Authority control adalah kegiatan menetapkan, membuat, dan menggunakan istilah standar yang dipakai dalam katalog perpustakaan beserta acuannya. Sampai saat ini authority control be1um banyak digunakan, padahal authority control merupakan hal yang penting bagi perpustakaan sebagai bentuk kontrol bibliografi. Oleh karena itulah, perlu dikembangkan sebuah sistem authority control yang efektif, yang dapat dijadikan alat atau sarana bagi pustakawan dalam menentukan keseragaman akses pada katalog sehingga terdapat konsistensi dalam penentuan titik akses informasi dan untuk meningkatkan hasil temu kembali informasi. Rancangan sistem authority control dalam penelitian ini menggunakan metode SDLC (System Development Life cycle) yang meliputi studi kelayakan, investigasi sistem, analisis sistem, desain sistem, implementasi serta review dan maintenance (Avison dan Fitsgerald (2006). Penelitian ini dilakukan sampai tahap pembuatan prototipe. Fasilitas yang disediakan dalam rancangan sistem ini adalah fasilitas penelusuran dan input data yang terdiri dari tajuk subjek, tajuk nama pengarang, dan tajuk badan korporasi.