https://access.unram.ac.id/wp-content/

UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Identitas dan Memori Kolektif Masyarakat Rusia tentang Uni Soviet dalam Film Kargo 200 / Груз 200 (2007) Karya Aleksey Balabanov = Identity and Collective Memory of the Russian Society Concerning Soviet Union in Aleksey Balabanov’s Film Cargo 200 / Груз 200 (2007)

Dewi Rizki; Archellie, Reynaldo de, supervisor; Mina Elfira, examiner; Ahmad Fahrurodji, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Memori kolektif dan masyarakat sama-sama bersifat dinamis. Berbeda dengan sejarah yang dibentuk secara kronologis dan memiliki akhir, memori kolektif berkembang terus-menerus tergantung dengan situasi yang terjadi di masyarakat. Kedinamisannya turut membentuk identitas masyarakat itu sendiri. Dengan menggunakan konsep pengukuhan identitas dari Jan dan Aleida Assmann, film Груз 200 mencoba merekonstruksi identitas Uni Soviet menjadi tiga kelas sosial (1) kelas aparatur negara; (2) kelas inteligensia; (3) kelas marginal untuk memunculkan narasi-narasi yang heterogen dalam memori identitas nasional Rusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kognisi Balabanov dalam menyampaikan narasi baru melalui film secara tidak langsung merupakan upaya konsolidasi sinema kontemporer dengan memori kolektif untuk terus memperbaharui pengetahuan dan referensi tentang masa lalu. Ini mengungkapkan fakta bahwa memori kolektif tidak hanya terbatas pada representasi masa lalu saja, tetapi juga mendukung koalisi komunitas dan situasi politiknya untuk merangkul suara-suara minoritas sebagai bentuk kritik populis kepada pemerintah saat ini.

Collective memory and society are dynamics. Unlike history whose paths are shaped chronologically and has its ending, collective memory evolves perpetually in the determination on the current state of the society itself. Its dynamic contributes to sculpt the society’s identity. By employing Jan and Aleida Assmann’s concretion of identity concept, Груз 200 tries to reconstruct the identity of the Soviet Union into three social classes (1) state apparatus class; (2) intelligence class; (3) marginal class as they conducive to emerge the heterogeneous narrations in the Russian national memory identity. It shows that Balabanov’s cognition to convey new narratives through film is indirectly an attempt to consolidate contemporary cinema with collective memory in order to continuously renew knowledge and references about the past as well. This bares the fact that collective memory is not limited to the representations of the past, but also supports the community coalitions and their political situation to embrace minority voices as a form of populist criticism to the current government.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Dewi Rizki.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-25-96352311 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920554087
Cover