Pada penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya HVK pada hipertensi didapatkan tekanan darah sistolik merupakan faktor utama. Tekanan darah sistolik pada puncak latihan ternyata merupakan prediktor terjadinya HVK yang lebih kuat dibandingkan dengan tekanan darah sistolik pada saat istirahat. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi terjadinya HVK pada hipertensi ialah kelainan ST-T saat VUB pada pria dan peninggian BMI pada wanita. Kelainan ST-T dapat disebabkan oleh penyakit jantung iskemik atau iskemia miokardium relatif akibat HVK, hal ini memerlukan pemeriksaan lebih lanjut dengan tes perfusi thalium atau angiografi koroner.
In this study, which aims to find out the factors that affect the occurrence of HVK in hypertension, systolic blood pressure is the main factor. Systolic blood pressure at the peak of exercise turned out to be a stronger predictor of HVK compared to systolic blood pressure at rest. Other factors that affect the occurrence of HVK in hypertension are ST-T abnormalities during VUB in men and increased BMI in women. ST-T abnormalities can be caused by ischemic heart disease or relative myocardial ischemia due to HVK, which requires further examination with thalium perfusion tests or coronary angiography.