UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Kandungan Mineral Tulang Pada Sampel Wanita Pascamenopause Indonesia di Jakarta : Pengukuran Dengan Menggunakan Dual Energy X-ray Absorptiometry

Mulyono; Soelarto Reksoprodjo, supervisor; Ichramsjah Azim Rachman, supervisor; Iwan Ekayuda, supervisor (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia , 1999)

 Abstrak

Telah dilakukan studi retrospektif dengan desain cross-sectional pada 316 wanita pascamenopause. Subyek yang diteliti berasal dari semua wanita pascamenopause yang berkunjung ke Poliklinik Orthopaedi I Poliklinik Penyakit Dalam I Poliklinik Obstetri dan Ginekologi FKUI I RSUPNCM, dan Klinik I Rumah Sakit luar, yang dirujuk atau datang langsung ke Klinik Konsultasi Laboratorium Makmal Terpadu lmunoendokrinologi (LMTl) Obstetri dan Ginekologi FKUI / RSUPNCM antara Mei 1995 hingga Juli 1997. Data yang diolah, diambil dari arsip dokumen medik yang ada Pengumpulan data dilakukan secara consecutive sampling dengan menerapkan kriteria penerimaan. Data-data yang dikumpulkan meliputi umur, berat badan, awitan menopause, kadar estrogen, paritas, dan kandungan mineral tulang belakang, leher femur, trokhanter femur, ward triangle femur, dan radius distal. Dilakukan analisis univariat dan bivariat yaitu dengan melihat nilai rerata dan simpang baku kelima lokasi pemeriksaan, melihat ada I tidaknya korelasi diantara hasil pemeriksaan densitas mineral tulang, dan melihat hubungan antara densitas mineral tulang dengan variabel tersebut. Nilai-nilai rerata untuk umUf 59.14 tahun ( 43 - 88 tahun ), herat barlan 58,99 kg ( 35,0 - 99 kg ), awitan menopause 49,15 tahun ( 35 - 66 tahun ), paritas 4,85 kali (0 - 13 kali) dan kadar estrogen 17,36 pgiml « 0,01 - 98,90 pgiml ). Terlihat nilai densitas mineral tulang yang cenderung menurun pada semua lokasi pemeriksaan. Kesimpulan : Tetjadi Iaju penurunan kandungan mineral tulang menurut perubahan umur pada wanita pascamenopause. Osteopenia lebih dulu tampak pada tulang radius distal dan ward triangle femur « 50 tahun ), selanjutnya berturut-turut pada tulang belakang ( 50 - 59 tahun ), leher femur dan trokhanter femur ( 60 - 69 tahun ). Osteoporosis lebih dulu tampak pada tulang radius distal ( 50 - 59 tahun ), selanjutnya berturut-turut pada ward triangle femur ( 60 - 69 tahun ), tulang belakang ( 70 - 79 tahun ), leher femur dan trokhanter femur ( 80 tahun keatas ). Umur, berat badan, awitan menopause, dan paritas merupakan variabel yang memiliki korelasi secara bermakna dengan kandungan mineral tulang pada wanita pascamenopause.

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Open
No. Panggil : T58396
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia , 1999
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xii, 42 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T58396 15-25-40885601 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920565175
Cover