https://access.unram.ac.id/wp-content/

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Ungkapan Sindiran Bahasa Korea dalam Film Parasite (2019) = Korean Satirical Expressions in Parasite Film (2019)

Tari Waya Wulandari; (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Gaya bahasa merupakan salah satu cara berbahasa dengan mengekspresikan maksud tertentu tanpa harus mengutarakannya dengan gamblang. Gaya bahasa sindiran merupakan salah satu contoh penggunaan gaya bahasa dengan maksud menyindir lawan bicara di balik penggunaannya. Tulisan ini membahas tentang ungkapan sindiran dalam bahasa Korea yang terdapat dalam film Parasite yang dirilis pada tahun 2019. Dalam tulisan ini, penulis bertujuan untuk menganalisis ungkapan sindiran apa saja yang muncul dalam film Parasite serta mengelompokkannya berdasarkan jenis makna sindiran yang digunakan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan semantik dan pragmatik. Kemudian, ungkapan sindiran tersebut dikelompokkan berdasarkan gaya bahasa sindiran yang dikemukakan oleh Gorys Keraf, yaitu ironi, sinisme dan sarkasme. Dalam penelitian ini ungkapan sindiran berjumlah 26 dengan rincian 13 sindiran ironi, 8 sindiran sinisme, dan 5 sindiran sarkasme. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ungkapan sindiran dipengaruhi oleh partisipan percakapan dan hubungan sosial antara partisipan. Apabila di antara partisipan ada hierarki atau perbedaan kelas, maka kata-kata yang digunakan mengandung makna tersirat. Sedangkan apabila tidak ada kesenjangan di antara partisipan, bahasa yang digunakan cenderung langsung.

Figure of speech is a way of speaking by expressing certain intentions without having to express it clearly. Satirical expressions is one example of using language with the intention of insinuating the interlocutor behind its use. This paper discusses the satirical expressions in Korean contained in the Parasite film released in 2019. In this paper, the author aims to analyze the satire expressions that appear in the Parasite film and classify them based on the type of satire meaning used. This research uses qualitative methods with semantic and pragmatic approaches. Then, the satirical expressions are grouped based on the figure of speech put forward by Gorys Keraf, namely irony, cynicism and sarcasm. In this paper, 26 satirical expressions consist of 13 irony, 8 cynicism, and 5 sarcasm. The results of this paper indicate that satirical expressions are influenced by who the conversation participants are and how the social relationships between the participants. If there are hierarchies or class differences among the participants, the words used have an implied meaning. Meanwhile, if there are no gaps between participants, the language used tends to be direct.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Tari Waya Wulandari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-pdf 11-24-61733971 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920554190
Cover