Penelitian ini mencoba untuk melihat sejauh mana alumni program beasiswa magister yang berasal dari instansi daerah memiliki kesempatan yang sama dengan alumni yang berasal dari instansi pusat dalam memperoleh kenaikan jabatan dan kenaikan gaji. Studi ini menggunakan analisis data cross-section yang didapatkan dari hasil survey Dampak Program Beasiswa Magister Professional Human Resources Development (PHRD) yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Republik Indonesia, dengan total keseluruhan responden sebanyak 230 orang. Penelitian ini menemukan bahwa bahwa alumni yang berasal dari instansi pusat memiliki kesempatan lebih besar dibandingkan instansi daerah terhadap kenaikan jabatan dengan tingkat signifikansi 95%. Begitu juga kesempatan memperoleh kenaikan gaji, alumni yang berasal dari instansi pusat memiliki kesempatan lebih besar dengan tingkat di signifikansi 95%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa alumni yang berasal dari instansi daerah belum memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh kenaikan jabatan dan kenaikan gaji. Hal ini dikarenakan sistem merit belum terlaksana sepenuhnya di instansi daerah, dimana kebijakan dan manajemen pegawai masih belum sepenuhnya berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja. Selain itu, pengembangan karir juga belum sepenuhnya memenuhi unsur adil dan wajar berdasarkan kebutuhan pemerintah daerah.
This study tries to see the extent to which alumni of the master's degree scholarship program from local government have the same opportunities as alumni from central government in obtaining promotions and salary increases. This study uses cross-sectional data analysis obtained from the survey results of the Professional Human Resources Development (PHRD) Master’s Degree Scholarship Program conducted by the National Development Planning Agency (Bappenas), Republic of Indonesia, with 230 respondents. This study found that alumni from central government had a greater chance than local government to get promoted with a significance level of 95%. Likewise, the opportunity to get a salary increase, alumni from central government had greater chance with a significance level of 95%. So, it can conclude that alumni from regional agencies have not had the same opportunities to obtain promotions and salary increases. The merit system has not been fully implemented in regional agencies, where employee policies and management are still not entirely based on qualifications, competencies, and performance. In addition, career development has not yet fully fulfilled the fair and reasonable element based on the needs of the local government.