Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis melalui droplet dan media udara. Berdasarkan data, kasus tuberkulosis di Kota Depok dalam rentang waktu 2015-2019 selalu mengalami peningkatan. Terdapat berbagai faktor risiko terjadinya tuberkulosis, diantara faktor individu seperti umur dan jenis kelamin, faktor lingkungan seperti kepadatan penduduk dan kondisi rumah, serta faktor perilaku seperti perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara faktor individu meliputi jenis kelamin, lingkungan meliputi kepadatan penduduk dan cakupan rumah sehat, dan perilaku meliputi cakupan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) tatanan rumah tangga terhadap kasus tuberkulosis di Kota Depok tahun 2015-2019. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi ekologi menggunakan data sekunder dalam rentang tahun 2015-2019 berbentuk data agregat dari 11 kecamatan yang ada di Kota Depok sebagai unit analisisnya. Data diperoleh dari buku profil kesehatan Kota Depok yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Kota Depok. Data dianalisis secara univariat dan bivariat lalu ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasilnya berdasarkan analisis tren menurut jenis kelamin, penderita tuberkulosis di Kota Depok didominasi oleh penduduk berjenis kelamin laki-laki, serta terdapat hubungan antara kepadatan penduduk dengan kasus tuberkulosis di Kota Depok tahun 2015-2019 dan berpola positif kategori kuat (p= 0,001; r= 0,560), lalu tidak terdapat hubungan yang signifikan antara cakupan rumah sehat (p= 0,370; r= 0,123) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tatanan rumah tangga (p= 0,569; r=0,078) terhadap kasus tuberkulosis.

---

Tuberculosis is an communicable disease caused by the Mycobacterium tuberculosis through droplets and air media. Based on the data, tuberculosis cases in Depok in 2015-2019 is always increasing. There are various risk factors for tuberculosis, including individual, environmental, and behavioral factors. This study aims to find out the relationship between individual factors (gender), environmental factors (population density and healthy home coverage), behavioral factors (the coverage of clean and healthy living behaviors (PHBS) of household settings), and tuberculosis cases in Depok in 2015-2019. The research method that being used in this study is an ecological study which uses sub-district analysis units with a total of 11 sub-districts during 2015-2019. The data was obtained from the health profile book of Depok City published by the Depok City Health Office. Univariate and bivariate analysis are being used in this study and the analyzed data are displayed in the form of tables and graphs. Based on the analysis of trends by gender, this study results show that tuberculosis-infected patients in Depok are dominated by male residents and there is a relationship between population density and tuberculosis cases in Depok in 2015-2019 with a positive pattern of strong category (p= 0.001; r= 0.560). There was no significant association between healthy home coverage (p= 0.370; r= 0.123) and clean and healthy living behavior (PHBS) of household order (p= 0.569; r=0.078) with tuberculosis cases.