UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Pop Culture Tourism di Kota Mitaka melalui Museum Ghibli = Pop Culture Tourism in Mitaka City through the Ghibli Museum

Hasea Christophorus; Didit Dwi Subagio, supervisor; Filia, examiner; Citra Rindu Prameswari, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Popularitas dari budaya populer Jepang seperti manga atau anime di dunia, selain berpengaruh terhadap industri kreatif dan ekonomi, juga mempunyai peran yang penting dalam pariwisata Jepang. Kota Mitaka adalah salah satu contoh daerah di Jepang yang terkena dampak dari ketenaran budaya populer Jepang dalam hal pariwisata. Penelitian ini menganalisis bagaimana pop culture tourism yang terjadi di kota Mitaka melalui Museum Ghibli. Penelitian menggunakan metode kualitatif dan analisis deskriptif dengan menggunakan data yang didapat dengan studi kepustakaan melalui berbagai sumber bacaan, yang kemudian dianalisis menggunakan kajian pop culture tourism oleh Lundberg dan Lexhagen. Berdasarkan data yang ditemukan, dinyatakan bahwa Museum Ghibli sudah menarik 650 ribu pengunjung setiap tahunnya. Lebih lanjut, dapat dinyatakan bahwa Museum Ghibli memiliki aspek-aspek penting yang dibutuhkan untuk kesuksesan pop culture tourism pada suatu destinasi budaya populer. Hal-hal seperti inovasi dalam suatu destinasi, pemahaman akan fenomena budaya populer dan memuaskan penggemarnya, serta peran teknologi telah berhasil menarik perhatian wisatawan.

The popularity of Japanese pop culture such as manga or anime in the world, as well as influencing the creative industry and the economy, also has an important role in Japanese tourism. Mitaka City is an example of an area in Japan that has been affected by the Japanese popular culture popularity in terms of tourism. This study analyzes how pop culture tourism occurs in the city of Mitaka through the Ghibli Museum. The study used qualitative methods and descriptive analysis using data obtained by literature studies through various reading sources, which were then analyzed using the study of pop culture tourism by Lundberg and Lexhagen. According to the data found, the Ghibli Museum has attracted 650 thousand visitors every year. Furthermore, it can be stated that the Ghibli Museum has important aspects needed for the success of pop culture tourism in a pop culture destination. Things such as innovation in a destination, understanding the phenomenon of popular culture and satisfy the fans, and the role of technology has succeeded in attracting tourist's attention.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Hasea Christophorus.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdacarries)
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-25-88433939 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920553884
Cover