantages with fairly accurate results and allows for early establishment of diagnosis so as to improve the quality of management.