UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Analisis Pelayanan Intervensi Gizi Spesifik Integratif Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pademangan Jakarta Utara = Analysis of Specific Integrative Nutrition Intervention Services for Stunting in the Work Area of the Public Health Center, Pademangan District, North Jakarta

Octoviana Carolina; Jaslis Ilyas, supervisor; Amal Chalik Sjaaf, examiner; Masyitoh, examiner; Indah Raksi Padmasari, examiner; Fify Mulyani, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Global Nutrition Report 2016 mencatat bahwa prevalensi stunting di Indonesia berada pada peringkat 108 dari 132 negara. Dalam laporan sebelumnya, Indonesia tercatat sebagai salah satu dari 17 negara yang mengalami beban ganda gizi, baik kelebihan maupun kekurangan gizi Prevalensi stunting Provinsi DKI Jakarta dari 27,5% (tahun 2013) menjadi 17,7 % (tahun 2018), wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara 0,59% (tahun 2018) dan 0,5% (tahun 2019) menjadi 3,35% (tahun 2020), dan Wilayah Kecamatan Pademangan 0,7% (tahun 2018)dan 0,4% (tahun 2019) menjadi 6,42% (tahun 2020). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelayanan intervensi gizi spesifik integratif stunting di wilayah kerja puskesmas kecamatan Pademangan Jakarta Utara. Penelitian kualitatif dengan desain rapid assessment prosedur ini menggunakan data primer yang berasal dari wawancara mendalam serta FGD dan data sekunder yang berasal dari telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan belum optimalnya perencanaan dan penganggaran, kerjasama lintas sektoral serta pembagian kewenangan pada jajararan pemerintahan yang dapat menjadi potensi penghambat pada percepatan pencegahan stunting di wilayah kecamatan Pademangan terutama pada kualitas pelayanan intervensi gizi spesifik integratif stunting yang dilaksanakan di puskesmas Kecamatan Pademangan. Pada komponen input, perencanaan dan pengganggaran serta kerjasama lintas sektor dan pembagian kewenangan belum di laksanakan dengan implementasi langsung terkait integrasi stunting . Pada komponen proses, yaitu pelayanan yang di lakukan terhadap sasaran prioritas sudah di lakukan tetapi secara kualitas yaitu pengetahuan mengenai gizi berimbang dan kebiasaaan hidup sehat masih belum di laksanakan terutama oleh ibu menyusui dan remaja putri. Pada komponen output, kualitas pelayanan terutama pada Ibu memberikan asi eksklusif dan remaja putri mendapatkan tablet tambah darah masih belum tercapai. Peran dari keterlibatan lintas sektor serta edukasi dari tenaga kesehatan untuk menggiatkan para ibu guna memberikan asi eksklusif serta para remaja putri untuk rutin mengkonsumsi tablet tambah darah perlu ditingkatkan dan didukung penuh.

The 2016 Global Nutrition Report noted that the prevalence of stunting in Indonesia was ranked 108 out of 132 countries. In a previous report, Indonesia was listed as one of 17 countries that experienced a double burden of nutrition, both excess and malnutrition. The stunting prevalence of DKI Jakarta Province from 27.5% (in 2013) to 17.7% (in 2018), the City of Administration area North Jakarta 0.59% (in 2018) and 0.5% (in 2019) to 3.35% (in 2020), and the District of Pademangan 0.7% (in 2018) and 0.4% (in 2019) to 6.42% (in 2020). This study aims to analyze the specific stunting integrative nutrition intervention service in the working area of ​​the Puskesmas Pademangan sub-district, North Jakarta. This qualitative research with rapid assessment procedure design uses primary data from in-depth interviews and FGDs and secondary data from document review. The results showed that planning and budgeting was not optimal, cross-sectoral cooperation and division of authority in government ranks which could be a potential obstacle to the acceleration of stunting prevention in the Pademangan sub-district, especially in the quality of stunting integrative specific nutrition intervention services carried out at the Pademangan District Health Center. In the input component, planning and budgeting as well as cross-sectoral cooperation and division of authority have not been carried out with direct implementation related to stunting integration. In the process component, namely services that are carried out on priority targets, they have been carried out but in terms of quality, namely knowledge about balanced nutrition and healthy living habits, it is still not implemented, especially by breastfeeding mothers and young women. In the output component, the quality of service, especially for mothers who provide exclusive breastfeeding and young women who receive blood-added tablets, has not yet been achieved. The role of cross-sectoral involvement and education from health workers to encourage mothers to provide exclusive breastfeeding and young women to regularly consume blood-added tablets need to be improved and fully supported.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Octoviana Carolina.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ida rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 92 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-25-05903942 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920555349
Cover