Perilaku seksual berisiko merupakan perilaku seksual yang memiliki dampak negatif, seperti kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi, dan penyakit menular seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku seksual pada remaja di SMA Kota Depok. Sampel Penelitian ini adalah 399 siswa di SMA Kota Depok dengan teknik pengambilan sampel quota sampling, menggunakan desain penelitian cross-sectional dan menggunakan uji analisis chi-square. Instrumen yang digunakan adalah The Parental Care Style Questionnaire (PCSQ) dan kuesioner perilaku seksual remaja. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan perilaku seksual pada remaja di SMA Kota Depok (Pvalue > 0,05), tetapi orang tua dengan pola asuh permissive, lebih banyak yang memiliki anak remaja dengan perilaku seksual berisiko. Pemilihan pola asuh yang tepat dalam keluarga dianjurkan agar dapat meningkatkan status kesehatan remaja dan menghindari terjadinya perilaku seksual yang berisiko.

---

A risky sexual behavior is a sexual behavior which causes various negative impatcs such as unintended pregnancy, abortion, and sexually transmitted diseases. The purpose of this study was to identify the correlation between parenting styles and sexual behavior of adolescents in Highschools in Depok city. The sample of this study was 399 students in Highschools in Depok city with quota sampling, using cross-sectional research design, and using chi-square analysis test. This study used The Parental Care Style Questionnaire (PCSQ) and sexual risk questionnaire. The result showed there were no significant correlation between parenting styles and sexual behavior of adolescents in highschools in SMA Depok city (Pvalue > 0,05), but parents with permissive parenting style tend to have adolescents with risky sexual behavior. An appropriate parenting style is recommended in order to improve the health status adolescents and avoid risky sexual behavior.